Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN KEHAMILAN DENGAN ANEMIA

STANDAR Nomor Dokumen Nomor Revisi Jumlah Halaman


OPERASIONAL 1/2
PROSEDUR
PROSEDUR TETAP Tanggal Ditetapkan,
Ditetapkan Direktur RSUD Nunukan

Dr. H. Dulman. L, M.Kes, Sp.OG


NIP. 19740623200312 1 0041
PENGERTIAN Ibu hamil dengan kadar Hemoglobin dalam darah < 11 g/dl (pada
trimester I dan III) atau < 10,5 g/dl (pada trimester II)
TUJUAN Sebagai acuan dalam menentukan Tatalaksana bagi Ibu dengan
Anemia dalam Kehamilan
KEBIJAKAN Penatalaksanaan anemia dalam kehamilan dilakukan dengan
akurat dan tindakan yang aseptik.
PROSEDUR 1. Melakukan penilaian penyebab anemia dengan pemeriksaan
darah perifer lengkap dan apus darah tepi
2. Anemia mikrositik hipokrom dapat ditemukan pada keadaan :
2.1 Defisiensi Besi
2.2 Thalassemia : Pasien dengan kecurigaan thalassemia
perlu dilakukan tatalaksana bersama dokter spesialis penyakit
dalam untuk perawatan yang lebih spesifik.
3. Anemia normositik normokrom dapat ditemukan pada keadaan
:
3.1 Perdarahan : tanyakan riwayat dan cari tanda dan gejala
aborsi, mola, kehamilan ektopik, atau perdarahan pasca salin.
3.2 Infeksi kronik
4. Anemia makrositik hiperkrom dapat ditemukan pada keadaan :
4.1 Defisiensi asam folat dan vitamin B12 : berikan asam folat
1x2 mg dan vitamin B12 1x250-1000 μg
PENGELOLAAN KEHAMILAN DENGAN ANEMIA

STANDAR Nomor Dokumen Nomor Revisi Jumlah Halaman


OPERASIONAL 2/2
PROSEDUR
PROSEDUR 5. Transfusi untuk anemia dilakukan pada pasien dengan
kondisi berikut :

5.1 Kadar Hb < 7g/dl atau kadar hematokrit <20%


5.2 Kadar Hb ≥ 7g/dl dengan gejala klinis : pusing,
pandangan berkunang, atau takikardia (frekuensi nadi
>100x/menit)
6. Lakukan penilaian pertumbuhan dan kesejahteraan janin
dengan memantau pertambahan tinggi fundus, ,melakukan
pemeriksaan USG, dan memeriksa denyut jantung janin
secara berkala.

UNIT TERKAIT 1. Kamar Bersalin


2. IGD
3. Laboratorium
4. Farmasi
5. Gizi
6. Ruang Perawatan Kebidanan
7. Bank Darah

Anda mungkin juga menyukai