Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INVESTIGASI KASUS TB PARU PUSKESMAS SEDANAU

A. Pendahuluan
Tubeculosis merupakan penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia
Diperkirakan setiap tahun ada 539.000 kasus baru, dan dari kasus tersebut
101.000 orang meninggal karena TB.TB dapat disem,buhkan jika pasien
menelan obat secara teratur 6-8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter (Buku
saku 3B.Departemen Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan tahun 2009).
Pengobat an T B membut uhkan waktu yang Sama, sehingga di
mungkinkan pasien tidak patuh dalam menelan obat, di samping masih
adanya stigma tentang TB, serta terbatasnya informasi pelayanan dan
pengobatan TB di masyarakat.
Untuk menanggulangi masalah tersebut peran masyarakat sebagai
kader dan petugas di unit pelayanan kesehatan terdepan sangatlah
penting.Diharapkan dengan aktifnya kader dan petugas dalam pendampingan
di masyarakat, akan menurunkan angka drop-
out dan meningkatkan kesembuhan serta penemuan kasus TB di wilayahnya.
B. Latar Belakang
Puskesmas Sedanau mempunyai wilayah kerja 1 kelurahan dan 4
Desa dengan jumlah penduduk 8229 jiwa,Pencapaian penemuan kasus TB
masih sangat rendah dari target yang di tentukan.Menurut hasil distribusi
penjaringan suspek dan penemuan kasus TB paru Puskesmas Sedanau tahun
2023 di dapatkan sebanyak 4 pasien yang di obati di Puskesmas Sedanau
dan ada 1 pasien yang pindah pengobatan ke puskesmas lain.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan menentukan terduga 1 suspek
TB yang akan di periksa dahaknya,
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan pasien terduga TB
b. Memberikan pelayanan diagnostic TB
C. Menjaring pasien TB Paru yang pernah kontak dengan pasien TB
d. Memutus mata rantai penularan TB

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEG1ATAN

Keg iatan Pokok RINCIAN KEGIATAN


Melaksanakan investigasi kepada  Dokter menskrining
masyarakat yang kontak langsung pasien yang mempunyai keluhan
dengan kasus TB masyarakat yang TB
mempunyai keluhan TB  Penanggung jawab
program TB memberikan pot

EL1 Dipindai dengan CamScanner


dahak untuk di priksakan
dahaknya memalui
mikroskopis
 Menjetaskan cara
pengambilan
dahak
 Memberikan
penjelasan kepada
pasien apabb hasl sudah
keluar akan di hubungi memlaui
telepon

E. CARA
MELAKSANAKAN
KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan
dilakukan di lakukan di dalarn
gedung dengan mendkrining
pasien yang mempunyai
keluhan TB atau yang
kontak erat dengan pasien
TB. Apa bila ada yang
bergejala mirip TB maka di
rujuk kepuskismas untuk
pemeriksaan dahak.

F. SASARAN
KEGIATAN 1_ Pasien
dengan gejala TB

G. JADWAL
PELAKSANAAN
KEGIATAN

Kegiatan Sasaran Lokasi Jadwal


Zo

i 2 3 4 5 6 7 8 9 11 1

Invesfigasi Masyara Kelurah 4 ,./


kat an ► Ni? N N! / N
kontak
kasus TB keluraha sedanau
baru n
masyaraka sedanau
t kelurahan yang
sedanau mempun
yai
■gjala

H. PENGORGANISA
SIAN DAN KOORDINAS1
KEGIATAN

1.
P
r
o
g
r
a
m

P
T
M

Dipindai dengan CannScanner


K
e
s
l
i
n
g

I. PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN

Monitoring dan evaluasi


pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan oleh oleh
Penanggung Jawab UKM
setelah kegiatan berlangsung
dan pelaporannya dilanjutkan
ke Kepala Puskesmas
J. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan kegiatan di buat dalm bentuk memasukkan suspek
pasien TB ke SITB,

Sedanau, 08 Januari
ARIANI,A.Md.Kep 2023
dr. Mengetahui
WAN IE AFJADI
PJ PROGRAM
NIPPPK. 19920113202312001 KepaW9Uske-s as Sedanau
NIP.:19800406*1'412 1 001

Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai