Makalah Penyuluhan
Makalah Penyuluhan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Makalah ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan penyuluhan dan bagaimana
pentingnya penyuluhan mengenai masalah gizi buruk bagi masyarakat,serta menjelaskan apa
itu gizi yang seimbang,ciri ciri seseorang yang terkena gizi buruk dan bagaimana cara
penanggulangan nya.
C. TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kulaih bahasa
indonesia,Selain itu denga menulis makalah ini penulis dapat memahami apa itu gizi
seimbang,apa itu gizi buruk dan bagaimana cara menanggulanginya ,dan apa saja faktor
yang menyebabkan gizi buruk dan apa pengaruh gizi buruk bagi pertumbuhan anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Penyuluhan adalah turunan dari kata exstension yang dipakai secara luas dan umum
dalam bahasa Indonesia penyuluhan berasal dari kata dasar suluh yang berarti pemberi
terang ditengah kegelapan.Dalam bahasa Belanda penyuluhan disebut Voorlichting yang
berarti memberi penerangan untuk menolong seseorang menemukan jalannya, dalam
bahasa Inggris dan jerman mengistilahkan penyuluhan sebagai pemberian saran
atau Beratung yang berarti seseorang dapat memberikan petunjuk bagi seseorang tetapi
seseorang tersebut yang berhak untuk menentukan pilihannya.
Penyuluhan gizi adalah suatu pemberitahuan informasi secara lisan atau tulisan seperti
poster,buku yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi tentang
pentingnya informasi gizi yang baik dan tindakan efektif yang dilakukan untuk seseorang
yang terkena gizi buruk bagi masyarakat dilingkungan keluarga,sekolah,masyarakat.
Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam
makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi
utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak
seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
Masalah gizi di indonesia pada umumnya masih didomisili oleh masalah Kurang
Energi Protein (KEP),Masalah Anemia Besi,masalah Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium(GAKY),masalah Kurang Vitamin A(KVA) dan masalah obesitas terutama dikota
kota besar.Oleh karena itu butuh penyuluhan dan pengobatan yang kontiyu untuk
mengurangi gizi buruk tersebut.Disamping masalah tersebut, diduga ada masalah gizi mikro
lainnya seperti desifiensi zink yang sampai saat ini belum terungkapkan,karena adanya
keterbatasan iptek gizi.Secara umum masalah gizi diindonesia,terutama KEP,masih lebih
tinggi dari negara ASEAN lainya.
Yaitu suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy
dan. zat pembangun (protein) dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi
Angka Kecukupan gizi.
Gejala KEP berat atau gizi buruk ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1) Kwashiorkor
(a) Ciri-ciri kwashior adalah.
(b) Bengkak pada kaki, tangan dan anggota badan lain
(c) Cengeng, rewel, apatis
(d) Wajah membulat dan samba
(e) Otot kendor dan mengecil
(f) Warna rambut kusam dan mudah dicabut
(g) Wajah Pucat
(h) Sering diare dan mencret
(i) Pembesaran hati
(j) Kulit pecah mengelupas
(k) Pandangan mata sayu
2) Marsmus
Yaitu gangguan yang timbul dalam tubuh akibat kekurangan vitamin A yang ditandai
dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah dan barakibat terhadap gangguan pada
mata. Dan salah satu penyebabnya adalah kurang mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin A seperti sayuran, buah-buahan dan lauk-pauk.
Adalah suatu keadaan dimana kadar heamoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal jumlah normal hemoglobin menurut rentangan usia.
Penyebab-penyebabnya adalah
(a) Kurang mengkonsumsi makan yang mengandung zat besi (Fe) dan protein.
(b) Perdarahan akibat sering melahirkan.
(c) Ibu hamil yang bekerja terlalu berat.
(d) Infeksi cacing tambang/penyakit menahun.
Tanda anemia diantaranya :
(a) Kelopak mata, bibir, lidah, telapak tangan dan kulit pucat
(b) Pusing dan mata berkunang-kunang
(c) Cepat mengantuk
(1) Perkembangan mampuan anak dan tingkat kecerdasan terhamabat (IQ rendah)
(2) Pertumbuhan jasamani terhambat, antar lain : tinggi badan terhambat
(3) gangguan pada syaraf gerak hingga gerakan menjadi lamban
(4) gangguan pendengaran (tuli), dan pada tingkat berat dapat mengalami kretin.
(5) Terjadi pembesaran kelenjar gondok
(6) Pada ibu hamil dapat menyebabkaan keguguran atau bayinya meninggal saat
melahirkan.
Semua makanan yang bersal dari laut : ikan laut, udang, cumi, kerang.
Menu makan empat sehat merupakan hal yang dapat menunjang peningkatan angka
gizi dimasyarakat indonesia dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat yang cukup,protein cukup,lemak yang cukup,vitamin dan mineral.Jika
masyarakat kita tidak dapat memenuhi kebutuhan zat tersebut maka akan terserang
berbagai penyakit.
1. Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Masyarakat
Materi ini dapat di berikan karena sebelum menjelaskan ke materi pokok bahasan
klien atau masyarakat harus paham tentang materi apa yang akan di sampaikan dan
apa pentingnya materi ini di paparkan.
Dalam penyuluhan diperlukan juga pemaparan tentang penyebab timbulya gizi buruk
sehingga pendengar dapat mengerti apa saja penyebab dari gizi buruk tersebut selain
itu selain mengetahui penyebabnya,pendengar juda dapat mengetahui cara agar
terhindar dari gizi buruk,sehingga kesehatan masyarakat pun ikut membaik.
Hal ini penting untuk disampaikan agar penyuluhan yang dilaksanakan dapat tepat
sasaran dan sesuai yang diinginkan baik penulis atau pun pembacadan juga terasa
manfaatnya untuk semua orang.
a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dalam bentuk tepung (beras, jagung,
gandum, umbi-umbian, akar-akaran, kacang-kacangan beserta hasil olahannya) dan
dalam bentuk gula (gula pasir, gula kelapa, sirup, madu, dan lain-lain).
b. Bahan makanan yang mengandung lemak (minyak goreng, kelapa, santan, mentega,
margarin, susu dan hasil-hasil olahannya)
c. Bahan makanan yang mengandung protein (daging, ikan, susu, telur, kacang-
kacangan, unggas dan hasil-hasil olahannya)
2. Kelompok zat gizi pembangun sel
Kelompok ini meliputi makanan-makanan yang terutama banyak mengandung protein,
baik protein nabati maupun protein hewani.
3. Kelompok zat gizi pengatur,
Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin dan mineral,
seperti buah-buahan dan sayuran,dengan mengkonsumsi vitamin akan membantu agar
tidak mudah terkena sari awan
Untuk mempermudah penjelasan dari gizi seimbang maka dapat di jelaskan dengan
bantuan gambat atau diagram.
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) meragakan 4 prinsip GS : aneka ragam makanan sesuai
kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik dan memantau berat badan ideal. TGS terdiri atas
beberapa potongan tumpeng: satu potongan besar, dua potongan sedang, dua potongan
kecil, dan di puncak terdapat potongan terkecil. Luasnya potongan TGS menunjukkan
porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. TGS yang terdiri atas
potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar
dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.
Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut
kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam TGS tidak
cukup. Diperlukan beberapa macam TGS untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita,
remaja, dewasa, dan usia lanjut. Buku ini akan menguraikan pengertian dan empat prinsip
dari Gizi Seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai kelompok tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah bagaimana kita mempelajari dan memahami
gizi- gizi dan cara penyuluhan yang baik karena,penyuluhan yang baik dan tepat sasaran
akan menghasilkan suatu hasil yang baik pula,karena melalui penyuluhan tersebut banyak
masyarakat luas baik dari dalam lingkungak keluarga sendiri,lingkungan sekolah yang
mencangkup anak sekolah yang akan membentuk pemikiran atau jalan pikiran yang berbeda
dan mengarah pada suatu yang positif,penyuluhan kepada masyarakat umum akan
memberikan dampak yang baik pula jika penyuluhan tersebut tepat sasaran.
B. SARAN
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam permasalahan ini bahwa penyuluhan yang
disampaikan harus sesuai kenyataan atau riil,selain itu penyuluhan yang dilakukan oleh
penyuluh sebaiknya dapat diterima dengan baik oleh pendenagar sehingga apa yang di
sampaikan oleh penyuluh dapat menambah wawasan pendengar dan dapat mengubah pola
pikir pendengar yang kurang paham akan gizi yang baik menjadi paham akan gizi yang
baik.Cara penyampain dalam melakukan penyuluhan harus di pertepat lagi sehingga pai
maksud yang diingin kan dapat tercapai dengan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA