PENDAHULUAN
Proses koagulasi dan flokulasi adalah salah satu upaya untuk menghilangkan
kekeruhan dalam materi substansi dan koloid. Jenis koagulan yang sering digunakan
dalam proses koagulasi adalah Alum (tawas), Sodium Aluminat, Ferri Sulfat dan
Polyalumunium Chlorida (PAC). Dalam penggunannya koagualan bahan kimia
menghasilkan residu aluminium klorida, jika penggunaan koagulan semakin
bertambah maka residu yang dihasilkan akan semakin tinggi (Denny, 2011). Dengan
semakin seringnya bahan kimia tersebut digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat
akan menyebabkan dan menurunnya kesehatan bagi masyarakat itu sendiri serta
lingkungan. Oleh karna itu diperlukannya suatu inofasi dimana suatu koagulan tidak
menghasilkan dampak negatif bagi lingkunagn sekitar. Beberapa penelitian untuk
menggantikan koagulan kimia sudah banyak penelitian yang dilakukan dan ditemukan
beberapa koagulan alami yang lebih ramah lingkungan sebagai koagulan, Biji Kelor
(Moringa oleifera) (Putra, dkk. 2013), Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L).
Kitosan merupakan turunan dari kitin dan umumnya berasal dari limbah udang,
kepiting, dan hewan laut lainnya yang memiliki cangkang. Kitosan di dapat dengan
cara deacetylation yang berarti penghilangan kelompok acetyl di dalam kitin. Kitosan
yang dapat dibuat dari variasi sumber hewan tentunya akan menghasilkan kualitas
kitosan yang berbeda, melalui penelitian ini yang akan membandingkan kitosan yang
terbuat dari limbah cangkang kepiting rajungan (Potunus pelagicus) yang nantinya
akan dibandingkan dengan koagulan kimia Alum yang nantinya dapat diharapkan dan
diketahui karateristik yang mempengaruhi kualitas koagulan dan kitosan yang lebih
baik untuk digunakan sebagai koagulan.
Penelitian ini berfokus pada penurunan kualitas air sungai Kalimalang dengan
parameter kekeruhan (turbidity), pH, dan TDS (Total dissolve Solids) sebagai bahan
baku dan kitosan yang merupakan turunan dari kitin yang pada umumnya berasal dari
limbah kepiting rajungan dalam menurunkan parameter sebagai Biokoagulan alami
yang nantinya akan di bandingkan dengan koagulan kimia Alum.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan disimpulkan mengenai tercapai atau tidaknya tujuan penelitian
serta pemberian saran-saran untuk penelitian lebih lanjut.