STRATEGI PEMBELAJARAN
(N.78SPS02.015.1)
i
DAFTAR ISI
i
A. PENDAHULUAN
Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting
dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang
lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga
memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan.
Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan
dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat
diakses secara offline dan online.
Modul pelatihan merupakan buku panduan dalam meyampaian Materi
Pelatihan yang berisi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi di unit ini.
1
lain lain sehingga diharapkan modul ini dapat diinplementasikan
sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Lembaga pelatihan.
b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan
berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik melalui
tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek, melakukan
investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas kelompok,
presentasi, serta menonton video.
c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku ini
dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.
4. Evaluasi pencapaian kompetensi peserta dapat dilaksanakan sesuai
dengan proses penilaian berupa soal tertulis, wawancara, instruksi
demonstrasi dan/atau standard produk yang dipersiapkan oleh
instruktur
5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam
penyusunan buku panduan pelatihan ini.
6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta bahan
yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.
2
C. SILABUS
Unit Kompetensi : Merancang Strategi Pembelajaran
Kode Unit : N.78SPS02.015.1
Perkiraan Waktu : 5 JP @ 45 menit
Bentuk : Luring/Daring/Blended (*)
Capaian Unit Kompetensi : Tercapainya proses pembelajaran yang maksimal sesuai dengan rancangan strategi
pembelajaran yang ditetapkan dalam memenuhi tujuan pembelajaran dan standar.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK INDIKATOR UNJUK PENGETAHUAN KETERAMPILAN DAN DURASI
KERJA KERJA SIKAP
1. Mengkorfirmasi 1.1. Karakteristik target Disusunnya kebutuhan 1.1. Mengidentifikasikan
Penjelasan tentang: karakteristik target
tujuan dan sasaran peserta pelatihan peserta 1.1. Karakterisitik peserta dengan
pembelajaran diidentifikasi sesuai berdasarkan karakterisitik
prosedur di tempat peserta sesuai kebutuhan peserta cermat.
1.2. Kebutuhan 1.2. Mengidentifikasikan
kerja. serta sasaran sesuai
pelatihan peserta kebutuhan
1.2. Kebutuhan konteks.
pelatihan peserta
pelatihan peserta 1.3. Tujuan dan
dan organisasi
dan organisasi sasaran strategi dengan cermat dan
diidentifikasi untuk pembelajaran teliti.
mendukung dalam 1.3. Mendefinisikan 1 JP
merumuskan tujuan dan sasaran
tujuan dari sebuah strategi
pembelajaran. pembelajaran
1.3. Tujuan dan dengan cermat dan
teliti.
sasaran dari
sebuah strategi
pembelajaran
didefinisikan
sesuai konteksnya.
2. Menganalisis opsi 2.1. Standar kompetensi Disusunnya strategi 2.1. Menganalisis
Penjelasan tentang : 2 JP
untuk strategi kerja, kerangka pembelajaran sesuai standar kompetensi
3
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK INDIKATOR UNJUK PENGETAHUAN KETERAMPILAN DAN DURASI
KERJA KERJA SIKAP
pembelajaran kualifikasi dan pagu target pembelajaran 2.1. Standar dan kerangka
standar lainnya yang dengan cermat kompetensi dan kualifikasi dengan
terkait dianalisis kualifikasi cermat dan teliti.
untuk memenuhi 2.2. Startegi 2.2. Menganalisis
kebutuhan target pembelajaran persyaratan
peserta dan sasaran 2.3. Metode tambahan dan
pembelajaran.
pembelajaran dokumen
2.2. Persyaratan 2.4. Desain organisasi dengan
tambahan dan
pembelajaran cermat.
dokumen organisasi
dianalisis untuk instruksional 2.3. Menganalisis
mendukung strategi konteks
pembelajaran. pembelajaran dan
2.3. Konteks penyampaian
pembelajaran dan pelatihan dengan
penyampaian tepat.
pelatihan dianalisis 2.4. Mendapatkan
untuk mempermudah konfirmasi pihak
dalam penyampaian terkait masukkan
materi. pengembangan
2.4. Konfirmasi dari strategi dengan
pihak relevan cermat.
didapatkan untuk 2.5. Menerapkan
memberikan
pengetahuan dan
masukan dalam
pengembangan pengalaman
strategi mengenai teori
pembelajaran. pembelajaran dan
2.5. Pengetahuan dan desain
pengalaman instruksional
mengenai teori dengan tepat.
pembelajaran dan
prinsip-prinsip
desain pelatihan
intruksional
4
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK INDIKATOR UNJUK PENGETAHUAN KETERAMPILAN DAN DURASI
KERJA KERJA SIKAP
diterapkan dalam
proses
pembelajaran.
3. Mengembangkan 3.1 Judul setiap pokok Ditetapkannya strategi 3.1 Meyelaraskan judul
Penjelasan tentang : setiap pokok
strategi konten atau bagian pembelajaran sesuai 3.1 Konten konten atau bagian
pembelajaran pelatihan tujuan umum dan
diselaraskan dengan pembelajaran pelatihan secara
khusus pembelajaran 3.2 Durasi pelatihan cermat.
tujuan pembelajaran. ke dalam proese
3.2 Waktu total 3.3 Tujuan umum dan 3.2 Menghitung waktu
pembelajaran dengan tujuan khusus total pelaksanaan
pelaksanaan
tepat. pembelajaran
pembelajaran 3.4 Dokumentasi
dengan cermat dan
dihitung dengan pembelajaran tepat.
menimbang seluruh 3.3 Menetapkan
judul konten dan strategi
kendala operasional pembelajaran dari
yang mungkin terjadi. setiap pokok 2 JP
3.3 Strategi pembelajaran konten dengan
dari setiap pokok tepat.
konten ditetapkan 3.4 Melakukan
agar memenuhi dokumentasi atas
tujuan umum dan pilihan dan strategi
pembelajaran
khusus pembelajaran.
dengan tepat.
3.4 Dokumentasi atas
pilihan dan strategi
pembelajaran
dilakukan dalam
proses pembelajaran
Asesmen
5
D. PENGETAHUAN
Pelatihan berbasis kompetensi (PBK) merupakan pelatihan kerja yang
diarahkan secara spesifik dengan hasil/outcome/kemampuan pesertanya
yang disesuaikan kepada kinerja yang ada. Kinerja suatu pekerjaan
biasanya dibuat berdasarkan analisis seseorang atau suatu lembaga
dengan mempertimbangkan kompetensi dalam melakukan kinerja
pekerjaan tersebut. Hal inilah yang disebut dengan standar kompetensi
yang akan menjadi hasil dari training tersebut. Standar kompetensi ini
yang kemudian dipakai sebagai rujukan hasil pelatihan sehingga peserta
pelatihan tersebut bisa mencapai standar kerja yang sudah disepakati.
Kompetensi kerja tersebut mencakup pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja.
PBK ini berfokus kepada apa yang dapat dikerjakan peserta pada akhir
dari pelatihan tersebut. Perubahan pola kerja dan kebutuhan lapangan
dan satu kemampuan yang khusus pada suatu pekerjaan.
Terdapat 3 ciri penting dalam PBK/CBT ini, yaitu:
- Tujuan pelatihan adalah seluruh peserta dapat melakukan suatu
kinerja tertentu/yang khusus.
- Hasil kinerja dari peserta pelatihan harus berdasarkan kepada
standar kinerja.
- Standar kinerja yang ditentukan oleh industri/lembaga dalam
hubungannya dengan pemerintah dan maupun organisasi.
8
pertimbangan umum yang dapat membantu menyusun
kebutuhan pelatihan peserta berdasarkan tujuan pembelajaran:
Identifikasi Tujuan Pembelajaran:
Jelaskan dengan jelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Apakah itu meningkatkan keterampilan teknis, mengembangkan
keterampilan kepemimpinan, atau memahami konsep khusus?
Analisis Kebutuhan Peserta:
Lakukan analisis kebutuhan untuk memahami profil peserta,
tingkat keterampilan mereka, dan area di mana mereka
memerlukan peningkatan.
1) Penyesuaian Materi Pelatihan:
Sesuaikan materi pelatihan agar relevan dengan tujuan
pembelajaran. Pastikan bahwa materi mencakup konten yang
sesuai dan dibutuhkan oleh peserta.
2) Penyusunan Metode Pembelajaran:
Pilih metode pembelajaran yang mendukung tujuan
pembelajaran. Apakah itu melalui ceramah, diskusi kelompok,
simulasi, atau proyek praktis, tergantung pada sifat dan
kompleksitas materi pembelajaran.
3) Penyesuaian Tingkat Kesulitan:
Sesuaikan tingkat kesulitan pelatihan agar sesuai dengan
tingkat pemahaman dan keterampilan peserta. Pastikan
bahwa tidak terlalu mudah atau terlalu sulit untuk mereka.
4) Evaluasi Berkala:
Tetapkan titik evaluasi berkala selama pelatihan untuk
memastikan bahwa peserta mencapai tujuan pembelajaran.
Evaluasi ini dapat membantu dalam menyesuaikan materi
atau pendekatan pelatihan jika diperlukan.
5) Umpan Balik Peserta:
Kumpulkan umpan balik peserta secara teratur untuk
memahami bagaimana mereka mengalami pelatihan. Hal ini
9
dapat memberikan wawasan tentang penyesuaian yang
mungkin diperlukan.
6) Penerapan Praktis:
Berikan kesempatan bagi peserta untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam
situasi praktis atau proyek.
7) Sumber Daya Pendukung:
Pastikan peserta memiliki akses ke sumber daya dan
dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi pembelajaran
mereka.
8) Fleksibilitas:
Berikan fleksibilitas dalam penyelenggaraan pelatihan agar
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan
peserta atau kondisi tertentu.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat
merancang pelatihan yang lebih efektif dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan serta ditambah dengan
dukungan dari organisasi.
10
Cakupan Luas: Tujuan ini memberikan gambaran umum tentang
apa yang diharapkan dicapai melalui
penggunaan strategi pembelajaran tertentu.
Contoh: "Tujuan penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis
proyek adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam
bekerja sama, pemecahan masalah, dan penerapan
pengetahuan dalam konteks nyata."
11
sesuai dengan karakteristik peserta pelatihan serta materi yang
diajarkan. Evaluasi terhadap pencapaian sasaran strategi
pembelajaran dapat membantu mengidentifikasi efektivitas
strategi tersebut dan memandu perbaikan atau penyesuaian jika
diperlukan.
12
a. Standar Kompetensi:
1) Definisi: Standar kompetensi mengacu pada kumpulan
kriteria atau kemampuan yang diharapkan dari seseorang
dalam konteks tertentu, seperti pekerjaan atau profesi.
2) Tujuan: Standar kompetensi dirancang untuk menetapkan
ukuran atau standar yang harus dipenuhi oleh individu
agar dianggap memiliki keterampilan atau pengetahuan
yang memadai dalam suatu bidang atau pekerjaan.
3) Penerapan: Standar kompetensi dapat digunakan dalam
pengembangan kurikulum, proses seleksi, penilaian
kinerja, dan pengembangan karir.
b. Kualifikasi:
1) Definisi: Kualifikasi mengacu pada kualitas atau
karakteristik khusus yang dimiliki oleh seseorang,
seringkali diukur dalam bentuk sertifikat, gelar, atau
pengalaman kerja.
2) Tujuan: Kualifikasi memberikan bukti bahwa seseorang
telah mencapai standar tertentu atau memiliki
keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diakui
dalam suatu bidang.
3) Penerapan: Kualifikasi digunakan dalam proses
perekrutan, promosi, atau penempatan pekerja, serta
sebagai dasar untuk mendukung klaim kompetensi
individu.
13
sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang
dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
a. Pembelajaran Kooperatif: Siswa bekerja sama dalam
kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini dapat
meningkatkan keterlibatan siswa, kemampuan
berkomunikasi, dan keterampilan sosial.
b. Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa mengerjakan proyek
atau tugas yang melibatkan pemecahan masalah dan
kreativitas. Hal ini dapat membantu siswa mengaplikasikan
pengetahuan dalam konteks nyata.
c. Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa dihadapkan pada
masalah yang nyata atau situasi yang memerlukan
pemecahan. Mereka kemudian belajar melalui investigasi dan
solusi sendiri.
d. Pembelajaran Aktif: Fokus pada keterlibatan aktif siswa
dalam proses pembelajaran, misalnya dengan diskusi,
presentasi, atau eksperimen praktis.
e. Pembelajaran Diferensiasi: Guru menyesuaikan metode dan
materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individual
siswa untuk mendukung gaya belajar yang berbeda.
f. Pembelajaran Berbasis Teknologi: Pemanfaatan teknologi
dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan perangkat
lunak edukatif, multimedia, dan sumber daya online untuk
meningkatkan akses dan keterlibatan siswa.
g. Pembelajaran Reflektif: Siswa diminta untuk merefleksikan
pengalaman belajar mereka, membantu mereka memahami
dan menginternalisasi konsep-konsep tertentu.
h. Pembelajaran Inkuiri: Siswa didorong untuk bertanya,
mengeksplorasi, dan menemukan konsep sendiri melalui
penyelidikan dan penemuan.
14
i. Pembelajaran Berbasis Game: Pemanfaatan unsur-unsur
permainan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan
siswa dalam proses pembelajaran.
j. Pembelajaran Visual: Penggunaan gambar, diagram, dan
grafik untuk membantu siswa memahami dan mengingat
informasi dengan lebih baik.
Strategi pembelajaran yang efektif biasanya disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Kombinasi
berbagai strategi juga dapat memberikan pengalaman
pembelajaran yang lebih kaya dan holistik.
15
atau menganalisis informasi. Ini dapat meningkatkan
keterlibatan dan keterampilan komunikasi.
3. Pemecahan Masalah: Siswa diajak untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan memecahkan masalah melalui pemikiran
kritis dan kreativitas.
4. Demonstrasi: instruktur menunjukkan langkah-langkah
atau prosedur tertentu kepada siswa, biasanya dengan
bantuan visual atau praktik langsung.
5. Simulasi: Penggunaan model atau situasi tiruan untuk
memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Ini dapat
melibatkan simulasi komputer, permainan peran, atau
percobaan praktis.
6. Pertanyaan dan Jawaban: Guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa untuk mengukur pemahaman mereka,
merangsang pemikiran kritis, dan mendorong partisipasi
aktif.
7. Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa terlibat dalam proyek
atau tugas yang memerlukan pemecahan masalah,
kreativitas, dan aplikasi konsep.
8. Pembelajaran Berbasis Game: Penggunaan unsur-unsur
permainan untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan
pemahaman siswa.
9. Pembelajaran Kolaboratif: Siswa bekerja sama dalam
kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini dapat
meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama.
10. Pembelajaran Mandiri: Siswa bertanggung jawab atas
pembelajaran mereka sendiri, dengan memanfaatkan sumber
daya mandiri seperti buku, artikel, atau materi online.
11. Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa dihadapkan pada
masalah nyata dan diarahkan untuk mencari solusi melalui
penyelidikan dan analisis.
16
12. Pembelajaran Diferensiasi: Guru menyesuaikan metode
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar
individual siswa.
Pada dasarnya, macam-macam metode pembelajaran yang bisa
diterapkan di kelas, masing-masing akan memiliki keunggulan
dan kelemahan. Dalam memilih metode pembelajaran yang baik,
ada beberapa yang perlu diperhatikan.
Adapun faktor-faktor pemilihan metode pembelajaran adalah
sebagai berikut:
• Tujuan pembelajaran.
• Waktu.
• Perlengkapan atau alat bantu yang tersedia.
• Sumber belajar.
• Bahan ajar atau materi yang akan diberikan.
• Kemampuan dan jumlah murid.
• Kemampuan guru dalam mengajar.
17
3. Mengembangkan strategi pembelajaran
3.1 Konten pembelajaran
Metode pembelajaran menarik biasanya melibatkan media
pembelajaran. Media yang mengandung konten belajar atau
disebut juga media pembelajaran merupakan sebuah alat
penyalur pesan dan informasi belajar. Media pembelajaran yang
dirancang dengan baik akan sangat membantu siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Ada berbagai macam jenis media
belajar. Dan setiap jenis media pembelajaran memiliki
karakteristik dan keunikan yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
sebagai pengajar/instruktur Pintar harus pandai-pandai memilih
media apa yang cocok untuk dipilih dalam menyampaikan materi
tertentu.
Menurut Mukminan, (2008) dalam bukunya yang berjudul
Pengembangan Media Pembelajaran, setidaknya Guru Pintar
18
harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini dalam
mengembangkan media pembelajaran:
a. Visible (Mudah dilihat)
b. Interesting (Menarik)
c. Simple (Sederhana)
d. Useful (Isinya berguna/bermanfaat)
e. Accurate (Benar/dapat dipertanggungjawabkan)
f. Legitimate (Masuk akal/sah)
g. structured (Terstruktur dengan baik)
20
siswa dalam konteks pembelajaran yang lebih spesifik.
Keduanya bekerja bersama untuk membentuk struktur
pembelajaran yang efektif dan terarah.
4. Evaluasi Pengetahuan
Instruksi Evaluasi Pengetahuan:
a. Soal evaluasi teori disusun oleh instruktur.
b. Metode evaluasi ditentukan oleh instruktur
c. Jawaban evaluasi teori harus di serahkan sesuai dengan batas
waktu yang dicantumkan.
d. Evaluasi teori dibuat secara tertulis dalam file word-processed
sesuai dengan elemen unit kompoetensi yang diuji.
e. Plagiarisme adalah mengkopi pekerjaan seseorang dan mengakui
tugas itu adalah tugas anda. Setiap kegiatan plagiarisme akan
mendapatkan hasil dengan nilai nol.
21
f. Bobot maksimal penilaian untuk evaluasi teori adalah 30% dari
dari keseluruhan penilaian di unit ini.
g. Materi evaluasi yang akan diujikan merujuk kepada pengetahuan
yang dibutuhkan dan tertulis pada unit kompetensi di standar
kompetensi, yaitu:
1) Pengetahuan tentang konfirmasi tujaun dan sasaran
pembelajaran
2) Pengetahuan tentng menganalisis opsi untuk strategi
pembelajaran
3) Pengetahuan tentang mengembangkan strategi pembelajaran
Petunjuk:
1) Baca dan pelajari setiap langkah/instruksi kerja dibawah ini
dengan cermat sebelum melaksanakan praktek.
2) Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang
sudah ditetapkan.
3) Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI/IK yang
dipersyaratkan.
4) Waktu pengerjaan yang disediakan 90 menit
b. Soal Praktik
1) Skenario
22
Sebagai seorang instruktur anda diminta untuk merancang
strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan pada saat proses
pembelajaran berdasarkan analisa dari Unit Kompetensi yang
akan disampaikan untuk proses pembelajaran.
2) Gambar Kerja
Kode Unit :
Judul Unit :
Tujuan Instruksional :
Alat
Elemen Isi Konten Metode Media Evaluasi
No Peraga
kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap
1.
2.
3.
3) Langkah Kerja
5) Peralatan Praktik
1) Komputer
2) Printer
3) Kabel Rol
23
4) Pointer
c. Penilaian Praktik
1) Lembar Cek Observasi
ACUAN PENILAIAN
PROSUDUR/LANGKAH KERJA
PEMBANDING K BK
A. Mengkorfirmasi tujuan dan sasaran pembelajaran
1.1 Mengidentifikasikan karakteristik Manual Book
target peserta dengan cermat. Lembar
1.2 Mengidentifikasikan kebutuhan
Manual Book
pelatihan peserta dan organisasi
Lembar
dengan cermat dan teliti.
1.3 Mendefinisikan tujuan dan sasaran
Manual Book
dari sebuah strategi pembelajaran
Lembar
dengan cermat dan teliti.
B. Menganalisis opsi untuk strategi pembelajaran
2.1 Menganalisis standar kompetensi
dan kerangka kualifikasi dengan Manual Book
cermat dan teliti. Lembar
2.2 Menganalisis persyaratan
tambahan dan dokumen organisasi Manual Book
dengan cermat. Lembar
2.3 Menganalisis konteks
pembelajaran dan penyampaian Manual Book
pelatihan dengan tepat. Lembar
2.4 Mendapatkan konfirmasi pihak
terkait masukkan pengembangan Manual Book
strategi dengan cermat. Lembar
2.5 Menerapkan pengetahuan dan
pengalaman mengenai teori Manual Book
pembelajaran dan desain Lembar
instruksional dengan tepat.
C. Mengembangkan strategi pembelajaran
3.1 Meyelaraskan judul setiap pokok
konten atau bagian pelatihan Manual Book
secara cermat.
3.2 Menghitung waktu total
pelaksanaan pembelajaran dengan Manual Book
cermat dan tepat.
3.3 Menetapkan strategi pembelajaran
dari setiap pokok konten dengan Manual Book
tepat.
3.4 Melakukan dokumentasi atas
pilihan dan strategi pembelajaran Manual Book
dengan tepat.
24
2) Lembar Cek Hasil
STANDAR CEKLIS
No. ASPEK YANG DINILAI
KEBERTERIMAAN K BK
1. Dokumen SKKNI Manula Book
2. Menentukan IUK Manula Book
3. Menentukan materi (PKS) Manula Book
4. Menentukan • Metode
pelatihan
• Media pelatihan
• Alat peraga
• Evaluasi
2. Evaluasi Praktik
Instruksi Evaluasi Praktik:
a. Soal evaluasi praktik disusun oleh instruktur.
b. Metode evaluasi ditentukan oleh instruktur
c. Jawaban evaluasi praktik harus di serahkan sesuai dengan batas
waktu yang dicantumkan.
d. Evaluasi parktik dibuat secara tertulis dalam file word-processed
sesuai dengan elemen unit kompoetensi yang diuji.
e. Plagiarisme adalah mengkopi pekerjaan seseorang dan mengakui
tugas itu adalah tugas anda. Setiap kegiatan plagiarisme akan
mendapatkan hasil dengan nilai nol.
f. Bobot maksimal penilaian untuk evaluasi praktik adalah 70% dari
dari keseluruhan penilaian di unit ini.
g. Materi evaluasi yang akan diujikan merujuk kepada keterampilan
dan sikap yang dibutuhkan dan tertulis pada unit kompetensi di
standar kompetensi, yaitu:
1) Praktik dan sikap kerja mengkonfirmasi tujuan dan sasaran
pembelajaran.
2) Praktik dan sikap kerja menganalisis opsi untuk strategi
pembelajaran
3) Praktik dan sikap kerja mengembangkan strategi pembelajaran
25
F. EVALUASI PERSONAL
(Form Evaluasi Personal sesuai lampiran Keputusan Direktur Jendral
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Nomor
2/771/HK.5/III/2023 tentang Pedoman Penyusunan Program Dan Materi
Pelatihan Berbasis Kompetensi)
G. LAMPIRAN
1. Kamus Istilah
a. Outcome : Pernyataan yang dengan tingkatannya dalam
pencapaian jangka menengah, tidak langsung
diperoleh melalui kegiatan dan membutuhkan
sebagai kontribusi dari pihak penerima,
manfaat, dan media.
b. CBT : Competency Based Training / Pelatihan
Berbasis Kompetensi
c. Knowleadge : Pengetahuan dari bagian kompeten
d. Behaviour : Sikap dari bagian kompeten
e Skill : Keterampilan dari bagian kompeten
f. Distances : Pembelajaran jarak jauh, salah satu bentuk
Learning metode pembelajaran
2. Referensi
a. UNO, Hamzah B. 2010, Metode Belajar, Bumi Aksara Jakarta
b. Jurnal Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati
oleh Ni Made Sueni 20
c. Jurnal Prosiding Webinar Magister Pendidikan Dasar
Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo “Pengembangan
Profesionalisme Guru Melalui Penulisan Karya Ilmiah Menuju
Anak Merdeka Belajar” Gorontalo, 14 Juli 2020
d. Gafur, Abdul, Desain Pembelajaran, Yogyakarta: Penerbit Ombak,
2012.
26
e. Hamdayama, Jumanta, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif
dan Berkarakter, Bogor: Ghalia Indonesia, 2015.
f. Indrawati, Metode Pembelajaran, Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara RI, 2016.
g. Ayu, K.E.K., Agustini, K., Si, M. and Putrama, I.M., 2016.
Pengembangan Desain Instruksional Mata Pelajaran Menerapkan
Prinsip-Prinsip Seni Grafis dalam Desain Komunikasi Visual
untuk Multimedia Di SMK N 1 Sawan. KARMAPATI (Kumpulan
Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika), 5(2), pp.230-
238.
h. Meriyati. (2019). Orientasi Baru Desain Pembelajaran. Lampung:
Fakta Press.
i. Artikel Training, Muhammad Isman,2015, Menentukan Durasi
Pelatihan, artikeltraining.wordpress.com
3. Unit Kompetensi
Kode Unit : N.78SPS02.015.1
Judul Unit : Merancang Strategi Pembelajaran
Deskripsi Unit : Unit ini merupakan kompetensi yang
berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam menentukan strategi
menyampaikan pembelajaran kerja yang sesuai
dengan tujuan program pelatihan.
27
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2. Menganalisis opsi 2.1 Standar kompetensi kerja, kerangka
untuk strategi kualifikasi dan pagu standar lainnya
pembelajaran yang terkait dianalisis untuk
memenuhi kebutuhan target peserta
dan sasaran pembelajaran.
2.2 Persyaratan tambahan dan dokumen
organisasi dianalisis untuk
mendukung strategi pembelajaran.
2.3 Konteks pembelajaran dan
penyampaian pelatihan dianalisis
untuk mempermudah dalam
penyampaian materi.
2.4 Konfirmasi dari pihak relevan
didapatkan untuk memberikan
masukan dalam pengembangan
strategi pembelajaran.
2.5 Pengetahuan dan pengalaman
mengenai teori pembelajaran dan
prinsip-prinsip desain pelatihan
intruksional diterapkan dalam
proses pembelajaran.
3. Mengembangkan 3.1 Judul setiap pokok konten atau
strategi pembelajaran bagian pelatihan diselaraskan
dengan tujuan pembelajaran.
3.2 Waktu total pelaksanaan
pembelajaran dihitung dengan
menimbang seluruh judul konten
dan kendala operasional yang
mungkin terjadi.
3.3 Strategi pembelajaran dari setiap
pokok konten ditetapkan agar
memenuhi tujuan umum dan
khusus pembelajaran.
3.4 Dokumentasi atas pilihan dan
strategi pembelajaran dilakukan
dalam proses pembelajaran.
3.5 Proses kaji ulang untuk strategi
pembelajaran dikembangkan sesuai
keperluan evaluasi.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mengembangkan strategi pembelajaran
dalam memenuhi tujuan pembelajaran dan standar yang telah
ditetapkan.
28
1.2 Pembelajaran (learning) adalah proses interaksi peserta
pelatihan
dengan sumber belajar pada suatu lingkungan melalui
pengalaman, belajar atau dengan diajarkan.
1.3 Pihak relevan yang dimaksud tidak terbatas pada peserta,
pengawas,
manajer perusahaan. Kriteria:
1.3.1 Tepat formula fungsi yaitu memilih dan menggunakan
Formula dan Fungsi secara benar sesuai dengan
Formula Fungsi tersebut.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat Pengolah data
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Dokumen Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI)/Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)/standar organisasi
2.2.2 Alat Tulis Kantor (ATK)
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Tidak ada
4.2 Standar
4.2.1 Tidak ada
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan,
sikap kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam
melaksanakan unit kompetensi ini.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode:
wawancara, studi kasus, tertulis, observasi, dan atau
portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di workshop, kelas dan atau
tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan yang diperlukan
3.1.1 Konteks pembelajaran
3.1.2 Teori Pembelajaran
3.1.3 Prinsip-prinsip pelatihan instruksional
3.2 Keterampilan yang diperlukan
3.2.1 Menjalankan dan mengoperasikan aplikasi spreadsheet
29
3.2.2 Menganalisis kebutuhan pelatihan
3.2.3 Menganalisis konteks pembelajaran
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam menetapkan strategi pembelajaran dari
setiap pokok konten agar memenuhi tujuan umum dan
khusus pembelajaran
30
NAMA PENYUSUN
31