Anda di halaman 1dari 35

N.78SPS02.029.

2
MELAKSANAKAN
PELATIHAN JARAK JAUH
(Distance Learning)
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Disampaikan oleh :
AGUS TRIYANTO AS
TIM PENGAJAR AIMP

1
KODE UNIT : N.78SPS02.029.2
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning)
DESKRIPSI : Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
UNIT sikap kerja dalam menyajikan/melaksanakan pelatihan jarak jauh (distance learning).
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Membangun relasi kerja yang 1. Informasi yang tepat tentang kelembagaan, hak-hak dan tanggung jawab peserta didik serta panduan
baik dalam pembelajaran jarak untuk pembelajaran jarak jauh disediakan dan ditetapkan rapor.
jauh 2. Isi pembelajaran individu dinegosiasikan dengan setiap peserta, termasuk fleksibilitas dari program
pembelajaran.
2. Mendukung 1. Strategi pendukung, berdasarkan kontrak belajar individual, tujuan belajar, hasil yang diharapkan,
individual dan teknologi informasi dankomunikasi diterapkan dalam proses pembelajaran.
kelompok dalam 2. Pembelajaran kolaborasi, dengan mempertimbangkan tema utama, minat peserta didik, tahap
proses pembelajaran perkembangan kelompok, hasil yang diharapkan, penyebaran geografis kelompok, kerangka waktu
jarak jauh dan saluran komunikasi yang akan digunakan difasilitasi sesuai kebutuhan.
3. Kegiatan penilaian formatif sesuai dengan tujuan khusus program, hasil yang diharapkan diterapkan,
sesuai dengan prinsip-prinsip dan kriteria penilaian juga batasan waktu dan TIK yang tersedia.
3. Memonitor proses 1. Informasi yang relevan dan dapat diandalkan tentang kemajuan peserta didik dari berbagai sumber
pembelajaran jarak jauh dikumpulkan dengan mempertimbangkan kegunaan data yang dikumpulkan
2. Informasi dan kemajuan review dengan setiap peserta diproses.
3. Informasi untuk meningkatkan proses belajar dan saluran komunikasi digunakan, sesuai dengan hasil
kegiatan penilaian formal dan informal.

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 2


SILABUS
KODE UNIT : N.78SPS02.029.2
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning)
DESKRIPSI : Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
UNIT kerja dalam menyajikan/melaksanakan pelatihan jarak jauh (distance learning).
ELEMEN CAPAIAN UNIT KRTERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI KOMPERENSI
1. Membangun Tercapainya penyajian / 1. Menjelaskan jenis- 1. Penyediaan dan penetapan Informasi yang tepat tentang kelembagaan, hak-hak dan
relasi kerja pelaksanaan pelatihan jenis fungsi media tanggung jawab peserta didik serta panduanuntuk pembelajaran jarak jauh rapor.
yang baik jarak jauh (distance pelatihan, 2. Negosiasi isi pembelajaran individu dengan setiap peserta, termasuk fleksibilitas dari
dalam learning). berdasarkan karakteristik media program pembelajaran.
pembelajaran standar/prose-dur yang pelatihan 3. Penerapan strategi pendukung, berdasarkan kontrak belajar individual, tujuan belajar,
jarak jauh berlaku terhadap media dan hasil yang diharapkan, teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
2. Mendukung yang digunakan prinsip dasar 4. Fasilitasi pembelajaran kolaborasi, dengan mempertimbangkan tema utama, minat
individual penggunaan peserta didik, tahap perkembangan kelompok, hasil yang diharapkan, penyebaran
dan kelompok media pelatihan geografis kelompok, kerangka waktu dan saluran komunikasi yang akan digunakan
dalam proses 2. Menginventarisasi sesuai kebutuhan.
pembelajaran semua jenis 5. Penerapan kegiatan penilaian formatif sesuai dengan tujuan khusus program, hasil
jarak jauh media yang diharapkan, sesuai dengan prinsip-prinsip dan kriteria penilaian juga batasan
3. Memonitor proses pelatihan waktu dan TIK yang tersedia.
pembelajaran dan menentukan 6. Pengumpulan informasi yang relevan dan dapat diandalkan tentang kemajuan peserta
jarak jauh formulir didik dari berbagai sumber dengan mempertimbangkan kegunaan data yang
pengelolaan media dikumpulkan
pelatihan 7. Proses Informasi dan kemajuan review dengan setiap peserta.
8. Penggunaan Informasi untuk meningkatkan proses belajar dan saluran komunikasi,
sesuai denganhasil kegiatanpenilaian formal daninformal.

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 3


Proses Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning)

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA

Membangun relasi
Mendukungindividual dan
kerjayang baik Memonitor proses
1 dalampembelajaran 2 kelompok dalamproses 3 pembelajaranjarakjauh
jarak jauh pembelajaranjarakjauh

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 4


TUJUAN dan MANFAAT PELATIHAN

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.

Tujuan :
DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA

1. Membangun relasi kerja yang baik dalam pembelajaran jarak jauh


2. Mendukung individual dan kelompok dalam proses pembelajaran jarak jauh
3. Memonitor proses pembelajaran jarak jauh MOHON
Manfaat : DIRUMUSKAN
SETELAH
Proses pelaksanaan pelatihan jarak jauh berjalan lancer SELESAI
PROSES
PEMBELAJARAN
SKEMA MELAKSANAKAN PELATIHAN PELATIHAN JARAK JAUH

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 6


SKEMA MELAKSANAKAN PELATIHAN PELATIHAN JARAK JAUH
MEMPERTIMBANGKAN
FAKTOR: INFORMASI UMUM:

1. Organisasi LembagaPelatihan 1. Proses Absensi


PENYUSUNAN 2. Kondisi LembagaPelatihan 2. Proses PengambilanMateri
MATERI PELATIHAN 3. TataLelola Lembaga LPK 3. Proses Pembelajaran
4. KesiapanInstruktur
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
UJI COBA MATERI KetersedIaan
Kelengkapan
Sarana/Media
Pelatihan
PERTIMBANGKANFAKTOR
PELAKSANAAN MENGEMBALIKAN 1. Efektivitas
PELATIHAN MEDIA 2. Waktu
3. Fleksibilitas
4. Ketersediaan Media
5. Kualitas

INSTRUKTUR

PESERTA LATIH MENGAJAR


BELAJAR
MEMBANTU SISWA BELAJAR

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 7


Pemastian Pelatihan yang bermutu di Lembaga Pelatihan Kerja
Screen Name/Number Session
Introduction/Slide1 sd Slide7 Pemberian penjelasan Lembaga Pelatihan Kerja yang Bermutu
Media Assets List (Name/Number) Developer Instructions
Ms. Powerpoint & Ms. Team Perkenalan, Topik Tata Kelola Lembaga & Rundown Pelatihan (Durasi:
120 Menit).

Narration Script :
• Hai, Perkenalkan nama saya TIM Pengajar AIMP , yang akan mengisi Materi Pelatihan dan memberikan Bimbingan Teknis
bagaimana cara pemastian Pelatihan yang bermutu di Lembaga Pelatihan Kerja.
• Sebelum saya memulai program pelatihan ini, terlebih dahulu Saya akan memperkenalkan diri Saya: Nama Saya Tim Pengajar
AIMP bekerjasama dengan Direktorat Bina Intala.
• Saya menghimbau saudara untuk dapat mengikuti panduan singkat selama sesi pelatihan ini berlangsung. Silahkan dapat mengisi
terlebih dahulu Pre-Test pada link yang tersedia. Dan tak lupa diingatkan untuk tetap menjaga protokol Covid dengan 3M
StoryBoard Menentukan Konteks Kebututuan atau Masalah Bisnis

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 8


1. MEMBANGUN RELASI KERJAYANGBAIK DALAM PEMBELAJARAN
JARAK JAUH lanjutan………….

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA

Penyediaan informasi yang


tepat tentang kelembagaan, Negosiasi Isi pembelajaran
hak-hak dan tanggung jawab individu dengan setiap peserta,
peserta didik serta panduan termasuk fleksibilitas dari
untuk pembelajaran jarak jauh program pembelajaran.
dan ditetapkan rapor.

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 9


1. MEMBANGUN RELASI KERJAYANGBAIK DALAM PEMBELAJARAN
JARAK JAUH lanjutan …………………………
1.1 Penyediaan dan penetapan informasi yang tepat tentang kelembagaan, hak-hak dan ta nggung
jawab peserta didik serta panduan untuk pembelajaran jarak jauh.
Penetapan informasi yang tepat tentang Negosiasi materi pembelajaran individu dengan
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
kelembagaan, hak-hak dan tanggung jawab peserta setiap peserta, termasuk fleksibilitas dari program DITJEN BINALAVOTAS
didik serta panduan untuk pembelajaran jarak jauh pembelajaran. DIREKTORATBINAINTALA

disediakan dan rapor. ➢ Berikan informasi secara lengkap materi apa


➢ Berikan informasi yang lengkap berkaitan saja akan ditawarkan (nama materi sesuai
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) secara dengan UK)
terbuka. ➢ Berikan secara lengkap tatacara melakukan
✓ Struktur Organisasi komunikasi digital dalam proses pembelajaran
✓ Visi dan Misi LPK dengan utuh
✓ Alamat (peta lokasi jikaperlu) ✓ Proses absensi
✓ Kontak Person yang dapat dihubungi o Kehadiran
o Izin
✓ Subjek Pelatihan yang ditawarkan o Tanpa keterangan
✓ Penanggung jawab setiap kejuruan ✓ Proses pengambilan materi
➢ Informasi tentang kondisi LPK berupa o Durasi penggunaan materi
✓ Fasilitas yang ditawarkan ➔ Ruang o Yang dapat diambil tanpa izin
o Materi yang berbayar
kelas, Ruang laboratorium yang jika ada
✓ Proses pembelajaran
proses pembelajaran tatap muka o Terstruktur
✓ Fasilitas penggunaan materi digital dll. o Kelompok
➢ Tatakelola dalam pendaftaran calon peserta o Mandiri

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 10


1. MEMBANGUN RELASI KERJAYANGBAIK DALAM PEMBELAJARAN
JARAK JAUH lanjutan
➢ Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh
Adalah :
sebuah upaya untuk masalah pendidikan dengan keterbatasan antara pengajar (tutor)
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
dengan peserta didik untuk bertatap muka dengan mengadakan pembelajaran yang DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
memisahkan antara tenaga pengajar dengan peserta didik dengan bantuan media cetak
maupun elektronik seperti email, video konverensi, softfile yang berisi materi yang dapat
diakses pleh peserta didil tanpa adanya batasan waktu dan letak geografis
➢ Aturan DalamPembelajaran Jarak Jauh
Adalah :
Sistem pendidikan jarak jauh salah satu pilihan solusi yang tepat untuk dapat memenuhi
hak setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan. Pendidikan jarak jauh sendiri
telah diatur dalam UUNo. 20 tentang Sisdiknas 2003 Bagian Ke-10 Pasal 31
➢ Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh
Adalah :
Pembelajaran jarak jauh mencakup upaya yang ditempuh pembelajar untuk mewujudkan
sistem pendidikan sepanjang hayat, dengan prinsip-prinsip kebebasan, kemandirian,
keluwesan, keterkinian, kesesuaian, mobilitas, dan efisiensi. Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 11


1. MEMBANGUN RELASI KERJAYANGBAIK DALAM PEMBELAJARAN
JARAK JAUH lanjutan
1.2 Negosiasi isi pembelajaran individu dengan setiap peserta, termasuk fleksibilitas dari
programpembelajaran..
Penerapan strategi pendukung, berdasarkan kontrak belajar individual, tujuan belajar, hasil KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
yang diharapkan, teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
➢ Tentukan bagaimana proses pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang akan diberikan.
✓ Metode pembelajaran dipastikan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
• Daring
o Vidcom
o Sistemproses
• Luring
o Kelompok
o Mandiri
• Blended
o Diperhatikan pencapaian tujuan pembelajaran
o Berupa Produk/jasa
➢ Pengorganisasian pembelajaran
✓ Instruktur/pendamping yang akan menangani PBM
✓ Alat interface sesuai
Syaiful Syarifuddin
o Media penyampaian ➔ Zoommeeting. Web binar,
o Class room Dll. Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 12


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


Penerapkan strategi DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
pendukung, Penggunaan Informasi
berdasarkan kontrak untuk meningkatkan
belajar individual, Proses Informasi dan proses belajar dan
tujuan belajar, hasil kemajuan review dengan saluran komunikasi,
yang diharapkan, setiap peserta. sesuai dengan hasil
teknologi informasi kegiatan penilaian formal
dan komunikasi dalam dan informal.
proses pembelajaran.

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 13


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.1 Penerapan strategi pendukung, berdasarkan kontrak belajar individual, tujuan belajar,
hasil yang diharapkan, teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
a. Media dan pembelajaran individu
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
Web-based learning merupakan pembelajaran yang memerlukan alat bantu teknologi terutama DIREKTORATBINAINTALA
teknologi informasi seperti komputer dan akses internet.
Dalam praktiknya web-based learning memanfaatkan fasilitas internet sebagai media penyampai
informasi (materi) pembelajaran seperti website, e-mail, mailing list dan news group.
Penggunaan teknologi web-based learning secara terencana telah terbukti memberikan kontribusi yang
signifikan bagi dunia pendidikan/pelatihan, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh
teknologi web-based learning

b. Pertimbangkan tujuan dalam mengajarkan suatu materi


Putuskan apa yang ingin Anda jadikan tujuan dalam memberikan materi kepada peserta pelatihan
apakah ingin fokus untuk melatih atau Anda ingin fokus untuk meningkatkan komunikasi para peserta
pelatihan dengan dialog atau interaktif antar peserta pelatihan atau antara pelatih dengan siswa. Dari
tujuan ini pelatih dapat membuat materi yang lebih spesifik.
Untuk itu diperlukan stretegi yang tepat, agar dapat membuat strategi yang baik maka diperlukan
Syaiful Syarifuddin
sebuah sistem yang dinamaka LMS (Learning Management System)
Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 14


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.2 Fasilitas pembelajaran kolaborasi, dengan mempertimbangkan tema utama, minat peserta
didik, tahap perkembangan kelompok, hasil yang diharapkan, penyebaran geografis
kelompok, kerangka waktu dan saluran komunikasi yang akan digunakan sesuai
kebutuhan. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA

E-book

a. Pengertian konten pembelajaran jarak jauh.


E-learning content atau konten e-learning adalah seperangkat bahan ajar/modul digital yang
merupakan sumber utama kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam program elearning.
b. Cara menyiapkan materi pemebalajaran jarak jauh.
Mengembangkan konten untuk program e-Learning haruslah dibuat dengan cara yang lebih
spesifik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
✓ Pertimbangkan tujuan dalam mengajarkan suatu materi
✓ Kembangkan topik dan sub-topik dan persempit materi lebih mendalam. Syaiful Syarifuddin
✓ Struktur pembelajaran yang tersusun rapi
Syaiful Syarifuddin
✓ Perencanaan konten/topik
LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 15
2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.2 Fasilitas pembelajaran kolaborasi, dengan mempertimbangkan tema utama, minat peserta
didik, tahap perkembangan kelompok, hasil yang diharapkan, penyebaran geografis
kelompok, kerangka waktu dan saluran komunikasi yang akan digunakan sesuai
kebutuhan. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
c. Macam-macamkonten pembelajaran jarak jauh DIREKTORATBINAINTALA

Pada dasarnya, jenis konten pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu statis dan dinamis.
Seperti namanya, konten statis bersifat tetap atau tidak bergerak. Misalnya dokumen pada Ms
Word, PPT, dan PDF. Sedangkan, konten dinamis yaitu konten yang bergerak. Contohnya:
Video, Scorm, dan HTML5.

Konten statis Konten dinamis

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 16


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.2 Fasilitas pembelajaran kolaborasi, dengan mempertimbangkan tema utama, minat peserta
didik, tahap perkembangan kelompok, hasil yang diharapkan, penyebaran geografis
kelompok, kerangka waktu dan saluran komunikasi yang akan digunakan sesuai KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
kebutuhan.

d. Pertimbangkantujuan dalam mengajarkan suatu materi


Putuskan apa yang ingin anda jadikan tujuan dalam memberikan materi kepada peserta pelatihan
apakah ingin fokus untuk melatih atau Anda ingin fokus untuk meningkatkan komunikasi para peserta
pelatihan dengan dialog atau interaktif antar peserta pelatihan atau antara pelatih dengan siswa. Dari
tujuan ini pelatih dapat membuat materi yang lebih spesifik.

Untuk itu diperlukan stretegi yang tepat, agar dapat membuat strategi yang baik maka diperlukan
sebuah sistem yang dinamaka LMS (Learning Management System)
Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 17


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.3 Penerapan kegiatan penilaian formatif sesuai dengan tujuan khusus program,
hasil yang diharapkan, sesuai dengan prinsip-prinsip dan kriteria penilaian
juga batasan waktu dan TujuanInstruksional Khusus yang tersedia.
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
a. Penilaian Formatif DITJEN BINALAVOTAS
Penilaian formatif (assessment for learning) adalah proses mengumpulkan data mengenai DIREKTORATBINAINTALA

sejauh mana kemajuan peserta prlatihan dalam menguasai kompetensi,


menginterpretasikan data tersebut, dan memutuskan kegiatan pembelajaran yang efektif
bagi peserta didik agar dapat menguasai materi/kompetensi secara optimal.

Kontekstualisasi penilaian untuk


mencerminkan kebutuhan
Valid Mengacu pada kemampuan dari
tes untuk mengukur apa yang
pembelajaran kejuruan, termasuk seharusnya diukur
Recognize Prior Learning

Prinsip
Fleksibel Andal
Asesmen
Adil untuk semua kelompok. Mengacu pada konsistensi
Kesempatan yang sama harus pengukuran, yaitu kemampuan tes
diberikan kepada kelompok ras, Adil untuk memberikan hasil yang
budaya dan jenis kelamin yang sama jika diberikan kepada pelajar Syaiful Syarifuddin
berbeda. yang lain.
Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 18


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.3 Penerapan kegiatan penilaian formatif sesuai dengan tujuan khusus program,
hasil yang diharapkan, sesuai dengan prinsip-prinsip dan kriteria penilaian
juga batasan waktu dan TujuanInstruksional Khusus yang tersedia.
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
b. Karakteristik DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
✓ Assesment dan testing yang dilakukan sebelum atau sesudah
pembelajaran (Pre-test dan Post-test).
✓ Menampilkan nilai (score)
✓ Course yang disusun sesuai grade
c. Tujuanpenilaianformatif
✓ Untuk memperbaiki proses pembelajaran, tidak hanya untuk menentukan
tingkat kemampuan peserta prlatihan
✓ Penilaian formatif bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kekuatan
dan kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan.
✓ Instriltur/pelatih/pendidik dapat menggunakan informasi tersebut untuk
memperbaiki, mengubah atau memodifikasi pembelajaran agar lebih efektif dan
dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 19


2. MENDUKUNG INDIVIDUAL DAN KELOMPOK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN JARAK JAUH lanjutan
2.3 Penerapan kegiatan penilaian formatif sesuai dengan tujuan khusus program,
hasil yang diharapkan, sesuai dengan prinsip-prinsip dan kriteria penilaian
juga batasan waktu dan TIKyang tersedia.
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
d. Tujuanpenilaian formatif DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran, tidak hanya untuk menentukan tingkat
kemampuan peserta prlatihan
Selain itu, penilaian formatif bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kekuatan dan
kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan.
Pendidik dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki, mengubah atau
memodifikasi pembelajaran agar lebih efektif dan dapat meningkatkan kompetensi peserta
didik.

SESI PERTAMA
SELESAI
DISAMBUNG HARI
BERIKUTNYA

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 20


3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALAVOTAS
Pengumpulan Informasi DIREKTORATBINAINTALA
yang relevan dan dapat Penggunaan Informasi
diandalkan tentang untuk meningkatkan proses
Proses informasi dan
kemajuan peserta didik dari belajar dan saluran
kemajuan review dengan
berbagai sumber dengan komunikasi, sesuai dengan
setiap peserta
mempertimbangkan hasil kegiatan penilaian
Kegunaan data yang formal dan informal.
dikumpulkan.

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 21


3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH
1. Pengumpulan Informasi yang relevan dan dapat diandalkan tentang kemajuan
peserta didik dari berbagai sumber dengan mempertimbangkan kegunaan data
yang dikumpulkan.
➢ Untuk kegiatan dalam jaringan, program dalam jaringan, program pembelajaran elektronik
Sebuah LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut: KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
✓ Menggunakan layanan self-servicedan self-guided DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
✓ Mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat.
✓ Mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
✓ Mendukung portabilitas dan standar
✓ Personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.
2. Proses informasi dan kemajuan review dengan setiap peserta
➢ Karakteristik fitur yang tersedia untuk LMS Perusahaan dan Institusi Pendidikan tersebut
adalah:
✓ Mengelola user, role, courses, instructor, facility.
✓ Course calendar
✓ Learning Path
✓ User Messaging dan notification
✓ Assesment dan testing yang dilakukan sebelum atau sesudah pembelajaran (Pre-test dan
Post-test).
✓ Menampilkan nilai (score)
✓ Course yang disusun sesuai grade
✓ Penyajian yang berbasis web, sehingga bisa diakses dengan web browser.
LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 22
3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH
3. Penggunaan Informasi untuk meningkatkan proses belajar dan
saluran komunikasi, sesuai dengan hasil kegiatan penilaian
formal dan informal.
➢ Cara memberikan penilaian kemajuan peserta.
✓ Penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil pelatihan. Penilaian dapat KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
meningkatkan kemampuan peserta dalam proses pelatihan. DIREKTORATBINAINTALA

✓ Penilaian formal adalah cara formal untuk mengetahui seberapa banyak yang telah dipelajari
atau ditingkatkan siswa selama periode pengajaran. Ini termasuk ujian, tes diagnostik, tes
pencapaian, tes skrining dan intelijen, dll.

✓ Penilaian informal adalah alat yang dapat menilai dan mengevaluasi kinerja dan tingkat
keterampilan siswa tanpa menggunakan tes standar dan pola penilaian. Contoh terbaik dari
penilaian informal adalah proyek, percobaan dan presentasi yang diberikan oleh siswa di
ruang kelas dan platform lainnya.
➢ Evaluasi adalah pengukuran serta perbaikan, dalam kegiatan yang telah
dilaksanakan, contohnya membandingkan berbagai hasil dari kegiatan yang
dibuat.
✓ Kompetensi kerja : Kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan,
✓ Menyusun rencana penilaian peserta pelatihan
LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 23
3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Penggunaan media informasi/pelatihanuntukmeningkatkanproses belajar dansaluran
komunikasi, sesuai dengan hasil kegiatan penilaian formal dan informal.
a. Sekolah/Balai latihan

Kondisi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


No. Indikator DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
Ada Tidak ada
1. Memiliki PC/Laptop
2. Memiliki jaringan listrik
3. Memiliki jaringan wifi/internet
4. Memiliki bandwith yang memadai
5. Memiliki Leraning Management System (LMS)
6. Memiliki IT admin
7. Memberi bantuan paket data

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 24


3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Penggunaan media informasi/pelatihanuntukmeningkatkanproses belajar dansaluran
komunikasi, sesuai dengan hasil kegiatan penilaian formal dan informal.
b. Instruktur

Kondisi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


No. Indikator DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
Ada Tidak ada
1. Memiliki PC/Laptop
2. Memiliki gawai (HP)
3. Memiliki jaringan wifi/internet
4. Memiliki jaringan listrik
5. Memberi paket data

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 25


3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Penggunaan media informasi/pelatihanuntukmeningkatkanproses belajar dansaluran
komunikasi, sesuai dengan hasil kegiatan penilaian formal dan informal.
c. Peserta pelatihan/Siswa

Kondisi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


No. Indikator DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
Ada Tidak ada
1. Memiliki PC/Laptop
2. Memiliki gawai (HP)
3. Memiliki jaringan wifi/internet
4. Memiliki jaringan listrik
5. Memberi paket data

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 26


3. MEMONITORPROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Penggunaan media informasi/pelatihanuntukmeningkatkanproses belajar dansaluran
komunikasi, sesuai dengan hasil kegiatan penilaian formal dan informal.
d. Aktivitas belajar mengajar

Kondisi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


No. Indikator DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
Ada Tidak ada
1. Lesson plan
2. Modul
3. Penilaian pembelajaran
4. Menggunakan sumber belajar digital yang sudah tersedia
5. Menggunakan aplikasi pembelajaran daring
6. Menggunakan Media diskusi
7. Menggunakan LMS

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 27


LEARNINGMANAGEMENT SYSTEM
UntukKegiatanDalamJaringan, ProgramDalamJaringan,ProgramPembelajaran
Elektronik
Sebuah LMSyang kuat harus bisa melakukan hal berikut:
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
➢ Menggunakan layanan self-service dan self-guided DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
➢ Mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajarandengancepat.
➢ Mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
➢ Mendukungportabilitas dan standar
➢ Personalisasi isi dan memungkinkan penggunaankembali pengetahuan.

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 28


ASPEK TEKNIS
Sebagian besar LMS berbasis web, dibangun dengan menggunakan berbagai platform
pengembangan, seperti Java/J2EE, Microsoft.NET atau PHP. Mereka biasanya
mempekerjakan penggunaan database seperti MySQL, Microsoft SQL Server atau
Oracle sebagai back-end. Meskipun sebagian besar sistem secara komersial KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
dikembangkan dan memiliki lisensi perangkat lunak komersial ada beberapa sistem DIREKTORATBINAINTALA

yang memiliki lisensi open source.


Beberapa LMSyang berlisensi open source adalah sebagai berikut :

✓ Moodle ✓ Atutor
✓ Claroline ✓ Chamilo
✓ Dokeos ✓ OLAT
✓ Docebo ✓ Dan masih banyak yang lain

29
Slide No. : 1 sampai dengan 8 Sesi : 1 Pertama
Topik : PROGRAMYANGAKAN DITAWARKAN OLEHLEMBAGAPELATIHAN KERJA PROSES PELATIHAN SINCRHRONOUS

Narasi : Catatan :
1. Memperkenalkan diri tujuan pembelajaran melalui apersepsi sederhana sesuai dengan kaidah PBM ➔ 1. Kondisi pelatihan ini dilaksanakan
slide 1 dengan proses syncrhronous
2. Proses penelusuran kebutuhan pelatihan di DUDADI ➔ slide 2 &3 terjadwal dan jarus diikuti oleh
3. Penetatapan kebutuhan pelatihan dengan menetapkan standar kompetensi yang akan digunakan peserta pelatihan dengan waktu
dalam hal ini dijelaskan bagaimana membaca SKKNI, SKKK dan SKKI pastikan semua memahami yang telah dijadwalkan secara
secara utuh uraikan poin-poin pokok dari standar kompetensi kerja yang mempengaruhi tugas-tugas pasti
serta kemampuanhasil ➔ slide 4 diikuti dengan slide hyperlink a. Standar Kompetensi b. TNA 2. Berikan contoh-contoh dapat
4. Bukti bahwa analisa kebutuhan pelatihan didukung/dibutuhkan oleh DUDADI dengan memberikan dipahami apa yang
bukti-bukti tertulis atas penelusuran kebutuhan TNAyang sudahditetapkan ➔ slide 5 &6 diterangkan
5. Bukti tambahan yang untuk melengkapi bukti yang masih kurang pada bukti yang harus dipenuhi ➔ 3. Gunakan Visual dan Audio yang
slide 7 & 8 tepat sebagai contoh

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 30


Slide No. : 1 sampai dengan 8 Sesi : 1 Pertama
Topik : PROGRAMYANGAKAN DITAWARKAN OLEHLEMBAGAPELATIHAN KERJA PROSES PELATIHAN ASINCRHRONOUS

Narasi : Catatan :
1. Lakukan dan buatlah tugas ini untuk membuktikan bahwa proses penelusuran dapat dilakukan 1. Kondisi pelatihan ini dilaksanakan
dengan baik dan benar dengan proses/prosedur yang sudah ditetapkan sebagaimana dengan proses asincrhronous
pertemuan pertama tentang Program yang ditawarkan oleh LPK didasarkan pada standar dengan jadwal yang fleksibel
industri atau kebutuhan pelatihan lainnya yang diidentifikasikan. namun harus dipastikan kapan
harus dikumpulkan
2. Ambil tugas di dalam dokumen tugas pada CGR (tugas)
2. Pastikan lembar tugas sudah
3. Tuliskan No. Absen, Nama dan Lembaga tempat anda bekerja dijadwalkan untuk pelaksanaannya
4. Tugas ini harus diselesaikan dalam 4 jam (240 menit)
KESIMPULAN MELAKSANAKAN PELATIHAN PELATIHAN JARAK JAUH
MEMPERTIMBANGKAN
FAKTOR: INFORMASI UMUM:

1. Organisasi LembagaPelatihan 1. Proses Absensi


PENYUSUNAN 2. Proses PengambilanMateri
2. Kondisi LembagaPelatihan
MATERI 3. TataLelola Lembaga LPK 3. Proses Pembelajaran
PELATIHAN 4. KesiapanInstruktur
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA
UJI COBA MATERI KetersedIaan
Kelengkapan
Sarana/Media
Pelatihan
VERIFIKASI:
PELAKSANAAN MENGEMBALIKAN MEMPERTIMBANGKAN
PELATIHAN MEDIA FAKTOR:
1. Efektivitas
2. Waktu
3. Fleksibilitas
4. Ketersediaan media
5. Kualitas

INSTRUKTUR

PESERTA LATIH MENGAJAR


BELAJAR
MEMBANTU SISWA BELAJAR

LEARNING MANAJEMEN SYSTEM - SYAIFUL SYARIFUDDIN 32


KONTEN PEMBELAJARAN E-LEARNING

DINAMIS STATIS
(konten yang bergerak) (konten yang tidak bergerak)
Lectora inspire merupakan program aplikasi yang
dapat digunakan untuk membuat presentasi
maupun media pembelajaran.
Lectora inspire dikembangkan oleh Trivantis
Corporation yang merupakan Authoring Tool untuk
pengembangan konten e-learning.
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALAVOTAS
DIREKTORATBINAINTALA

DIREKTORAT BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA


PELATIHAN

MELAKSANAKAN PELATIHAN JARAK JAUH (Distance Learning)


N.78SPS02.029.2 3
3

Anda mungkin juga menyukai