2. PESERTA :
ADA 2 sub komponen dengan 2 variabel
a. Sub komponen KRITERIA PESERTA
1 VARIABEL YAKNI KRITERIA YG
DITENTUKAN SEBLM PELATIHAN
b. Sub komponen EFEKTIVITAS :
c. 1 variabel: jumlah peserta adalah
jumlah peserta dalam kelas
Ada 2 Sub komponen dgn 2 variabel:
1. Sub komponen kriteria ,1 variabel:
memiliki kemampuan kediklatan
mis:
telah ikut pelatihan
seblmnya/AKTA/TOT
2. Sub komponen Profesionalisme
dgn 1 variabel,
punya keahlian termsk
pelat.tambahan dan pengalam
tugas sesuai materi yg diberikan,
khusus CBT 1:5 Peserta
a. Sub komponen
Landasan Hukum,
dgn 1 variabel:
kewenangan hukum
yg dimiliki institusi
tsb
b. Sub komponen
Penyelenggara dgn 1
variabel : tersedia
tenaga Pengelola
Diklat yg sesuai
standar
TAHAP PERSIAPAN
1. Pembentukan Tim Akreditasi
Tim Akreditasi Pusat
Ditetapkan Kapusdiklatkes an.menkes dgn masa bakti
2 thn,teridir dari Ketua, sekretaris,anggota
Ketua dan sekretaris dipilih dari anggota tetap
Pusdiklat dan anggota tidak tetap
Anggota tetap : Tidak tetap
Unsur struktural Pusdiklat Perw unit teknis yg
Staf tehnid Pusdiklat terkait
WI Pusdiklat Anggota organisasi
Pelaksana Administrasi Profesi
Perw Bapelkes Nas
Tenaga ahli bid akred Pel
a. Melakukan sosialisasi dan
desiminasi informasi akreditasi
pelat di tingkat Pusat
b. Melaksanakan akreditasi pelat di
tk pusat
c. Memberikan umpan balik hasil
akreditasi
d. Membuat laporan hasil akreditasi
e. Memberi bimbingan dan bantuan
tehnis /asistensi kpd Tim
akreditasi Prop sesuai dgn
kebutuhan
•Tim ditentukan oleh Ka Dinkes Prop dipilih dari
anggota tetap dgn masa bakti 2 tahun atau
dikembangkan sesuai keb propinsi
•Susunan Tim :
Ketua,
Sekretaris
Anggota
Keanggotaan teridir dari Anggota tetap dan tidak tetap
Anggota tetap Tidak tetap
-Unsur struktural Dinkes Perw unit kerja /UPT
-Unsur Baplkes Prop Anggota organisasi
prof
-Pelaksana Administrasi yang terkait pelatihan
a. Melakukan sosisalisasi dan desiminasi informasi akreditasi
pelat diwilayah prop
b. Melaksnakan akreditasi terhdp pelatihan2 yg dilakukan unit
kerja di tk prop dan kab/kota
c. Memberi umpan balik hasil akreditasi
d. Membuat laporan hsl akreditasi pelatihan
e. Memberi bimbingnan dan bantuan kpd penyelenggara
pelatihan di wilayah prop ybs
Upayakan tim bekerja dengan benar sesuia jadwal yg ditentukan.
Tim Akreditasi fungsional merup tugas tambahan terkait dgn
tugas pokok
Jangan tunjuk anggota Tim yang terlalu sibuk
Pelatihan utk anggota Tim karena tugas binaan dan penilaian
akreditasi
Pada waktu sosialisasi dan diseminasi akreditasi
pelatihan ,Formulir Akred.pelat sdh disampaikan
untuk permudah pengajuan Akreditasi Pelat.
Tim mengajukan informasi ttg akreditasi pelatihan
dan syarat2 yg harus terpenuhi melalui
rapat,pertemuan atau seminar atau surat edaran
atau bimbingan/supervisi
Persiapan utk keg ini diperlukan shg tujuan dpt
dicapai,terjadi komitmen bersama utk tindak lanjut
keg akreditasi di masing2 institusi
1. Menentukan tujuan kegiatan
sosialisasi/diseminasi,shg terjadi pemahaman ttg
akreditasi pelat.,tercapai kesepakatan
pelaksanaan akreditasi pelat dll
2. Menentukan Bentuk keg sosialisasi/diseminasi
iformasi apakah rapat,pertemuan,seminar dll
3. Menentukan sasaran peserta sosialisasi dari
institusi yang akan diundang berkaitan dgn
diklat, mis unsur pemegang program Dinkes
Prop,striktural atau fungsional yg bertanggung
jawab dlm bid pelatihan,organisasi
profesi,RS,Institusi pendidikan
4. Menentuka penanggung jawab pelaksana
Diharapkan hasil seminar ;
1. Tercapai pemahaman akreditasi pelatihan mel.diskusi
dinamis
2. Tercapai kesepakatan pelaks.T.lanjut sosialisasi berupa
pembtkn tim akreditasi pelatihan dan pelaksanan
akreditasi pelatihan
3. Persiapan anggaran penyelengg.akreditasi dep.kes
Pusat,Dinkes prop utk tk prop
Biaya untuk :
Sosiliasi
Pengadaan formulir akreditasi pelatihan
Biaya Pembinaan/sipervisi
Biaya operasionalisasi Tim penilai akreditasi
Tim harus paham pelaksanaan akreditasi
pelatihan,komponen dan sub komponen serta
variabel tiap sub komponen
Tim yang dilatih di Pusat dapat jadi fasilitator
Penyelenggaraan pelatihan sesuai sikon daerah
dengan kaidah :
1. Ada Kerangka acuan
2. Ada Kurikulum dan GBPP
3. Ada jadwal pelatihan
4. Dll sesuai komponen pelatihan
1. Penyelenggara pelatihan mengajukan rencana pelatihan utk
diakreditasi dgn mengisi formulir akreditasi
pelatihan,frmulir ada data setiap komponen akreditasi yg
dinilai oleh Tim
- Pengajuan rencana pelatihan disertai surat usulan
akreditasi,sebaiknya 1 bln seblm pelatihan,spy cukup wkt
bagi tim utk menilai dan beri umpan balik dan
penyelenggara dpt buat perbaikan
- Usulan kpd :
Tim tk Prop utk pelat di tk prop,kab/kota
Tim Pusat utk pelatihan di tk Pusat atau penyelenggara
Nas
2. Penilaian Tim akreditasi terhadap data rencana pelatihan yg
diajukan dan dibuat penilaian diselesaikan dlm 1 minggu
setelah menerima berkas oleh Tim
Bagi tugas kalau ada rencana pelatihan
lain masuk ke Tim
3. Setelah penilaian selesai diperkitrakan 2
minggu stelah menerima berkas, Tim
mengumpan balik kpd penyelenggara
disertai saran perbaikan sesuai hasil
penilaian
4. Hasil perbaikan oleh penyelenggara
dikirim kembali kpd Tim akreditasi untuk
dinilai ulang
Tim Akreditasi menetapkan keputusan
Akreditasi
Tim akreditasi membuat surat Keteranga
pelatihan terakreditasi yg ditanda tangani
Ka pusdiklat, Ka Dinkes Prop atau pejabat
yg ditunjuk an.Kapusdiklat/Ka Dinkes Prop
1.Pengkajian Data Komponen
Akreditasi
Komponen akreditasi telah
dituliskan pada format usulan
akreditasi berlangsung
Setelah itu barulah dpt dikaji
tiap2 komponen akreditasi
apakah pengisian data sesuai
ketentuan,baru buat skala
penilaian dari masing2
variabel(15 variabel). Setelah
nilai variabel dijumlah dibagi
juml.variabel
Langkah pengkajian utk tiap
komponen akreditasi ada 15
variabel
Ada 8 variabel:
• Tujuan pelatihan, kejelasan tk pengetahuan,ketrampilan dan sikap yg
ingin dicapai dgn mengkaji kejelasan tk komptensi yg akan dicapai
• Materi pelatihan : kesesuaian antara materi pembelajaran dgn tujuan
pelat
• GBPP : Kesesuaian materi inti yg terdapat dlm GBPP (Garis besar
program Pelatihan) dgn materi inti yg diharapkan,yg isnya
kesesuaian antara TIU (Tujuan umum instruksional) , TIK (Tujuan
Instruksional khusus dan pokok bahasan
• Struktur Program
• Proporsi waktu antara teori dan praktek/penugasan pada materi
inti bobot minimal 60% praktek lapangan dan teori minimal 40%
• 5.Metode Pelatihan dengan mengkaji kesesuaian anara metode dan
kompetensi yg akan dicapai
• 6. Alat bantu; keseuaian ABL (AVA) dengan metode yg digunakan
7. Evaluasi pelatihan:
Mengkaji instrumen evaluasi utk peserta,pelatih,
penyelenggara meliputi :
- Instrumen evaluasi bagi peserta(evaluasi pengetahuan
evaluasi ketrampilan sesuai dgn tujuan pelatihan)
- Instrumen penilaian peserta thdp pelatih
- Instrumen penilaian peserta thdp penyelenggr.pelatihan
8. Komponen peserta ada 2 variabel:
1. persyaratan calon peserta
Dikaji kesesuaian kriteria peserta dgn tugas/fungsi
peserta sesuai tujuan pelatihan. Kesesuaian peserta
terlhat dari kurikulum
Komponen Peserta :
Variabel ke 2:
Jumlah Calon peserta dalam satu kelas. Bila pelatihan bersifat Non tehnis/aspek
manajemen maka jumlah peserta ideal 30 org, kalau tehnis/ketrampilan jumlah
peserta sama atau kurang dari 15 org
KEPUTUSAN AKREDITASI :
* NILAI TIAP KOMPONEN .> 4 dan tdk ada nilai <3
TERAKREDITASI MEMUASKAN
* NILAI TIAP KOMPONEN > 3 dan tdk ada dpt nilai <3
TERAKREDITASI BAIK
* NILAI TIAP KOMPONEN <3 dan tdk ada nilai 1
untuk komponen kurikulum : terakreditasi
* NILAI KOMPONEN <3 TIDAK TERAKREDITASI
1. Tim melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan
dokumen usulan akreditasi yg diterima Tim. Bila
kelengkapan sdh memenuhi persyaratan maka
langsung sdh dapat dilakukan penilaian, jika belum Tim
beritahu penyelenggara untuk melengkapi
kekuarangannya
2. Tim melakukan penilaian thdp komponen2 sesuai
ketentuan akreditasimeliputi penilaian thdp masing2
variabel dan komponen (Peserta,pelatih,kurikulum dan
penyelenggara)
3. Tim akreditasi setelah menetapkan hasil pelatihan
membuat surat keterangan terakreditasi serta
menyerahkan hasilnya kpd penyelenggara pelatihan
untuk tindak lanjutnya. Surat Keterangan terakreditasi
dilampirkan waktu pengajuan sertifikat penilaian
Akreditasi sbg acuan bagi penyelenggara
pelatihan sbg upaya untuk menjaga mutu TINDAK LANJUT
pelatihan. Tetap karena penilaian terhadap AKREDITASI
input pelatihan,maka keberhasilansecara
keseluruhan tergantung pada mutu proses
pelatihan yg dilaksanakan. Karenanya
sekalipun pelatihan sudah terakreditasi ,harus
dibuat tindak lanjut pada suatu proses
pelatihan berlangsung. Tindak lanjut :adalah :
1. Kegiatan Monitoring, dilakukan saat pelatihan
berlangsung, lihat kesesuaian dlm formulir
akreditasi dgn pelaksanaannya. 10 materi inti
pada struktur program ,pelaksanaan harus
sesuai
2. Kegiatan Evaluasi pasca pelatihan, dilakukan
3-6 bln setelah pelatihan yg terakreditasi.
Tujuannya mengetahui apakah mantan pelatih
menerapkan Pengetahuan,sikap dan
ketrampilan ditempat kerjanya,sbg masukkan
Penyusunan kurikulum berikutnya
PANDUAN PENGISIANFORMULIR
AKREDITASI PELATIHAN
Nama pelatihan :…………….
1. Komponen Kurikulum
a. Tujuan pelatihan:
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
2 . Tujuan Pembelajaran khusus:
a………….
b. ………..
dst
Struktur Program :
• No Materi Waktu
T P PL Juml
A. Materi dasar
1. ………
2……….dst
B. Materi Inti
1…………
2…………dst
C. Materi Penunjang
1……….
2……… dst
______________________________________________________
JUMLAH
Jam pelajaran =45 menit
Garis Besar Progam pembelaj
(GBPP)
No Materi TGPU TPK Pokok Metode Ref
bahasan
Sub Pokok
Bahasan
1. Evaluasi belajar peserta
A. Evaluasi pengetahuan peserta
Evaluasi tahap awal (pre test)
Evaluasi pada tahap proses pembelajaran (evaluasi formatif)
Evaluasi pada akhir pelatihan (sumatif/post test
B Evaluasi Ketrampilan
2. Evaluasi Pelatih
3. Evaluasi penyelenggara
C. jadwal pelatihan (lampirkan)