Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN UJIAN PRAKTIK

FISIKA
MEMBUAT KIPAS ANGIN
MENGGUNAKAN DINAMO DAN BATERAI

XII MIPA 5
KELOMPOK

Andini Dwi Aryani Cut Salwa M


Amandus Mora H Elvira Tiara S
Aunillah Ridhia M Indra Surya P
Jhovantino S Juan Manuel K

DAFTAR ISI

TUJUAN.........................................................................................................III
ALAT DAN BAHAN......................................................................................III
LANDASAN TEORI......................................................................................III
PROSEDUR....................................................................................................III
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................IV
LAMPIRAN....................................................................................................V

II
I. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan kipas angin mini dalam pembelajaran fisika yaitu dengan alat
peraga kipas angin mini ini mampu membuktikan mengenai konsep dan proses perubahan
energi listrik menjadi energi gerak pada aplikasi kipas angin.

II. ALAT DAN BAHAN


a) Baterai 9 Volt
b) Saklar 2 kaki + Kabel
c) Dinamo + Kabel
d) Kabel listrik secukupnya
e) Bekas kaleng minum
f) Lem Tembak
g) Gunting/Cutter
h) Kayu

III. LANDASAN TEORI


Energi merupakan konsep yang sangat abstrak, energi tidak memiliki massa, tidak
dapat diamati, dan tidak dapat diukur secara langsung, akan tetapi dapat dirasakan
perubahan-nya. Konsep bentuk energi tidak terlepas dari perubahan energi, karena
yang berubah adalah energi.
Hukum Kekekalan Energi Thermodinamika 1, ”Bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan tetapi bisa dirubah dari suatu jenis ke bentuk energi
lain”. Energi dapat berada dalam berbagai bentuk, seperti energi panas, energi cahaya,
energi listrik, energi kimia, energi potensial, energi nuklir dan lain sebagainya.

IV. PROSEDUR
a) Gunting atas dan bawah kaleng bekas minuman, kita pakai yang tengah nya
saja.
b) Buatlah lingkaran dengan kaleng lalu gunting menjadi 8 bagian. Lalu bengkok-
bengkokan agar angin bisa lebih besar.
c) Lubangi tengah tengah kaleng dengan paku dan pasang pada dinamo.

III
d) Sambungkan kabel dinamo dengan kabel baterai dan sambungkan kabel baterai
satunya lagi dengan saklar. Hubungkan juga saklar dengan kabel dinamo
satunya.
e) Tempelkan kayu menggunakan lem tembak dan tempelkan dinamo pada kayu

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :
Kipas angin sederhana dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi umumnya
adalah untuk pendingin udara, penyegar udara dan pengering. Kipas angin sederhana
dapat mengeluarkan angin dikarenakan putaran dinamo mini dan baterai 9 volt kipas
tidak dapat menghasilkan angin yang maksimal.
Listrik yang mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi akan membuatnya
menjadi sebuah magnet. Gaya tolak menolak magnet mengakibatkan baling-baling
kipas angin yang dikaitkan ke poros kumparan dapat berputar. Penambahan tegangan
listrik pada kumparan besi akan menjadi gaya magnet untuk memperbesar hembusan
angin pada kipas angin

Saran :

Untuk membuat kipas angin yang menghasilkan hembusan angin yang besar
gunakalah dinamo dengan rpm tinggi agar angin yang dihasilkan besar. Selain itu,
disarankan untuk menggunakan kaleng yang ringan tertutama dibagian tengah
botolnya untuk mengurangi berat baling baling kipasnya.

IV
VI. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai