DISUSUN OLEH :
NAMA : Aditya Candra Waskito
NIM : 3201803044
KELAS : 3C – D3 TEKNIK LISTRIK
DOSEN : Ir.Abu Bakar, M.T
i
2.5 CARA PEMAKAIAN DAYA LISTRIK YANG HEMAT ......................... 32
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah awal ditemukannya listrik dan siapa sajakah
ilmuwan yang berhubungan dengan itu ?
2. Bagaimana cara pemasangan instalasi listrik 1 fasa dengan benar dan
alat dan bahan apa saja yang digunakan ?
3. Bagaimana cara pemakaian daya listrik yang hemat ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah kelistrikan
2. Untuk mengetahui bagaimana cara pemasangan instalasi listrik 1 fasa
dengan benar dan sesuai dengan PUIL 2000.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pemakaian daya listrik yang hemat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sekaligus penjual buku. Di sela-sela pekerjaannya ia manfaatkan untuk
membaca berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, fisika, dan
kimia. Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-
ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan.Salah satunya
adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia yang juga kepala
laboratorium Royal Institution. Selama mengikuti ceramah, Faraday
membuat catatan dengan teliti dan menyalinnya kembali dengan rapi apa
yang didengarnya. Kemudian, berkas catatan itu ia kirimkan kepada
Humphry Davy disertai lamaran kerja. Ternyata sang dosen tertarik dan
mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas
terkenal di London. Saat itu dia berusia 21 tahun.
Di bawah bimbingan Davy, Faraday menunjukkan kemajuan pesat.
Awalnya, ia hanya bekerja sebagai seorang pencuci botol. Tetapi, berkat
kegigihannya dalam belajar, hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat
membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri, yaitu
menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin
dan beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya pula, Faraday dapat
berhubungan dengan para ahli ternama, seperti Andre Marie Ampere. Di
samping itu, ia juga mendapat kesempatan berkeliling Eropa bersama Davy.
Pada kesempatan itu, Faraday mulai membangun pengetahuannya yang
praktis dan teoretis.Davy memiliki pengaruh besar dalam pemikiran
Faraday dan telah mengantarkan Faraday pada penemuan-
penemuannya.Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik
terjadi tahun 1821.Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa
jarum magnet kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam
kawat yang tidak berjauhan.Dari temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika
magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar
dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat
akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus
listrik dialirkan ke kawat.
4
Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor
listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk
membuat sesuatu benda bergerak.Betapa pun primitifnya, penemuan
Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor listrik yang
digunakan dunia sekarang ini.Sejak penemuannya yang pertama pada tahun
1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai
terkenal.Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang
kelistrikan. Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun
1831, ia menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan
mengalir di kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut
"pengaruh elektromagnetik" dan penemuan ini disebut "Hukum
Faraday".Penemuan ini dianggap sebagai penemuan
monumental.Mengapa?Pertama, "Hukum Faraday" memiliki arti penting
dalam hubungan dengan pengertian teoretis kita tentang
elektromagnetik.Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai
penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan
oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
5
2.1.2 Proses Terjadinya Listrik
7
2.2 PERALATAN/BAHAN YANG DIGUNAKAN PADA
INSTALASI LISTRIK 1 FASA
2. Obeng :
adalah alat yang digunakan untuk melepas dan
mengencangkan sekrup.
Obeng pada umumnya ada dua macam.
Obeng kembang (Philips Scew Drive Set). Dengan batang nikel,
serta tangkai plastik, dengan plastik, dengan ukuran
- 0 - 60 mm
- 1 80 mm
- 2 - 100 mm
- 3 - 150 mm
- 4 - 200 mm
8
- 5 x 100 mm
- 5 x 160 mm
- 5 x 200 mm
9
6. Solder ( Soldering Iron Stand).
Alat ini di gunakan untuk menyambung satu bagian dengan yang
lainnya. Solder listrik ini terdiri bermacam-macam sampai 1000
watt.
7.Bor Listrik.
Dipergunakan untuk membuat lubang pada bahan pekerjaan kayu
atau logam dan bahan-bahan lainnya. Kontruksi bermacam-macam,
untuk pekerjaan ringan, menengah, dan berat.
8. AVO Meter.
AVO meter adalah alat ukur listrik yang dipergunakan untuk
mengukur:
1. Arus listrik dalam satuan Amper (A).
2. Tegangan listrik AC/ DC dalam satuan Volt (V).
3. Tahanan listrik dalam satuan Ohm (O).
AVO Meter ada dua jenis dengan tipe bermacam-macam yaitu:
a. AVO Meter dengan kumparan putar (manual)
10
b. AVO Meter dengan sistim digital (digital multi meter).
11
2.3 PERALATAN YANG DIGUNAKAN PADA INSTALASI
LISTRIK 1 FASA
Salah satu pipa yang paling sering digunakan dalam instalasi listrik
yaitu pipa PVC (Poly Vinil Clorida). Sifat PVC yang tahan lama dan tidak
gampang dirusak dan tidak berkarat atau membusuk menjadikan PVC
paling sering digunakan dalam sistem perpipaan dan pelindung kabel.
PVC tahan dalam kondisi lingkungan secara biologis maupun
kimiawi, membuatnya menjadi plastik yang dipilih sebagai bahan pengganti
pipa logam yang rentan karat dalam pengunaan rumah tangga, untuk ukuran
diameter pipa PVC dengan standard JIS (satuan inch), biasanya dipakai
C5/8" untuk pelindung kabel listrik.
Fitting
12
Fitting adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan
kawat-kawat jaringan listrik secara aman, atau kalau dari segi istilah, fitting
berasal dari bahasa inggris yang berarti sebuah tempat untuk menaruh
sebuah lampu bohlam, yang berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya
yang digunakan untuk menaruh bohlam. Berdasarkan pemakaiannya,
bentuk fitting terdapat beberapa macam, yaitu fitting tempel, fitting
gantung, fitting bayonet, kombinasi fitting dengan stop kontak dan lain-lain.
c. Kabel
Kabel adalah bagian dari instalasi listrik yang berfungsi
menghantarkan arus listrik sampai ke peralatan listrik. Umumnya ukuran
atau size kabel yang digunakan pada instalasi listrik adalah 1,5 atau 2,5.
Kabel ini seperti pembuluh darah dalam tubuh manusia, ada pembuluh
darah arteri dan ada pembuluh darah balik. Bila ada saluran pembuluh darah
yang bocor, tentu tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Kabel listrik pun
demikian, bila ada saluran yang bocor maka akan terjadi gangguan dalam
instalasi listrik rumah anda.
Kabel NYA
13
(berbeda dengan pipa PVC untuk saluran air bersih) yang diisi kabel listrik
yang bertujuan melindungi kabel dari gangguan luar.
Kabel NYM
Kabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih
(cara mengenalinya bisa dengan melihat warna yang khas putih ini)
dengan selubung karet di dalamnya dan berinti kawat tunggal yang
jumlahnya antara 2 sampai 4 inti dan masing-masing inti mempunyai isolasi
masing-masing dengan warna berbeda. Jadi seperti beberapa kabel NYA
yang dijadikan satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung karet.
Kode yang digunakan untuk jenis kabel ini adalah missal : 3C x 2.5
sqmm, dimana 3C menandakan jumlah inti (3 inti kabel), 2,5 sqmm
menandakan ukuran penampang kabel dalam “square millimeter”.
Kabel ini relative lebih kuat karena adanya isolasi PVC dan
selubung karet. Pemasangannya pada instalasi listrik dalam rumah bisa
tanpa conduit (kecuali dalam tembok), tetapi bukan untuk tipe “outdoor”.
Harganya lebih mahal dari tipe kabel NYA.
14
Kabel NYY
Warna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi PVC ganda
sehingga lebih kuat. Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air,
pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah. Kabel
untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan kabel jenis
ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel sebelumnya.
Sedangkan kabel berinti serabut, biasanya ada 2 inti dan 2 macam
warna, disebut NYMHYO, biasanya digunakan untuk loudspeaker atau
sound system atau untuk lampu-lampu berdaya kecil.
d. Kotak sambung
15
e. Stop kontak
16
f. Steker
g. MCB
17
h Lampu
i. Sakelar
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari
sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan
jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi penerangan, untuk
tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya.
Adapun macam – macam sakelar yaitu :
18
Saklar tunggal
Saklar seri/deret
19
Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan
menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian.
Saklar tukar
Saklar silang
20
Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani
satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu
memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan
penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya
adalah saklar silang.
21
Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-
lampu besar.
j. Clamp
k. Sekring
22
2.4 CARA PEMASANGAN INSTALASI 1 FASA
23
Pemasangan Penghantar
Penghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan (rangkaian
akhir) adalah penghantar jenis NYA dan untuk instalasi daya
(feeder/pengisi/incoming) dengan menggunakan penghantar jenis NYM
yang memiliki isolasi yang baik, agar mudah cara pemasangan dan
perbaikan pemasangan penghantar tersebut masuk ke dalam pipa instalasi.
Ukuran penghantar jalur utama termasuk jalur ke stop kontak dan
penghantar jalur cabang dari saklar ke lampu yaitu 2,5 mm2 dengan
menggunakan penghantar yang sesuai ketentuan maka keselamatan instalasi
dapat terjamin dan apabila instalasi akan diperluas masih dalam batas
kemampuannya.
Penghantar untuk jenis NYM dilengkapi dengan hantaran
pentanahan/arde karena untuk instalasi daya, misalnya untuk AC, motor
listrik dimaksudkan agar bagian yang terbuat dari logam dapat ternetralisir
dan apabila terjadi hubung singkat aliran arus akan segera ke tanah.
Pipa Instalasi
Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa
PVC dengan uuran _" agar penghantar aman dari benturan mekanis,
disamping itu juga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan
apabila terjadi kerusakan dalam perbaikan.
24
Adapun aturan pemasangan saklar yaitu :
a. Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
b. Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai
kondisi tempat.
c. Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan
lebih dari satu. Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam
instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan
sumber listrik.
Rating Pengaman
Rating pengaman yang dipakai menurut PUIL harus sama
dengan atau lebih besar dari arus nominal beban (I pengaman > I
nominal). Pengaman yang digunakan dalam instalasi listrik adalah
pemutus rangkaian (MCB) untuk pengaman tiap kelompok beban
dan pemutus rangkaian pusat (MCCB) untuk pengaman seluruh
kelompok beban. Besarnya rating arus MCB maupun MCB
25
diperhitungkan arus beban yang dipikul atau dipasang di dalam
instalasi agar memenuhi syarat keamanan.
26
2.4.3 Gambar Diagram Pengawatan
27
2.4.5 Cara menghitung daya listrik
1. Daya Nyata (P)
Daya nyata merupakan daya listrik yang digunakan
untuk keperluan menggerakkan mesin-mesin listrik atau
peralatan lainnya.
Ket :
P = Daya Nyata (Watt)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)
Cos T = Faktor Daya
28
V = Tegangan (Volt)
I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)
29
Gambar Segitiga Daya
dimana :
P = S x Cos Ø (Watt)
S = √(P2 + Q2) (VA)
Q = S x Sin Ø (VAR)
30
7. Berilah label-label pada kabel tersebut, yang mana kabel fasa
keluar, fasa ke lampu 1dan fasa ke lampu 2. Agar pada saat
pemuntiran tidak terjadi kesalahan. ( untuk memperjelas kabel
– kabel yang digunakan).
8. Uji instalsi (kabel) yang digunakan dengan
menggunakan alat ukur multimeter ataudengan alat ukur
megger (alat pengukur tahanan) dengan satu mega.
9. Lakukan pemasangan bahan pada titik – titik yang sudah
ditentukan. (Fitting, saklar tunggal, saklar seri, dan stop kontak).
10. Periksa pada setiap stop kontak apakah arus listrik sudah
mengalir denagan tespen.Jika ada stop kontak yang tidak hidup
periksa sambungan pada kontak – kontak sertadalam kotak sambung.
11. Periksalah pembagian group apakah sudah sesuai
dengan gambar perencanaaninstalasi
12. Menunggu antrian dari PLN untuk di uji dan
masukkan sumber arus ke proyek rumah itu.
13. Ceklah semua lampu, saklar, dan kotak-kontak apakah sudah
terpasang dengan baik.Serta lakukan pengecekan secara
keseluruhan pada instalasi.
31
2.5 CARA PEMAKAIAN DAYA LISTRIK YANG HEMAT
Cek apakah kapasitas daya listrik dari PLN dirumah Anda sudah tepat sesuai
dengan kebutuhan. Apakah termasuk golongan 900-1300VA, 1300-2200VA atau >
2200VA. Jika ternyata pemakaian berada dibawah kapasitas daya listrik, Anda dapat
meminta PLN untuk menurunkannya. Dengan demikian penghematan dapat
dilakukan.
Mulailah menghitung berapa kebutuhan daya listrik yang Anda perlukan per
hari. Perhatikan pemakaian peralatan listrik dirumah Anda apakah sesuai kebutuhan
dan tidak berlebihan. Pahami perhitungan tagihan pemakaian listrik secara rinci.
Selalu memilih peralatan listrik hemat energi atau ber-daya listrik yang
secukupnya seperti: lampu, AC, lemari es, TV/radio , komputer, mesin cuci,
microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air, dan lain-lain.
Selalu merawat dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan listrik
secara benar. Hal ini membantu pemakaian listrik lebih efisien. Poin-poin dibawah
adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.
32
Hemat Listrik Melalui AC (pendingin ruangan) :
Aturlah pemakaian AC dalam ruangan sesuai suhu ruangan, jangan terlalu
dingin. Karena semakin rendah suhu, makin banyak energi listrik yang
digunakan. Suhu ruang yang dianjurkan adalah 25 derajat celcius. Pemakaian
suhu dibawahnya akan menyedot listrik lebih banyak.
Gunakan timer pada AC sehingga pemakaian dapat lebih sesuai dengan
kebutuhan.
Usahakan tidak sering menyalakan AC lalu mematikannya. Karena setiap
tarikan awal dari alat ini memerlukan daya yang cukup tinggi.
Jangan membuka pintu/jendela dan membiarkan sinar matahari masuk ke
dalam ruangan saat AC sedang digunakan. Hal ini akan memperberat kerja
AC.
33
dengan tangan saja.
Gunakan microwave dan vacuum cleaner hanya jika benar-benar diperlukan
karena cukup banyaknya energi listrik yang diperlukan.
Water heater (pemanas air) sebaiknya tidak dibiarkan menyala sepanjang
malam. Nyalakan hanya saat diperlukan, setelah itu dapat dimatikan.
Gunakan tangki penampung air dan nyalakan pompa air hanya bila air dalam
tangki hampir habis. Akan lebih baik jika menggunakan pelampung pemutus
arus otomatis yang akan memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah
penuh.
Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat
termasuk hemat energi. Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan lampu apabila
tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang ditonton, matikan AC jika ruangan
dalam keadaan kosong/tidak terpakai dan lain sebagainya.
34
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan
Yunani yang bernama Thales yang menemukan fenomena batu ambar yang
bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik.
Bertahun – tahun kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori
baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William
Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, Ampere, Michael Farraday,
Oersted, dll.
Pada awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya. Orang ingin yang
murah dan aman untuk cahaya rumah mereka, dan para ilmuwan berpikir
listrik mungkin solusinya. Dan kita dapat melihat sampai sekarang listrik
menjadi salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan bagi manusia, dan
salah satu fungsinya adalah sebagai sumber energi bagi instalasi – instalasi
listrik yang ada pada rumah – rumah.
Karena yang di bahas didalam makalah ini adalah tentang instalasi
listrik satu fasa, maka kesimpulannya adalah dalam memasang instalasi
listrik satu fasa terlebih dahulu yang harus dipersiapkan diantaranya adalah
gambar rangkaian atau denah instalasi yang akan dipasang, serta alat dan
bahan. Selain itu, juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan harus diterima
dan dilaksanakan oleh baik dari pemilik bangunan/rumah maupun yang
akan memasang instalasi listrik tersebut, dan syarat tersebut tidak terlepas
dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang
mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat. Juga pada pemasangan
instalasi listrik, harus sesuai dengan PUIL ( Peraturan Umum Instalasi
Listrik ).
Agar dalam pemakaian daya listrik tidak boros yang tentunya akan
berdampak pada pembayaran listrik yang tinggi, maka yang harus dilakukan
dalam penghematan daya listrik diantaranya yaitu :
35
1. Cek apakah kapasitas daya listrik dari PLN dirumah Anda sudah tepat
sesuai dengan kebutuhan. Apakah termasuk golongan 900-1300VA,
1300 2200VA atau > 2200VA. Jika ternyata pemakaian berada dibawah
kapasitas daya listrik, Anda dapat meminta PLN untuk menurunkannya.
Dengan demikian penghematan dapat dilakukan.
2. Mulailah menghitung berapa kebutuhan daya listrik yang Anda perlukan
per hari. Perhatikan pemakaian peralatan listrik dirumah Anda apakah
sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Pahami perhitungan tagihan
pemakain listrik secara rinci.
3. Selalu memilih peralatan listrik hemat energi atau ber-daya listrik yang
secukupnya seperti: lampu, AC, lemari es, TV/radio , komputer, mesin
cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air, dan lain-lain.
4. Selalu merawat dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan
listrik secara benar. Hal ini membantu pemakaian listrik lebih efisien.
Poin-poin dibawah adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.
5. Jangan biarkan “colokan” peralatan listrik yang tidak digunakan selalu
terpasang pada stop kontak. Lebih baik dicabut dari stop kontak. Jika
hal ini secara konsisten dilakukan, Anda bisa menghemat pemakaian
listrik hingga 5% dari tagihan.
6. Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat
termasuk hemat energi. Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan
lampu apabila tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang
ditonton, matikan AC jika ruangan dalam keadaan kosong/tidak terpakai
dan lain sebagainya.
36
3.2 Saran
37
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29497529/MAKALAH_INSTALASI_LISTRIK
38