Salam kasih dalam Yesus Kristus kepada semua warga SMGT dalam lingkup
pelayanan masing-masing. Bersyukur pada Tuhan bahwa SMGT telah merayakan
Pekan Anak Gereja Toraja, dan juga dalam sukacita bersama merayakan Hari
Ulang Tahun yang ke 69. Semua karena anugerahNya sehingga sukacita dalam
arak-arakan pelayanan ini dapat terlaksana dengan baik.
Di tahun 2024 ini, perayaan Pekan Anak Gereja Toraja dan penghayatan karya
pengasihan Tuhan melalui minggu-minggu pra-Paskah terlaksana secara
bersamaan. Pembukaan Pekan anak juga menjadi minggu pra-Paskah pertama.
Tentu hal ini membuat PP SMGT harus bekerja keras mempersiapkan brosur
pelaksanaan perayaan Paskah, yang puji Tuhan telah terselesaikan dengan baik.
Dari kemeriahan perayaan Pekan Anak Gereja Toraja dan HUT ke- 69 SMGT,
menuju penghayatan minggu-minggu pra-Paskah, Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat
Agung, Sabtu Sunyi, dan minggu Paskah, tentu kita berharap ada pengahayatan-
penghayatan yang berbeda. Sehingga semua warga SMGT benar-benar
merasakan proses karya penyelamatan Allah kepada umat yang dikasihiNya
melalui perayaan-perayaan tersebut. Ada sejumlah kegiatan yang
dikolaborasikan dengan kegiatan ibadah Jemaat, sehingga kami sangat berharap,
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat dikoordinasikan dengan baik pada
Majelis Gereja.
Terima kasih kepada Tim Kerja Brosur Paskah Tahun 2024, yang telah bekerja
keras dalam mempersiapkan sejumlah kegiatan dalam perayaan pekan suci ini.
Terima kasih untuk pelayanannya dalam upaya sosialisasi kegiatan-kegiatan
tersebut pada seluruh warga SMGT. Besar harapan kami bahwa apa yang telah
dipersiapkan dan dibuat dalam brosur Paskah tahun 2024 ini, akan membawa
anak-anak dan semua wadah SMGT di manapun berada pada satu keyakinan dan
kesaksian bahwa, karya penyelamatan Allah di kayu salib untuk dunia ini dapat
diberitakan kepada semua orang. Setiap warga SMGT akan menjadi saksi, akan
selalu setia melayani, dan akan semakin teguh dalam Yesus Kristus. Sehingga
semua orang akan berkata, “Yesus Kristus Itulah Tuhan dan Juruslamat’.
Catatan:
Bagi yang sulit mendapatkan tanah liat, bisa membeli kerajinan tangan dari tanah
liat di pasar dan menambah gambar salib dengan cat warna untuk mengingatkan.
1. Guru sekolah Minggu menyediakan kayu salib yang akan dipikul oleh seorang
GSM/ASM yang memerankan peran Yesus.
2. GSM memilih peserta (ASM atau GSM atau pemuda) yang akan terlibat dalam
Drama
1. Yesus Kristus
2. Pilatus
3. Orang banyak
4. Prajurit
5. Narator
6. Perempuan-perempuan yang menangisi dan meratapi Yesus Kristus
Narator : Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu
orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.
Pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya
yang bernama Yesus Barabas.
(Pilatus dan orang banyak mengambil posisi di depan atau altar untuk memulai
percakapan)
Pilatus : “Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau
Yesus yang disebut Kristus?”
Pilatus : “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut
Kristus?”
Orang banyak: “Ia harus disalibkan... ya, salibkan Dia! Salibkan Dia!
(Yesus Kristus dibawa masuk oleh para prajurit memasuki ruangan ibadah sambil
memikul kayu salib dan dicambuk.)
Petunjuk awal:
- Pemeran adalah ASM dan GSM
- Sebaiknya yang mengambil gambar tidak mengganggu prosesi jalan salib
agar makna jalan salib dapat dihayati.
- Naskah ini merupakan alternatif. Silahkan dikembangkan sesuai
kebutuhan dengan tetap mengacu kepada kesaksian Injil
1. Berkumpul bersama
2. Menyanyi, “Yesus Disalib Kar’na Cinta Saya”
Yesus disalib kar’na cinta saya
Cinta saya, cinta saya
Yesus disalib karena cinta saya, dosa dihapuskan.
Yesus disalib kar’na cinta kamu
Cinta kamu, cinta kamu
Yesus disalib karena cinta kamu, dosa dihapuskan.
Yesus disalib kar’na cinta semua
Cinta semua, cinta semua
Yesus disalib karena cinta semua, dosa dihapuskan.
3. Doa
4. Cek kesiapan para pemeran
5. Drama jalan salib.
ADEGAN I:
Yesus dijatuhi hukuman mati
Narator : Yesus dihadapkan kepada Pilatus untuk diadili seakan Dia seorang
penjahat.
Pilatus : Mengapa kalian membawa Dia kemari? Apakah tuduhanmu terhadap
orang ini?
ADEGAN II
Yesus Memikul Salib
Narator : Mereka lalu membawa Yesus untuk disalibkan
Para Prajurit: Ha.... ha .... ha.... (suara cambukan yang dilecutkan dan jeritan
kesakitan ... beberapa kali).
Ayo.... Mana ada raja berteriak kesakitan ..... Ha.... ha .... ha....
Tutup kepalaNya dengan kain dan kita lihat seberapa sakit Dia ....
Narator : Salib berat diterimaNya. Dengan tegar Ia memikul salib yang akan
menjadi tempatNya digantung dan disiksa. Yesus bukan seorang
pengecut yang lari dari penderitaan yang mesti dihadapiNya. Meski
berat, Ia tetap memikul salib itu dengan mantap. Sorot mataNya lurus
memandang ke depan. Lalu dengan tertatih Ia mulai berjalan. Ia memikul
penderitaan dan ketidaksempurnaan manusia.
ADEGAN III
Yesus Jatuh Untuk Pertama Kali
Para Prajurit : Ayo Jalan ....Ayo cepat... !!! Haaah!!! (dengan suara kesal)
ADEGAN IV
Simon Dari Kirene Membawa Salib Yesus
Narator : Yesus sangat letih dan lemah, padahal tempat yang dituju masih jauh.
Prajurit : Hei, jangan sampai Dia jatuh dan mati!!
Narator : Maka para serdadu menahan orang yang bernama Simon dari Kirene,
yang baru datang dari kota lalu diletakkannya kayu salib Yesus di atas
bahunya supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.
Prajurit : Heii ... kamu kemari ... bantu Dia!!
Simon : Tapi, eeee...!
Prajurit : Ayo ... cepat!!
ADEGAN V
Yesus Jatuh Untuk Kedua Kalinya
Prajurit I: O... Hanya ini kekuatanMu, Yesus?! (dengan nada menghina)
Prajurit II: Ayo cepat! Cepat...!! (membentak sambil mencambuki Yesus)
Orang I : Cambuk terus! Seorang penjahat memang harus merasakan itu.
Narator : Yesus hanya bisa membisu dan diam dalam hati. Anak-anakku,
bertobatlah Ia tetap bertahan dan terus berjalan. Akan tetapi tubuh
Yesus tiba-tiba menjadi tak berdaya Ia jatuh lagi menimpa batu-batu
terjal dan tertimpa kayu salib yang sangat berat itu.
ADEGAN VI
Yesus menghibur Perempuan-perempuan yang MenangisiNya
Narator : Tatkala Yesus menapaki jalan salibNya menuju puncak Golgota, banyak
orang yang mengikuti Dia; Di antaranya banyak perempuan yang
menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan
berkata;
Yesus : Janganlah menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
ADEGAN VII
Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
Narator: Hari semakin panas. Jalan menuju puncak Golgota semakin menanjak.
Tubuh Yesus yang semakin lemah tidak mampu menahan beban salib
yang berat. Untuk ketiga kalinya Yesus jatuh. TubuhNya terbanting di
tanah yang berbatu-batu. Darah kembali mengucur dari luka-lukaNya.
Dengan sisa tenagaNya, Yesus berusaha bangun. Yesus mau
menyelesaikan perjalananNya sampai ke puncak Golgota. Namun tanpa
belas kasih para serdadu terus mencambuk dan memaksaNya berjalan
Prajurit : Ayo bangun! Jalan terus, kita belum sampai.
ADEGAN VIII
Pakaian Yesus diundi
ADEGAN IX
Yesus Disalibkan
Narator : Setelah itu, para serdadu mencampakkan Yesus ke tanah, menarik
tanganNya dan memakuNya dengan paku besi di kayu salib. Demikian
juga dengan kedua kakiNya dipaku tanpa belas kasihan. Jeritan Yesus
tidakklah menyurutkan kesadisan para serdadu itu. Setelah itu mereka
menaikan salib itu dan membiarkan Yesus tertancap dengan paku di
salib itu. Di atas kayu salib Yesus berdoa bagi mereka dengan berkata;
Yesus : Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.
Seorang : Ayo selamatkan diriMu kalau Engkau memang seorang Mesias!
Prajurit : Hai raja, selamatkanlah diriMu!
Narator : Orang banyak terus menghujat, juga para serdadu itu. Di atas kepalaNya
ada tulisan: “Inilah raja orang Yahudi”
ADEGAN X
Yesus Mati Disalib
Narator : Mulai pukul 12 siang, kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai
pukul 3 sore. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring:
Yesus : Allahku, ya AllahKu mengapa Engkau tinggalkan Aku
Narator : Kemudian Yesus berkata:
Yesus : Aku haus
Narator : Lalu serdadu itu mencucukkan bunga karang yang telah dicelupkan
dalam anggur asam. Kemudian menghunjukkannya ke dalam mulut
Yesus, sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia,
Yesus : Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu.
Narator: Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus menjadi
sangat takut menyaksikan wafat Yesus secara demikian. Mereka berkata;
Prajurit: Sungguh orang ini adalah Anak Allah.... Ya Dia ini sungguh Anak Allah.
ADEGAN XI
Yesus Diturunkan Dari Salib
Brosur Paskah SMGT 2024 19
Narator : Setelah Yesus menyerahkan nyawaNya dan hari sudah sore, Yusuf dari
Arimatea pergi menghadap Pilatus dan meminta untuk memakamkan
mayat Yesus.
Yusuf dari Arimatea: Tuanku, besok adalah hari Sabat, izinkanlah hamba
mengurus mayat Yesus yang tersalib itu sebelum malam tiba.
Pilatus : Pergilah, pak Yusuf, tapi prajurit-prajuritku harus mengawasimu.
Narator : Maka pergilah Yusuf dari Arimatea, dan ternyata di Golguta, Nikodemus
sudah menunggu dengan membawa rempah-rempah dan kain kafan
untuk mayat Yesus.
Nikodemus: Izinkanlah saya membantu, marilah kita mengurus mayat Guru, saya
sudah membeli rempah-rempah dan kain kafan yang dibutuhkan.
Yusuf dari Arimatea: Marilah, Pak Nikodemus, hari akan segera malam
Narator : Maka merekapun menurunkan mayat Yesus dari Kayu Salib, disaksikan
oleh Para Prajurit dan beberapa perempuan, termasuk Maria Ibu Yesus.
Segera sesudah itu, mereka membungkus mayat Yesus dan
membawanya ke dalam kubur batu yang baru di sebelah Timur
Yerusalem.
ADEGAN XII
Yesus dimakamkan
Narator : Setelah Mayat Yesus dikuburkan, bersama dengan para prajurit mereka
mennggulingkan batu besar sebagai penutup kubur. Mereka kembali ke
Yerusalem, tapi prajurit-prajurit tinggal di situ menjaga kubur Yesus
sesuai permintaan Mahkamah Agama.
NO KEGIATAN KETERANGAN
Lomba dan kreatifitas diatur bersama oleh Majelis
Gereja dan Guru Sekolah Minggu. Dengan
memperhatikan:
- Pada akhir pawai obor, di tempat finish pawai
obor, GSM membuat pola salib pada halaman di
mana anak-anak akan membentuk barisan
salib sebagai kreasi puncak pawai obor tahun
Pawai Obor
1 2024.
Hal-hal yang dapat dinilai pada pawai obor,
contohnya:
- Kelompok pawai obor yang paling rapi.
- Peserta dengan bentuk obor yang paling
kreatif
- Atraksi obor paling menarik,
- Pemandu lagu pawai obor paling kreatif, dll.
Sesuai Panduan KLM Gereja Toraja, dipersiapkan
Ibadah Lintas
2 dan dilatih bersama. (Jika ada puji-pujian SMGT
Generasi
supaya disesuaikan dalam akta)
Alternatif:
- Masing-masing keluarga membawa bekal
Jamuan Paskah secukupnya untuk jamuan kasih setelah ibadah
3 Bersama Paskah. Sedapatnya bertukar makanan (lauk-
(Opsional) pauk)
- Majelis gereja menyediakan hidangan paskah
untuk semua peserta ibadah
CCA, Solo/Karaoke Lagu Rohani Paskah, Mewarnai
Lomba/
4 atau mengupas Telur Paskah serta parade gerak
Kreatifitas Paskah
dan lagu Paskah (lihat lampiran)
Jemaat bersalaman dan mengucapkan selamat
5 Salam Paskah
Paskah.
"Karena SalibMu"
2). https://youtu.be/K_bhWCRTADw?si=XYV41_Z0KLtxP3Dr
"Karena kita"
3). https://youtu.be/mXR-Tqt3-7o?si=-0oe9i_AJ-Wc9OMW
"Karya Terbesar"
4). https://youtu.be/NMImfqGbYS8?si=wNhjLUJm_388Ug_M
"PengorbananMu sempurna"
5). https://youtu.be/tUcLMus4cC4?si=jhTIrf8yfqQqKU5I
6). https://youtu.be/GawhPKCfOK8?si=F6XD344hfIk-V7sK
7). https://youtu.be/GREGtJm2gmk?si=gWCPodgszoKmHprZ
Ketentuan Karya:
1. Peserta dapat mewakili Jemaat atau Klasis;
2. Video menampilkan drama “Jalan Salib”
3. Durasi video maksimal 15 menit (setelah editing)
4. Video dibuat sekreatif mungkin dengan editing terbaik dan
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Tiga (3) video terbaik mendapatkan apresiasi dari PP SMGT dan akan
dipublish di Medsos SMGT.