Anda di halaman 1dari 15

Berbagai Solusi Pemecahan Masalah Tower of Hanoi dan

Representasi Grafnya

Nama Anggota Kelompok :


1. Annisa Deviani [F1A023037]
2. Della Putri Salsabila [F1A023043]
3. Dwi Cantika Anggraini [F1A023044]
S1-Matematika, FMIPA UNIB, email, f1a023037.annisadeviani@mhs.
unib .ac.id, f1a023044.dwicantikaanggraini@mhs.unib.ac.id,
dellaputrisalsabila@mhs.unib.ac.id

Abstrak Tower of Hanoi adalah sebuah


permainan matematika yang terdiri
Tower of Hanoi. Salah satu puzzle
dari tiga tongkat dan beberapa disk
yang unik karena memiliki berbagai
dengan diameter yang berbeda.
macam variasi yang membutuhkan
Tujuan dari permainan ini adalah
penyelesaian yang berbeda untuk tiap
untuk memindahkan seluruh
variasinya.
tumpukan disk dari satu tongkat ke
Tower of Hanoi ini memiliki asal
tongkat lainnya, dengan aturan bahwa
muasal yang unik karena beasal dari
hanya satu disk yang dapat
sebuah legenda di India. Puzzle ini
dipindahkan pada satu waktu dan disk
cukup dikenal oleh para mahasiswa
yang lebih besar tidak dapat
Ilmu Komputer karena sering muncul
ditempatkan di atas disk yang lebih
pada pengenalan struktur data dan
kecil. Dalam artikel ini, kami
algoritma.
melakukan investigasi terhadap
Tower of Hanoi ini dapat dicari
Problem 1 dan 2 dari Tower of Hanoi.
solusinya dengan menggunakan
Problem 1 adalah mencari jumlah
berbagai cara, mulai dari Gray Code,
minimum pemindahan disk dari
Binary Carry Sequence, representasi
Tonggak 1 ke salah satu Tongkat 2
graf, dan Induksi Matematik. Tower
atau Tongkat 3, sedangkan Problem 2
of Hanoi ini juga isomorfik untuk
adalah mencari kecepatan minimum
mendapatkan Jalur Hamilton yang
perpindahan piringan dari Kutub 1 ke
akan diterangkan dalam bentuk graf
salah satu Kutub 2, Kutub 3, ..., Kutub
kemudian.
m. Kami meninjau literatur yang
tersedia dan memberikan solusi untuk mendapatkan solusi tersebut melalui
Problem 1, sementara Problem 2 berbagai macam cara. Selain itu juga
masih belum terpecahkan. ditambahkan dengan beberapa
Artikel ini secara umum akan implementasinya pada berbagai hal di
membahas mengenai solusi dan cara dunia ini.
1. PENDAHULUAN  m adalah jumlah tongkat yang
Yang perbedaan diantara tiap tersedia.
urutan bilangannya hanya satu. Dalam PROBLEM
penerapannya Gray Code dapat Problem 1 : Berapa jumlah minimum
dipakai untuk berbagai keperluan di pemindahan disk dari Tonggak
dunia nyata, seperti meminimalisasi 1(yang pertama) ke salah satu
efek error dalam konversi sinyal Tongkat 2 atau Tongkat 3 apabila ada
analog ke sinyal digital. Selain itu sejumlah n disk pada Tongkat 1?
Gray Code juga dapat digunakan Problem 2 : Berapa jumlah minimum
untuk keperluan lainnya seperti pemindahan disk dari Tonggak (yang
Algoritma Genetik, penggunaan pertama) ke salah satu Tongkat 2,
alamat memori dalam komputer, dan Tongkat 3,..., Tongkat m apabila ada
mendapatkan solusi Tower of Hanoi. sejumlah n disk pada Tongkat 1?
DEFINISI TUJUAN
 Hanoi Tower Problem adalah Tujuan dari permainan ini adalah
sebuah teka-teki matematika untuk memindahkan seluruh
yang melibatkan pemindahan tumpukan disk dari satu tongkat ke
disk- disk dari satu tongkat ke tongkat lainnya, dengan aturan bahwa
tongkat lainnya dengan aturan hanya satu disk yang dapat
tertentu. dipindahkan pada satu waktu dan disk
 Tongkat-tongkat tersebut direpr yang lebih besar tidak dapat
esentasikan sebagai tong kat 1, ditempatkan di atas disk yang lebih
tongkat 2, tongkat 3, ..., tongkat kecil. Dalam artikel ini, kami
m. melakukan investigasi terhadap
NOTASI Problem 1 dan 2 dari Tower of Hanoi.
 n adalah jumlah disk yang ada Problem 1 adalah mencari jumlah
pada tongkat 1. minimum pemindahan disk dari
Tonggak 1 ke salah satu Tongkat 2 salah satu Kutub 2, Kutub
atau Tongkat 3, sedangkan Problem 2 3, ..., Kutub m.
adalah mencari kecepatan minimum
perpindahan piringan dari Kutub 1 ke
2. TINJAUAN PUSTAKA jumlah perpindahan terkecil, paling
A. TOWER OF HANOI sedikit membutuhkan waktu 264 – 1
Dimana terdapat sebuah detik atau kurang lebih setara dengan
ruangan besar dengan tiga buah 584.542 juta tahun.
tonggak raksasa dengan 64 buah 1. Sejarah Singkat
piringan besar yang berbeda satu Tower of Hanoi merupakan sebuh
sama lainnya. Ke 64 buah piringan teka-teki yang ditemukan oleh
tersebut tersusun sehingga bentuknya seorang matematikawan Perancis,
menyeupai sebuah piramid. Edouard Lucas pada tahun 1883.
Legenda mengenai Tower of Hanoi
ini berasal dari sebuah kuil India,
Alam semesta ini kurang lebih telah
berumur 13.7 juta tahun. Jadi
mungkin saja legenda tersebut benar.
Gambar 1: Model Tower of Hanoi (8 piringan) 2. Aturan Puzzle

Dikatakan bahwa seorang pendeta Aturan Tower of Hanoi ini adalah

Brahma, yang meyakini sebuah bagaimana cara memindahkan semua

ramalan kuno, telah berusaha piringan dari satu tonggak ke tonggak

memindahkan piringan-pringan lain. Dalam setiap pemindahan hanya

tersebut, sesuai dengan aturan dapat memindahkan 1 piringan saja

pemindahannya. Menurut legenda, dan tidak boleh menempatkan

pada saat piringan terakhir selesai piringan yang lebih besar diatas

dipindahkan, dunia akan berakhir. piringan yang lebih kecil.

Apabila legenda ini benar, dan sang 3. Implementasi Tower of Hanoi

pendeta dapat memindahkan piringan Tower of Hanoi sering digunakan

tersebut dengan kecepatan 1 piringan dalam riset psikologi dalam

per detik, dengan menggunakan pemecahan masalah. Terdapat pula


variasi dari Tower of Hanoi, yaitu
Tower of London untuk diagnose Bila h>1, gunakan prosedur ini untuk
neuropsikologi dan pengerjaan fugsi memindahkan h – 1 piringan dari a ke
eksklusif. s.
Tower of Hanoi juga sering Langkah 2 :
dipakai dalam skema Backup Sekarang piringan yang lebih besar.
Rotation ketika membuat Piringan ke h – 1 dipindahkan dari a
penggandaan data komputer dimana ke t.
banyak tape/ media penyimpanan Langkah 3 :
termasuk didalamnya. Bila h>1, gunakan prosedur ini untuk
Tower of Hanoi dapat dipakai memindahkan h – 1 piringan dari s ke
untuk melatih kreativitas anak-anak t.
dalam masa pertumbuhan. Selain Asumsikan terdapat sebuah
itu, Tower of Hanoi juga sering fungsi untuk mencari solusi Tower
diimplementasikan dalam proses of Hanoi dengan 4 argumen, yaitu
pengajaran algoritma rekursif dasar. jumlah piringan (n) dan 3 tonggak
Tower of Hanoi juga digunakan (a, t, dan r). Fungsi algoritmiknya
untuk tes memory oleh para sebagai berikut
neuropsikolog untuk mengevaluasi Solve (n, a, r,
amnesia. t) if (n = 0)
4. Pemecahan Tower of Hanoi exit else
4.1 Solusi Rekursif Solve (n - 1,
Dalam dunia matematik, a, t, r)
mencari solusi dari sebuah Move from a to t
permasalahan lebih mudah dengan Solve (n - 1, r, a, t)
cara menyelesaikan masalah yang Fungsi diatas merupakan fungsi
lebih umum. Bila didefinisikan a (a sederhana Solve. Fungsi merupakan
= asal), t (t = tujuan), s (s = fungsi rekursif karena memanggil
sementara), dan h adalah jumlah dirinya sendiri dengan nilai n yang
piringan, dibawah ini merupakan terus berkurang hingga nilai n
prosedur singkat mengenai cara mencapai 0. Secara implisit,
pemindahan sebuah piringan dari a penulisan fungsi diatas untuk n = 3.
ke t dengan s untuk membantu. 1. Move from a to t
Langkah 1 :
2. Move from a to r langkah ke-k direpresentasikan dalam
3. Move from t to r sebuah prosedur rekursif sederhana
4. Move from a to t yang dimulai dari list S1 = {1} untuk
5. Move from r to a tiap piringan, dan secara rekursif
6. Move from r to t menjadi
7. Move from a to t Sn ={Sn – 1, n, Sn – 1} (1)
Dalam hal ini perintah “Move” Untuk beberapa nilai awal dari n
merupakan instruksi untuk akan diperlihatkan pada tabel
memindahkan piringan teratas suatu dibawah ini.
tonggak ke tonggak yang dituju. n Urutan perpindahan piringan
1 1
Untuk n = 4 kita dapatkan 2 1,2,1
3 1,2,1,3,1,2,1
1. Move from a to r 4 1,2,1,3,1,2,1,4,1,2,1,3,1,2,1
2. Move from a to t Tabel 1: Urutan Perpindahan Tower of Hanoi

3. Move from r to t Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa


4. Move from a to r proses rekurens terjadi setiap
5. Move from t to a penambahan jumlah piringan. Urutan
6. Move from t to r perpindahan piringan akan terus
7. Move from a to r berulang dengan basis n = 1.
8. Move from a to t Untuk ilustrasi perpindahan piringan
9. Move from r to t n = 4 dapat dilihat dibawah ini.
10. Move from r to a
11. Move from t to a
12. Move from r to t
13. Move from a to r
14. Move from a to t
15. Move from r to t
Selanjutnya dalam induksi
matematik.
Asumsikan n adalah jumlah total Gambar 2 : Ilustrasi Tower of Hanoi untuk n = 4
piringan. Pertamatama, lihat sekuens Setiap pertambahan nilai n,

S1 = {ak}, jumlah piringan (i = 1 ~ n) sebuah penambahan sekuens terjadi.


yang harus dipindahkan dalam Uniknya, ini merupakan sekuens
carry biner ditambah dengan 1. Dan 4.2 Solusi Biner
hebatnya, jumlah piringan yang Posisi piringan dapat ditentukan
telah dipindahkan setelah langsung dari jumlah pergerakan
perpindahan ke-k sama dengan dengan representasi biner (bilangan
jumlah elemen yang perlu ditambah basis 2). Pergerakan awal adalah #0,
atau dikurangi pada addend k dalam dengan semua digit 0, dan
fungsi Ryser. pergerakan akhir #2n – 1, dengan
Sebagai hasil dari prosedur semua digit 1, dengan aturan
diatas, jumlah perpindahan hn yang 1. Terdapat sebuah digit biner
dibutuhkan untuk menyelesaikan n (bit) untuk tiap piringan.
buah piringan dengan 3 tonggak 2. Bit paling kiri
didapatkan dari relasi rekurens merepresentasikan piringan
hn = 2 hn- 1 + 1 terbesar. Nilai 0 mengindikasikan
(2) bahwa piringan terbesar terdapat
Kita dapat mendefinisikan jumlah pada tonggak awal, dan 1
hn dengan mengindikasikan bahwa piringan
h0 = 0 terbesar terdapat pada tonggak
hn = 2 hn - 1 + 1 untuk n > 0 tujuan.
Kemudian kita dapatkan h1 = 2 h0 + 3. Pembacaan bit dibaca dari
1 = 1, h2 = 2 h1 + 1 = 3, h3 = 2 h3 + kiri ke kanan, dan tiap bit dapat
1 = 7, dan seterusnya. digunakan untuk menentukan lokasi
Fungsi diatas merupakan fungsi dari piringan yang bersangkutan.
rekursif. Bila kita asumsikan Tn = 4. Bit yang sama dengan bit
hn +1, maka akan didapatkan T0 = 1 sebelumnya menunjukkan bahwa
dan piringan yang ukurannya berurutan
Tn = hn + 1 = (2 hn- 1 + 1) + 1 = 2 berada tepat diatas piringan
hn- 1 + 2 = 2Tn – 1. sebelumnya.
Sehingga Tn dapat didefinisikan 5. Bit yang berbeda dengan bit
Tn = 0 (3)
sebelumnya berarti piringan yang
Tn = 2Tn - 1 untuk n > 0 (4)
ukurannya berurutan berada pada
Dari persamaan diatas, didapatkan
tonggak sebelah kiri atau kanannya.
Tn = 2 – 1
n
untuk n 0 (5)
Penentuan kiri atau kanan didapat Jika setiap bit dalam Gray Code
dari aturan sama dengan jumlah piringan dalam
a. asumsikan tonggak awal Tower of Hanoi, dimulai dari 0, dan
berada di sebelah kiri dan tonggak terus bertambah, maka setiap
tujuan di sebelah kanan. perubahan bit berkorespondensi
b. asumsikan pula di sebelah dengan tiap piringan yang bergerak,
tonggak kiri adalah tonggak kanan, dimana least-significant-bit
begitu pula sebaliknya. merupakan piringan terkecil dan
c. n adalah jumlah piringan most-significant-bit adalah piringan
yang ada pada tonggak yang sama terbesar.
dengan piringan yang lebih besar, Penambahan dimulai dari 1 dan
dan tambahkan 1 bila piringan identitas piringan yang dimulai dari 0,
terbesar berada pada tonggak kiri. dengan urutan penambahan satu-satu,
Bila n genap, piringan berada pada 1 ordinal piringan yang akan
tonggak lebih kiri, dan bila n ganjil, digerakkan pada pergerakan ke-m
piringan berada pada 1 tonggak adalah x (x = m mod 2).
lebih kanan. Teknik ini menghasilkan identitas
4.3 Solusi Gray Code piringan mana yang harus
Sistem bilangan bine Gray Code dipindahkan, namun tidak
memberikan alternatif lain untuk merepresentasikan harus kemana
menyelesaikan Tower of Hanoi. piringan terseut dipindahkan. Untuk
Dalam sistem Gray Code sebuah piringan terkecil, hanya terdapat 2
bilangan diekspresikan dalam kemungkinan, dimana untuk piringan
kombinasi biner 0 dan 1. Namun, yang lebih besar hanya terdapat satu
berbeda dengan standar posisi kemungkinan, kecualipada saat
numerik, Gray Code mengoperasikan semua piringan terdapat dalam
bahwa setiap nilai dari predesornya tonggak yang sama, tapi pada kondisi
hanya berbeda 1 bit. Jumlah bit yang tersebut hanya ada 2 kemungkinan,
ada dalam Gray Code sangat penting, yaitu apakah piringan terkecil harus
dan awalan 0 bukan optional, tidak dipindahkan atau puzzlenya telah
seperti sistem posisi biasa. selesai.
Untungnya ada aturan yang Sekuens α {n} didapatkan dari
menentukan kemana harus kita perpangkatan dari nilai tertinggi dari
pindahkan piringan yang paling kecil. 2 dibagi dengan n. Sebagai contoh,
Misalnya kita gunakan asumsi pada jumlah 0 yang mengikuti pada
2.4.1, dimana didefinisikan a (a = representasi biner dari n, untuk n = 1,
asal), t (t = tujuan), dan s (s = 2,…, beberapa bilangan pertamanya
sementara), dan h adalah jumlah adalah 0, 1, 0, 2, 0, 1, 0, 3, 0, 1, 0, 2,
piringan. Jika h ganjil, siklus … dst. [2]
perpindahan piringan terkecil adalah Hal ini berkorespondensi tepat beda
a,t,s,a,t,s,a,t,s, dst, dan piringan 1 dengan nomor piringan yang harus
selanjutnya diselang a,s,t,a,s,t,a,s,t, digerakkan dalam solusi optimal
dst tiap satu piringan. Dan jika h langkah ke-k dalam Tower of Hanoi,
genap, siklus perpindahan piringan yaitu 1, 2, 1, 3, 1, 2, 1, 4, 1, 2, 1, 3,
terkecil adalah a,s,t,a,s,t,a,s,t, dst, dan 1, 2, 1, … dst.
piringan selanjutnya diselang 4.5 Solusi Panjang
a,t,s,a,t,s,a,t,s, dst tiap satu piringan. Ada sebuah modufikasi dari
Tabel perpindahan secara Gray Code Tower of Hanoi, yaitu pengambilan
sedemikian rupa solusi terpanjang tanpa mengulangi
(untuk h = 4) langkah yang sama lebih dari 1 kali.
No Urutan perpindahan Untuk algoritmanya kita dapat
Piringan menuliskan Long-Solution (n, a, t, s)
1 a,s,t,a,s,t,a,s,t { n = jumlah piringan a =
2 a,t,s,a,t,s,a,t tonggak asal t = tonggak tujuan
3 a,s,t s = tonggak sementara Move (n,
4 a,t a, b, c)
Tabel 2: Ur utan Perpindahan (Gray {
Code) Memindahkan piringan ke n dari
a ke b tanpa lewat c } } if
n=4 Urutan piringan (n > -1) h=h-1 Long-Solution
-------- 1,2,1,3,1,2,1,4,1,2,1,3,1,2,1
Tabel 3: Urutan Piringan (Gray Code) (n, a, t, s)
Move (n, a, r, t)
4.4 Solusi Binary Carry Sequence
Long-Solution (n, t, a, s)
Move (n, s, t, a) Dalam jalur
Long-Solution (n, a, t, s) hamilton, langkah yang
Hasil dari solusi panjang ini adalah diambil adalah langkah
38 – 1. Dan bila keseluruhan 38 buah terpanjang tanpa
distribusi di traversalkan, ini disebut perulangan distribusi
Jalur Hamilton. Indentitas piringan Move (n, a, b, c)
yang harus dipindahkan ditentukan {
dari modulo antara nomor Memindahkan piringan
perpindahan dengan 3. Selain itu ke n dari
kemana piringan tersebut harus a ke b tanpa

dipindahkan juga dapat ditentukan lewat c } } if

dengan mudah. Untuk setiap 3 kali (n > -1) h = h -

perpindahan, pindahkan piringan 1 Hamilton-Start

terkecil 2 kali searah dengan piringan (n, a, c, b)

sebelumnya, diikuti dengan 1 Move (n, a,

piringan yang ukurannya lebih besar b, c) Move

(hanya terdapat 1 kemungkinan). (n, c, a, b)

Diantara ketiga perpindahan tersebut, Move (n, b, c, a)


Move (n, a, b, c)
balikkan arah untuk piringan terkecil.
Move (n, c, a, b)
Pergerakan pertama dari piringan
Hamilton-Finish (n,
terkecil adalah dari tonggak asal ke
b, a, c) Hamilton-Start
tonggak tujuan Pernyataan ini bila
(n, a, b, c) if (n > -
dibuat dalam bentuk algoritma
1) h = h - 1
sebagai berikut.
Hamilton-Start (n, a, c,
Jalur-Hamilton (n, a, b,
b)
c)
{
Move (n, a, b, c)
Tujuannya adalah Move (n,
memindahkan piringan c, b, a)
dari tonggak a ke Hamilton-Finish
tonggak b lalu tonggak c (n, a, b, c) if
kemudian kembali lagi ke (n > -1) h =
tonggak a
h - 1 Move yang disediakan. Caranya adalah
(n, a, c, b) membuat fungsi T(n,r) sebagai
Move (n, a, b, c) jumlah perpindahan yang harus
Hamilton-Finish (n, dilakukan untuk memindahkan n
c, b, a) buah piringan menggunakan r buah
4.6 Solusi untuk 4 Tonggak Keatas tonggak.
Walaupun versi 3 tonggak Tower Algoritma diatas dapat dijelaskan
of Hanoi memiliki solusi rekursif secara rekursif :
yang sederhana, solusi optimal dari Langkah 1:
untuk versi 4 tonggak atau lebih untuk Untuk sebuah nilai k, 1 k n,
Tower of Hanoi belum bisa pindahkan k buah piringan teratas ke
dipastikan. Hal ini merupakan contoh sebuah tonggak, dengan
yang bagus bahwa sebuah menggunakan T(k,r) buah
permasalahan yang sederhana dan perpindahan.
mudah untuk diselesaikan dapat Langkah 2 :
berubah drastis menjadi kompleks Tanpa mengubah apapun pada
dan sangat sulit diselesaikan hanya tonggak yang telah berisi k buah
dengan mengubah sedikit piringan teratas tadi, pindahkan sisa n
pembatasnya. – k piringan ke tonggak tujuan, hanya
Fakta bahwa solusi Tower of Hanoi dengan menggunakan r – 1 tonggak,
untuk 4 tonggak atau lebih masih dengan menggunakan T(n – k, r – 1)
belum pasti tidak menyimpulkan perpindahan.
bahwa tidak ada solusi algoritmik Langkah 3 :
untuk menemukan solusi optimal. Terakhir, pindahkan k buah piringan
Masalah Tower of Hanoi untuk 4 ke tonggak tujuan dengan
tonggak sering disebut sebagai Puzzle menggunakan T(k, r) perpindahan.
Reve. Penyelesaian untuk puzzle ini, Seluruh proses tersebut akan
yang belum bisa dipastikan sebagai menggunakan perpindahan sejumlah
solusi yang optimal, dipaparkan 2T(k, r) + T(n – k, r – 1). Maka, nilai
sebagai berikut. k harus ditentukan sehingga nilainya
Misalkan n adalah jumlah piringan minimum. Solusi tersingkat untuk
yang ada dan r adalah jumlah tonggak menyelesaikan Tower of Hanoi yang
memiliki 4 tonggak dimana jumlah Untuk n + 1 jumlah piringan, ambil
piringannya, n = 1, 2, … adalah 1, 3, graf n piringan, kemudian ganti tiap
5, 9, 13, 17, 25, 33, … Hal ini didapat graf terkecilnya dengan
dari /\
Sn = Sn- 1 + 2x (6) /__\

dimana S1 = 1 dan x adalah integer


/ \
positif untuk / \
/\ /\
n – 1 = 1 / 2 ( x ( x + 1)) /__\____/__\

(7) Gambar 4 : Graf Tower of Hanoi


Hal ini akan menjadikan sebuah dengan n = 2
fungsi Penjelasan graf untuk Tower of Hanoi
Sn = 1 + [n – (1 / 2 ( x ( x - 1))) – 1] dengan n = 3 dapat dilihat dibawah ini
ccc
2x (8)
/\ acc /__\ bcc
Untuk sementara hasil fungsi diatas
/ \ abc / \ bac
diyakini sebagai solusi optimal dari
/\ /\ bbc /__\ __ /__\ aac
Tower of Hanoi dengan 4 tonggak
/ cbc cac \ bba / \ aab
4.7 Representasi Graf Tower of
/\ /\ cba /__\ aba bab /__\
Hanoi
cab
Tower of Hanoi ini dapat di
/ \ / \ caa / \aca bcb/ \
representasikan dalam bentuk graf tak
cbb
berarah. Tiap node merepresentasikan
/\ /\ /\ /\ aaa /__\ __ /__\ __
distribusi piringan dan tiap sisi
/__\ __ /__\ bbb baa bca cca ccb acb
merepresentasikan perpindahan.
abb
Untuk graf-graf yang akan dijelaskan
ket : a, b, c merepresentasikan nama
dibawah ini hanya menjelaskan
tiap tonggak
Tower of Hanoi dengan 3 tonggak.
Gambar 4 : Graf Tower of Hanoi
dengan n = 4
/\
Setiap sisi terluar dari graf segitiga
/__\
diatas menunjukkan jalan tersingkat
atau cara tercepat untuk mendapatkan
Gambar 3 : Graf Tower of Hanoi
solusi Tower of Hanoi. Cabang yang
dengan n = 1
ada diantara sisi setigiga yang lebih
kecil merepresentasikan pergerakan / cbc cac \ bba / \ aab
piringan terbesar. Tiap sisi dari \ / cba __\ aba bab /__ cab
segitiga terkecil merepresentasikan / \ caa / aca bcb \
pergerakan piringan terkecil. cbb
Jalan terpanjang tanpa perulangan / /\ /\ \ aaa /__ __ / \ __ /
dapat diraih dengan menghilangkan \ __ __\ bbb baa bca cca ccb acb abb
cabang yang tidak terpakai, ket : a, b, c merepresentasikan nama
ccc tiap tonggak
/\ acc / \ bcc
/ \ abc / \ bac Gambar 5 : Graf Sirkuler Jalur
\ / bbc __\ /__ Hamilton dari
aac Tower of Hanoi
/ cbc cac \ bba /
\ aab 3. HASIL DAN INVESTIGASI
/ \ cba DAN BUKTI BUKITNYA
/__ aba bab __\ cab Problem 1 : Berapa jumlah minimum
\ / caa pemindahan disk dari Tonggak
\aca bcb/ cbb 1(yang pertama) ke salah satu
/\ \ / Tongkat 2 atau Tongkat 3 apabila ada
/\ aaa / \ __ __\ sejumlah n disk pada Tongkat 1?
/__ __ / \ bbb baa bca Hasil Investigasi dan Bukti
cca ccb acb abb Buktinya :
ket : a, b, c Untuk menyelesaikan masalah ini,
merepresentasikan nama kita dapat menggunakan pendekatan
tiap tonggak iteratif atau rekursif. Berikut adalah
Gambar 5 : Graf Tower of algoritma yang dapat digunakan
Hanoi dengan jalur untuk menyelesaikan masalah Tower
terpanjang of Hanoi:
Siklus sirkuler Jalur Hamilton cower (disk, source, intermediate,
ccc destination)
/\ acc / \ bcc Prosedur ini mengambil argumen
/ \ abc / \ bac total jumlah disk sebagai input.
\ / bbc __\ /__ aac
Kemudian, kita perlu melewati di mana 'n' adalah jumlah
sumber, tempat tengah, dan tempat disk pada Tongkat 1.
akhir sebagai input 3. Dalam konteks yang relevan
Misalnya, jika kita ingin dengan pertanyaan, "tongkat"
mengangkut 3 disk dari Tongkat 1 ke merujuk pada salah satu dari tiga
Tongkat 2 atau Tongkat 3, kita dapat tiang vertikal yang digunakan dalam
menggunakan algoritma di atas. permainan "Menara Hanoi". Dalam
Namun, untuk menentukan jumlah permainan ini, tongkat tersebut
minimum pemindahan disk, kita dinomori sebagai Tongkat 1, Tongkat
perlu mengetahui jumlah disk yang 2, dan Tongkat 3. Pemain harus
ada pada Tongkat 1. Jumlah memindahkan seluruh tumpukan
minimum pemindahan disk dapat cakram dari Tongkat 1 ke Tongkat
dihitung menggunakan rumus ‘2𝑛 – lain, satu per satu, dengan aturan
1’, dimana ‘n’ jumlah bahwa cakram yang lebih besar tidak
disk pada Tongkat 1. Maka jumlah boleh ditempatkan di atas cakram
minimum pemindahan disk adalah yang lebih kecil. Maka dari itu
‘27 -1’ = 7’. masalah ini masih belum terpecahkan
Problem 2 : Berapa jumlah minimum dan memerlukan lebih banyak
pemindahan disk dari Tonggak (yang penelitian untuk menemukan
pertama) ke salah satu Tongkat 2, solusinya.
Tongkat 3,..., Tongkat m apabila ada 4. KESIMPULAN
sejumlah n disk pada Tongkat 1? Dari pembahasan sebelumnya, kita
Hasil Investigasi dan Bukti dapatkan bahwa untuk mendapatkan
Buktinya : solusi dari Tower of Hanoi kita dapat
Untuk menyelesaikan masalah ini, menerapkan berbagai macam teori.
kita dapat menggunakan pendekatan Teori-teori tersebut menghasilkan
yang sama seperti Problem 1. Namun, solusi yang sama, sehingga terbukti
dalam kasus ini, kita perlu mengambil bahwa solusi optimal untuk Tower of
jumlah disk yang ada pada setiap Hanoi sudah ada.
tongkat selain Tongkat 1. Jumlah Ada pula bentuk solusi panjang
minimum pemindahan disk dapat maupun sirkuler. Solusi panjang ini
dihitung menggunakan rumus '2^n 1', membentuk jalur terpanjang tanpa
ada distribusi yang sama. Untuk 3. Dalam tiap distribusi piringan,
sirkuler berarti membentuk jalur yang terdapat satu atau dua jalur
melingkar, semua piringan berpindah terpanjang tanpa perpotongan
dari satu tonggak ke tonggak lain jalur untuk memindahkan
hingga tumpukan piringan kembali semua piringan dari satu
lagi ke tonggak yang sama tanpa ada tonggak ke tonggak lain.
distribusi yang diulang. 4. Diantara tiap pasangan
Namun lain halnya dengan versi distribusi piringan, terdapat
lain Tower of Hanoi. Misalnya Puzzle satu atau dua jalur terpanjang
Reve. Puzzle ini mirip seperti Tower tanpa perpotongan.
of Hanoi namun memiliki jummlah 5. Apabila Nh adalah jumlah jalur
tonggak yang berbeda. Solusi optimal tanpa perpotongan untuk
dari Puzzle Reve ini belum dapat perpindahan piringan, maka
dipastikan sebagai solusi yang N1 = 2
a.

optimal karena belum ada b. Nh + 1 = (Nh)2 +


(Nh)3
pembuktian menggunakan teori lain. c. Sebagai contoh N8
Kembali pada versi umum Tower 1.5456 x
10795
of Hanoi, puzzle ini dapat
DAFTAR PUSTAKA
diaplikasikan dalam berbagai hal
Analyzing the Algorithm to Solve the
yang bermanfaat seperti penyimpanan
Tower of Hanoi Problem - An
Backup Data pada komputer maupun
Illustrated Algorithm Guide.
analisis psikologi. Ada beberapa hal
(2019). FreeCodeCamp.
yang dapat kita ambil dari
https://www.freecodecamp.or
representasi graf Tower of Hanoi.
g/news/analyzing- the-
1. Dari tiap distribusi piringan,
algorithm-to-solve-the-tower-
terdapat tepat 1 jalur
of-hanoi- problem-
terpendek untuk memin
686685f032e3/
dahkan tumpukan piringan dari
Tower Of Hanoi | Practice |
satu tonggak ke tonggak lain.
GeeksforGeeks. (n.d.).
2. Diantara pasangan distribusi,
GeeksforGeeks. https://www.
terdapat 1 atau 2 perbedaan
geeksfOrgeeks.org/problems/t
jalur terpendek.
ower- of-hanoi-1587115621/1
Tower of Hanoi. (n.d.). Britannica.
https://www.britannica.com/t
opic/Tower-of- Hanoi
History Of The Tower Of
Hanoi Problem. (n.d.).
Vanishing Inc. Magic shop.
https://www.vanishingincmag
ic.com/puzzles-and
brainteasers/articles/history-
of-tower-of- hanoi-problem/
The Tower of Hanoi. (2017).
Scientific American. https:
//www.scientificamerican.c
om/article/the- tower-of-
hanoi/

Anda mungkin juga menyukai