PUSKESMAS OHEO
Jl.Kompleks Perkantoran Kelurahan Linomoiyo Kec.Oheo Email : pkm_oheo@gmail.com
LINOMOIYO
A. Pendahuluan
Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan
meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan
efisien. Pemantapan pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada
kegiatan pokok di mana salah satunya adalah peningkatan deteksi dini
factor resiko dan komplikasi kebidanan oleh tenaga kesehatan maupun
masyarakat. Deteksi dini kehamilan dengan factor resiko adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang di duga mempunyai
resiko dan kompilasi kebidanan. Kehamilan merupakan factor
reproduksi yang normal, tetapi tetap mempunyai resiko untuk terjadinya
komplikasi. Untuk deteksi dini oleh tenaga kesehatan dan masyarakat
tentang adanya faktor resiko dan komplikasi., serta penanganan yang
adekuatsedini mungkin, merupakan kunci keberhasilan dalam
penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilahirkannya (Depkes,
2003).
Kematian ibu menurut WHO adalah kematian selama kehamilan
atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat sebab
semua yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau
penangananya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera.
Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90 % terjadi pada saat
persalinan dan segera setelah persalinan (SKRT 2001). Penyebab
langsung kematian ibu adalah pendarahan (28%), eklamsia (24%), dan
Infeksi (11%). Penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain Kurang
Energi Kronik (KEK) pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan
(40%). Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan meningkatkan resiko
terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia.
Sedangkan berdasarkan laporan rutin PWS tahun 2007, penyebab
langsung kematian ibu adalah perdarahan (39%), eklampsia (20%),
infeksi (7%) dan lain-lain (33%).
Buku KIA salah satu alat deteksi dini resiko tinggi ibu hamil.
Cakupan deteksi dini resiko tinggi. Selain itu data sasaran juga dapat
diperoleh dengan mengumpulkan data yang berasal dari bidan
poskesdes, kader posyandu, dan masyarakat. Pelayanan KIA di catat
dalam kartu ibu, kohort ibu dan kantong persalinan. Pencatatan harus
dilakukan segera setelah bidan melakukan pelayanan, kerena diperlukan
untuk memantau secara terus menerus kondisi dan permasalahan yang
ditemukan pada para ibu.
Kegiatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil merupakan salah atu
upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, tugas kader
kesehatan dalam deteksi dini ibu hamil factor resiko dengan indicator :
mengidentifikasi ibu hamil, penyuluhan/konseling selama kehamilan
serta melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan (Puskesmas/Rumah
Sakit) sesuai resiko yang ditemukan.
B. Definisi
C. Langkah-langkah Pencegahan
D. Tujuan
Tujuan Umum
Terpantaunya cakupan Ibu Hamil dan Ibu Hamil dengan Resiko dan
mutu pelayanan KIA secara terus menerus diwilayah kerja Puskesmas
Oheo.
Tujuan Khusus :
1. Memantau pelayanan KIA secara individu melalui kohort.
2. Memantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan indicator KIA
secara teratur (bulanan) dan terus menerus.
3. Merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya
yang tersedia dan potensial untuk digunakan.
4. Meningkatkan peran aparat setempat dalam penggerakan sasaran
ibu hamil dengan resiko tinggi.
5. Ibu dalam kondisi selamat selama kehamilan, persalinan dan nifas
tanpa trauma fisik maupun mental yang merugikan.
6. Bayi dilahirkan sehat, baik fisik maupun mental.
7. Ibu sanggup merawat dan member ASI kepada bayinya.
8. Suami istri telah ada kesiapan dan kesanggupan untuk mengikuti
keluarga berencana setelah kelahiran bayinya. (Poedji Rochjati,
2003)
E. Penanganan
a. Pengakuan diagnosis kehamilan dan janin dengan resiko tinggi
b. Melakukan anamnesis yang intensif (baik)
c. Melakukan pemeriksaan penunjang seperti :
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan lab yang dianggap perlu
d. Berdasarkan waktu, keadaan resiko tinggi ditetapkan pada :
- Menjaga kehamilan
- Saat hamil muda
- Saat hamil pertengahan
- Saat trimester III
- Saat persalinan/pasca partus
e. Pengawasan antenatal bertujuan untuk menegakkan secara dini
resiko tinggi
f. Apakah kehamilan berjalan dengan baik
g. Apakah terjadi kelainan bawaan pada janin
h. Bagaimana fungsi plasenta untuk tumbuh kembang janin
i. Jika diperlukan terminasi kehamilan :
- Apakah terminasi untuk menyelamatkan ibu.
- Apakah janin dapat hidup di luar kandungan.
- Bagaimana teknik terminasi kehamilan sehingga tidak
menambah penyakit ibu atau janin.
G. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah seluruh ibu hamil diwilayah kerja
Puskesmas Oheo
I. Rencana Pembiayaan
Sumber biaya dari dana BOK tahun 2019
J. Jadwal Kegiatan