Tugas ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Hukum Pidana Ekonomi (K)
Dosen Pengampu: Dr. Anita Zulfiani S.H., M.Hum.
Disusun oleh:
Nanda Rafi Himawan (E0021323)
1
Daffa Abiyoga, “STUDI PEMETAAN HUKUM TINDAK PIDANA EKONOMI DI INDONESIA” 1, no. 1 (2021).
banyak lagi.2 Hal ini tentunya turut menjadi perhatian dalam segi tindak pidana
ekonomi yang ada di Indonesia.
Pada UU No. 7 Tahun 1955 menjelaskan mengenai sanksi dan subyek dari
tindak pidana ekonomi. Pada Pasal 3 dijelaskan bahw ayang menjadi subyek ialah
orang atau manusia (Person) dan badan hukum (Legal Person). Mengenai
pengaturan sanksi, terdapat sanksi hukuman pokok beserta sanksi hukuman
tambahan. Sanksi pokok tercermin dalam Pasal 6 dan berdasarkan pada UU No.
21/Prp/1959 yang terus mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan
zaman. Kemudian sanksi tambahan diatur dalam Pasal 7 yaitu pencabutan hak
tertentu yang terkurung dalam Pasal 35 KUHP untuk sekurang-kurangnya dalam
waktu enam bulan serta selama-lamanya enam tahun. Selain itu pengaturan
mengenai perampasan barang tak tetap yang berwujud dan tak beruwujud turut
dilakukan terhadap pelaku tindak pidana ekonomi.
2
Andi Hamzah, “Kejahatan Di Bidang Ekonomi” (Sinar Grafika, 2017),
https://books.google.co.id/books?id=sVH5DwAAQBAJ&pg=PA1&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=1#v=onepage&
q&f=false.