LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI SHAFA STUDIO

DISUSUN OLEH :
NAMA: ARYA INSAN FORMADANA
KELAS: XI FILM
NISN: 0052600934
PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III AROSUKA
SMK NEGERI 1 SOLOK
KOMPETENSI KEAHLIAN PRODUKSI FILM
TAHUN PELAJARAN 2O22/2023
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI SHAFA STUDIO

HARI / TANGGAL :
NAMA :
KELAS :
NISN : ………..

DISETUJUI OLEH

Guru pembimbing, Instruktur IP

…………………… ……………………
NIP.

DISAHKAN OLEH

Pimpinan Ketua PROGRAM Keahlian

SENI BROADCASTING dan FILM

ADE FRISKI NANDA, S,pd

 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Sejalan dengan kebijakan departemen pendidikan nasional yang
menetapkan konsep “Link and Match” melalui pendidikan sistem ganda bahwa
salah satu pembelajaran atau kegiatan belajar siswa harus dilaksanakan di dunia
usaha dan dunia industri untuk sekolah menengah kejuruan pada umumnya, salah
satunya termasuk SMKN 1 Kota Solok, melaksanakan praktek kerja industri
(PKL).
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan program perpaduan saling
mengisi dan melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang
diperoleh melalui pengalaman kerja di dunia usaha dan dunia industri.
Tujuan program bersama antara sekolah menengah kejuruan,khususnya
SMKN 1 Kota Solok dengan dunia usaha dan dunia industri adalah untuk
meningkatkan keahlian dan kompetensi siswa serta melatih diri agar kreatif dalam
bekerja yang meliputi kemampuan kerja, memiliki motivasi kerja, berinisiatif,
berdedikasi tinggi dan prestasi hasil kerja yang berkualitas.
Melalui PKL ini, penulis dapat memperoleh pengalaman kerja di dunia
industri sesuai dengan kompetensi keahlian yang lebih terarah pada “soft and life
skill”. Selain itu, siswa dapat pula meningkatkan kompetensi dalam hal penampilan
diri / kepribadian, semangat motivasi kerja serta kemampuan profesional.

B. Tujuan PKL
Adapun tujuan PKL adalah yang kami lakukan di Shafa studio

1. Tujuan utama

a. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian profesional

dengan pengetahuan, keterampilan, dan ethos kerja yang
sesuai dengan tuntutan di lapangan kerja.

b. Memperoleh keterkaitan dan kesepakatan (link dan match)

antara sekolah dan usaha.

c. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga

yang berkualitas profesional.