Anda di halaman 1dari 7

II. BOILER DI PPNS.

Boiler yang digunakan di Laboratorium Motor Bakar – Jurusan Teknik


Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yaitu P7600 5 KW Steam Oil
Fired Power Plant Cussons Technology Ltd. Tipe fire tube dengan fully automatic oil
fired steam boiler dan mempunyai laju produksi uap 320 kg/hr pada 100°C dan
mempunyai tekanan kerja maksimum 10.3 bar(150 lb/in²). Boiler terdiri dari Sebuah
tubeless annular steam raising pressure vessel dengan luas permukaan yang diperpanjang.
Mempunyai storage tank untuk minyak bahan bakar dan feedwater. Dan mempunyai
sebuah cooling tower sebagai water treatment system.

Gambar 2.1. 5 KW Steam Oil Fired Power Plant


Cussons Technology Ltd.

Laboratorium Motor Bakar I-31


Appendages Boiler di PPNS
2.1. Bagian – Bagian Boiler.
Boiler memiliki alat – alat kelengkapan yang biasa disebut dengan Appendages.
Appendages ketel uap yaitu alat pengaman yang wajib dipasang pada pesawat
ketel uap sebelum pesawat tersebut diizinkan untuk dioperasikan. Alat – alat kelengkapan
tersebut meliputi:
2.1.1 Pressure Gauge(Manometer).
Fungsi: Untuk mengukur tekanan uap dalam boiler.

Gambar 2.2. Steam Pressure Gauge(Manometer)

2.1.2 Water Gauge (Sight Glass).


Fungsi: Untuk mengetahui level air dalam boiler.

Gambar 2.3. Water Gauge(Sight Glass)

Laboratorium Motor Bakar I-32


2.1.3 Safety Valve
Fungsi: Untuk membuang uap yang tekanannya melebihi tekanan operasional boiler.

Gambar 2.4. Safety Valve

2.1.4 Blow Down Valve


Fungsi: Untuk membuang air yang berada di dalam boiler saat level air dalam
boiler terlalu banyak.

Gambar 2.5. Blow Down Valve

Laboratorium Motor Bakar I-33


2.1.5 Water Column.
Water column adalah kolom air yang berfungsi sebagai level switch, yang terdiri
dari:
 Feed Water Off
 Feed Water On dan
 Cut Burner(Burner Off).

Gambar 2.6. Water Column dan Valve – Valve pada Water Column

Laboratorium Motor Bakar I-34


Cara kerja dari valve–valve yang ada pada water column ini adalah sebagai
berikut:
 V5 dan V4
Harus dibuka karena V5 dan V4 ini mewakili level air yang ada pada sight
glass yang menunjukkan level air yang ada di dalam boiler.
 V3
Harus ditutup karena jika V3 air yang ada di dalam boiler akan nge-drain
semua akan tetapi sebelum boiler dioperasikan katup ini harus dibuka
untuk drain kerak- kerak atau kotoran dalam water coulum.
 V1 dan V2
Harus ditutup karena jika dibuka maka uap yang ada didalam water
column akan keluar lewat V1 dan airnya akan keluar lewat V2. V1 dan V2
ini digunakan sebagai checking valve untuk mengetahui apakah V5 dan V4
buntu atau tidak yaitu dengan cara membuka V 1 dan V2 dan apabila tidak
keluar uap dan air maka V5 dan V4 buntu.

2.1.6 Burner

Gambar 2.7. Burner

Laboratorium Motor Bakar I-35


Burner terdiri dari :
 Motor Listrik; berfungsi sebagai pembangkit listrik
 Fan; berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam boiler
 Electrode; berfungsi untuk menimbulkan percikan bunga api
 Ignition Transformer; berfungsi untuk menaikkan kuat arus(Amper) dan
untuk menurunkan tegangan(Volt) yang ditujukan untuk mempermudah
dalam menimbulkan percikan bunga api.
 Nozel Injector; berfungsi untuk mengkabutkan(menspray) bahan bakar
sehingga dapat mempermudah bahan bakar untuk terbakar.
 Fuel Pump; berfungsi untuk memompa bahan bakar ke dalam ruang bakar.

2.1.7 Main Steam Valve

Gambar 2.8. Main Steam Valve

Laboratorium Motor Bakar I-36

Anda mungkin juga menyukai