Anda di halaman 1dari 26

K27.

Perhitungan Besar Sampel


(Veronia Yora Saki, S.K.M., M.K.M)

PPT Catatan

● Populasi target dan kerangka sampel


→ harus berdasarkan tujuan dan
desain penelitian
● Baca

Desain Penelitian
● Observasional (cross sectional, case
control, cohort)
● Case control → case nya sekarang,
kontrol/faktor resiko nya yang lalu
● Kohort prospektif → di follow up
minimal 1 tahun
● Kohort retrospektif → casenya lalu,
kontrol/faktor resikonya sekarang
● Experiment itu diluar observasional
→ kumpulan dari dependen dan
independen

Tujuan Penelitian
● Estimasi proporsi → melihat
prevalensi gambaran kejadian
● Estimasi rerata → melihat rata -rata
kejadian di suatu, contoh: rata-rata
Hb di desa
● Uji hipotesis beda proporsi → skala
kategorik
● Uji hipotesis beda rerata → skala
numerik
● Beda rerata paired → berpasangan
● Beda rerata independen → tidak
berpasangan
● Analisis penelitian dan data lebih
gampang jika tau data statistik apa
yg akan digunakan

● Metode yg paling sering digunakan


→ Simple random sampling →
untuk penelitian individu
● Akurasi → sejauh mana variabel
yang diukur itu valid, contoh: untuk
mengukur BB pake timbangan (alat
ukur valid)
● Presisi → jika penelitian dilakukan
lagi oleh orang lain hasilnya
konsisten, bergantung pada besar
sampel
● Kebanyakan penelitian yang
diperhatikan sering hanya besarnya
saja, dan terkadang melupakan cara
pengambilannya, padahal cara
pengambilan sampel juga penting

● Sampel harus dirancang dari awal


● Baca

● Metode sampling → sampelnya


harus representatif untuk mewakili
populasi
● Populasi studi → kumpulan dari
satuan unit untuk memilih sampel
● Populasi target → populasi yang
akan diteliti
● Kerangka sampel → untuk tingkat
populasi provinsi
● Sampel → mewakili populasi
● Bedakan unit analisis sebelum
melakukan analisis

● Baca
Perhatikan metode sampling yg dirancang

Studi Kuantitatif
● 1. Simple random sampling →
dengan metode peluang
● 2. Sistematik → dia bertindak dari
provinsi, kab, kota kelurahan, rt dan
individu
● 3. Stratified → menghitung sampel
di setiap kelurahan yang diambil
● 4. Cluster → kota dan melibatkan
seluruh kabupaten kota
● 5. Multistages → mirip dg cluster,
tapi lebih fokus ke masing
masingnya, bisa kelurahan, kota,
atau kabupaten

● Kualitatif → probabilitas
acak/dihitung

● Metode paling gampang → simple


random sampling
● Sistemik → contohnya menentukan
skabies di pesantren?
● Baca
● Baca
● Kisaran prevalensi 50 % dan 60% →
didapat dari CI, dimana CI nya
kurang 5 %, sehingga 55-5=50% dan
55+5=60%
● Jika CI dari slide disamping 90 %,
maka akan berubah jadi 45-65%

Confidence Interval → derajat kepercayaan


● Observasional 95%
● Experimen 99%
● Survey 90%

● Presisi mutlak → ada


rangenya/sudah ditentukan, paling
sering digunakan untuk melihat
gambaran/deskripsi
● Presisi relatif → rangenya
disebutkan
● Kadar hb → estimasi rerata karena
data numerik
● Estimasi lebih baik relatif karena ada
range 10,15
● Rumus ada di slide setelahnya
● P1 dan p2 nya berubah

● Rumus untuk eksperimen, kohort,


dan cross sectional
● Baca
● Uji hipotesis patokannya variabel

● Rumus untuk case control


● Numerik → interval dan rasio
● Kategorik → nominal dan ordinal
(contohnya: pendidikan → ordinal)

● Rerata dependen → saling berkaitan


contoh: pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan
● Rerata independen → tidak
berkaitan antar 2 kelompok
contoh: beda antara desa dan
perkotaan

Tanya jawab buk Yora:


“Kejadian Ibu Anemia terhadap Kejadian
BBLR”
● Variabel independen (yang
memengaruhi) → Ibu anemia
● Variabel dependen (yang
dipengaruhi) → BBLR

Slide yang kosong hanya di next


narasumber
Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan
Terimakasih …

Anda mungkin juga menyukai