Besar Sampel
Tim Pengajar Statistik D4 Pengobat Tradisional
Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
Agustus 2022
Besar Sampel
• Jika tidak ditemukan nilai p dari literatur, maka dapat dipakai nilai estimasi
maksimal yaitu p=0,5.
Contoh kasus (2)
• Penelitian kohort tentang pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat
badan bayi. Menggunakan α=0,05 dan β=0,10 (convidence interval/tingkat
kepercayaan/CI 95% dan power/tingkat kuasa 90%). Hasil yang akan
diamati adalah berat badan bayi dengan nilai standard deviasi yang
diasumsikan adalah SD=0,94 kg, selisih berat badan kelompok tidak
terpapar dan terpapar berdasarkan referensi sebelumnya dalah U1-U2=0,6
kg, maka :
• Perkiraan kasus drop out untuk penelitian kohort diasumsikan 15%, maka
n=51,5 x (1+0,15) = 59,2, pembulatan 60 sampel.
Contoh kasus (3)
• Penelitian eksperimental dengan kelompok perlakuan ada 4, maka jumlah
replikasi adalah :
(4 -1) (r-1) > 15
(r-1) > 15/3
r>6
• Perkiraan drop out 15% maka 1/(1-f)= 1/(1-0,15)= 1.2.
n=6x1,2 = 7,2 dibulatkan 7/8 replikasi.
Sampling Size (Besar Sampel)
Dahlan MS., 2010, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan,
Salemba Medika, Jakarta.
Besar Sampel
“Cara menghitung rumus besar sampel suatu penelitian sangat
ditentukan oleh desain penelitian yang digunakan dan jenis data yang
diambil.”
Maka perhatikan :
❑Desain/Jenis penelitian
❑Jenis Data/Variabel
Desain/Jenis
penelitian
• Dekriptif Analitis
• Analitis
Jenis Data/Variabel
Skala pengukuran :
➢Kategorik (Data Kualitatif baik
Nominal maupun Ordinal) Analitis
Jika S tidak ditemukan dari referensi/kepustakaan, maka disarankan melakukan studi pendahuluan pada dua
kelompok (kasus/kontrol atau terpajan/tidak terpajan) untuk menentukan nilainya, atau menggunakan simpang baku
populasi.
Penelitian Analitis Numerik
Berpasangan
Rumus Besar sampel :
Semua parameter pada rumus besar sampel korelatif ditetapkan oleh peneliti.
Rumus Slovin
Rumus Slovin
❑Rumus untuk menghitung jumlah
sampel minimal dari suatu
populasi, apabila perilaku suatu
populasi tersebut tidak diketahui
secara pasti.
❑Dirumuskan oleh Slovin pada
tahun 1960.
❑Digunakan pada jumlah populasi
yang besar.
❑Sangat sederhana dan praktis,
namun perlu dipertimbangkan
kekuatan statistiknya.
Rekomendasi Referensi
• Table of Contents (bu.edu)
• https://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/MPH-
Modules/BS/BS704_Power/BS704_Power-TOC.html
Ratna; Surabaya, September 2021,
modified Agustus 2022