Anda di halaman 1dari 6

KONFLIK DI

ASIA SELATAN
KELOMPOK 9
XII IPS 4
NAMA KELOMPOK

—Befianisya M.A
—Arimbi Chelsi A.
—Sahrul Nidzam
FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB KONFLIK
Latar belakang terjadinya perang antara India dengan
Pakistan berawal dari konflik politik, yaitu tentang perebutan
wilayah Kashmir. Konflik tersebut bermula pada tahun 1941,
yaitu ketika Maharaja Harry Singh (Hindu) pemimpin Jammu
Kashmir ragu untuk memilih India atau Pakistan sebagai
penggabungan wilayahnya. Rakyatnya yang mayoritas muslim
ingin bergabung dengan Pakistan. Akibatnya, di Jammu
Kashmir terjadi friksi besar antara muslim (Kashmir) dan Hindu
(Jammu). Rakyat Kashmir melakukan protes didukung Pakistan
yang berdampak terdesakya posisi Sang Maharaja.
PERANG AKIBAT
KONFLIK KASHMIR
Perang India-Pakistan 1947 (Pakistan merebut
Kashmir;Pakistan mengeklaim Kashmir sebagai wilayahnya
dengan bantuan Pashtun); Perang India-Pakistan 1965
(perang diakhiri dengan gencatan senjata dan India
merebut sedikit teritori Pakistan); Perang India-Pakistan
1971 (Bangladesh dengan bantuan India berhasil
memerdekakan diri dari Pakistan); Perang India-Pakistan
1999 atau “Perang Kargil" (India berhasil merebut Kargil
dan isolasi diplomatik Pakistan).
UPAYA PERDAMAIAN /
PENYELESAIAN KONFLIK
Upaya penyelesaian konflik Kashmir dilakukan PBB dan SAARC.
Sejak 20 Januari 1948, DK PBB membentuk United Nation
Comission for India and Pakistan (UNCIP). Selanjutnya, PBB
mengeluarkan berbagai resolusi. Upaya PBB dalam menyelesaikan
masalah Kashmir terlihat melemah ketika dikeluarkannya resolusi
tahun 1964 yang menyatakan bahwa permasalahan Kashmir
antara India dan Pakistan sebaikya diselesaikan dahulu secara
bilateral. SAARC (organisasi regional Asia Selatan semacam
ASEAN) setelah terbentuk berupaya sebagai mediator dalam
konflik Kashmir. Namun, tidak ada titik terang penyelesaiannya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai