Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KARYA SEJARAH MINAT

“ PERANG ABADI INDIA – PAKISTAN “

OLEH :
NAMA : AGNES SHAFITRI
KELAS : XII IPS 4

SMA N 15 KOTA BEKASI

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
India dan Pakistan menjadi dua Negara tetangga di kawasan Asia Selatan yang telah
cukup lama terlibat konflik, konflik tersebut dimulai pada tanggal 22 Oktober 1947
setelah kemerdekaan Pakistan dan India. Perpecahan India menjadi dua bagian yakni
India di bagian timur dan Pakistan di bagian barat membuat hubungan kedua Negara
menjadi tidak harmonis. Selama pertikaian India dan Pakistan mengalami beberapa kali
pecah perang yakni pada tahun 1947, 1965, 1971, Perang Sianchen pada tahun 1984 dan
Perang Kargil pada tahun 1999. Perebutan wilayah Kashmir menjadi konflik terlama
yang dihadapi oleh kedua Negara. Perselisihan atas wilayah Kashmir menyangkut
persoalan agama dan politik, dimana India didominasi oleh penganut agama Hindu
sementara Kashmir sama dengan kondisi Pakistan yakni didominasi oleh penganut
agama Islam. Akar permasalahan dari konflik ini yakni ketika Maha Raja Kashmir Hari
Singh (orang yang beragama Hindu) memutuskan memilih bergabung dengan
pemerintah India tanpa persetujuan rakyat Kashmir yang mayoritas beragama Islam
seperti Pakistan. Sejak muncul konflik, ribuan orang Kashmir dibunuh tentara India,
semua kejahatan tentara India itu didokumentasi oleh Amnesti Internasional tentang Hak
Asasi Manusia, US Human Right Watch Asia Physician for 1 2 Human Rights,
International Commission of Jurist. India tidak hanya menolak permintaan agar
menghentikan pemusnahan warga Kashmir tetapi juga menutup akses lembaga-lembaga
tersebut untuk memasuki wilayah Kashmir. Dunia internasional mencemaskan situasi ini
karena kedua Negara masing-masing memiliki kemampuan nuklir. Konflik juga
mengakibatkan mobilitas masyarakat menjadi sulit dilakukan, baik dari India ke Pakistan
maupun sebaliknya. Konflik antara India dan Pakistan tidak hanya menyangkut masalah
perebutan wilayah Kashmir saja. Isu terorisme dan persoalan nuklir pun menjadi
persoalan yang memaksa kedua Negara untuk terus berseteru. Konflik di wilayah Asia
Selatan banyak disebabkan oleh aksi terorisme. Keberagaman suku, budaya, agama,
ideologi politik, tingkat ekonomi membuat terorisme menjadi bagian yang tak terelakan
dari wilayah Asia Selatan. Amerika Serikat muncul di Asia Selatan dalam konflik yang
terjadi di wilayah Kashmir, dimana wilayah Kashmir ini menjadi sengketa perebutan
wilayah antara India dan Pakistan. Amerika Serikat muncul pada tahun 1990 yakni
mencoba menjadi pihak ketiga atau mediator dalam resolusi penyelesaian konflik antara
India dan Pakistan. Sebelumnya dalam resolusi konflik Kashmir ini sudah berbagai
upaya mediasi diterapkan sehingga mengakibatkan gencatan senjata antara India dan
Pakistan dan sampai mengundang pihak luar untuk melakukan cara-cara 3 mediasi. Pihak
lain dalam konflik Kashmir ini diantaranya PBB melalui The United Nations
Commission for India and Pakistan (UNCIP), mediasi oleh Uni Soviet pada tahun 1965
dan mediasi oleh Amerika Serikat pada tahun 1990.1
“ PERANG ABADI INDIA – PAKISTAN “
Perang dan Konflik India-Pakistan merupakan perang-perang dan konflik-konflik yang
terjadi antara India dan Pakistan, sejak pemisahan India pada Agustus 1947. Terdapat tiga
perang utama dan satu perang kecil antara kedua negara, serta beberapa perkelahian dan
pertikaian di perbatasan. Casus belli tiap perang ini disebabkan oleh wilayah Kashmir yang
diperdebatkan, dengan pengecualian pada Perang India-Pakistan 1971 yang disebabkan oleh
masalah wilayah Pakistan Timur.

Pemisahan India muncul pada masa pasca Perang Dunia II, saat Britania Raya dan
Kemaharajaan Britania berhadapan dengan tekanan ekonomi akibat perang dan
demobilisasinya.[1] Adalah maksud mereka, yang berharap untuk berdirinya sebuah negara
muslim khilafah, untuk datang dari Kemaharajaan Britania untuk mendapat pemisahan yang
bebas dan setara antara "Pakistan" dan "Hindustan" saat kemerdekaan muncul.[2]

Pemisahan tersebut, menurut politisi terkemuka seperti Muhammad Ali Jinnah (pemimpin
Liga Muslim India) dan Jawaharlal Nehru (pemimpin Kongres Nasional India), seharusnya
menghasilkan hubungan yang damai. Namun, Pemisahan Kemaharajaan India menjadi India
dan Pakistan pada tahun 1947 tidak memisahkan dua bangsa melalui agama secara bersih.
Hampir sepertiga populasi muslim Kemaharajaan India tetap tinggal di India.[3] Kekerasan
antar-masyarakat, antara pengikut Hindu, Sikh dan Islam, menghasilkan korban sekitar 500
ribu sampai 1 juta jiwa.[1]:6

Teritori-teritori yang diperintah Pangeran, seperti Kashmir dan Hyderabad, juga ikut serta
dalam Pemisahan. Para pangeran harus memilih antara bergabung dalam India atau Pakistan.
India dan Pakistan menaruh klaim atas Kashmir, dan kemudian Kashmir menjadi titik utama
dari konflik. Penguasa Kashmir, yang memiliki penduduk mayoritas muslim, bergabung
dengan India dengan mentandatangani Instrumen Aksesi.
Perang yang terjadi :
1. Perang India-Pakistan 1947: Pakistan merebut 1/3 Kashmir (Pakistan mengklaim
Kashmir sebagai wilayahnya) dengan bantuan Pashtun. Hindu dan Sikhs dihilangkan
dari Kashmir Pakistan. India membalas dengan mengirim pasukan ke Gurdaspur.
2. Perang India-Pakistan 1965: Pasukan Pakistan berusaha memasuki teritori Kashmir
India untuk memicu pemberontakan oleh Kashmir. Rencana ini gagal dan penyusup
dapat ditemukan, sehingga India membalas hal ini. Perang ini diakhiri dengan
gencatan senjata, dan India dapat merebut sedikit teritori Pakistan.
3. Perang India-Pakistan 1971: Bangladesh meminta kemerdekaan dari India. Tentara
India melakukan perlawanan. Jutaan pengungsi pindah ke Buthan. India membantu
Mukti-Bahini Bangladesh dan menaklukan Pakistan, sehingga Bangladesh merdeka.
4. Perang India-Pakistan 1999, juga disebut "Perang Kargil": Tentara Pakistan dan
beberapa pemberontak Kashmir merebut pos tentara India. India membalas dan
merebut kembali pos itu. Tekanan internasional terhadap Pakistan membuatnya
mundur. Perang berakhir dengan India merebu Kargil dan isolasi diplomatik Pakistan.
“ POSTER MENGENAI PERANG ABADI INDIA – PAKISTAN “

Anda mungkin juga menyukai