Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ANDI ALMER FARRAND NOOR

NIM : 1901112233

KELAS : POLITIK PEMERINTAHAN ASIA SELATAN (B)

UAS POLITIK PEMERINTAHAN ASIA SELATAN (B)

Soal A :

1. Buat Analisa tentang konflik yang terjadi di wilayah Kashmir dari sisi kepentingan
politik dan ekonomi. Dan Bagaimanakah keterlibatan Lembaga-lembaga
Internasional dan Negara-negara Super Power dalam menyelesaikan konflik
Kashmir tersebut?

2. Buat Analisa tentang konflik Pundjab antara India dan Pakistan dari perspektif
keamanan internasional, dan Bagaimana Dampaknya terhadap kebijakan politik
keamanan pemerintah India & Pakistan di dalam negerinya masing-masing !

3. Buat Analisa tentang konflik etnis di Srilangka dan Bagaimana Peran SAARC
(South Asia Association of Regional Cooperation) dalam mengatasi konflik
tersebut ?
Soal B (Isi titik-titik di bawah ini):

1. Pada tahun 1893 Inggris melakukan invasi ke Afganistan, dengan alasan faktor
(....)
2. Pada tanggal 8 Desember 1985 di kawasan Asia Selatan terbentuk (...) dan
Afganistan masuk menjadi anggotanya pada pertemuan ke (....) dan di kota (...)
3. Kesepakatan antara India dan Pakistan tentang klaim perbatasan Kashmir disebut
(...)
4. Pemerintah India melakukan operasi militer pada tanggal (...) yang dikenal dengan
(...) untuk mengepung kuil emas di kota Amritsar.
5. Pada tahun 1952, Amerika Serikat membentuk organisasi …………… dan
mengikut sertakan salah satu negara Asia Selatan yaitu ……… sebagai
anggotanya.
6. Kesepakatan kerjasama nuklir AS dan India dikenal dengan …………….. dan
ditanda tangani pada tahun ………….
7. Tujuan politik luar negeri Bangladesh secara eksplisit adalah …………
8. Konflik …………..merupakan sengketa antara Bangladesh, Myanmar, dan India
terutama dalam perebutan………….
9. Nepal memiliki sistem dan bentuk negara ………… dan partai ………… telah
memegang kekuasaan dalam pemerintahan sampai saat ini.
10. Negara ………..merupakan negara yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan perekonomian Bhutan dan Telah terjadi revolusi………….. pada
tahun………..yang merupakan peristiwa penting bagi perkembangan Islam di
Maladewa.

“Semoga Sukses”
Jawab

Soal A

1. Sengketa perbatasan Kashmir sangat berpengaruh dan mengganggu di


kawasan Asia Selatan, karena sengketa tersebut melibatkan dua negara besar yaitu
India dan Pakistan. Perseteruan dua negara memperebutkan wilayah kashmir
sebagai wilayah teritori ini masih terus berlanjut dan telah menarik banyak
perhatian dari berbagai Negara dalam upaya penyelesaian sengketa tersebut.
Sengketa perbatasan Kashmir telah menempatkan tantangan yang serius bagi
analis dan juga pembuat kebijakan sebab konflik itu kompleks dan heterogen.
Kashmir, wilayah sengketa yang terletak di kaki Pegunungan Himalaya, berada di
bawah pemerintahan tiga negara. Masyarakat JammuKashmir masuk wilayah
India, sedangkan warga Jammu-Ladakh dan Kashmir-Pakistan masing-masing
dikuasai Tiongkok dan Pakistan. Di antara ketiganya, hanya JammuKashmir yang
bergolak dan menuntut merdeka.
Konflik ini tidak dapat dilepaskan dari sisi ekonomi maupun politik. Dari
sisi ekonomi, wilayah ini diperebutkan karena adanya potensi sebagai rute
perdagangan bagi negara tetangga. Dari sisi politik, adanya anggapan memiliki
persamaan nilai dan budaya maupun agama yang diklaim oleh kedua belah pihak,
sehingga adanya tendensi untuk mengintegral wilayah ini agar menjadi teritorial
mereka. Adapun Organisasi yang terlibat salah satunya adalah PBB, adapun salah
satu peran PBB adalah menghandirkan gencatan senjata antara kedua belah pihak
yang dimonitor pleh pengawas dan PBB sendiri.
2. Konflik punjab merupakan konflik yang terjadi sekitar tahun 80 an hingga
90 an yang melibatkan aksi bersenjata yang dilakukan oelh gerakan yang dikenal
sebagai khalistan. Salah satu gerakan militer yang paling dikenal dengan nama
Operation Blue Star, terjadi pada konflik ini. Gerakan ini merupakan Operasi
militer yang dilakukan pada 1 Juni 1984. Aksi operasi militer ini utamanya
melibatkan pengepungan kuil emas sikh di Amritsar.
Dampak yang ditimbulkan dari konflik ini dari sisi keamanan Internasional
bagi India misalnya, berhasi; menekan gerakan oposisi anti pemerintah hingga
berhasil dijatuhkan pada tahun 1990an. Dari sini, India mengambil pelajaran
bahwa harus meningkatkan keamanan negaranya dengan memperkuat pertahanan.
Langkah ini diambil oleh India untuk mencegah terjadinya konflik yang sama
terulang kembali.
Bagi pakistan, ini menjadi angin segar bagi mereka untuk membalaskan
dendam kepada India atas konflik sejarah yang pernah terjadi antara kedua negara
tersebut. Kelompok teroris pun banyak mendapatkan dukungan dari Pakistas atas
perlawanan mereka. Dengan adanya konflik ini, tentunya kedua negara semakin
memperkuat pertahanannya demi menjaga keaamanan negaranya.

3. Sejak merdeka dari Inggris pada 4 Februari 1948, tepat hari ini 74 tahun
lalu, Sri Lanka yang ketika itu bernama Ceylon sudah berkubang dalam konflik
etnik antara mayoritas Sinhala dan minoritas Tamil. Council on Foreign Relations
menyebut, pada tahun-tahun setelah kemerdekaan, Sinhala mewarisi kebencian
kolonial terhadap Tamil yang dipandang sebagai orang-orang yang diistimewakan
Inggris. Akibatnya, Sinhala yang berdaulat atas politik mencabut hak pekerja
buruh migran Tamil dari India, menjadikan bahasa Sinhala sebagai bahasa resmi
negara menggantikan bahasa Inggris, dan menetapkan Buddha sebagai agama
negara. Tindakan itu tentu mendapat tentangan keras dari pihak Tamil yang
merasa didiskriminasi. Sinhala berpendapat bahwasanya Ceylon harus menjadikan
bahasa Sinhala dan Agama Budha sebagai identitas utama Ceylon, serta megubah
nama Ceylon menjadi Sri Lanka. Namun Tamil meminta sebaliknya yang ingin
bahasa Inggris dan agama Hindu sebagai identitas utama Sri Lanka. Dari hal
tersebut lahirlah konflik kedua etnis Sri Lanka yang dimulai pada tahun 1983
hingga 2009. Konflik ini mengerucut kepada Pembebasan Macan Tamil
Eelam (Liberation Tigers of Tamil Eelam/LTTE) dan pemerintah Sri Lanka. Peran
SAARC dalam penyelesaian konflik ini dapat dilihat dari peran sejumlah negara
dalam keterlibatannya. Misalnya dari anggota SAARC ini ialah India dan Pakistan
yang memberikan bantuan dan dukungan seperti persenjataan serta suplai
makanan dan kebutuhan lainnya. Selain itu, SAARC juga berperan dalam
mendorong gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat terutama ketika akan
diakannya pertemuan besar SAARC.

Soal B

1. Adanya sengketa kekuasaan antara Amir Dost Mohammad Khan dari Dinasti
Barakzai dan Padshah Sultan Shah Shuja Durrani dari Dinasti Durrani; serta
menguatnya geopolitik sehingga menghasilkan garis Durand

2. South Asia Association of Regional Cooperation; KTT SAARC Ke-14, 2007; kota
New Delhi
3. Perjanjian Simla dengan garis Line of Control
4. tanggal 1-10 Juni 1984; Blue Star Operation
5. Middle East Treaty Organization (METO); Pakistan
6. U.S- India Civil Nuclear Agreement (123 Agreement); 18 Juli 2005
7. Prinsip-prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan kesetaraan nasional, tidak
mencampuri urusan dalam negeri negara lain, penyelesaian sengketa internasional
secara damai, dan menghormati hukum internasional.
Kebijakan luar negeri moderat yang banyak berpijak pada diplomasi multinational,
khususnya di PBB. Kebijakan luar negeri Bangladesh banyak menekankan pada
upaya melindungi kepentingan nasional menghadapi tantangan global,
mempromosikan perdagangan negara dan menciptakan lapangan kerja baru bagi
tenaga kerja Bangladesh.
8. Konflik Teluk Bengal; Minyak Gas Bumi
9. Republik Federal Parlementer; Communist Party of Nepali (Unified Marxist–
Leninist) dan Nepali Congress
10. Negara India; Revolusi Spritual pada tahun 1214 M

Anda mungkin juga menyukai