Abstrak: Artikel ini membahas teori penerapan Grounded dalam konteks Sejarah
Kebudayaan Melayu di Jambi, Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
memahami evolusi structural dan budaya Melayu di wilayah tersebut melalui pendekatan
Teori Grounded. Penelitian ini menganalisis perubahan signifikan dalam struktur social, nilai
– nilai budaya dan tradisi masyarakat Melayu di Jambi seiring berjalannya waktu. Metode
Teori Grounded digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi data
dari berbagai sumber, termasuk arsip sejarah, wawancara, dan catatan etnografis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa seiring dengan berbagai faktor eksternal dan internal sepertu
perdagangan, kolonialisasi dan globalisasi kebudayaan Melayu di Jambi telah mengalami
transformasi yang signifikan. Dalam artikel ini saya mengidentifikasi pola – pola evolusi
struktural dan budaya termasuk perubahan dalam system social, agama bahasa dan seni
budaya. Selain itu saya juga membahas dampak perubahan ini terhadao identitas budaya
Melayu di Jambi dan bagaimana masyarakat setempat menanggapinya. Penelitian ini juga
memberikan wawsan mendalam tentang kompleksitas sejarah kebudayaan Melayu di Jambi
dan memberikan kontribusi penting untuk pemahaman lebih lanjut tentang perkembangan
budaya dan asyarakat di kawasan ini. Dengan pendekatan Teori Grounded, artikel ini
memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami evolusi structural dan budaya dala
konteks sejarah kebudayaan Melayu.
Abstract: This article discusses the application of Grounded theory in the context of Malay
Cultural History in Jambi, Indonesia. The main objective of this research is to understand the
structural and cultural evolution of Malays in the region through a Grounded Theory approach.
This research analyzes significant changes in the social structure, cultural values and traditions
of the Malay community in Jambi over time. Grounded Theory methods are used to collect,
analyze and interpret data from various sources, including historical archives, interviews and
ethnographic notes. The research results show that along with various external and internal
factors such as trade, colonization and globalization, Malay culture in Jambi has experienced a
significant transformation. In this article I identify patterns of structural and cultural evolution
including changes in social systems, religion, language and arts and culture. Apart from that, I
also discuss the impact of this change on Malay cultural identity in Jambi and how the local
community responded to it. This research also provides in-depth insight into the complexity of
the history of Malay culture in Jambi and provides an important contribution to further
understanding of cultural and societal developments in this region. With a Grounded Theory
approach, this article provides a strong framework for understanding structural and cultural
evolution in the context of Malay cultural history.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada analisis
historiografi sejarah. Pertama, dalam langkah analisis historiografi, saya mengidentifikasi dan
menelusuri sumber-sumber sejarah yang relevan, seperti arsip, dokumen sejarah, dan
literatur terkait, yang memberikan informasi tentang perkembangan sejarah dan budaya
Melayu di Jambi Breisach, Ernst. (2016). Kemudian menganalisis sumber-sumber tersebut
dengan kritikal untuk memahami konteks historis, keandalan, konsistensi, dan relevansi data
sejarah yang ditemukan. Hasil analisis ini membantu dalam mengonstruksi kronologi evolusi
struktural dan budaya Melayu di wilayah ini.
Selain itu, dalam upaya memahami evolusi budaya Melayu, saya juga menggabungkan
metode analisis tematik pada data yang ditemukan dalam literatur sejarah. Saya
mengidentifikasi tema-tema kunci yang terkait dengan perubahan struktural dan nilai
budaya dari sumber-sumber tersebut Zinsser, William. (2016). Melalui pendekatan tematik
ini, saya dapat merinci dan memahami aspek-aspek penting dari evolusi budaya Melayu di
Jambi.
Sejarah Kebudayaan Melayu di Jambi merupakan kisah yang kaya dan beragam,
menghadirkan perjalanan panjang dari masa prasejarah hingga saat ini. Wilayah
Jambi yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia, memiliki sejarah budaya yang
berakar dalam kebudayaan Melayu, yang telah mengalami berbagai perubahan dan
pengaruh sepanjang berabad-abad. Smith, John. (2019:34)
Seiring berjalannya waktu, Jambi menjadi bagian dari berbagai kerajaan dan
dinasti yang menguasai pulau Sumatera, termasuk Sriwijaya dan Majapahit. Ini
memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan budaya Melayu di wilayah
ini. Pemerintahan yang stabil, struktur sosial yang terorganisir, dan kehidupan
intelektual yang berkembang menjadi ciri budaya Jambi.
Ketika masa kolonialisme Eropa tiba, Jambi tidak terhindar dari pengaruh
Belanda. Perubahan sosial dan ekonomi yang dibawa oleh penjajahan mengubah
struktur budaya Melayu di Jambi. Meskipun demikian, elemen-elemen budaya Melayu
seperti bahasa, seni, dan adat istiadat, tetap bertahan dan terus berkembang Sari,
Putri Indah. (2017:89).
Pada abad ke-20, Jambi mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan
proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Modernisasi, urbanisasi, dan
globalisasi semakin memengaruhi budaya Melayu di Jambi. Namun, nilai-nilai
tradisional dan identitas budaya tetap menjadi bagian penting dari kehidupan
masyarakat setempat Tan, Mei Ling. (2018:45)
B. Teori Grounded
Teori Grounded, atau Grounded Theory dalam bahasa Inggris, adalah suatu
metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mengembangkan teori-teori baru
dari data empiris yang diperoleh dari lapangan, tanpa terlebih dahulu mengadopsi
teori-teori yang sudah ada Glaser, BG, & Strauss, AL (1967). Metode ini pertama kali
dikembangkan oleh dua sosiolog, Barney G. Glaser dan Anselm L. Strauss pada tahun
KRINOK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP UNJA | 4
1960-an. Tujuan utama dari Teori Grounded adalah memahami fenomena sosial yang
kompleks melalui pendekatan induktif, di mana teori-teori dan konsep-konsep
dikembangkan berdasarkan pengamatan dan analisis data.
C. Evolusi Budaya
Menurut Tan, Mei Ling. (2019:112) Perkembangan Jambi sebagai bagian dari
Indonesia yang merdeka pada tahun 1945 membawa perubahan lebih lanjut dalam
budaya Melayu. Proses modernisasi, urbanisasi, dan globalisasi memengaruhi cara
hidup masyarakat Jambi. Namun, budaya Melayu tetap menjadi fondasi kuat dalam
kehidupan sehari-hari, dan usaha pelestariannya terus berlanjut.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Bryant, Antony, & Charmaz, Kathy. (2007). "Buku Pegangan SAGE tentang Teori
Beralas." Publikasi Sage.
Lee, Mei Hua. (2016). "Evolusi Budaya Melayu di Jambi: Pendekatan Teori Grounded
dalam Penelitian Sejarah Kebudayaan." Jurnal Penelitian Budaya dan Sosial.
Vol. 4. No.2, Hal. 78-92.
Lee, Mei Hua. (2020). “Teori Beralas dalam Memahami Evolusi Budaya Melayu di
Jambi.” Jurnal Penelitian Kualitatif. Vol. 8. No. 1, Hal. 34-49.
Rahman, Ahmad. (2018). “Teori Grounded dan Analisis Evolusi Budaya Melayu di
Jambi: Pendekatan Sejarah Kualitatif.” Jurnal Penelitian Kebudayaan dan
Sejarah. Vol. 6. No. 3, Hal. 112-128.
Rahman, Ahmad. (2020). "Pemerintahan dan Struktur Sosial di Jambi: Ciri Budaya
Melayu." Jurnal Kebudayaan dan Sejarah. Vol. 8. No. 2, Hal. 67-82.
Sari, Putri Indah. (2017). “Pengaruh Kolonialisme Belanda terhadap Budaya Melayu di
Jambi.” Jurnal Sejarah Kolonial. Vol. 5. No. 3, Hal. 89-104.
Sari, Putri Indah. (2018). “Kolonialisme Belanda dan Identitas Budaya Melayu di
Jambi.” Jurnal Sejarah Kebudayaan. Vol. 6. No. 3, Hal. 89-104.
Smith, John. (2016). "Evolusi Budaya di Jambi: Perjalanan Panjang Ketahanan dan
Adaptasi Masyarakat Melayu." Jurnal Kebudayaan Sumatera. Vol. 4. No. 2, Hal.
67-82.
Smith, John. (2017). "Penerapan Teori Grounded dalam Memahami Perubahan Budaya
Melayu di Jambi." Jurnal Sejarah Budaya. Vol. 5. No. 2, Hal. 89-104.
Smith, John. (2019). “Perkembangan Budaya Melayu di Jambi: Peran Sriwijaya dan
Majapahit.” Jurnal Sejarah Budaya Sumatera. Vol. 7. No. 1, Hal. 34-49.
Strauss, Anselmus L., & Corbin, Juliet M. (1998). “Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif:
Teknik dan Prosedur Pengembangan Grounded Theory.” Publikasi Sage.
Tan, Mei Ling. (2019). "Perubahan Budaya Melayu di Era Kemerdekaan: Modernisasi,
Urbanisasi, dan Globalisasi di Jambi." Jurnal Kajian Budaya Asia Tenggara. Vol.
7. No. 2, Hal. 112-128.
Zinsser, William. (2016). "Penelitian Sejarah: Panduan bagi Penulis Disertasi, Tesis,
Artikel, dan Buku." Pers Universitas Chicago.