SOSIOLOGI KOMUNIKASI
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR
Penelitian ini menginvestigasi interaksi budaya massa dan populer dalam pergaulan
anak muda di Bali, serta transformasi dan dampaknya terhadap identitas budaya lokal.
Bali, sebagai tujuan wisata populer, telah mengalami perubahan budaya yang signifikan
akibat interaksi dengan budaya massa dan populer yang masuk melalui media sosial,
musik, mode, dan gaya hidup global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif,
dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak muda di Bali aktif
terlibat dalam interaksi budaya massa dan populer melalui penggunaan media sosial dan
keikutsertaan dalam acara-acara musik dan fashion. Interaksi ini telah membawa
perubahan dalam tata nilai, norma, dan identitas budaya lokal. Meskipun beberapa
elemen budaya lokal terus dilestarikan, banyak juga yang mengalami transformasi atau
bahkan tergantikan oleh budaya massa. Dampak dari interaksi ini terhadap identitas
budaya lokal mencakup konflik nilai, alienasi budaya, dan hilangnya aspek-aspek khas
dari tradisi Bali. Oleh karena itu, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran
akan perubahan budaya yang sedang terjadi dan perlunya tindakan untuk melindungi
dan memperkuat identitas budaya lokal di tengah pengaruh budaya massa dan populer
yang semakin kuat
Refrensi
1. Appadurai, A. (1996).
Modernity at Large: Cultural
Dimensions of Globalization.
University of Minnesota Press.
2. Barker, C. (2012). Cultural
Studies: Teori dan Praktik.
Yogyakarta: Bentang Pustaka.
3. Hall, S. (1990). Cultural Identity
and Diaspora. In J. Rutherford
(Ed.), Identity: Community,
Culture, Difference (pp. 222-
237). Lawrence & Wishart.
4. Hobsbawm, E., & Ranger, T.
(Eds.). (1983). The Invention of
Tradition. Cambridge University
Press.
5. Kraidy, M. M. (2005).
Hybridity, Or the Cultural Logic
of Globalization. Temple
University Press.
6. Sari, R. P. (2016). Budaya
Populer dan Identitas Budaya
Lokal di Era Globalisasi. Jurnal
Komunikasi Massa, 9(1), 23-33.