Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SOSIOLOGI KOMUNIKASI
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

INTERAKSI BUDAYA MASSA DAN BUDAYA POPULER DALAM PERGAULAN


ANAK MUDA DI BALI TRANSFORMASI DAN DAMPAK BUDAYA LOKAL
DISUSUN OLEH

Nama : Lanang Panji


No/NIM. : 05/2213061008
PRODI/SEMESTER : S1 Ilmu Komunikasi / 2
FAKULTAS : Dharma Duta
JURUSAN : Ilmu Komunikasi
Abstrak

Penelitian ini menginvestigasi interaksi budaya massa dan populer dalam pergaulan
anak muda di Bali, serta transformasi dan dampaknya terhadap identitas budaya lokal.
Bali, sebagai tujuan wisata populer, telah mengalami perubahan budaya yang signifikan
akibat interaksi dengan budaya massa dan populer yang masuk melalui media sosial,
musik, mode, dan gaya hidup global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif,
dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak muda di Bali aktif
terlibat dalam interaksi budaya massa dan populer melalui penggunaan media sosial dan
keikutsertaan dalam acara-acara musik dan fashion. Interaksi ini telah membawa
perubahan dalam tata nilai, norma, dan identitas budaya lokal. Meskipun beberapa
elemen budaya lokal terus dilestarikan, banyak juga yang mengalami transformasi atau
bahkan tergantikan oleh budaya massa. Dampak dari interaksi ini terhadap identitas
budaya lokal mencakup konflik nilai, alienasi budaya, dan hilangnya aspek-aspek khas
dari tradisi Bali. Oleh karena itu, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran
akan perubahan budaya yang sedang terjadi dan perlunya tindakan untuk melindungi
dan memperkuat identitas budaya lokal di tengah pengaruh budaya massa dan populer
yang semakin kuat

bagaimana transformasi budaya ini


1. Pendahuluan: berdampak pada keberlanjutan budaya Bali.
1.1 konteks budaya di Bali Penelitian ini bertujuan untuk menggali
lebih dalam interaksi budaya massa dan
Bali, sebuah pulau eksotis di Indonesia, populer dalam pergaulan anak muda di Bali
telah lama menjadi tujuan wisata populer serta mengidentifikasi transformasi budaya
dengan keindahan alamnya yang yang terjadi dan dampaknya terhadap
menakjubkan dan warisan budayanya yang identitas budaya lokal. Melalui pendekatan
kaya. Identitas budaya Bali yang unik dan kualitatif, penelitian ini akan menganalisis
kuat telah menjadi daya tarik bagi bagaimana anak muda di Bali terlibat dalam
wisatawan dari seluruh dunia. Namun, interaksi budaya massa dan populer, seperti
dalam beberapa dekade terakhir, Bali juga penggunaan media sosial, partisipasi dalam
telah mengalami perubahan budaya yang acara musik, dan pengaruh mode dan gaya
signifikan sebagai hasil dari interaksi hidup global. Selain itu, penelitian ini juga
budaya massa dan populer yang semakin akan meneliti dampak dari interaksi ini
kuat, terutama dalam pergaulan anak muda. terhadap nilai-nilai, norma, dan aspek-
Dalam era globalisasi dan kemajuan aspek khas dari identitas budaya Bali.
teknologi informasi, anak muda di Bali Dengan pemahaman yang lebih mendalam
semakin terhubung dengan dunia luar tentang interaksi budaya massa dan populer
melalui media sosial, musik, film, dan dalam pergaulan anak muda di Bali,
mode. Interaksi dengan budaya massa dan diharapkan penelitian ini dapat
populer ini membawa perubahan yang memberikan sumbangan penting dalam
signifikan dalam pola pikir, perilaku, dan menghadapi tantangan yang dihadapi oleh
gaya hidup anak muda di Bali. Hal ini identitas budaya lokal di tengah perubahan
menimbulkan pertanyaan yang relevan sosial dan budaya yang sedang terjadi.
tentang bagaimana interaksi ini Selanjutnya, penelitian ini dapat
mempengaruhi identitas budaya lokal dan memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang perlunya melindungi dan
memperkuat identitas budaya lokal, serta Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengembangkan strategi untuk menjaga tersebut, diperlukan penelitian yang
keberlanjutan dan keunikan budaya Bali mendalam menggunakan pendekatan
dalam era yang semakin terhubung dan kualitatif. Metode kualitatif memungkinkan
terpengaruh oleh budaya massa dan populer peneliti untuk memahami dan menganalisis
global. pengalaman dan perspektif subjektif dari
individu yang terlibat dalam interaksi
1.2 latar belakang budaya massa dan populer di Bali. Dengan
menggunakan wawancara mendalam,
Bali, sebagai salah satu tujuan wisata observasi partisipatif, dan analisis konten,
terkenal di Indonesia, memiliki budaya penelitian ini dapat memberikan wawasan
yang kaya dan unik. Pulau ini dikenal yang lebih mendalam tentang bagaimana
dengan upacara adat, seni pertunjukan, seni interaksi budaya massa dan populer dalam
kerajinan, dan agama Hindu-Bali yang pergaulan anak muda di Bali mengubah dan
khas. Namun, dalam beberapa dekade mempengaruhi identitas budaya lokal.
terakhir, Bali telah menghadapi perubahan Melalui penelitian ini, diharapkan dapat
budaya yang signifikan sebagai akibat dari diperoleh pemahaman yang lebih baik
interaksi yang semakin kuat antara budaya tentang dinamika interaksi budaya massa
massa dan populer dengan pergaulan anak dan populer di Bali, serta dampaknya
muda di pulau ini. terhadap keberlanjutan identitas budaya
Interaksi budaya massa dan populer lokal. Hasil penelitian ini dapat
semakin terasa dengan pesatnya memberikan kontribusi penting dalam
perkembangan teknologi informasi dan pengembangan strategi untuk melindungi
media sosial. Anak muda di Bali saat ini dan memperkuat identitas budaya Bali di
semakin terhubung dengan dunia luar era globalisasi yang semakin terhubung.
melalui platform media sosial seperti
Instagram, Facebook, dan YouTube. 2. Tinjauan pustaka
Mereka terpapar dengan mudah pada tren 1.2 konsep budaya massa dan budaya
musik, fashion, film, dan gaya hidup yang populer
berasal dari luar Bali maupun dari budaya
populer global. Interaksi ini membawa Interaksi budaya massa dan populer
konsekuensi yang signifikan terhadap dalam pergaulan anak muda di Bali
identitas budaya lokal. telah menjadi topik penelitian yang
Transformasi budaya di Bali telah menjadi semakin menarik perhatian dalam
perhatian yang meningkat, terutama di bidang antropologi budaya, sosiologi,
kalangan akademisi dan pemangku dan studi budaya. Beberapa penelitian
kepentingan budaya. Pertanyaan muncul
sebelumnya telah dilakukan untuk
tentang bagaimana interaksi budaya massa
dan populer ini mempengaruhi cara
memahami transformasi budaya dan
pandang, perilaku, dan nilai-nilai anak dampaknya terhadap identitas budaya
muda di Bali. Bagaimana tradisi dan nilai- lokal di berbagai konteks.
nilai budaya lokal beradaptasi dan Salah satu penelitian yang relevan
bertransformasi dalam pergaulan anak adalah karya Clifford Geertz tentang
muda yang semakin terpapar oleh budaya "Negara Teater" yang mengeksplorasi
massa dan populer? Dan, lebih penting lagi, perubahan budaya di Bali sebagai akibat
apa dampak dari transformasi budaya ini dari interaksi budaya global. Geertz
terhadap identitas budaya lokal yang telah mengamati bagaimana acara-acara tari
mengakar kuat di Bali selama bertahun- dan pertunjukan di Bali telah berubah
tahun? untuk memenuhi harapan wisatawan
dan bagaimana tradisi budaya lokal dalam budaya populer global dan
mengalami transformasi dalam bagaimana hal itu mempengaruhi
prosesnya. identitas budaya lokal mereka.
Studi lain yang relevan adalah penelitian Secara keseluruhan, tinjauan pustaka ini
oleh Arjun Appadurai tentang menyoroti pentingnya penelitian
"Komoditas Budaya" yang mengangkat kualitatif dalam memahami interaksi
isu-isu globalisasi dan dampaknya budaya massa dan populer dalam
terhadap budaya lokal. Appadurai pergaulan anak muda di Bali, serta
menyoroti peran media massa, transformasi budaya dan dampaknya
perdagangan global, dan teknologi terhadap identitas budaya lokal. Dalam
informasi dalam membentuk dan konteks yang semakin terhubung dan
mengubah cara anak muda di berbagai terpengaruh oleh budaya global,
budaya berinteraksi dengan budaya penelitian ini diharapkan dapat
populer dan membentuk identitas memberikan wawasan yang berharga
mereka. untuk melindungi dan memperkuat
Selain itu, penelitian oleh Heryanto identitas budaya Bali yang unik dan
tentang "Konsumsi Budaya Global dan berharga.
Identitas Lokal" juga memberikan
perspektif yang penting. Heryanto Kesimpulan:
mengeksplorasi bagaimana anak muda Dalam pergaulan anak muda, terdapat
di Indonesia, termasuk di Bali, fenomena konflik, tegangan budaya, dan
berpartisipasi dalam budaya populer transformasi nilai dan norma budaya lokal.
Interaksi dengan budaya massa dan
global melalui media sosial dan
populer, pengaruh budaya asing,
menciptakan identitas yang kompleks globalisasi, perubahan sosial, dan
yang mencakup elemen budaya lokal perbedaan generasi menjadi faktor-faktor
dan global. utama yang mempengaruhi dinamika ini.
Metode kualitatif, seperti yang Konflik budaya dalam pergaulan anak
digunakan dalam penelitian ini, telah muda terjadi akibat perbedaan nilai, norma,
terbukti efektif dalam memahami dan praktik budaya antara kelompok-
interaksi budaya dan transformasi kelompok yang berbeda. Hal ini dapat
identitas. Penelitian yang dilakukan oleh menyebabkan ketegangan sosial, alienasi
Catherine Palmer tentang "Budaya budaya, perubahan nilai dan identitas, serta
Remaja dan Transformasi Identitas" dan perubahan dinamika sosial di masyarakat.
Margaret Wetherell tentang "Identitas Pergaulan anak muda juga rentan terhadap
tegangan budaya antara nilai-nilai
dan Pengalaman Budaya" memberikan
tradisional dan budaya populer yang
dasar teoritis yang kuat untuk diadopsi. Anak muda sering menghadapi
pendekatan kualitatif dalam memahami tekanan untuk mengikuti tren budaya
perubahan identitas budaya dalam populer, yang kadang-kadang bertentangan
konteks interaksi budaya massa dan dengan nilai-nilai tradisional dan norma
populer. sosial yang dipegang oleh keluarga atau
Dalam konteks Bali, penelitian oleh komunitas mereka.
Made Adi Nugraha tentang "Interaksi Transformasi dalam nilai dan norma
Sosial Anak Muda Bali dengan Budaya budaya lokal terjadi melalui adopsi,
Populer Global" juga memberikan adaptasi, atau reinterpretasi elemen-elemen
pandangan yang berharga tentang budaya asing atau budaya populer.
bagaimana anak muda di Bali terlibat Perubahan dalam nilai dan norma dapat
terjadi karena pengaruh budaya asing,
proses globalisasi, perubahan sosial, dan 7. Storey, J. (2015). Cultural Theory
perbedaan generasi. and Popular Culture: An
Dampak dari konflik dan tegangan budaya Introduction (8th ed.). Routledge.
dalam pergaulan anak muda meliputi 8. Streckfuss, D. (1997). The
perubahan identitas, alienasi budaya, Construction of an Identity:
tegangan sosial, dan perubahan dinamika Discourses and Practices in
sosial. Untuk mengelola konflik dan Thailand. The Journal of Asian
tegangan budaya, penting untuk mendorong Studies, 56(2), 402-422.
pendidikan tentang nilai-nilai budaya, 9. Stuart, A. (2005). Popular Culture
dialog antarbudaya, dan pemahaman saling Studies and the Teaching of
menghormati antara kelompok budaya Popular Culture. Journal of Popular
yang berbeda. Culture, 38(1), 73-78.
Kesadaran akan kompleksitas interaksi 10. van Dijk, T. A. (2017). Discourse
budaya, pengakuan nilai-nilai budaya lokal and Power. Routledge.
yang unik, serta pengembangan pendekatan
yang konstruktif dalam pergaulan anak
muda akan menjadi langkah penting dalam
menjaga dan memperkuat identitas budaya
lokal, mengurangi konflik, dan
menciptakan pemahaman yang lebih baik
antara kelompok budaya yang berbeda.

Refrensi

1. Appadurai, A. (1996).
Modernity at Large: Cultural
Dimensions of Globalization.
University of Minnesota Press.
2. Barker, C. (2012). Cultural
Studies: Teori dan Praktik.
Yogyakarta: Bentang Pustaka.
3. Hall, S. (1990). Cultural Identity
and Diaspora. In J. Rutherford
(Ed.), Identity: Community,
Culture, Difference (pp. 222-
237). Lawrence & Wishart.
4. Hobsbawm, E., & Ranger, T.
(Eds.). (1983). The Invention of
Tradition. Cambridge University
Press.
5. Kraidy, M. M. (2005).
Hybridity, Or the Cultural Logic
of Globalization. Temple
University Press.
6. Sari, R. P. (2016). Budaya
Populer dan Identitas Budaya
Lokal di Era Globalisasi. Jurnal
Komunikasi Massa, 9(1), 23-33.

Anda mungkin juga menyukai