Laporan Praktikum Fisika
Laporan Praktikum Fisika
Disusun oleh :
1. Karenina Aurelia
2. Nada Nisrina Balqis
3. Naira Putri Khairunnisa
4. Rana Aisha Naraswari
5. Sakhilarisa Rifana
6. Tri Yulianti
XII IPA 2
Jl. Terapi Raya.11a, Rt02/Rw11, kp. Parung Jambu, Menteng, Kec. Bogor
Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16112
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi kesehatan
sehingga laporan “Praktikum rangkaian seri parerel” ini bisa selesai tepat waktu. Tidak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada bantuan pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi atau pikiran.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Fisika. Kami harap semoga
laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca dan penulis.
Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Nanan Winarsih selaku guru Fisika kami.
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu kami sangat
mengharpakan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan
ini.
Penyusun
A. TUJUAN
C. LANDASAN TEORI
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling
dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Suatu
rangkaian listrik dapat dibangun oleh kombinasi dari berbagai komponen-komponen elektronik.
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat
satu rangkaian. Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Dua buah
elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah titik utama yang tidak
terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua elemen disusun seri,
maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar
pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk
mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara
paralel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi
rangkaian yang lain.
D. LANGKAH KERJA
F. KESIMPULAN