UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH RETORIKA

Kevin Reyhan Rafino Kiagoes

13010122130087
Retorika C

Soal dan Jawaban

1. Coba Anda sebut dan jelaskan (berdasarkan pengalaman Anda), mengapa bagi pemula
yang akan berpidato lebih baik membuat naskah pidato terlebih dahulu!
Jawab :
Bagi pemula yang akan berpidato, lebih baik membuat naskah pidato terlebih dahulu
karena belum mempunyai jam terbang atau pengalaman yang cukup. Naskah pidato akan
memudahkan pemula yang akan berpidato untuk menentukan tema pidato dan
mengetahui tujuan pidato yang jelas, dengan membuat kerangka pidato, penulis bisa
merumuskan semua poin dalam naskah dan menjadikannya pegangan utama saat
berpidato.

2. Coba Anda sebut dan jelaskan macam dan cara penyampaian berpidato!
Jawab :
Berikut adalah macam berpidato:
Pidato Informatif: Menyampaikan informasi penting atau pengetahuan baru. Contohnya
adalah ceramah umum atau presentasi penelitian yang dilakukan di depan peserta
seminar.

Pidato Argumentatif: Mengandung argumentasi, dalil, alasan atau data untuk mendukung
atau menolak suatu pernyataan opini, pendapat atau keyakinan tertentu. Contohnya
adalah kemudianan atau perdebatan tentang isu-isu penting.

Pidato Persuasif: Mempengaruhi manusia dengan menggunakan manipulasi psikologis.

Contohnya adalah keselamatan atau kampanye jualan produk atau layanan.

Pidato Rekreatif: Menyampaikan kegembiraan kepada penontonnya. Contohnya adalah

ceramah yang menanglek khumur dan rasa persaudaraan

Ada beberapa cara penyampaian pidato, antara lain:

Metode Impromptu: pidato disampaikan tanpa persiapan naskah atau catatan, bersifat
dadakan.

Metode Memoriter: pidato disampaikan dengan cara membacakan naskah yang telah
dihafal sebelumnya.
 Metode Ekstemporan: pidato disampaikan dengan hanya mempersiapkan poin-poin
penting dari tema atau topik bahasan yang hendak disampaikan, tanpa membuat teks
pidato secara utuh.

Metode Naskah: pidato disampaikan dengan cara membacakan naskah pidato yang telah
dipersiapkan sebelumnya.

3. Coba Anda sebut dan jelaskan, mengapa O1 saat akan berpidato harus melakukan
mapping terlebih dahulu keberadaan O2!
Jawab :
O1 perlu melakukannya mapping terlebih dahulu agar dapat mengetahui latar belakang
O2. Mengetahui latar belakang O2 sangat penting karena perlunya mempertimbangkan
penggunaan kata oleh pihak O1 demi kemudahan pemahaman tujuan-manfaat isi pesan
untuk O2. Sebagai contoh, saya hendak menyampaikan materi presentasi salah satu mata
kuliah kepada teman-teman di kelas, agar penyampaian pesan dapat dipahami dengan
mudah oleh teman-teman kelas saya, maka saya harus memperhatikan penggunaan dan
pemilihan kata yang saya gunakan, dengan mengetahui latar belakang dan sifat-sifat
teman-teman saya.

4. Coba Anda sebut dan jelaskan, mengapa O1 sebelum berpidato harus melakukan
persiapan secara “total” demi isi pesan pidato mudah dan dapat diterima oleh pihak O2!
Jawab :
Dengan melakukan persiapan “total” pihak O1 dapat memastikan bahwa pesan pidato
mereka mudah diterima oleh pihak O2 dan tidak akan terjadi kegagalan komunikasi.
Sebelum berpidato, O1 harus melakukan persiapan secara total agar isi pesan pidato
mudah dan dapat diterima oleh pihak O2. Persiapan yang matang mulai dari naskah
pidato hingga persiapan mental sangat penting karena berbicara di hadapan banyak orang
bukanlah hal mudah.

5. Coba Anda sebut dan jelaskan (berdasarkan pengalaman Anda) macam kendala dan cara
mengatasinya permasalahan yang berkait dengan saat Anda sedang berpidato!
Jawab :
Berdasarkan pengalaman saya ketika berpidato, beberapa kendala yang mungkin dihadapi
adalah merasa grogi, tidak siap, tidak mengenal audiens, menggunakan bahasa tubuh
yang tidak tepat, dan membuat kesalahan saat berbicara. Untuk mengatasi grogi saat
berpidato, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti memilih pakaian yang tepat,
datang lebih awal, berlatih sebelum tampil, dan melakukan pernapasan dalam. Selain itu,
penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan latihan secara terus-
menerus sebelum berpidato. Untuk menghindari kesalahan saat berbicara, penting untuk
mengetahui audiens dengan baik, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, dan
memperhatikan kontak mata. Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan naskah
dengan baik, memilih kata-kata yang tepat, dan melakukan latihan berbicara di depan
cermin. Dengan melakukan persiapan yang matang dan latihan yang cukup, diharapkan
dapat membantu mengatasi kendala saat berpidato dan meningkatkan kemampuan
berbicara di depan umum.