“Tantangan global=maraknya sampah=0

Dengan 3R” by:Sophia trinity mangempis X-3

Tema:LINGKUNGAN

Maraknya sampah adalah salah satu tantangan yang mendalam terkhusus bagi bumi atau global
pada saat ini dimana dengan hal inilah telah menghadirkan ancaman serius terhadap kebersihan
lingkungan yang akhirnya berdampak pada kesehatan dari planet kita bahkan keberlangsungan &
kualitas dari mahluk hidup terutama yaitu manusia atau kita sendiri

Sebenarnya Kemirisan atau fenomena ini terjadi di sebabkan apa sih? Menurut saya maraknya
sampah ini di sebabkan atau berdasarkan atas hasil dari pola hidup yang mengarah pada pola
konsumsi yang sudah berkembang dengan pesat atau mengkomsumsi sesuatu dengan jumlah banyak
karena kebutuhan yang semakin meningkat sehingga tentu menyebabkan “bekas” atau “produksi
sampah” itu sendiri.. yah,dan benar saja sesuai data yang ada penyebab maraknya sampah yaitu
“kosumsi massal”seperti:…

Kosumsi barang komsutif,pembelian barang yang berlebihan,pemborosan makanan,produk kemasan

sekali pakai yang akhirnya dalam lanskap modern atau pada era ini pun kita dapat melihat
transformasi yang dramatis dari bahan-bahan sekali pakai yang telah menjadi “polusi plastik” yang
merajalela di lautan kita dan seperti bahan-bahan elektronik yang tidak terpakai menjadi limbah
elektronik yang berbahaya.. masalah ini melibatkan segala aspek kehidupan kita dan yang mengarah
ke Tindakan yang di lakukan kita manusia yaitu dimana Tindakan dalam pembuangan sampah
sembarangan atau pada tempat yang tidak tepat sehingga kita dapat menganalisis bahwa…

“maraknya sampah ini tidak hanya menjadi permasalahan lokal, tetapi juga global”

Tumpukan sampah yang tumbuh di tempat pembuangan sampah di berbagai negara menciptakan
tantangan transnasional,Pencemaran lingkungan, hilangnya habitat alam, penyebaran penyakit, dan
ancaman terhadap ekosistem laut adalah beberapa dampak langsung dari maraknya sampah ini

Nah,selain itu masih banyak penyebab atau faktor-faktor lain yaitu ada pertumbuhan populasi dan
urbanisasi yang dimana saya berpendapat bahwa keduanya memang mempunyai hubungan yang
berdampak pada produksi sampah yaitu dimana Ketika populasi pertumbuhan dari penduduk
meningkat, otomatis sudah lebih banyak konsumen,kan? Di tambah Ketika mereka melakukan
urbanisasi atau proses perpindahan dari daerah perdesaan ke arah perkotaan yang tentunya
peningkatan sampah pun lebih banyak di perkotaan apalagi di Indonesia yang dimana sesuai dengan
laporan PBB yang mencatat pada tahun 2020 yaitu ada 56,7% penduduk yang tinggal di perkotaan,

Wow banyak sekali kan? Nah teman-teman setelah kita mengetahui apa sih yang menjadi akar
permasalahan,penyebab,bahkan berbagai dampak yang telah di timbulkan oleh maraknya sampah ini
kita bisa tahu bahwa tantangan ini tidak boleh di anggap enteng yang perlu kita ketahui atau
sebaiknya kita lakukan adalah mencari jawaban atau yang lebih tepatnya adalah

“ Mari kita menganalisis solusi dari segala permasalahan ini, Dengan saya akan memilih solusi dengan
menggunkan metode dari 3R,hmm apa sih itu 3R???”

Nah ternyata sebuah konsep atau lebih tepatnya 3 prinsip yang menjadi kompenen penting dalam
menimalisir,mengurangi,bahkan mencegah segala dampak yang telah di timbulkan oleh maraknya
sampah ini..dan 3R merupakan istilah dari…
1.)RE:Reduce:”Mengrurangi sampah” atau maksudnya prinsip yang menimalisir penggunaan produk
yang nantinya berpotensi menjadi sampah dengan produk utama yaitu “berbahan plastik” dan
reduce adalah tahap yang menjadi prioritas dari 2 prinsip lainnya dengan contoh penerapan yang
juga sering saya lakukan dan juga telah di lakukan oleh siswa“SMA Kristen 2 Binsus Tomohon” yaitu
Membawa botol minum atau alat makan sendiri sehingga tidak perlu menggunakan berbagai alat
makan dan minum sekali pakai,Mengurangi pemborosan air apalagi saat di asrama harus hemat
supaya yang lain juga dapat kebagian air,Menimalkan makanan sisa yang sering kita lihat di tempat
pembuangan makanan di asrama yang kadang karena saking banyaknya dapat tertumpuk

Intinya adalah “Pengurangan & penghematan”

2.)RE:Reuse”Pemfaatan ulang atau pengolahan sampah” sehingga mengurangi dampak lingkungan,

pemborosan SDA,dan sampah dan dimana prinsip ini terfokus untuk memanfaatkan barang yang
sudah ada dari pada membuangnya dan malah membeli yang baru

penerapan simple yang bisa kita lakukan adalah:..?

Saat baju ada yang usang atau bekas bisa kita jadikan sebagai kain pembersih atau produk
kreatif,Membeli shampo/sabun yang Ketika itu habis kita bisa mengisinya dengan membeli produk isi
ulang ..contoh lainnya, Ketika kita mempunyai barang barang yang masih dalam kondisi baik dan
sudah tidak di gunakan lagi lebih baik kita alihkan atau berikan saja ke program donasi lokal atau

amal, lumayan kan sedekah😊

3.)RE:Recyle”Mendaur ulang” apa sih itu?, jadi daur ulang adalah proses mengubah sampah menjadi
produk dan memiliki nilai ekonomis/estetika sehingga prinsipnya yaitu “penanganan sampah “yang
membutuhkan biaya yang lebih tinggi dari reduce bahkan reuse karena.. biasanya perlunya peranan
teknologi dalam pengelolaannya contoh umumnya adalah daur ulang kompos yaitu melibatkan
sampah organik seperti sisa makanan dan daun yang menjadi pupuk alami yang berguna bagi
pertanian dan kebun

Kesimpulannya kita dapat mengetahui bahwa maraknya sampah adalah masalah utama yang telah
menjadi tantangan bagi planet bumi kita yang tercinta ini atau global maka setelah mengetahui
penyebab & dampak dari hal ini saya telah memaparkan sesuai pandangan saya yaitu

“soulusi terbaiknya” adalah dengan pelaksaan atau penerapan prinsip 3R yang memang itu hanya
istilah sederhana namun,tetap saja dapat memberikan dampak yang besar atau positif dimana
dengan menerapkan metode atau prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari,sehingga kita dapat
menjadi…

“agen perubahan atau revolusi “terutama untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan!”

Melalui pengurangan limbah, penggunaan kembali barang, dan daur ulang material, kita berperan
aktif dalam menjaga bumi kita. Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjalankan prinsip
3R ini sehingga …“tantangan global yaitu maraknya sampah menjadi habis,tidak ada,kosong atau 0
yah walaupun itu mustahil sih..sampah di dunia ini menjadi 0 tetapi setidaknya dengan 3R ini yang
merupakan usaha-usaha kecil tetapi Ketika itu di lakukan dengan konsisten maka makin lama
berkurang dan berkurang jumlah sampahnya sehingga “Usaha tidak akan mengkhianati hasil” dan 3R
ini tentunya Bisa di lakukan oleh siapa saja,karena ingatlah:..

kalau bukan kita siapa lagi?,kalau bukan sekarang kapan lagi?

karena keberlanjutan planet kita tercinta ini ada di tangan kita sendiri!