Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME PENGUKURAN LISTRIK

NAMA : GAVRIEL MUHAMMAD

NIM : 1501622060

KODE SEKSI : 1501600018

PENGERTIAN

Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau
satuan ukur atau bisa juga dibilang bahwa pengukuran adalah suatu proses pembandingan antara suatu
besaran dengan besaran lain yang sejenis secara eksperimen dengan salah satu besaran dianggap sebagai
besaran standar. Sebagai pembandingan digunakan suatu alat bantu (alat ukur) yang sudah
dikalibrasi.Sebagai contoh, misalnya pengukuran tegangan pada jaringan listrik dalam hal ini tegangan
yang akan diukur, diperbandingkan dengan penunjukkan dari Voltmeter.

Pengukuran sendiri dalam ilmu keteknikan utamanya teknik elektro dapatdibedakan menjadi dua yaitu;
pengukuran besaran listrik, misalnya seperti arus(ampere), tegangan (Volt), hambatan (ohm) dan daya
(Watt); dan pengukuran besaran non listrik, misalnya seperti suhu, kuat cahaya, tekanan, waktu, dan
kecepatan.

ISTILAH DALAM PENGUKURAN

Dalam pengukuran, digunakan sejumlah istilah yang akan didefinikan sebagai berikut :

Instrumen (instrument) adalah sebuah alat untuk menentukan nilai atau besaransuatu kuantitas atau
variable ; suatu alat yang digunakan untuk menentukan penunjukkan harga besaran yang diobservasi

Ketelitian (accuracy) adalah harga terdekat dengan mana suatu pembacaaninstrument mendekati harga
sebenarnya dari variebel yang diukur ; tingkatketepatan pengukuran dibandingkan dengan harga yang
diharapkan

Ketepatan (Precision) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkanhasil pengukuran yang
serupa. Dengan memberikan suatu harga tertentu bagisebuah variable. Ketepatan (presisi) merupakan
suatu ukuran tingkatan yangmenunjukkan perbedaan hasil pengukuran pada pengukuran-pengukuran
yangdilakukan secara berurutan.

Sensitivitas (sensitivity) adalah perbandingan antara sinyal keluaran atau responinstrument terhadap
perubahan masukan atau variable yang diukur

Resolusi (resolution) adalah perubahan terkecil dalam nilai yang diukur kepadamana instrument akan
memberi respon (tanggapan) ; perubahan terkecil darivariable pengukuran yang masih dapat ditanggapi
oleh oleh instrument
Kesalahan (error) adalah penyimpangan variable yang diukur dari harga (nilai)sebenarnya.

Pengukuran adalah cara (proses) untuk menentukan banyak jumlah, derajat, ataukapaistas dengan
membandingkan (lansung/tidak) dengan standar yang dapatditerima oleh umum dari system satuan yang
digunakan. Harga yang diharapkan adalah harga yang paling memungkinkan yang diperhitungkan
menunjukkan salah satu perkiraan untuk pengukuran.

JENIS-JENIS KESALAHAN

Pengukuran adalah proses perbandingan antara suatu besaran yang tidakdiketahui dengan suatu besaran
standar yang diperoleh, yang meliputi hubungan suatu alat ukur di dalam system dengan pertimbangan
dan pengamatan dari hasilrespon pada instrument. Pengukuran yang diperoleh adalah pengukuran besaran
yang disebut dengan “harga sebenarnya (true value)” akan tetapi sangat sukar untuk memberi definisi
harga yang sebenarnya.

Umumnya kesalahan terbagi menjadi 3 jenis kesalahan utama yaitu:

Kesalahan umum (gross-error) adalah kesalahan yang disebabkan karenamanusia ; Kesalahan yang
disebabkan oleh pemakai alat ukur : kesalahan paralak, kesalahan penaksiran, kesalahan pembacaan alat
ukur, penyetelah yang tidak tepat, pemakaian instrumen yang tidak sesuai

Kesalahan sistematis (systematic error) adalah kesalahan yang disebabkan oleh kekurangan pada
instrumen itu sendiri. Seperti gesekan bantalan penggerak meter, ketegangan pegas yang tidak
tepat,kalibrasi yang tidak sesuai, perawatan, penggunaan dan penanganan instrument yang tidak benar,
kerusakan atau adanya bagian-bagian yang aus dan pengaruh lingkungan terhadap peralatan

Kesalahan yang tak disengaja (random error) adalah yang penyebabnya tidak secara langsung dapat
diketahui, seperti Kesalahan yang disebabkan oleh pengaruh kondisi lingkungan : temperature, tekanan,
dan kelembaban yang tinggi, atau listrik statis, medan elektromagnetik yang kuat.

Tingkatan dimana suatu pengukuran sesuai dengan harga yang diharapkan ditunjukkan dalam syarat-
syarat kesalahan dari pengukuran. Kesalahan mungkin ditunjukkan lain yaitu dengan kesalahan absolut
atau prosentase kesalahan.Kesalahan absolud dapat didefinisikan sebagai perbedaan antara variable harga
yang diharapkan dengan variable harga pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai