Data Jurnal
Data Jurnal
Unstandardiz
ed Residual
N 58
Std.
4.09416935
Deviation
Negative -.053
Pengujian normalitas data ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 22. Hasil
uji normalitas data kepemimpinan kepala madrasah (X1) diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,200 yang berarti lebih besar daripada 0,05 atau 0,200 > 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data variabel kepemimpinan kepala madrasah berdistribusi normal.
2. Uji linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas
dan terikat memiliki hubungan liniear atau tidak. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui dan memenuhi persyaratan model regresi, yaitu apabila Fhitung> Ftabel
maka persamaan garis regresi menunjukkan linier. Jika hubungan variabel bebas
dan terikat telah linier, maka dapat dilakukan analisis regresi.
1) Jika nilai Deviation from Linearity Sig. > 0.05, maka ada hubungan
linear yang signifikan antara variabel X dan Y.
2) Jika nilai Deviation from Linearity Sig. < 0.05, maka tidak ada
hubungan linear yang signifikan antara variabel X dan Y.
1) Jika nilai F hitung < F tabel, maka ada hubungan yang linear secara
signifikan antara variabel X dan Y
2) Jika nilai F hitung > F tabel, maka ada tidak hubungan yang linear
secara signifikan antara variabel X dan Y
mutu Pendidikan
ANOVA Table
Mean Square F
Total
ANOVA Table
Sig.
Within Groups
Total
asumsi dalam analisis regresi linier ganda. Tujuan uji multikolinieritas dalam
1) Jika nilai VIF < 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas
2) Jika nilai VIF > 10,00 maka artinya terjadi multikolinearitas dalam
model regresi.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
1 (Constant)
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melihat nilai VIF dan nilai
kepemimpinan kepala madrasah (X1) adalah 3,278 < 10,0 , untuk variable
kepuasan kerja guru (X2) adalah 5,169 < 10,0 dan untuk variabel komitmen
guru (X3) adalah 5,289 < 10,0. Sedangkan berdasarkan nilai tolerance nya
untuk variabel kepemimpinan kepala madrasah (X1) adalah 0,305 > 0,10 ,
untuk variable kepuasan kerja guru (X2) adalah 0,193 > 0,10 dan untuk variabel
komitmen guru (X3) adalah 0,189 > 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi dilihat dari nilai VIF
maupun tolerance nya maka dapat dikatakan tidak ada pengaruh sempurna
antar variabel bebas sehingga regresi ganda dapat dilanjutkan. Hal ini karena
koefisien regresi yang dihasilkan oleh analisis regresi berganda menjadi sangat
kuat sehingga dapat memberikan hasil analisis yang mewakili sifat atau
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Kepemimpinan Kepala
-.029 .072 -.100 -.410 .684
Madrasah
berdasarkan nilai signifikansi nya untuk variabel kepemimpinan kepala madrasah (X1) adalah
0,684 > 0,05 , untuk variable kepuasan kerja guru (X2) adalah 0,998 > 0,05 dan untuk variabel
komitmen guru (X3) adalah 0,956 > 0,10 . Dari hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa
nilai signifikansi masing-masing variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas.
5. Uji Hipotesis
Adapun hasil pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :
a. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Mutu Pendidikan:
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah ada pengaruh kepemimpinan kepala
madrasah terhadap mutu Pendidikan
yang dihitung dengan bantuan SPSS 22. Berikut ini tabel hasil perhitungannya
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Kepemimpina
n Kepala . Enter
Madrasahb
a. Dependent Variable: Mutu Pendididkan
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .801a .642 .635 4.47203
a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Madrasah
Outpun Bagian Kedua (Model Summary) : Tabel diatas menjelaskan besarnya nilai
korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar 0,801. Dari output tersebut diperoleh koofesien determinasi
( R Square ) sebesar 0,642 yang artinya bahwa pengaruh variable bebas (kepemimpinan kepala
madrasah) terhadap variable terikat ( Mutu Pendidikan ) adalah sebesar 64,2%
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2006.210 1 2006.210 100.315 .000b
Residual 1119.945 56 19.999
Total 3126.155 57
a. Dependent Variable: Mutu Pendididkan
b. Predictors: (Constant), Kepemimpinan Kepala Madrasah
Output Bagian Ketiga (ANOVA) : dari output tersebut diketahui bahwa nilai Fhitung= 100,315
dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05, ini menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel
kepemimpinan kepala madrasah (X1) terhadap variabel mutu pendidikan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8.291 6.002 1.381 .173
Kepemimpinan Kepala
.867 .087 .801 10.016 .000
Madrasah
Y = a + bX
Y = 8,291 + 8,291X
a. Konstanta sebesar 8,291 mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel mutu
Pendidikan adalah sebesar 8,291
b. Koofesien regresi X sebesar 0,867 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai
kepemimpinan kepala madrasah, maka nilai mutu Pendidikan bertambah sebesar 0,867.
Koofesien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat katakanaan bahwa arah
pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y adalah positif