“ KULTUR JARINGAN ”
Disusun oleh :
Ariqah fakhriyah 06
Devino imanuel l. 09
Mita amaliya 18
Rhinel aliya vallerina 29
Septiana ramadani 30
Tiara amalia rahman 32
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru
pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya. Makalah ini kami buat
dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya itu, kami juga berharap
makalah ini bisa bermanfaat untuk kami dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian,
kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.
Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan informasi dan
ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................ 2
2.1 pengertian kultur jaringan............................................................................... 2
2.2 kelebihan dan kekurangan kultur jaringan....................................................... 2
2.3 jenis jenis kultur jaringan................................................................................. 2-3
2.4 tahapan tahapan kultur jaringan.................................................................... 3-4
2.5 Contoh gambar kultur jaringan........................................................................ 4
BAB 3 PENUTUP............................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 5
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu dampak dalam peningkatan ekspor komoditi pertanian adalah kebutuhan
bibit yang semakin meningkat. Bibit dari suatu varietas unggul yang dihasilkan jumlahnya
sangat terbatas, sedangkan bibit tanaman yang dibutuhkan jumlahnya sangat banyak.
Penyediaan bibit yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan dalam pengembangan pertanian di masa mendatang. Salah satu teknologi
harapan yang banyak dibicarakan dan telah terbukti memberikan keberhasilan adalah
melalui teknik kultur jaringan.
Melalui teknik ini tanaman dapat diperbanyak setiap waktu sesuai kebutuhan karena
faktor perbanyakannya yang tinggi. Bibit dari varietas unggul yang jumlahnya sangat
sedikit dapat segera dikembangkan melalui kultur jaringan. Pada tanaman perbanyakan
melalui kultur jaringan, bila berhasil dapat lebih menguntungkan karena sifatnya akan
sama dengan induknya dan dalam waktu yang singkat bibit dapat diproduksi dalam
jumlah banyak dan bebas penyakit.
Kultur jaringan adalah metode perbanyakan vegetatif dengan menumbuhkan sel,
organ atau bagian tanaman dalam media buatan secara steril dengan lingkungan yang
terkendali. Tanaman bisa melakukan kultur jaringan jika memiliki sifat totipotensi, yaitu
kemampuan sel untuk beregerasi menjadi tanaman lengkap kembali.
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai
perkembangbiakan vegetatif melalui kultur jaringan, Termasuk di dalamnya tahapan dan
manfaat kultur jaringan itu sendiri.
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1. KESIMPULAN
Kultur jaringan merupakan suatu teknik mengembang biakkan sel atau jaringan ke dalam
media kultur, sehingga tumbuh, membelah, dan menghasilkan tumbuhan baru dengan cepat
dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Kultur jaringan merupakan teknik
perbanyakan tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta
menumbuhkan bagian bagian tersebut dalam media buatan secara aseptic yang kaya nutrisi
dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian
tanaman dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip
utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan
bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Tanaman yang dimanfaatkan dalam kultur jaringan harus memiliki sifat autonom, dan sifat
totipotensi.