LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(PERCOBAAN PENUNJANG PEMBELAJARAN)

Sekolah :
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Ayo kita belajar!
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Klasifikasi Makhluk Nama Kelompok:
Hidup (Tumbuhan) 1. ……………………………….. (….)
2. ……………………………….. (….)
3. ……………………………….. (….)

KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengetahui perbedaan tumbuhan tidak berpembuluh dan
tumbuhan berpembuluh melalui pengamatan dengan tepat.
ALAT & BAHAN
1. Tumbuhan lumut 1 buah
2. Tumbuhan paku 1 buah
3. Tumbuhan mangga 1 buah
4. Lup (kaca pembesar) 1 buah
5. Piring plastik 1 buah
6. Air 250mL

KEGIATAN
1. Carilah lumut yang melekat di tembok berbentuk seperti beludru hijau. Ambil
bersama dengan tanahnya kemudian letakkan pada piring plastik. Tetesilah air agar
basah! Siapkan juga tumbuhan paku lengkap dengan bagian-bagiannya!
2. Amatilah dengan kaca pembesar tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan mangga.
Amati bagian-bagian akar, batang, daun, bunga, buah dan bijinya serta habitatnya!
Catatlah pada tabel seperti di bawah ini!
 Tabel Pengamatan Karakteristik
Tumbuhan
Pengamatan Lumut Paku Mangga
Akar Akar rizhoid Akar serabut Akar tunggang
Batang Tidak ada Ada Ada
Daun Ada Ada Ada
Bunga Tidak berbunga Tidak berbunga Berbunga
Buah Tidak berbuah Tidak berbuah Ada
Biji Tidak berbiji Tidak berbiji Ada
Habitat Tembok atau batu Tanah yang lembab Tanah yang relatif
dengan permukaan atau dekat dengan kering dan berbatu
yang lembab sumber air

3. Dari hasil pengamatan kalian, apakah perbedaan ciri antara tumbuhan lumut, paku, dan
mangga?
Jawaban : Ketiga tumbuhan tersebut sangat berbeda, perbedaan nya sebagai berikut
a. Lumut, memiliki akar yang semu dan sedikit, tumbuhan lumut juga tidak memiliki batang, tidak
memiliki bunga dan buah, dan susah dibedakan setiap organnya,
b. Paku, tumbuhan paku memiliki akar serabut, memiliki batang yang lebih lunak, tidak memiliki
bunga dan buah, sedangkan
c. Mangga memiliki akar tunggang, dan memiliki batang yang besar atau disebut juga dengan
batang sejati, berbunga, berbuah dan berbiji.
4. Buatlah Simpulan dari kegiatan yang telah kalian lakukan tersebut!
Jawaban :
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan yang tidak berpembuluh, karena belum memiliki batang dan
akar sejati sehingga belum memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem, dan berkembang biak
dengan menggunkan spora.
Sedangkan paku dan mangga merupakan tumbuhan berpembuluh yang sudah memiliki pembuluh
angkut baik itu xilem dan floem, sudah memiliki akar, daun, dan batang sejati, namun memiliki cara
berkembang biak yang berbeda, mangga berkembang biak dengan berbunga, berbuah dan berbiji,
sedangkan tumbuhan paku berkembang biak dengan spora.
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERCOBAAN PENUNJANG PEMBELAJARAN)

Sekolah :
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Ayo kita belajar!
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Nama Kelompok:
KARAKTERISTIK ZAT
1. ……………………………….. (….)
2. ……………………………….. (….)
3. ……………………………….. (….)

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia,
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik zat padat, zat cair dan zat gas melalui
percobaan sederhana dengan tepat.
ALAT & BAHAN
1. Gelas Air Mineral 1 buah
2. Botol Air Mineral 1 buah
3. Kelereng 1 buah
4. Air 350 mL
5. Pewangi Ruangan 1 botol
KEGIATAN

I. Zat Padat
1. Siapkan kelereng dan gelas air mineral!
2. Masukkan kelereng ke dalam gelas yang kosong! Amati bentuk dan volumenya.
3. Terakhir, dari gelas air mineral, letakkan kelereng di meja, amati juga bentuk dan
volumenya.
4. Lihatlah dalam buku paket IPA yang relevan tentang gerak partikel, gaya tarik
menarik, jarak antar partikel zat padat!
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!
II. Zat Cair
1. Siapkan air, gelas air mineral, dan botol air mineral!
2. Tuangkan air ke dalam gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya.
3. Terakhir, dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati
juga bentuk dan volumenya.
4. Lihatlah dalam buku paket IPA yang relevan tentang gerak partikel, gaya tarik
menarik, dan jarak antar partikel zat cair!
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

III. Zat Gas

1. Siapkan pewangi ruangan!
2. Semprotkan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya.
3. Lihatlah dalam buku paket IPA yang relevan tentang gerak partikel, gaya tarik
menarik, dan jarak antar partikel zat gas.
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!
TABEL PENGAMATAN
Karakteristik Zat Padat Zat Cair Zat Gas
Volume Tetap Tetap Tidak tetap
Bentuk Tetap Bergantung pada Tidak tetap
media yang digunakan
Gerak partikel Tidak dapat bergerak Bergerak bebas, Bergerak sangat bebas
bebas namun terbatas
Gaya tarik menarik Sangat kuat Lemah Sangat lemah
Jarak antar partikel Sangat rapat Agak renggang Sangat renggang

IV. Buatlah Simpulan dari kegiatan yang telah kalian lakukan tersebut!
 Karakteristik Zat Padat : Mempunyai bentuk dan volume tetap, partikel-partikel zat padat
tidak dapat bergerak bebas, Gaya tarik antar partikel sangat kuat, dan jarak antar partikel
zat padat sangat rapat.
 Karakteristik Zat Cair : Mempunyai volume tetap dan mempunyai bentuk bergantung pada
media yang digunakan, partikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbata, Gaya
tarik antar partikel lemah, dan jarak antar partikel zat cair agak renggang.
 Karakteristik Zat Gas : Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tetap, partikel-partikel gas
dapat bergerak sangat bebas, Gaya tarik antar partikel sangat lemah, dan jarak antar partikel zat
gas sangat renggang.
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERCOBAAN PEMBUKTIAN)

Sekolah :
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Ayo kita lakukan!
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Nama Kelompok:
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
1. ……………………………….. (….)
2. ……………………………….. (….)
KOMPETENSI DASAR 3. ……………………………….. (….)

3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu membedakan konsep pertumbuhan dan perkembangan melalui
diskusi dengan tepat.
2. Peserta didik mampu menyebutkan definisi peka terhadap rangsangan (irritabilitas) pada
makhluk hidup melalui diskusi dengan tepat.
3. Peserta didik mampu membuktikan bahwa makhluk hidup pada tumbuhan kacang hijau
mengalami pertumbuhan dan perkembangan melalui percobaan dengan tepat.
4. Peserta didik mampu membuktikan bahwa makhluk hidup pada tumbuhan kacang hijau
peka terhadap rangsangan melalui percobaan dengan tepat.
5. Peserta didik dapat menerapkan konsep pertumbuhan dan perkembangan serta peka
terhadap rangsangan dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi dengan tepat

PETUNJUK UMUM
1. Cermati rangkuman materi yang tersedia!
2. Kerjakan secara berkelompok!
3. Tulislah identitas pada kolom yang telah disediakan!
4. Bacalah buku atau referensi yang dapat memperkuat pemahamanmu dalam menjawab
pertanyaan!
5. Bacalah instruksi pada setiap langkah kegiatan yang terdapat pada LKPD dengan cara
seksama dan jawabanlah pertanyaan yang diberikan!
 1. STIMULASI
Cermati paragraf berikut!

Gambar 1. Tumbuhan Kacang Hijau

Sumber : https://bibitbunga.com

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang
disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak, bertambah besar dan bersifat tidak dapat
balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan
adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi
dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Selain itu, tumbuhan
juga peka terhadap rangsangan yang dibuktikan ketika daun tumbuhan putri malu disentuh oleh
jari manusia maka akan menguncup.

Berdasarkan fenomena di atas, tulislah informasi penting yang kalian temui berkaitan dengan
ciri-ciri makhluk hidup!
Catatan: informasi yang ditulis merupakan informasi dari membaca fenomena di atas.
a. Tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup.
b. Ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan, perkembangan dan peka terhadap rangsangan.

2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan fenomena yang telah anda amati serta informasi yang anda tuliskan, maka
untuk mempelajari makhluk hidup percobaan ini difokuskan pada pembuktian ciri-ciri
makhluk hidup. Berkaitan dengan hal tersebut maka tuliskan rumusan masalah yang akan
anda temukan jawabannya melalui kegiatan percobaan!
 1. Apakah tumbuhan kacang hijau dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan?
2. Apakah tumbuhan kacang hijau dapat peka terhadap rangsangan?
Tuliskan jawaban sementara berdasarkan rumusan masalah yang sudah dirumuskan!
Catatan: jawaban yang dibuat berdasarkan apa yang kalian ketahui, kemudian berikan setiap alasan
untuk memperkuat jawaban kalian.
Kata kunci : kacang hijau
1. Tumbuhan kacang hijau dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan?
2. Tumbuhan kacang hijau dapat peka terhadap rangsangan

3. PENGUMPULAN DATA
Untuk membuktikan jawaban sementara/hipotesis yang telah kalian buat, mari lakukan
percobaan berikut!
Rancangan Percobaan
a. Alat dan Bahan
- 2 gelas plastik bekas
- 2 buah Kapas
- 1 buah Mistar
- 500 mL Air
- 10 Biji kacang hijau
b. Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2) Rendam kacang hijau yang akan ditanam selama 1-2 jam!
3) Tempatkan kapas pada dasar gelas plastik!
4) Tanamlah 5 biji kacang hijau di masing-masing gelas!
5) Siramlah dengan air hingga biji sedikit terendam air!
6) Taruhlah satu gelas di tempat terang!
7) Taruhlah gelas lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap!
8) Ukurlah pertumbuhan kacang hijau setiap hari sesuai nomor dengan benang
dan penggaris pada tabel hasil pengamatan!
 c. Hasil Percobaan
- Data hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang
Tabel 1. Hasil pengamatan di tempat terang
Biji Kacang Pertumbuhan Kacang Hijau Hari ke
Rata-Rata
Hijau ke (dalam cm) (cm)
1 2 3 4 5
1 0 0,25 1 1,25 3 1,1
2 0 0,25 1 1,5 3,2 1,14
3 0 0,5 1,4 2 4 1,58
4 0 0,3 1,1 1,5 3,5 1,28
5 0 0,2 0,9 1,2 3 1.06

- Data hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap

Tabel 2. Hasil Pengamatan di tempat gelap
Biji Pertumbuhan Kacang Hijau Hari ke (dalam
Kacang cm) Rata-Rata
hijau ke (cm)
1 2 3 4 5
1 0 1 3 5 7 3,2
2 0 1 3 5 7 3,2
3 0 1 3,1 5,2 8 3,46
4 0 1 3 4,5 6,5 3
5 0 1 3 5 7 3,2

4. PENGOLAHAN DATA
Berdasarkan hasil percobaan dan informasi yang telah dibaca sebelumnya, jawablah pertanyaan
berikut!
1) Apakah perbedaan antara pertumbuhan dengan perkembangan makhluk hidup?
Jawaban: pertumbuhan adalah pertambahan ukuran baik tinggi, volume atau berat. Contohnya
pada tumbuhan adalah pertambahan tinggi pada batang. Perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan. Contohnya pada tumbuhan adalah munculnya alat perkembangbiakan pada
tumbuhan yaitu bunga.
2) Apa yang dimaksud dengan ciri peka terhadap peka rangsangan pada makhluk hidup?
Jawaban: peka terhadap rangsangan adalah makhluk hidup peka terhadap perubahan/rangsangan
yang terjadi di sekitarnya. Contoh rangsangan adalah cahaya, bunyi dan sentuhan.
3) Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang dan di tempat gelap?
 Jawaban: Ada, panjang batang kacang hijau di tempat gelap lebih panjang dibandingkan batang
di tempat yang terang.
4) Mengapa pada kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap lebih panjang dibandingkan
ditempat yang terang?
Jawaban: cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Hal ini
dikarenakan tumbuhan peka terhadap rasangan cahaya, sehngga cahaya akan menghambat
pertumbuhan tinggi batang kacang hijau. Oleh seab itu, kacang hijau akan tumbuh tinggi di
tempat yang gelap.
5) Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
Jawaban: cahaya matahari akan mempengaruhi hormon auksin pada tumbuhan. Ketika di tempat
yang terang (terkena sinar matahari) maka hormon auksin akan aktif sehingga pertumbuhan
tumbuhan akan terhambat. Sebaliknya, ketika di tempat yang gelap (tidak terkena sinar matahari),
hormon auksin tidak aktif sehingga pertumbuhan tumbuhan tidak terhambat. Oleh sebab itu,
tinggi batang tumbuhan di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan tempat terang.
6) Sebutkan contoh/fenomena pada kehidupan sehari-hari yang dapat membuktikan
bahwa makhluk hidup peka terhadap rangsangan!
Jawaban: putri malu yang menguncupkan daunnya ketika disentuh dengan jari, pecahnya kulit
kacang polong karena kurangnya kadar air dan saat suhu dingin, manusia cenderung banyak
mengeluarkan urine.

5. PEMBUKTIAN
Untuk meyakinkan jawaban sementara/hipotesis yang telah kalian buat, tulis kembali jawaban
sementara/hipotesis pada kolom berikut dan lingakari apakah jawaban tersebut dapat diterima
atau ditolak!
Jawaban sementara/hipotesis:
1. Tumbuhan kacang hijau dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan
2. Tumbuhan kacang hijau dapat peka terhadap rangsangan

DITERIMA/DITOLAK***
***lingkari salah satu
 6. PENARIKAN KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan dan mengacu pada identifikasi masalah
yang sudah dibuat, tulislah kesimpulan pada kolom berikut!

1. Kacang hijau dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat dibuktikan
dengan tumbuhan kacang hijau mengalami pertumbuhan batang (perubahan tinggi dan
volume batang) dan perkembangan (munculnya daun, bunga dan lain sebagainya).
2. Kacang hijau dapat dapat peka terhadap rangsangan. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan
tinggi batang kacang hijau ketika diletakkan di tempat yang terang dan gelap. Di tempat di
terang, batang kacang hijau akan lebih pendek dibandingkan di tempat yang gelap. Hal ini
dikarenakan cahaya mempengaruhi hormon auksin pada tumbuhan.
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERCOBAAN PEMBUKTIAN)

Sekolah :
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Ayo kita lakukan!
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

PERUBAHAN FISIKA DAN Nama Kelompok:

KIMIA 1. ……………………………….. (….)
2. ……………………………….. (….)
KOMPETENSI DASAR 3. ……………………………….. (….)
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia,
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menyebutkan definisi perubahan fisika melalui diskusi dengan
tepat.
2. Peserta didik mampu menyebutkan definisi perubahan kimia melalui diskusi dengan
tepat.
3. Peserta didik mampu membedakan perubahan kimia melalui diskusi dengan tepat.
4. Peserta didik mampu membuktikan perubahan fisika pada cangkang telur yang direndam
air cuka menjadi lembek, sebongkah es yang dipanaskan menjadi cair, dan garam yang
dilarutkan dalam air melalui percobaan dengan tepat.
5. Peserta didik mampu membuktikan perubahan kimia pada reaksi cuka dan soda kue
ketika balon mengembang serta pada kembang api yang dibakar berwarna hitam melalui
percobaan dengan tepat.
6. Peserta didik mampu menerapkan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari melalui diskusi dengan tepat.
PETUNJUK UMUM
1. Cermati rangkuman materi yang tersedia!
2. Kerjakan secara berkelompok!
3. Tulislah identitas pada kolom yang telah disediakan!
4. Bacalah buku atau referensi yang dapat memperkuat pemahamanmu dalam menjawab
pertanyaan!
5. Bacalah instruksi pada setiap langkah kegiatan yang terdapat pada LKPD dengan cara
seksama dan jawabanlah pertanyaan yang diberikan!
 1. STIMULASI
Cermati paragraf berikut!
Benda yang ada di sekitar kita senantiasa mengalami perubahan. Baik perubahan yang bisa
langsung dapat diamati atau perubahan yang terjadi perlahan dalam waktu yang relatif lama.
Terdapat dua macam perubahan yang terjadi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Kedua perubahan tersebut mudah ditemukan di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-
hari. Perbedaan jenis perubahan tersebut adalah dari segi sifat zat sebelum dan sesudah
berubah.

Berdasarkan fenomena di atas, tulislah informasi penting yang kalian temui berkaitan dengan
perubahan fisika dan kimia!
Catatan: informasi yang ditulis merupakan informasi dari membaca fenomena di atas.
1. Terdapat 2 macam perubahan di lingkungan sekitar kita yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia.
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan fenomena yang telah anda amati serta informasi yang anda tuliskan, maka untuk
mempelajari perubahan fisika dan kimia, percobaan ini difokuskan pada pembuktian
perubahan fisika dan kimia. Berkaitan dengan hal tersebut maka tuliskan 5 rumusan masalah
yang akan anda temukan jawabannya melalui kegiatan percobaan ini!
1. Apakah peristiwa pada cangkang telur yang direndam air cuka menjadi lembek termasuk
perubahan fisika?
2. Apakah peristiwa pada sebongkah es yang dipanaskan menjadi cair termasuk perubahan fisika?
3. Apakah peristiwa pada garam yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan fisika?
4. Apakah peristiwa pada reaksi cuka dan soda kue ketika balon mengembang termasuk perubahan
kimia?
5. Apakah peristiwa kembang api yang dibakar menjadi berwarna hitam termasuk perubahan kimia
perubahan fisika?
Tuliskan jawaban sementara berdasarkan rumusan masalah yang sudah dirumuskan!
Catatan: jawaban yang dibuat berdasarkan apa yang kalian ketahui, kemudian berikan setiap alasan
untuk memperkuat jawaban kalian.
Kata kunci: perubahan fisika dan kimia
1. Peristiwa pada cangkang telur yang direndam air cuka menjadi lembek termasuk perubahan fisika
2. Peristiwa pada sebongkah es yang dipanaskan menjadi cair termasuk perubahan fisika
3. Peristiwa pada garam yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan fisika
4. Peristiwa pada reaksi cuka dan soda kue ketika balon mengembang termasuk perubahan kimia
5. Peristiwa kembang api yang dibakar menjadi berwarna hitam termasuk perubahan kimia
perubahan fisika
3. PENGUMPULAN DATA
Untuk membuktikan jawaban sementara/hipotesis yang telah kalian buat, mari lakukan
percobaan berikut!
Rancangan Percobaan
a. Alat dan Bahan
- 1 buah Gelas plastik - ¼ gelas Soda kue - ¼ gelas Garam
- 1 buah Balon - 1 buah Lilin
- 1 buah Botol
- ¼ gelas asam Cuka
- 1 buah Korek api - 1 buah Cangkang telur - ½ gelas Air
- 1 buah Sendok logam - 1 buah Es batu

- ¼ gelas Gula pasir - 1 buah Kembang api dupa

b. Prosedur Kerja - Kembang api dupa

1) Percobaan 1
- Masukkan soda kue ke dalam balon!
- Masukkan cuka ke dalam botol!
- Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue!
- Berdirikan balon tersebut hingga semua soda kue masuk ke dalam botol!
- Amati apa yang terjadi!
 2) Percobaan 2
- Masukkan cuka ke dalam gelas plastik!
- Masukkan cangkang telur!
- Amati apa yang terjadi!
3) Percobaan 3
- Letakkan sebongkah es di atas sendok logam!
- Nyalakan lilin!
- Panaskan es di atas lilin!
- Amati apa yang terjadi!
4) Percobaan 4
- Amati bentuk dan warna kembang api dupa yang belum di bakar!
- Kemudian bakar kembang api dupa!
- Amati perubahan yang terjadi!
5) Percobaan 5
- Cicipi rasa garam!
- Kemudian larutkan 1 sendok garam ke dalam ½ gelas air!
- Cicipi rasa larutan tersebut. Bandingkan rasa garam sebelum dan setelah
dilarutkan!
c. Hasil Pengamatan
Perubahan yang Terjadi
Keaadaan
Percobaan Menghasilkan Perubahan Terbentuk
Awal Perubahan Wujud
Zat Baru Warna Gas

1 Balon kempis Balon mengembang Ya Tidak Ya

Cangkang Cangkang telur Tidak Tidak Tidak
2
telur keras lembek
Es masih Es berubah menjadi Tidak Tidak Tidak
3 berbentuk cair
balok
Kembang api Kembang api Ya Ya Tidak
4
bewarna abu bewarna hitam
Butiran Cair (tidak asin) tidak Tidak Tidak
5
garam (Asin)
 4. PENGOLAHAN DATA
Berdasarkan hasil percobaan dan informasi yang telah dibaca sebelumnya, jawablah pertanyaan
berikut!
1) Apa yang dimaksud dengan perubahan fisika?
Jawaban: Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai terbentuk
zat baru. Dengan kata lain, hasil perubahan tersebut masih memiliki sifat yang sama dengan zat
awalnya, perubahan hanya terjadi pada bentuk dan ukurannya saja (fisik)
2) Apa yang dimaksud dengan perubahan kimia?
Jawaban: Perubahan kimia adalah perubahan yang disertai dengan terbentuknya zat yang baru.
Perubahan kimia juga dikenal sebagai reaksi kimia. Terjadinya perubahan kimia dapat
diidentifikasikan dengan pembentukan endapan atau gas, serta terjadinya perubahan warna.
3) Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia?
Jawaban:
1. Perubahan Fisika umumnya yang berubah adalah wujud, ukuran, warna, dan bentuk.
Wujudnya dapat berupa padat, cair, dan gas. Selain itu, perubahan fisika juga membuat
benda menjadi lebih kecil atau menjadi lebih besar. Penyebab terjadinya perubahan fisika yaitu
adanya perubahan suhu atau karena gaya. Seperti air (cair) yang didinginkan akan menjadi
es (padat) atau batu yang diberi gaya maka akan hancur membentuk beberapa batu yang lebih
kecil. Wujud asli benda sebelum mengalami perubahan fisika bisa dikembalikan dengan
mudah. Misalnya air (cair) yang dibekukan bisa dirubah kembali menjadi cair tanpa
mengubah sifat, massa, dan volumenya.
2. Perubahan kimia umumnya yang berubah adalah zatnya. Zatnya berubah karena terdapat
reaksi kimia. Reaksi itu bisa berupa oksidasi, pembakaran, pencampuran zat, dan lain-lain.
Reaksi kimia akan membentuk zat jenis baru. Penyebab terjadinya perubahan kimia yaitu
reaksi kimia. Reaksi kimia membuat zat yang bereaksi membentuk zat baru. Reaksi itu dapat
berupa oksidasi, pembakaran, dan lain-lain. Contohnya adalah pembusukan makanan atau
pembakaran kayu. Wujud asli benda sebelum mengalami perubahan kimia tidak bisa
dikembalikan dengan mudah. Seperti contoh: kita tidak mungkin mengembalikan kayu yang
telah hangus dibakar menjadi seperti semula.
 4) Kelompokkan percobaan diatas berdasarkan ke dalam perubahan fisika/kimia beserta
alasannya!
Jawaban: Perubahan Fisika : Percobaan 2, 3, dan 5 karena tidak tidak menghasilkan zat baru
dan Perubahan Kimia : 1 dan 4, karena menghasilkan zat dengan sifat dan jenis baru.
5) Identifikasi peristiwa perubahan fisika dan kimia pada kehidupan sehari-hari, seperti
peristiwa saat lilin dibakar !
Jawaban: Lilin terjadi perubahan fisika dan juga perubahan kimia. Perubahan fisika pada lilin terlihat
dari perubahan bentuk lilin, sebelum di bakar lilin berbentuk silinder dan setelah di panaskan menjadi tidak
beraturan. Serta perubahan lilin dari bentuk padat menjadi cair dan kembali menjadi padat. Keadaan ini
disebut sebagai perubahan fisika karena terjadi perubahan wujud lilin tanpa adanya zat baru yang
terbentuk. Perubahan kimia terlihat dari adanya cahaya dan panas yang di hasilkan dari proses
pembakaran lilin, serta terbentunya gas dan asap yang merupakan hasil reaksi antara bahan bakar lilin
(paraffin) dengan oksigen yang kemudian menghasilkan gas karbon dioksida.. Perubahan ini disebut
perubahan kimia karena terjadi reaksi antara satu materi dengan materi lain yang membentuk materi baru
yang bersifat kekal. Dimana materi yang bereaksi di sini adalah paraffin dan oksigen diudara

5. PEMBUKTIAN
Untuk meyakinkan jawaban sementara/hipotesis yang telah kalian buat, tulis kembali jawaban
sementara/hipotesis pada kolom berikut dan lingakari apakah jawaban tersebut dapat diterima
atau ditolak!
Jawaban sementara/hipotesis:
1. Peristiwa pada cangkang telur yang direndam air cuka menjadi lembek termasuk perubahan fisika
2. Peristiwa pada sebongkah es yang dipanaskan menjadi cair termasuk perubahan fisika
3. Peristiwa pada garam yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan fisika
4. Peristiwa pada reaksi cuka dan soda kue ketika balon mengembang termasuk perubahan kimia
5. Peristiwa kembang api yang dibakar menjadi berwarna hitam termasuk perubahan kimia
perubahan fisika

DITERIMA/DITOLAK***
***lingkari salah satu
 6. PENARIKAN KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan dan mengacu pada identifikasi masalah yang
sudah dibuat, tulislah kesimpulan pada kolom berikut!
1. Peristiwa pada cangkang telur yang direndam air cuka menjadi lembek termasuk perubahan fisika.
karena pada peristiwa perubahan tersebut tidak menghasilkan zat baru.
2. Peristiwa pada sebongkah es yang dipanaskan menjadi cair termasuk perubahan fisika. karena
pada peristiwa perubahan tersebut tidak menghasilkan zat baru.
3. Peristiwa pada garam yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan fisika. karena pada peristiwa
perubahan tersebut tidak menghasilkan zat baru.
4. Peristiwa pada reaksi cuka dan soda kue ketika balon mengembang termasuk perubahan kimia,
karena peristiwa perubahan tersebut menghasilkan zat dengan sifat dan jenis baru.
5. Peristiwa kembang api yang dibakar menjadi berwarna hitam termasuk perubahan kimia, karena
peristiwa perubahan tersebut menghasilkan zat dengan sifat dan jenis baru.