4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Cara
No. Nama Tanaman berkembang Deskripsi Contoh lain
biak
1. Jahe
2. Strowberry
3. Bawang merah
4. Kentang
5. Cocor bebek
6. Pisang
Cara
No. Nama Tanaman berkembang Deskripsi Contoh lain
biak
1. Rambutan
2. Singkong
3. Melati
4. Bougenvil
5. Mangga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
Laporan Hasil Mencangkok Pohon Mangga –
Biology
Latar Belakang
Cangkok merupakan golongan dari cara perkembangbiakan Vegetatif Buatan, disebut demikian
karena cara perkembangbiakan dengan cara mencangkok dilakukan dengan bantuan manusia dengan
cara tidak kawin.
Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Mencangkok dilakukan
pada cabang yang dekat dengan batang, yang berfungsi untuk menumbuhkan akar pada batang
tanaman. Mencangkok hanya dapat dilakukan pada tanaman berkambium atau tumbuhan dikotil,
seperti jeruk, jambu, mangga, rambutan, durian, dan sebagainya.
Syarat batang yang baik untuk dicangkok antara lain : Tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda,
berkayu.
Keuntungan mencangkok :
1. Cepat berbuah
2. Sifat sama dengan induknya
3. Pohon tidak terlalu tinggi
Kerugian mencangkok :
Proses Mencangkok
1. Pisau
2. Tali plastik atau tali bambu
3. Plastik transparan atau sabut kelapa atau ijuk
4. Tanah yang agak basah dan subur
Cara Kerja
1. Carilah dahan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
2. Ukurlah dari batang pohong paling sedikit 10 cm
3. Kupaslah kulit dahan yang akan di cangkok sekelilingnya dengan panjang kupasan ± 5 cm.
4. Setelah selesai dikupas, keriklah lendir/cambium dengan perlahan agar kering
5. Tutuplah hasil kupasan dengan tanah
6. Selanjutnya, bungkuslah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh.
Hasil :
Observasi
Hasil cankok yang kami lakukan belum membuahkan hasil, belum ada perkembangan dari mulai
minggu pertama kami mencangkok, akar yang kami harapkan tumbuh batang yang dilapis tanah dan
tertutup oleh plastik belum juga muncul. Mungkin ini membutuhkan waktu yang lama, dan kami
juga harus telaten untuk menyiramnya saat keadaannya kering.
Sesuai dengan pengalaman saya sebelumnya, hasil cangkok baru akan terlihat setelah beberapa
bulan, lalu, akan tumbuh akar di sekitar batang yang ditutupi plastik, maka siaplah batang tersebut
untuk di potong dan ditanam untuk menghasilkan pohon mangga yang baru.
Kesimpulan
Mencangkok pohon mangga tidak semudah dan secepat yang dibayangkan, hasil cangkok akan
berhasil apabila benar – benar diperhatikan dengan pemiliknya, yaitu dengan cara rajin memberinya
air saat tanah kering.
Hasil cangkok akan terlihat setelah beberapa bulan, kemudian saat akar tumbuh disekitarnya, maka
batang yang dilapisi tanah dan dibungkus dengan plastik tersebut siap untuk dipotong dan ditanam
kembali untuk menghasilkan pohon yang baru, yang cepat berbuah dan bersifat sama dengan
induknya, namun pohon tersebut tidak kokoh sehingga tak panjang umurnya.
Hasil cangkok kami saat ini belum terlihat, karena baru 1 bulan dibuat, jadi kami hanya menunggu
dan tetap merawatnya sampai cangkokkan tersebut siap untuk ditanam kembali untuk menghasilkan
pohon mangga yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
http://pustaka-pertanian.blogspot.com/2012/01/cara-mencangkok-tanaman.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kemurahan-Nya,
Laporan penelitian ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan .Makalah ini dibuat dalam rangka
menyelesaikan tugas IPA BIOLOGI. Tak lupa kami ucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang terlibat
dalam pembuatan penelitian ini.
Makalah ini akan menjelaskan tentang pengertian, alat dan bahan serta cara mencangkok.
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat yang ingin mempelajari tentang
mencangkok.Kami mengharapkan partisipasi dari para pembaca.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Kami sadar makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang
membangun . Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini, manusia dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat
yang dihasilkan dalam waktu singkat dan dengan modal yang tidak banyak. Salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih cepat,
unggul, dan tidak memakan banyak biaya adalah dengan mencangkok.
Lalu sesungguhnya bagaimana cara mencangkok yang benar ?Banyak masyarakat yang belum
mengetahui secara mendalam tentang hal ini. Maka, dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam cara-
cara mencangkok yang benar dan untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan dapat
dihasilkan dengan tidak memakan banyak biaya, maka kami memutuskan untuk melakukan suatu penelitian
dengan judul :
Walaupun mencangkok sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia.Tetapi banyak juga
masyarakat yang jarang menggunakan cangkok, kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa mencangkok
itu rumit dan kemungkinan untuk tumbuhnya sangat kecil.Sebagian masyarakat ini lebih memilih membeli
biji tumbuhan yang biasa dijual di pertanian, meskipun jangka waktu tumbuhnya lebih lama. Padahal,
sebenarnya mencangkok itu tidak rumit dan akan berhasil jika kita tahu langkah-langkah yang benar.
Lagi pula, hasil tumbuhan yangdicangkok akan sama persis dengan induknya. Perlunya pengetahuan
tentang mencangkok sangat penting untuk semua orang.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain
itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang
atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain
saat akar telah tumbuh.
Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak
terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika
lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah
dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat terangsang dengan baik
a) Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari
biji. Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya.
b) Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar akan tumbuh ketika
masih berada di pohon induk. Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
c) Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang
kolam ikan.
b) Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang.
c) Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong
d) Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja, sehingga perbanyakan
tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cara ini.
a. Iklim
Tanaman mangga cocok untuk hidup di daerah dengan musim kering selama 3bulan.Masa kering
diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga. Jika ditanam di daerah basah, tanaman mengalami banyak
serangan hama dan penyakit serta gugur bunga/buah jika bunga muncul pada saat hujan.
b. Media tanam
Tanah yang baik untuk budidaya mangga adalah gembur mengandung pasir dan lempung dalam jumlah
yang seimbang.Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di bawah5,5
sebaiknya dikapur dengan dolomit.
c. Ketinggian tempat
Mangga yang ditanam didataran rendah dan menengah dengan ketinggian 0-500 m dapat menghasilkan
buah yang lebih bermutu dan jumlahnya lebih banyak dari pada di dataran tinggi. Secara umum mangga
sangat cocok di tanam di Indonesia, itulah sebabnya banyak masyarakat yang dengan mudah memiliki
pohon mangga di depan rumahnya.
1. Sumber antioksidan
Di dalam buah mangga terdapat sumber beta-karoten, vitamin C dan kalium. Beta-karoten adalah zat
yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-
karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan
terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas.
4. Membantu pencernaan
Mangga memiliki enzim pencernaan yang dapat membantu pemecahan protein serta membantu proses
pencernaan.
Ø Bahan
Tanah gambut
Air
Plastik
Pohon yang akan dicangkok
Tali (Rapia)
3.3 Proses dan Foto Pencangkokan
7. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan balut bagian yang
telah terlapisi tanah dengan plastik.
8. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan bawah.
9. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
10. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik,
balutan plastik dan cangkokan siap ditanam di wadah baru.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mencangkok pohon mangga tidak semudah dan secepat yang dibayangkan, hasil cangkok
akan berhasil apabila benar – benar diperhatikan dengan pemiliknya, yaitu dengan cara
rajin memberinya air saat tanah kering. Hasil cangkok akan terlihat setelah beberapa bulan, kemudian
saat akar tumbuh disekitarnya, maka batang yang dilapisi tanah dan dibungkus dengan plastik tersebut
siap untuk dipotong dan ditanam kembali untuk menghasilkan pohon yang baru, yang cepat berbuah dan
bersifat sama dengan induknya, namun pohon tersebut tidak kokoh sehingga tak panjang umurnya.
Hasil
Hasil cangkok yang kami lakukan ternyata membuahkan hasil. Dari minggu pertama, cangkokan kami
sudah mulai tumbuh akar. Berlanjut hingga tiga minggu kemudian, cangkokan kami sudah banyak akarnya
dan siap untuk dipotong.
4.2 Saran
1. Hal-hal di bawah ini dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanaman hasil cangkokan:
a. Berikan pupuk kompos untuk menunjang kesuburan tanah.
b. Sirami tanaman secara teratur tiap pagi dan sore hari.
c. Pemeliharaan cangkokan, pemeliharaan sudah dianggap cukup bila media cangkokan cukup lembab
sepanjang waktu.