Anda di halaman 1dari 37

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2012 PARE

Dr Cr

Premium Comfort 160cm Rp 353,700,000


Superior Comfort 160cm Rp 178,500,000
Medium Comfort 160cm Rp 86,450,000 Rp 47,500,000
Superior Comfort 180cm Rp 136,000,000 Rp 16,000,000
Pocket Spring Latex 160cm Rp 94,400,000
Superior Comfort Plus 160cm Rp 154,000,000 Rp 10,000,000
Spring Latex 160cm Rp 165,000,000
Super Kids 120cm Rp 14,000,000
Persedian barang dalam perjalanan Rp 84,000,000

Rp 1,182,050,000 Rp 100,000,000 Rp 57,500,000

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

PT PETA
Skedul: Tanggal: Tanggal:
Persediaan
Pengambilan persediaan pada tanggal: Untuk lokasi di:
Jumlah
Nama Barang Unit Fisik Kartu Selisih
Premium Comfort 160cm 272 262 10
Superior Comfort 160cm 170 170 0
Medium Comfort 160cm 41 91 50
Superior Comfort 180cm 95 85 10
Pocket Spring Latex 160cm 118 118 0
Superior Comfort Plus 160cm 72 77 5
Spring Latex 160cm 275 275 0
Super Kids 120cm 28 28 0

Kesimpulan:
Pembelian dicatat secara wajar

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

PT PETA Izkia Deri Syafitra


Skedul: Tanggal: Tanggal:
Perhitungan Fisik Persediaan 1/1/2008 1/1/2008

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE


Dr Cr
PT Flora Rp 186,500,000 Rp -
PT Yuki Rp 101,000,000 Rp 52,250,000

Rp 287,500,000 Rp 52,250,000 Rp -
^ ^ ^

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

PT PETA Izkia Deri Syafitra


Skedul: Tanggal: Tanggal:
Utang usaha 1/1/2008 1/1/2008
Nama Pelanggan No Alamat Jumlah per Klien Hasil Konfirmasi

PT Flora 1 Jl. Mangga No.23 Jakarta Rp 186,500,000 CB


PT Yuki 2 Jl. Betet No.3 Jakarta Rp 101,000,000 RD

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

PT PETA Izkia Deri Syafitra


Skedul: Tanggal: Tanggal:
Daftar Konfirmasi dan pengeluaran 1/1/2008 1/1/2008

Nama : MATHILDIS A. D. NONA


Absen: 29
Kelas : E Akuntansi Malam
Per Audit 31/12/2012 Per Audit 31/12/2011 Catatan Pemeriksaan:

Rp 353,700,000 Rp 3,250,000,000
Rp 178,500,000 Rp 160,000,000
Rp 38,950,000 Rp 81,000,000
Rp 152,000,000 Rp 131,750,000
Rp 94,400,000 Rp 90,000,000
Rp 144,000,000 Rp 154,000,000
Rp 165,000,000 Rp 155,250,000
Rp 14,000,000 Rp 49,000,000
Rp 84,000,000

Rp 1,224,550,000 Rp 1,136,000,000

eh: Indeks:
Klien Dibuat oleh:

Tanggal:
Skedul: Tanggal:
Persediaan
Tanggal No OP Nama Pelanggan Jumlah
10/18/2012 00060 PT Yuki Rp 114,950,000
11/15/2012 00068 PT Flora Rp 88,550,000
Catatan 11/21/2012 00070 PT Mahoni Rp 2,750,000
Barang konsinyasi 12/10/2012 00080 PT Oppa Rp 11,000,000
12/30/2012 00084 PT Yuki Rp 52,250,000
Beli barang baru
Cacat

Belum ada memo Catatan pemeriksaan:


Sample dipilih secara acak

Kesimpulan transaksi pembelian telah dilaksanakan dan disajikan secara wajar


A Akurasi Matematika
B Bukti Pendukung
C Otorisasi
D Posting kartu stok
E Posting buku besar
F Posting buku pembantu

Klien Dibuat oleh:

PT PETA Izkia
Skedul: Tanggal:
Indeks: Uji Transaksi Pembelian 1/1/2008

FF 1
Tanggal:
1/1/2008

Per Audit 31/12/2007 Per Audit 31/12/2006 Catatan Pemeriksaan:

Rp 186,500,000 Rp 170,629,006
Rp 48,750,000 Rp 250,630,000 Pencatatan yang dilakukan telah sesuai dengan Prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Rp 235,250,000 Rp 421,259,006
^ ^

eh: Indeks:
Klien Dibuat oleh:

Deri Syafitra M1 PT PETA


Tanggal: Izkia
1/1/2008 1/1/2008 Skedul: Tanggal:
Persediaan 1/1/2008
Perbedaan Pengeluaran setelah tgl neraca Tanggal pengiriman konfirmasi:

Rp - Rp 186,500,000 Jlh Konfirm Jumlah (Rp) Persentase (%)


Rp 37,500,000 Rp 40,000,000 Saldo menurut konfirm 1 Rp 186,500,000 64.87%
Selisih yang dilaporkan
Hasil konfirmasi: 1 Rp 138,500,000 48.17%
Selisih dengan catatan klien Rp (37,500,000) -13.04%
Kembali melalui pos 0 Rp -
Tidak kembali 0 Rp -
Total utang usaha
Total yang optimis 2 Rp 287,500,000 100

Persentase yang dikirimkan terkadap total usaha.

eh: Indeks:

Deri Syafitra MM1.1


1/1/2008
Tanggal:
1/1/2008 PT PETA Izkia Deri S
Skedul: Tanggal: Tanggal:
Ringkasan konfirmasi positif utang 1/1/2008 1/1/2008
Diperiksa oleh: Indeks:

Tanggal: Tanggal:
A B C D E F
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √

Diperiksa oleh: Indeks:

Deri Syafitra TOC 3


Tanggal: Tanggal:
1/1/2008 1/1/2008
Diperiksa oleh: Indeks:

Deri Syafitra M1
Tanggal: Tanggal:
1/1/2008 1/1/2008
Persentase lalu (%)
44.90%

65.95%
-10.85%

100

MM1.2
Tanggal:
1/1/2008
Dikerjakan Oleh
No. Prosedur Audit
Indeks
1 Salah satu cara untuk meyakinkan nilai persediaan per tanggal neraca adalah
dengan melakukan pengambilan persediaan (inventory taking). Hal-hal yang perlu FF1
diperhatikan dalam pengambilan persediaan:
◦ Pelajari instruksi perhitungan persediaan perusahaan dan nilai kelayakannya. √
◦ Minta daftar posisi persediaan yang mencakup nama barang, lokasi, kualitas, dan

harga per tanggal pengambilan persediaan.
◦ Sebelum kegiatan perhitungan dilakukan, periksa ketelitian pelaksanaan prosedur
pisah batar (cut-off) untuk penerimaan dan pengiriman barang dengan mencatat. √
nomor terakhir dari Laporan Penerimaan Barang, Surat Jalan, dan Faktur Penjualan.
◦ Apabila selama pengambilan persediaan aktivitas berlangsung terus, pisahkan

persediaan yang mungkin akan dikirim hari itu.
◦ Pastikan bahwa tidak ada pengiriman dan penerimaan setelah tanggal pisah batas

berikut sertakan dalam penghitungan persediaan perusahaan tersebut.
◦ Lakukan observasi atas kegiatan penghitungan di seluruh gudang. Penghitungan
dapat dilakukan secara sampling terutama untuk barang yang pokok (material) dan √
mahal.
◦ Waspada dengan penumpukan barang, kemungkinan adanya lubang dalam
tumpukan, dan persediaan yang terlihat sudah rusak, tidak laku, atau kurang baik.

Di samping itu, waspada juga terhadap barang-barang yang tidak termasuk dalam
kategori persediaan.
◦ Bandingkan barang-barang yang dihitung /dilihat dengan saldo kartu gudang dan

daftar persediaan menurut akuntansi.
◦ Pastikan bahwa semua instruksi dalam pengambilan persediaan telah dilaksanakan

dengan baik.
◦ Apabila pengambilan persediaan dilakukan sebelum tanggal neraca, lakukan
prosedur penarikan maju (trace forward) ke tanggal neraca, sedangkan apabila
FF2
pengambilan persediaan dilakukan setelah tanggal neraca maka lakukan prosedur
penarikan mundur (trace back) ke tanggal neraca dan buat kertas kerjanya.
2 Uji penilaian harga persediaan dengan membandingkan pada faktur atau data lain dari
pelanggan. Untuk itu, pilih barang yang bernilai material dalam daftar persediaan.
3 Perhatikan kemungkinan perubahan sistem dari metode tahun lalu.
4 Periksa semua penjumlahan dan perkalian dari daftar persediaan. √
5 Siapkan skedul utama. F
6 Minta daftar persediaan yang mencakup nama barang, kualitas, dan harga per tanggal

neraca serta cocokkan dengan buku besar.
7 Lakukan penelaah analitis (analytical review) untuk melihat kewajaran dari nilai
persediaan, misalnya dengan adanya kelebihan persediaan yang disebabkan pembelian ARP1.1
yang berlebihan, barang yang penjualannya lambat (slow moving), atau usang (obsolete).
8 Pastikan bahwa barang dalam perjalanan telah dibukukan sesuai dengan statusnya
yaitu syarat pembelian seperti pembelian franko gudang si penjual (FOB shipping point) √
atau pemebelian franko gudang si pembeli (FOB destination point).
9 Dapatkan konfirmasi untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga
apakah ada bagian dari persediaan yang dijaminkan.
10 Pelajari kecukupan pertanggungan asuransi. √
11 Yakinkan bahwa perusahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-
barang yang penjualannya lambat, usang, atau sisa (scrap).
12 Pelajari semua perjanjian pinjaman dengan kreditor. Perhatikan apakah ada persediaan
yang dijadikan jaminan dalam rangka mendapatkan pinjaman dari kreditor.

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) - MASUKAN

1 Minta daftar pajak pertambahan nilai-masukan (VAT-in) yang meliputi informasi tanggal
faktur pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP), √
Dasar Pengenaan Pajak (DPP), dan besarnya PPN yang dipungut.
2 Yakinkan bahwa semua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang
semuanya merupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan G
perpajakan.
3 Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur
G & M2
dalam SPT Masa dan dikompensasikan dengan pajak keluaran.
Apabila pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, pastikan bahwa kekurangan


pembayaran tersebut telah dilunasi sesuai batas waktunya.
4 Apabila ada perbedaan saldo bersih/pajak masukan dikurangi pajak keluaran antara
buku besar dengan SPT masa, pelajarilah sebab-sebabnya terutama untuk saldo per
tangga neraca.
5 Pelajari semua surat koresponden dengan kantor pajak terutama untuk permohonan
restitusi karena kelebihan pembayaran pajak masukan. Pastikan apakah semua
ARP1.3
permohonan tersebut disetujui dan bila ada faktur pajak yang tidak disetujui oleh
kantor pajak pelajari sebab-sebabnya.
Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

Izkia
Skedul: Persediaan dan Utang
Dikerjakan Oleh No
Paraf

2
3

4
5
6
7

8
9
10

11
12
Klien

Skedul: Persediaan dan Utang


Indeks

Periode:
Prosedur Audit

Beban Pokok Penjualan


Lakukan perbandingan setiap jenis dan struktur beban yang termasuk COGS dalam tahun yang diperiksa dengan tahun lalu. Analisis sebab naik turun yang mencolok, p
klaifikasi beban yang dilakukan oleh perusahaan dan minta penjelasan bila ada perubahan yang material
Hitung rasio dari COGS dan bandingkan dengan tahun lalu serta tulis kesimpulannya
Yakinkan bahwa COGM dicatat berdasar perhitungan yang didukung bukti - bukti

Pemeriksaan Pembelian
Bandingkan pembelian tahun berjalan dengan tahun lalu serta dapatkan penjelasan bila terdapat perbedaan yang material
Lakukan pemeriksaan kebijakan dan prosedur pembelian dan retur pembelian, apakah ada penyimpangan (compliance test)
lakukan pemeriksaan terhadap pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama untuk penetapan harga beli dan jumlah transaksi untuk tahun be
Lakukan pemeriksaan pembelian secara acak pada tahun berjalan dengan memperhatikan faktur pembelian baik jumlah, harga, syarat pembelian dengan mencocokka
pembelian (purchase order) dan laporan penerimaan barang (Delivery Order)
Sedangkan untuk retur pembelian, perhatikan memo debit baik jumlah maupun harga dengan mencocokkan pada pesanan pembelian, laporan penerimaaan dan faktu
Periksa kebenaran perhitungan matematis pada faktur pembelian dan memo debit
Periksa kebenaran PPN masukan atas pembelian barang/jasa kena pajak
Lakukan pisah batas atas pembelian dan retur pembelian selama tujuh hari sebelum dan sesudah tanggal neraca dan yakinkan bahwa transaksi telah dicatat pada peri
> Catat nomor dan tanggal dari Laporan penerimaan barang dan bandingkan dengan yang tercatat di buku pembelian
> Catat nomor dan tanggal dari Laporan pengiriman barang retur dan bandingkan dengan yang tercatat di buku retur pembelian
Apabila pembelian telah dicatat untuk barang yang masih berada pada gudang penjual maka periksa kontrak pembeliannya
Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan
Klien

Skedul: Persediaan dan Utang


Dikerjakan oleh
Indeks Paraf

ARP1.3

ARP1.3

ARP1.3
TOC3

TOC3


FF3

F
Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

Tanggal: Periode:
Margaret dan Rekan Y = Ya T = Tidak TR = Tidak Relevan
ORDER PEMBELIAN
1
Apakah pembelian dilakukan:

1.1. Oleh pejabat/bagian khusus? V

Bagian Administrasi Pembelian

1.2. Yang terpisah dari Bagian:

a. Akuntansi? V

b. Pembayaran? V

c. Penerimaan Barang? V

d. Penyimpanan? V

e. Pencatatan persediaan? V

1.3. Dengan syarat yang


menguntungkan (misalnya
tender, pemasok terseleksi)? V
2
Apakah order pembelian
(purchase order):
2.1. Dibuat untuk semua
pembelian? V
2.2. Diotorisasi pejabat tertentu? V

2.3. Diberi nomor urut tercetak? V

2.4. Tersimpan lengkap, termasuk


yang dibatalkan? V
2.5. Blanko tersimpan dengan
baik? V

2.6. Tembusan dikirimkan


kepada:

a. Bagian Akuntansi untuk


dicocokkan dengan laporan
penerimaan barang dan faktur? V

b. Bagian penerimaan barang


sebagai otorisasi untuk menerima
barang? V
3
Apakah pembelian dikoordinasi
dengan:
3.1. Program Produksi? V

3.2. Anggaran penjualan? V

3.3. Batas persediaan minimum


dan maksimum? V
4

Apakah kebijaksanaan pembelian


tidak dilakukan dengan
memberikan keuntungan luar
biasa kepada:

4.1. Penjual tertentu? V

4.2. Relasi staf pembelian atau


lainnya? V

4.3. Suatu perusahaan di mana


seorang staf mempunyai
kepentingan? V
4.4. Perusahaan afiliasi V
5

Apakah harga penawaran penjual


yang terdaftar (approved)
ditinjau secara berkala, untuk
memastikan bahwa selalu
merupakan harga bersaing? V

PENERIMAAN BARANG

Apakah terdapat bagian


penerimaan barang yang terpisah
dari:

a. Bagian Pembelian? V

b. Bagian akuntansi? V

c. Bagian pembayaran? V
d. Bagian penyimpanan? V

e. Bagian pencatatan persediaan? V


7
Apakah barang yang diterima
disertai:

a. Surat jalan atau faktur dari


pemasok? V

b. Surat Ketetapan Pengangkut? V


8
Apakah barang yang diterima
diperiksa mengenali:

a. Kuantitas? V

b. Keadaan? V

c. Spesifikasi pembelian lainnya? V


d. Kecocokkan dengan order
pembelian? V
Klien

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Indeks

Micha Sunarno
Skedul

Tanggal: Tanggal Periode:


Pembelian dan Utang

A. Kelemahan-kelemahan lain yang


tidak tercantum pada pernyataan
di atas:

B. Catatan lain:

C. Kesimpulan penilaian (Baik,


Sedang, Buruk)?

D. Revisi kesimpulan penilaian


(lampirkan alasannya).
Margaret dan Rekan
Y=ya T=Tidak TR= Tidak Relevan

Penyimpanan dan Pengawasan Fisik

1. Apakah persediaan :

a. Dipisahkan atas kelompok :


V
1) Bahan baku?

2) Barang dalam proses? V

3) Barang jadi/dagang? V

4) Bahan pembantu (supplies) dan


V
suku cadang (sparepart)?

b. Diatur secara rapi dan tertib? V

c. Tercegah dari :

1) Pencurian ? V

2) Kerusakan? V

3) Kebakaran, banjir dan risiko


V
lainnya?
d. Secara berkala dicocokan dengan
V
kartu gudang ?

2. Apakah persediaan di bawah


pengawasan seorang penjaga gudang V
atau orang tertentu lainnya ?

3. Apakah kecuali petugas gudang


V
dilarang masuk ke gudang?

4. Apakah setiap pengeluaran barang


jadi berdasarkan bukti penjualan V
tertulis?
5. Apakah setiap pengeluaran
barang jadi/ barang dagang harus
berdasarkan surant jalan (delivery
V
order-DO) atau sejenisnya yang
diotorisasi pejabat perusahaan yang
berwenang?

6. Apakah terdapat pos-pos


penjagaan yang mengawasi arus keluar V
masuk barang dengan efektif?

Pembukuan persediaan

7. Bila klien menggunakan sistem


persediaan perpetual (perpetual
inventory system):

a. Apakah dibuat kartu persediaan


untuk:

1) Bahan baku V
2) Barang dalam proses? V

3) Barang jadi/dagang? V

4) BAhan pembantu dan suku


V
cadang?

b. Apakah kartu persediann tersebut


dipegang oleh staf yang tidak V
menguasai persediaan secara fisik?

c. Apakah total jumlah menurut


kartu persediaan tersebut secara
V
berkala dicocokan dengan akun control
(buku besar persediaan)?

d. Apakah saldo kartu persediaan


dicocokan dengan hasil stock opname V
paling sedikit setahun sekali?

e. Bila terdapat selisih, apakh


diinvestigasi oleh orang yang tidak
V
menguasai persediaan secara fisik atau
pemegang kartu persediaan?

f. Apakah penyesuaian (adjustment)


atau selisih diotorisasi oleh petugas V
berwenag?
8. Bila digunakan sistem berkala
periodic (periodic system), sebutkan
prosedur dan pengawasan yang
dilakukan

Stock Opname

9. Apakah yang
mengawasi/melakukan perhitungan
atau menyusun ikhtisar hasil
perhitungan terlepas dari :

a) Penguasaa secara fisik atas barang


V
(penjaga gudang dan sebagainya) ?

b) Pencatatan kartu persediaan? V

10. Apakah dibuat instruksi tertulis


untuk pelaksanaan stock opname dan
V
dijelaskan kepada pelaksana stock
opname?
11. Apakah dilakukan pisah batas (cut-
off) atas penerimaan dan pengeluaran V
barang selama stock opname?

12. Apakah barang yang penjualan


lambat (slow moving), using (obsolete), V
atau rusak telah dipisahkan?

13. Apakah hasil stock opname


V
dicocokan dengan buku besar?

14. Apakah persediaan akhir dinilai


secara konsisten dengan tahun V
sebelumnya?

Sistem Pembiayaan
15. Apabila terdapat sistem
perhitungan biaya (costing sistem),
apakah:

a. Sesuai dengan prinsip akuntansi


V
yang berlaku umum di Indonesia?

b. Cocok dengan produk? V

c. Terancang untuk mencegah


V
pemborosan?

d. Dicocokkan dengan laporan


V
keuangan?
e. Menggunakan biaya
standar/kalkulasi di muka untuk
V
disesuaikan dengan biaya yang
sebenarnya?

f. Varians yang timbul dibuat


V
analisisnya?

16. Apakah hal-hal sebagai berikut


dilaporkan segera kepada manajemen
(untuk perbaikan/diambil keputusan) :

a. Rencana kebutuhan? V

b. Barang-barang yang penjualannya


V
lambat?

c. Barang yang using (obsolete)? V

d. Barang yang rusak? V

e. Kelebihan persediaan? V

f. Persediaan sisa (scrab)? V


17. Apakah untuk persediaan berikut
dikendalikan dengan baik dan
dibukukan sebagaimana mestinya?
a. Barang konsinyasi keluar (milik
klien)? V

b. Barang konsinyasi yang diterima


(milik perusahaan lain untuk
dijualkan)? V

c. Barang dalam customer bounded


warehouse atau broker's warehouse? V
d. Barang pada
kontraktor/subkontraktor? V

e. Bahan baku yang disediakan oleh


pelanggan/pemesan (customer-
supplied materials)? V

f. Barang kemasan perusahaan yang


dapat dikembalikan (returnable
containers)? V
g. Barang kemasan? V
h. Per produk (by-product)? V

18. Apakah barang-barang tersebut


pada butir 16 secara fisik dipisahkan
(bila mungkin dilakukan)? V

19. Apakah jumlah rata-rata


persediaan cukup dapat diterima untuk
jenis usaha dan besarnya perusahaan? V
20.Apakah produksi dilakukan
berdasarkan:
a. Pesanan (job order costing)? V
b. Produksi massa (process costing)? V

21. Jika berdasarkan pesanan, apakah


dibuat lembar pesanan (job order cost
sheet) untuk setiap pesanan? V
22. Apakah metode penilaian
persediaan berdasarkan:
a. Biaya: V

- Masuk pertama keluar pertama (FIFO)

- Masuk terakhir keluar pertama (LIFO)

Rata-rata bergerak (moving average)


Rata-rata tertimbang (weighted
average)

b. Biaya atau harga pasar yang lebih


rendah (lower of cost or market)
c. Harga jual
Klien Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Indeks
Periode:
Skedul Tanggal: Tanggal
Persediaan

A. Kelemahan-
kelemahan lain yang
tidak tercantum pada
pernyataan di atas:

B. Catatan lain:
C. Kesimpulan penilaian
(Baik, Sedang,
Buruk)?

D. Revisi kesimpulan
penilaian (lampirkan
alasannya).

Anda mungkin juga menyukai