Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan Pemerintah Daerah wajib menyusun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan daerah
untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam penyusunan RKPD tersebut sejalan dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah serta tata cara perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, RKPD memuat
rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah,
rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam skala luas.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Belitung Tahun 2025 adalah
dokumen perencanaan tahunan yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Daerah (RPD) Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026, RKPD Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2025, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 dan
program strategis nasional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan sinergitas
pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional, maka perencanaan
pembangunan Kabupaten Belitung tahun 2025 lebih menekankan pada

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-1


keselarasaan isu permasalahan pembangunan, arah kebijakan dan prioritas
pembangunan di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas


pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan pagu
dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan
acuan tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Belitung serta berbagai pemangku kepentingan lainnya
sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan
publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama setahun, yang diharapkan
dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang
harus dilaksanakan secara konsisten. Selain itu, RKPD juga merupakan acuan
bagi Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah
untuk tahun yang sama.

Kebijakan pembangunan Kabupaten Belitung pada tahun 2025 berpedoman pada


upaya pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang Kabupaten Belitung yang
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Belitung dengan fokus kepada penguatan perekonomian, peningkatan
infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas
lingkungan hidup, serta reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Pencapaian
target-target pembangunan pada tahun 2025 tentunya memperhatikan pendekatan
tujuan serta kewilayahan dengan melakukan evaluasi terhadap tahun sebelumnya,
serta penetapan anggaran untuk mencapai target pembangunan yang ditetapkan.
Penetapan pagu anggaran serta upaya untuk mendorong konsistensi pagu dari
awal hingga akhir proses penyusunan RKPD Tahun 2025, tidak terlepas pada hal-
hal sebagai berikut:
1. Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan
perencanaan pembangunan nasional;
2. Setiap usulan program, kegiatan dan sub kegiatan tetap mengacu pada
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dengan
penggambaran pagu indikatif yang jelas sesuai kemampuan daerah, serta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 dan
pemutakhirannya;

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-2


3. Perencanaan pembangunan daerah dilakukan berdasarkan peran dan
kewenangan masing-masing Perangkat Daerah dengan mengintegrasikan
rencana tata ruang dengan rencana pembangunan sektoral daerah dan
berpedoman pada RPD Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026;
4. Setiap usulan program, kegiatan dan sub kegiatan selalu diupayakan
untuk pencapaian target pengentasan kemiskinan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat;
5. Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi dan
potensi yang dimiliki daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan
nasional;
6. Perencanaan pembangunan daerah dirumuskan secara transparan,
responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, berkeadilan dan
berkelanjutan;
7. Selain itu usulan program, kegiatan dan sub kegiatan tetap
mempertimbangkan isu strategis, permasalahan daerah serta prioritas
pembangunan.

Sebagai dokumen rencana tahunan daerah, RKPD mempunyai kedudukan yang


strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal
sebagai berikut:
1. RKPD merupakan dokumen yang secara substansial merupakan
penerjemahan dan penjabaran dari tujuan dan sasaran daerah yang
ditetapkan dalam RPD, sebagai penjabaran dari RPJPD kabupaten.
2. RKPD memuat arahan operasional pelaksanaan program, kegiatan dan sub
kegiatan pembangunan tahunan bagi seluruh Perangkat Daerah dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.
3. RKPD merupakan salah satu acuan Kepala Daerah dan DPRD dalam
menentukan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta penentuan Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang selanjutnya digunakan sebagai
acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD).
4. RKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Melalui evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD ini
dapat diketahui sampai sejauh mana capaian kinerja RPD sebagai wujud
dari kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah hingga tahun
berkenaan.

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-3


Memperhatikan posisi strategis dokumen RKPD dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, maka diharapkan dapat dihasilkan suatu dokumen
perencanaan yang berkualitas dengan mempedomani peraturan perundangan yang
berlaku, terutama Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta tata
cara perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
mulai dari tahap penyusunan rancangan awal sampai dengan penetapan RKPD
sehingga dapat memberikan acuan yang efektif bagi pembangunan.

Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam penyusunan dokumen RKPD,
antara lain adalah:
1. RKPD tahun rencana disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD
tahun sebelumnya.
2. Program prioritas dalam RKPD harus sesuai dengan program prioritas
sebagaimana tercantum dalam dokumen RPD pada tahun berkenaan.
3. Program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas dalam RKPD harus konsisten
dengan program, kegiatan dan sub kegiatan yang disepakati oleh seluruh
pemangku kepentingan dalam forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang).
4. Program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas dalam RKPD harus dilengkapi
dengan indikator kinerja hasil (outcome) untuk program, indikator kinerja
keluaran (output) dan hasil (outcome) untuk kegiatan, serta indikator
kinerja keluaran (output) untuk sub kegiatan, yang bersifat realistis dan
terukur.
5. Program, kegiatan dan sub kegiatan dalam RKPD harus dilengkapi dengan
pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.

Disamping itu, RKPD juga merupakan dokumen perencanaan pembangunan


daerah yang tidak terlepas dari kerangka pembangunan nasional, sehingga perlu
diperhatikan upaya dalam mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan
nasional melalui proses penyelarasan antara rencana pembangunan daerah

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-4


dengan rencana pembangunan nasional. RKPD disusun melalui tahapan sebagai
berikut:
1. Persiapan penyusunan RKPD.
Pada tahap persiapan ini serangkaian aktivitas yang dilakukan meliputi:
a) Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang
pembentukan tim penyusun RKPD;
b) Orientasi mengenai RKPD oleh tim penyusun RKPD;
c) Penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD;
d) Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.
2. Penyusunan rancangan awal RKPD.
Rancangan awal RKPD digunakan sebagai dasar dalam penyusunan
Rancangan Renja Perangkat Daerah. Pada tahap penyusunan rancangan
awal RKPD, aktivitas yang dilakukan terdiri atas perumusan dan penyajian
rancangan awal RKPD.
a. Perumusan rancangan awal RKPD dilakukan melalui serangkaian
kegiatan sebagai berikut:
1) Analisis gambaran umum kondisi daerah;
2) Analisis rancangan kerangka ekonomi daerah;
3) Analisis Kapasitas Riil keuangan daerah;
4) Penelaahan rancangan awal Renja Perangkat Daerah;
5) Penelaahan terhadap sasaran RPD;
6) Penelaahan terhadap arah kebijakan RPD;
7) Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah pada RKP dan
program strategis nasional;
8) Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten;
9) Perumusan prioritas pembangunan daerah; dan
10) Perumusan rencana kerja program dan pendanaan.
b. Penyajian rancangan awal RKPD.
Rancangan awal RKPD disajikan dengan sistematika paling sedikit
sebagai berikut:
1) Pendahuluan;
2) Gambaran umum kondisi daerah;
3) Kerangka ekonomi dan keuangan daerah;
4) Sasaran dan prioritas pembangunan daerah;
5) Rencana kerja dan pendanaan daerah;

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-5


6) Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah; dan
7) Penutup.
c. Penyusunan rancangan RKPD.
Penyusunan rancangan RKPD merupakan proses penyempurnaan
rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil
verifikasi Rancangan Renja Perangkat Daerah. Verifikasi sebagaimana
dimaksud, adalah mengintegrasikan program, kegiatan, sub kegiatan,
indikator kinerja dan dana indikatif pada setiap rancangan Renja
Perangkat Daerah Kabupaten sesuai dengan rencana program prioritas
pada rancangan awal RKPD Kabupaten.
d. Pelaksanaan Musrenbang RKPD.
Musrenbang RKPD dilakukan dalam rangka penajaman, penyelarasan,
klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD yang
mencakup:
1) Program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas pembangunan
Kabupaten dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran
pembangunan nasional serta usulan program, kegiatan dan sub
kegiatan hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan.
2) Usulan Program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah
disampaikan masyarakat desa kepada kecamatan melalui
Musrenbang RKPD di Kecamatan yang kemudian dilakukan
pembahasan dalam Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang
RKPD Kabupaten.
3) Indikator dan target kinerja Program, kegiatan dan sub kegiatan
pembangunan Kabupaten
4) Prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan.
5) Sinergi dengan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Pusat.
3. Perumusan rancangan akhir RKPD.
Pada perumusan rancangan akhir RKPD, verifikasi terhadap rancangan
Renja Perangkat Daerah dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan
akhir RKPD.
4. Penetapan RKPD.
RKPD ditetapkan dengan Peraturan Bupati. RKPD yang telah ditetapkan
dengan peraturan kepala daerah digunakan sebagai bahan evaluasi

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-6


rancangan Peraturan Daerah tentang APBD guna memastikan APBD telah
disusun berlandaskan RKPD.

Secara lengkap skema pedoman proses penyusunan RKPD sebagaimana


ditunjukkan pada Gambar 1.1.

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-7


Gambar 1.1
Skema Tahapan penyusunan RKPD Kabupaten Belitung

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-8


1.2 Dasar Hukum Penyusunan
Penyusunan RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 mengacu pada prinsip
keterukuran (measurable), dapat dilaksanakan (achievable), memperhatikan
ketersediaan (resources availability) dan memperhatikan kegunaan (function).
Adapun landasan hukum RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4355);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-9


Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
10.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6801);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
15.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
16.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
17.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
18.Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-10


19.Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
20.Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6323);
21.Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Tata
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6633);
22.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2022 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6794);
23.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
24.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
25.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
26.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah serta tata cara perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312);
27.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540);
28.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 187);

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-11


29.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1114);
30.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
31.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan
dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
32.Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 14 Tahun 2022
tentang Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022 Nomor 11 Seri E);
33.Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 11 Tahun 2023
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2024 (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2023 Nomor 8 Seri E);
34.Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 1 tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Belitung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun
2010 Nomor 1);
35.Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Belitung Tahun 2014-2034
(Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 8);
36.Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Belitung
(Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 24), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 4 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2019
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 55);

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-12


37.Peraturan Bupati Belitung Nomor 14 Tahun 2023 tentang Rencana
Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026 (Berita Daerah
Kabupaten Belitung Tahun 2023 Nomor 14).
1.3 Hubungan Antar Dokumen
Penyusunan RKPD Tahun 2025 ditujukan sebagai upaya untuk mewujudkan
perencanaan pembangunan daerah yang sinergis antara perencanaan
pembangunan nasional, provinsi dengan perencanaan pembangunan pemerintah
kabupaten. Oleh karenanya, substansi RKPD Tahun 2025 harus selaras dengan
dokumen perencanaan tingkat pusat dan dokumen perencanaan tingkat provinsi,
sehingga terjadi sinergitas perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan
kabupaten.

Gambar 1.2
Keterkaitan Dokumen Rencana

Penyusunan RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 berpedoman pada Rencana


Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025, RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2025, serta RPD Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026.

1.3.1 Hubungan RKPD Kabupaten Belitung dengan RKP Tahun 2025


RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan tahunan daerah yang wajib mempedomani RKP Tahun
2025.

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-13


Tema RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 yakni peningkatan
kesejahteraan masyarakat melalui penguatan daya saing SDM dan
pemerataan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan,
telah mendukung tema RKP Tahun 2025, yaitu akselerasi pertumbuhan
ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Penyelarasan kebijakan nasional
dalam RKPD adalah berupa dukungan terhadap seluruh prioritas
pembangunan nasional antara lain:
1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
dan berkeadilan;
2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan
menjamin pemerataan;
3. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan
berdaya saing;
4. Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan;
5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi
dan pelayanan dasar;
6. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan
perubahan iklim; dan
7. Memperkuat stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan dan transformasi
pelayanan publik.

1.3.2 Hubungan RKPD Kabupaten Belitung dengan RKPD Provinsi Kepulauan


Bangka Belitung Tahun 2025
Penyusunan RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 wajib mengacu pada
dokumen RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025, dimana
prioritas pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun
2025 adalah:
1. Pembangunan ekonomi;
2. Pembangunan lingkungan;
3. Pembangunan SDM;
4. Pembangunan demokrasi;
5. Pembangunan wilayah;
6. Pemerataan pendapatan masyarakat; dan
7. Pembangunan pemerintahan.

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-14


1.3.3 Hubungan RKPD Kabupaten Belitung dengan RPD Kabupaten Belitung
Tahun 2024-2026
RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 adalah dokumen perencanaan
tahunan pembangunan daerah yang penyusunannya berpedoman pada
RPD, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022
tentang Penyusunan Dokumen Perencanan Pembangunan Daerah Bagi
Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023
dan Daerah Otonom Baru. RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025
merupakan rencana pembangunan tahap kedua dari pelaksanaan RPD
Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026, sehingga fokus RKPD Tahun 2025
adalah upaya terhadap pencapaian sasaran makro pembangunan
Kabupaten Belitung dan target kinerja Tahun 2025 sesuai yang tertuang
dalam RPD Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026.

1.4 Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 adalah:
1. Mempercepat pencapaian prioritas dari tahapan pembangunan
sebagaimana amanat RPD Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026;
2. Penguatan sinkronisasi dan sinergi pembangunan antar berbagai sektor
stakeholder lingkup Pemerintah Kabupaten Belitung maupun antar
kabupaten, provinsi dan nasional khususnya dalam mewujudkan
pencapaian target-target pembangunan;
3. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam
perencanaan pembangunan daerah; serta
5. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
Tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 adalah:
1. Sebagai pedoman dan acuan dalam rangka implementasi pelaksanaan
program, kegiatan dan sub kegiatan Perangkat Daerah Kabupaten Belitung;
2. Sebagai pedoman dan acuan dalam penyusunan KUA-PPAS dan rancangan
Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025.

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-15


1.5 Sistematika Dokumen RKPD
RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025, disusun dalam sistematika paling sedikit
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang;
1.2 Dasar Hukum Penyusunan;
1.3 Hubungan Antar Dokumen;
1.4 Maksud dan Tujuan;
1.5 Sistematika Dokumen RKPD.
BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu menguraikan tentang hasil evaluasi RKPD
tahun lalu dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
2.1 Kondisi Umum Kondisi Daerah;
2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi;
2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat;
2.1.3 Aspek Pelayanan Umum;
2.1.4 Aspek Daya Saing Daerah;
2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2022 dan
Realisasi RPJMD;
2.3 Permasalahan Pembangunan Daerah;
2.3.1 Permasalahan Daerah yang Berhubungan dengan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah;
2.3.2 Indentifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

BAB III. KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN DAERAH


Memuat penjelasan tentang kondsi ekonomi tahun lalu dan perkiraan tahun
berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi daerah,
sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah yang diperlukan
dalam pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah, belanja
daerah dan pembiayaan daerah.
3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah;
3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah;
3.1.2 Prospek Ekonomi Daerah Tahun 2025;
3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah;
3.2.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah;
3.2.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah;

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-16


3.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah.

BAB IV. SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH


Mengemukakan secara eksplisit perumusan prioritas dan sasaran pembangunan
daerah berdasarkan hasil analisa terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun
lalu serta sasaran dan arah kebijakan sebagaimana tertuang dalam RPD
Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026, identifikasi isu strategis dan masalah
mendesak di tingkat daerah dan nasional, rancangan kerangka ekonomi daerah
beserta kerangka pendanaan.
4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan;
4.2 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahun 2025.

BAB V. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH


Mengemukakan secara eksplisit rencana program, kegiatan dan sub kegiatan
prioritas daerah yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan,
kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam
RPD. Rencana program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas harus mewakili
aspirasi dan kepentingan masyarakat, yang diuraikan secara sektoral dalam
Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.

BAB VI. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH


Penetapan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah bertujuan
untuk memberi panduan dalam pencapaian kinerja tahunan yang ditetapkan
menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada
akhir tahun perencanaan.

BAB VII. PENUTUP


Menguraikan tentang hal-hal pokok yang termuat dalam keseluruhan dokumen
RKPD, sebagai pedoman bagi semua pihak dalam memfungsikan RKPD sesuai
dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Pada bagian ini juga memuat antara
lain:
1. Keterpaduan dan sinkronisasi penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan
di dalam dan di antara Perangkat Daerah dengan memperhatikan peran/
tanggungjawab/tugas tiap Perangkat Daerah;

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-17


2. Peranan masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kebijakan, program, kegiatan dan sub kegiatan
RKPD;
3. Penegasan RKPD sebagai acuan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
Kabupaten Belitung Tahun 2025; dan
4. Penegasan tentang kewajiban pemerintah daerah untuk mengevaluasi
pelaksanaan program RKPD Tahun 2025.

RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2025| I-18

Anda mungkin juga menyukai