PENDAHULUAN
Di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, RKPD memuat
rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah,
rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam skala luas.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Belitung Tahun 2025 adalah
dokumen perencanaan tahunan yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Daerah (RPD) Kabupaten Belitung Tahun 2024-2026, RKPD Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2025, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 dan
program strategis nasional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan sinergitas
pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional, maka perencanaan
pembangunan Kabupaten Belitung tahun 2025 lebih menekankan pada
Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam penyusunan dokumen RKPD,
antara lain adalah:
1. RKPD tahun rencana disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD
tahun sebelumnya.
2. Program prioritas dalam RKPD harus sesuai dengan program prioritas
sebagaimana tercantum dalam dokumen RPD pada tahun berkenaan.
3. Program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas dalam RKPD harus konsisten
dengan program, kegiatan dan sub kegiatan yang disepakati oleh seluruh
pemangku kepentingan dalam forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang).
4. Program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas dalam RKPD harus dilengkapi
dengan indikator kinerja hasil (outcome) untuk program, indikator kinerja
keluaran (output) dan hasil (outcome) untuk kegiatan, serta indikator
kinerja keluaran (output) untuk sub kegiatan, yang bersifat realistis dan
terukur.
5. Program, kegiatan dan sub kegiatan dalam RKPD harus dilengkapi dengan
pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.
Gambar 1.2
Keterkaitan Dokumen Rencana