13-06-2022-DISKES Hasil Evaluasi (AutoRecovered)

Perubahan RENSTRA DINKES 2018-2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1. Pengertian Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
Rencana Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
dalam kurun waktu tertentu dan disusun berdasarkan pemahaman lingkungan strategik baik
dalam skala nasional, regional maupun lokal dengan memperhitungkan potensi, peluang dan
kendala yang ada. Rencana Sttrategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra
Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan taktis – strategis yang menjabarkan
potret permasalahan pembangunan untuk memecahkan permasalahan daerah secara
terencana dan bertahap melalui sumber pembiayaan APBD setempat dengan mengutamakan
kewenangan yang wajib disusun sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah. Disamping itu
rencana strategis memuat Visi dan Misi sebagai penjabaran dalam membina unit kerja serta
kebijakan dan prioritas sasaran sampai dengan berakhirnya masa perencanaan.
Rencana Strategis Perangkat Darah dapat dikategorikan sebagai dokumen manajerial
wilayah yang bersifat komprehensif karena mampu memberikan program-program strategis
sesuai dengan kebutuhan masingmasing bidang dalam lingkup Perangkat Daerah. Keberhasilan
usaha pemerintah daerah untuk mempertemukan antara keinginan masyarakat dengan fakta
kondisi daerah diukur melalui indikator perencanaan strategis dari program dan kegiatan yang
tercantum di dalam Renstra Perangkat Daerah dievaluasi melalui evaluasi kinerja Kepala
Daerah sesuai dengan PP Nomor 6 Tahun 2007 dan PP Nomor 8 Tahun 2008 yang berpedoman
pada Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sesuai dengan Pasal 264 Ayat 5 Undang-Undang 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah menyatakan bahwa RPJMD dapat diubah apabila berdasarkan hasil pengendalian dan
evaluasi tidak sesuai dengan perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap kebijakan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Selain itu dalam Pasal 342 Ayat (1) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
1
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah diatur tentang perubahan RPJMD yang dapat dilakukan
apabila:
1. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai
dengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan daerah yang
diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017;
2. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan
tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017; dan
3. Terjadi perubahan yang mendasar, mencakup terjadinya bencana alam, goncangan
politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran
daerah, atau perubahan kebijakan nasional.
Berdasarkan analisis terhadap Undang-Undang 23 tahun 2014 dan Permendagri 86
Tahun 2017 di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu dasar dilakukannya perubahan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir adalah karena terjadi perubahan mendasar
yaitu terjadinya bencana non alam pada tahun 2020 yaitu pandemi COVID-19 yang
memberikan dampak besar di seluruh sektor pembangunan nasional dan daerah, termasuk
juga berpengaruh terhadap stabilitas sosial dan ekonomi Kabupaten Indragiri Hilir serta
perubahan kebijakan nasional berupa peraturan perundangundangan yang secara mendasar
merubah substansi RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir dan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hilir, beberapa peraturan peraturan perundangan yang meyebabkan perubahan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir antara lain :
- Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2019 tentang Penetapan Bencana
Non Alam Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang
menyebabkan perubahan struktur belanja;
1.1.2. Proses Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
dan keterkaitan dengan Dokumen Perencanaan lainya
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota untuk
menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu kesatuan dalam Sistem
2
Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanan Pembangunan Daerah tersebut disusun

berjangka, meliputi :
a. Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20
tahun yang memuat Visi, Misi dan arah Pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP
Nasional.
b. Recana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun,
yang merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dengan berpedoman
RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional.
c. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu satu tahun.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan
dokumen perencanaan lainnya, baik ditingkat pusat maupun daerah sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Proses Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dan Keterkaitan
antar dokumen perencanaan dan penganggaran dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1.1 Bagan Alir

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD
Sumber : Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Lampiran IV
3
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, Dokumen Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir juga sangat terkait dengan berbagai dokumen perencanaan di tingkat
Nasional, Provinsi dan Kabupaten seperti : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2007), Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional 2015-2019 (Peraturan Presiden
Nomor 2 tahun 2015), Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019 (Kepmenkes RI
No.HK.02.02/Menkes/512/2015), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau 2014-2019
(Perda Nomor 7 Tahun 2014), RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir 2018 – 2023 yang berdasarkan Permendagri
Nomor 86 Tahun 2017 selanjutnya setiap Perangkat Daerah diamanatkan untuk menyusun Renstra
Perangkat Daerah Tahun 2018 – 2023 sebagai dokumen perencanaan yang memuat tujuan, sasaran, strategi
dan arah kebijakan serta program selama 5 tahun.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan di Kabupaten Indragiri hilir yang akan
dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir maupun dengan mendorong peran
aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun 2018-2023. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir ini
dipergunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hilir Tahun 2018 – 2023 seperti pada Gambar 1.2
Gambar 1.2
Keterhubungan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD
4
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018 – 2023 ini tetap mengacu pada UU
Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
Oleh karenanya lima pendekatan perencanaan yang dipergunakan dalam Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir adalah: (1) pendekatan politik, (2) pendekatan teknokratik, (3)
pendekatan partisipatif, (4) pendekatan atasbawah (top-down), dan (5) pendekatan bawah-atas
(bottom-up). Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir memberikan penekanan pada
pencapaian sasaran Visi Kabupaten Indragiri Hilir 2018 - 2023, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan serta Indikator Kinerja Utama (IKU) KabupatenIndragiri Hilir.
1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
5. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2286);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4438);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Nomor 5234);
5
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4815);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
16. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Tahun 2014 Nomor 199);
17. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015-2019;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Tahun 2011 Nomor 310);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
6
22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2019- 2024 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun
2019 Nomor 3, Tambahan Lembaran DaerahProvinsi Riau Nomor 3);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2005 - 2025;
(Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2008 Nomor 26);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri
Hilir Tahun 2022 Nomor 2)
1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud
Maksud Penyusunan RENSTRA Perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
adalah:
1. Menjabarkan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Indragiri Hilir
ke dalam program dan kegiatan;
2. Sebagai acuan / pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam
menyusun Rencana Kerja Tahunan sehingga lebih terarah;
3. Sebagai media akuntabilitas dalam rangka menciptakan tata pemerintahan yang baik
(Good Govermance), agar terjamin sinergisitas, sinkronisasi dan Integrasi Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018-2023;
4. Memudahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir beserta jaringannya,
seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, DPRD, Swasta dan
Masyarakat untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan progam serta kegiatan
operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan;
5. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan kesehatan;
6. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar wilayah, antar
ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;
7. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran kegiatan,
pelaksanaan kegiatan, dan pengawasan kegiatan;
8. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan,
dan berkelanjutan;
7
9. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan kesehatan; dan

10. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
1.3.2. Tujuan Penyusunan RENSTRA Perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
adalah:
1. Menjadi pedoman penyelarasan dalam implementasi strategi dan visi misi
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018-2023;
2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Dinas Kesehatan dalam jangka
waktu 5 tahun;
3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Dinas Kesehatan; dan
4. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja dan kegiatan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir.
1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018 –
2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II : Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hilir
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir
BAB III : Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hilir
8
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu - Isu Strategis
BAB IV : Tujuan dan Sasaran
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hilir
BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
BAB VI Hilir
BAB VII Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Dinas Kesehatan Kabupaten
BAB VIII Indragiri Hilir
Penutup
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
2.1.1. Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan,
koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang
Kesehatan Masyarakat, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Bidang
Pelayanan Kesehatan, dan Bidang Kesehatan Masyarakat serta memiliki tugas
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan di bidang kesehatan.
Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana urasan pemerintah yang menjadi
kewenangan daerah yang terdiri dari kepala dinas,sekretariat,bidang Kesehatan
masyarakat,bidang pencegahan dan pengendalian penyakit,bidang pelayanan Kesehatan,
dan bidang pengembangan sumber daya Kesehatan, dimana dinas Kesehatan mempunyai
9
tugas melaksankan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan (PERBUP INHIL

Nomor.47 Tahun 2016)
2.1.2. Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugas bidang kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugas bidang kesehatan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugas bidang kesehatan;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugas bidang kesehatan;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Kesehatan dibantu oleh :
1. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dibidang
kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi
dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program, anggaran dan
perundang-undangan;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan administrasi
perizinan/non perizinan/rekomendasi;
c. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
e. pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
f. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat, dan
protokol;
g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;
i. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang tertuang
dalam dokumen perencanaan strategis;
10
j. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja badan yang tertuang dalam

dokumen perencanaan strategis;
k. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas;
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas
dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari:

1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Sekretaris lingkup urusan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan.Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja, program dan kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan sesuai renstra dan prioritas
target sasaran yang akan dicapai;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk, memeriksa hasil, dan menilai
pekerjaan bawahan;
c. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris;
d. Menginventarisasi permasalahan, dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan;
e. Mengonsep naskah dinas lingkup bidang tugas-tugas Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
f. Menghimpun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah, bahan
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan;
g. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
h. Menghimpun dan mengelola data dan informasi terkait pelaksanaan
urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan urusan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan;
j. Melaksanakan asistensi, konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
11
k. Mengumpul dan mengelola data dan informasi berkaitan dengan

penyusunan rencana program kerja, kegiatan dan anggaran OPD;
l. Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan dan pembahasan
Rencana Strategis (RENSTRA) OPD;
m. Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan dan pembahasan
rencana program kerja, kegiatan dan anggaran (RKA/RKA KL),
penyusunan dan pembahasan revisi DPA/DIPA OPD;
n. Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP), laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ), Laporan Fisik dan Keuangan OPD;
o. Mempersiapkan bahan-bahan dan mengikuti musrenbang RKPD
Kecamatan;
p. Melaksanakan dan mengkoordinasikan sekaligus menindaklanjuti laporan
hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawas fungsional;
q. Melaksanakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan atas penyelenggaraan urusan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan;
r. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; dan
s. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang
tugas dan fungsinya.
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Sekretaris lingkup urusan umum dan
kepegawaian. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai renstra dan prioritas target
sasaran yang akan dicapai;
pekerjaan bawahan;
12

permasalahan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
e. Mengonsep naskah dinas lingkup bidang tugas Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan umum dan
kepegawaian;
g. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan umum dan
kepegawaian;
urusan umum dan kepegawaian;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian;
pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian;
k. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dan informasi
berkaitan dengan penyusunan rencana program kerja lingkup urusan
umum dan kepegawaian;
l. Melaksanakan ketatalaksanaan, keprotokolan, kehumasan, pengelolaan
surat-menyurat, penataan kearsipan, dan penyelenggaraan rumah tangga;
m. Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan adminsitrasi kenaikan pangkat,
KGB, LP2P, cuti, sasaran kerja pegawai, penilaian prestasi kerja ASN,
daftar urutan kepangkatan, model C, karis/karsu, usulan pensiun, usulan
kebutuhan PNS, usulan CPNS ke PNS, pemindahan, pemberhentian,
mutasi, formasi pegawai, pendidikan dan latihan, ujian dinas, pembinaan
karier ASN, dan surat-surat umum dan kepegawaian lainnya;
n. Melaksanakan pengelolaan absensi dan pelaporan kehadiran pegawai.
o. Melaksanakan analisa kebutuhan, perekaman dan validasi data
kepegawaian;
p. Menindak lanjuti surat-surat berkaitan dengan urusan umum dan
kepegawaian;
q. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan umum dan
kepegawaian;
13
r. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian; dan
s. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang
3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Sekretaris lingkup urusan keuangan dan
perlengkapan. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai renstra dan prioritas target
sasaran yang akan dicapai;
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan;
e. Mengonsep naskah dinas lingkup bidang tugas Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan keuangan dan
perlengkapan;
g. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan keuangan
dan perlengkapan;
urusan keuangan dan perlengkapan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan urusan keuangan dan perlengkapan;
pelaksanaan urusan keuangan dan perlengkapan;
k. Pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan atas penyelenggaraan urusan keuangan dan
perlengkapan;
14
l. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dan informasi

berkaitan dengan penyusunan rencana program kerja lingkup urusan
keuangan dan perlengkapan;
m. Melaksanakan pembuatan administrasi SPJ, SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU,
SPP-TU serta menyiapkan SPM;
n. Melaksanakan pembuatan usulan dan pengelolaan Gaji dan Tunjangan
PNS;
o. Melaksanakan pengelolaan, pengamanan dan pengendalian keuangan.
p. Melaksanakan penerapan sistem informasi data keuangan, barang dan
aset;
q. Melaksanakan pemeriksaan dan pembuatan berita acara pemeriksaan kas
keuangan;
r. Menyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan pengadaan serta
pendistribusian ATK, peralatan kantor, jasa, barang cetakan dll untuk
kebutuhan;
s. Mengadministrasikan penerimaan, penyimpanan, pengamanan dan
pemeliharaan peralatan kantor, barang dan aset termasuk Inpentarisir
barang yang baik dan yang rusak serta barang yang akan dihapus di
lingkungan;
t. Memeriksa, menganalisa dan memverifikasi seluruh dokumen
perencanaan anggaran, pengeluaran anggaran maupun revisi anggaran
termasuk dana luncuran yang dikelola;
u. Menindak lanjuti surat-surat berkaitan dengan urusan keuangan dan
perlengkapan;
v. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan keuangan dan
perlengkapan;
w. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan; dan
x. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang
2. Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
15
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Kepala Dinas di bidang Sumber Daya Kesehatan lingkup
Kefarmasian dan Alkes, Pengembangan Sarana dan Prasarana, serta Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala
Bidang mempunyai fungsi:
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang
Pengembangan Sumber Daya Kesehatan lingkup Kefarmasian dan Alkes,
Pengembangan Sarana dan Prasarana, serta Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kesehatan;
b. Penyusunan program, kegiatan dan anggaran Pengembangan Sumber Daya
Kesehatan lingkup Kefarmasian dan Alkes, Pengembangan Sarana dan
Prasarana, serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
c. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
Manusia Kesehatan;
d. Penyelenggaraan kebijakan pemerintahan daerah di bidang Pengembangan
Sumber Daya Kesehatan lingkup Kefarmasian dan Alkes, Pengembangan
Sarana dan Prasarana, serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
e. Pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan urusan bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan lingkup
Kefarmasian dan Alkes, Pengembangan Sarana dan Prasarana, serta
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
f. Koordinasi penyusunan perencanaan program, kegiatan dan anggaran bidang
Manusia Kesehatan;
g. Fasilitasi pelaksanaan urusan bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
lingkup Kefarmasian dan Alkes, Pengembangan Sarana dan Prasarana, serta
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari:
16
1) Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alkes mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan kefarmasian dan alkes. Uraian
tugas dimaksud, sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja, program dan kegiatan per tahun anggaran
Seksi Kefarmasian dan Alkes sesuai renstra dan prioritas target sasaran
yang akan dicapai;
pekerjaan bawahan;
c. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala bidang;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Kefarmasian dan Alkes;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Kefarmasian dan
Alkes;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi
Kefarmasian dan Alkes;
g. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan Seksi
urusan Seksi Kefarmasian dan Alkes;
i. Melaksanakan asistensi, konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan urusan Seksi Kefarmasian dan Alkes;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Kefarmasian
dan Alkes;
k. Mengumpulkan dan pengelolaan data dan informasi berkaitan dengan
urusan Seksi Kefarmasian dan Alkes;
l. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kefarmasian
dan Alkes berdasarkan pada renstra dan prioritas target sasaran yang
akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
m. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), Kosmetika, dan
pengamanan Pangan dalam rangka upaya kesehatan;
17
n. Penyiapan penyusunan standar, prosedur dan kriteria di bidang Obat

dan BMHP, Kosmetika, dan pengamanan Pangan dalam rangka upaya
kesehatan;
o. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Obat dan
BMHP, Kosmetika, dan pengamanan Pangan dalam rangka upaya
kesehatan;
p. Menghimpun dan menganalisa data dan informasi berkaitan dengan
urusan Kefarmasian dan Alkes lingkup kabupaten;
q. Merencanakan dan penilaian ketersediaan Obat dan BMHP lingkup
Kabupaten;
r. Melaksanakan pengadaan Obat dan BMHP dalam lingkup kabupaten;
s. Melaksanakan Pengendalian Obat dan BMHP;
t. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Obat dan BMHP,
Kosmetika dan pengamanan Pangan dalam rangka upaya kesehatan.
Dan pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, dan produk Obat
dan BMHP, Kosmetika dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).
u. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
Kefarmasian dan Alkes; dan
v. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas –tugas Seksi
w. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Kefarmasian
dan Alkes; dan
x. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
2) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana

Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan pengembangan
sarana dan prasarana. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana sesuai renstra dan prioritas
18

pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Sarana dan
Prasarana;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pengembangan
Sarana dan Prasarana;
Pengembangan Sarana dan Prasarana;
urusan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana;
pelaksanaan urusan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Pengembangan
Sarana dan Prasarana;
urusan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana;
l. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi
Pengembangan Sarana dan Prasarana berdasarkan pada renstra dan
prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan;
m. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana;
n. Penyiapan penyusunan standar, prosedur dan kriteria di bidang
o. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
p. Menghimpun dan menganalisa data dan informasi berkaitan dengan
urusan Pengembangan Sarana dan Prasarana di tingkat kabupaten
19
q. Mengkoordinasikan sekaligus melaksanakan urusan Pengembangan

Sarana dan Prasarana yang meliputi :
r. Menyusun perencanaan Pengembangan Sarana dan Prasarana sesuai
kebutuhan yang telah ditetapkan;
s. Melaksanakan Pengadaan Sarana dan Prasarana di tingkat Kabupaten;
t. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Pengembangan Sarana
dan Prasarana;
u. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
v. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas –tugas Seksi
w. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Pengembangan
Sarana dan Prasarana; dan
x. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
3) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan
pengembangan sumber daya manusia kesehatan. Uraian tugas dimaksud
sebagai berikut:
Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai renstra
dan prioritas target sasaran yang akan dicapai;
b. Menyusun rencana kerja, program dan kegiatan per tahun anggaran
Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai renstra
dan prioritas target sasaran yang akan dicapai;
c. Membagi tugas, memberi petunjuk, memeriksa hasil, dan menilai
pekerjaan bawahan;
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala bidang;
e. Menginventarisasi permasalahan, dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kesehatan;
20
f. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kesehatan;
g. Menghimpun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah, bahan
h. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan Seksi
i. Menghimpun dan mengelola data dan informasi terkait pelaksanaan
urusan Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
pelaksanaan urusan Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan;
k. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kesehatan;
l. Mengumpulkan dan pengelolaan data dan informasi berkaitan dengan
urusan Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
m. Melakukan pemetaan, perencanaan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Bidang Kesehatan, Registrasi Tenaga Kesehatan, serta
Pembinaan terhadap kegiatan Pengembangan dan Pendayagunaan
Tenaga Kesehatan;
n. Melaksanakan Penyusunan Sistem Data & Informasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kesehatan serta Pemetaan dan Perencanaan
o. Melaksanakan Penyusunan tentang Perencanaan, Pengembangan, dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan sesuai peraturan yang berlaku,
meliputi Perencanaan Kebutuhan, Pemerataan/ Pendistribusian,
p. Melaksanakan Penyusunan Perencanaan Kegiatan Pengembangan dan
Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). (terkait
tentang kegiatan tenaga kesehatan);
q. Melakukan Pemantauan, Evaluasi, Pelaporan dan Pendayagunaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Negeri dan Luar Negeri;
r. Melaksanakan Program Pendidikan Berkelanjutan dalam rangka
Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
21
berdasarkan Kebutuhan program di Kabupaten Indragiri Hilir, tugas

Belajar dan Program Pendidikan Dokter Spesialis Program Pendidikan
Dokter Gigi Spesialis- Berbasis Kompetensi (PPDS-PPDGS-BK);
s. Melaksanakan kegiatan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
t. Melaksanakan Pendayagunaan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Daerah Khusus (Nusantara Sehat);
u. Melaksanakan Advokasi dan Koordinasi dengan Lintas Program serta
UPT Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pengembangan SDM dan
Kesehatan Olahraga Masyarakat (UPT. PKK, Pengembangan SDM Kes
dan KOM) dalam rangka menyusun dan melaksanakan pelatihan teknis
kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir;
v. Menyelenggarakan Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di Kabupaten
Indragiri Hilir.
w. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
x. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas –tugas Seksi
y. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kesehatan lingkup Program Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kesehatan; dan
z. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
3. Bidang Kesehatan Masyarakat

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kepala Dinas di bidang Kesehatan Masyarakat lingkup Kesehatan Keluarga
dan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud Kepala Bidang mempunyai fungsi :
Kesehatan Masyarakat lingkup Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat,
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
22
b. Penyusunan program, kegiatan dan anggaran Kesehatan Masyarakat lingkup

Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, serta Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
d. Penyelenggaraan kebijakan pemerintahan daerah di bidang Kesehatan
Masyarakat lingkup Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Kesehatan Lingkungan,
pelaksanaan urusan bidang Kesehatan Masyarakat lingkup Kesehatan Keluarga
dan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
g. Fasilitasi pelaksanaan urusan bidang Kesehatan Masyarakat lingkup Kesehatan
Keluarga dan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, serta Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari:

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat.Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja, program dan kegiatan per tahun anggaran Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat sesuai renstra dan prioritas
23

pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Kesehatan Keluarga
dan Gizi Masyarakat;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi Masyarakat;
Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat;
urusan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat;
pelaksanaan urusan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi Masyarakat;
urusan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat;
l. Melaksanakan peningkatan kemampuan manajemen, pengelolaan
program, surveilans, perbaikan Kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat
bagi pengelola program melalui advokasi, pembinaan tekhnis, monitoring
dan evaluasi;
m. melakukan evaluasi standart pelayanan Kesehatan Ibu kesehatan anak
dan kesehatan Lansia (Kesehatan Maternal dan Neonatal, kesehatan
Balita dan anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja serta kesehatan
Lansia), serta peningkatan status gizi masyarakat, perbaikan kualitas
asupan pangan dan gizi masyarakat, berkoordinasi dengan lintas program
dan lintas sektor terkait;
n. Melaksanakan Sistem Kewaspadaan pangan dan gizi dalam peningkatan
kemampuan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan masalah
24
gizi masyarakat berkoordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor

yang berhubungan;
o. melaksanakan program kesehatan keluarga (kesehatan lansia, kesehatan
usia subur dan KB, Perlindungan Kes.Reproduksi,Kes Bumil,Kes
maternal, kes neonatal dan pencegahan komplikasi, Kes.Bulin dan nifas,
Kes.bayi, kes,anak balita dan anak pra sekolah, Anak Usia Sekolah,
Kesehatan Anak Remaja, Kesehatan anak khususnya);
p. Melaksanakan standar program perbaikan Gizi masyarakat dan
penanggulangan masalah gizi (penanggulangan GAKY, penanggulangan
KVA, Anemia, Gizi buruk, Gizi lebih, serta pemberian suplemen Gizi,
Vit A, Fe, Mineral mix, PMT), gizi lebih dan masalah gizi lainnya;
q. Melaksanakan surveilans Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi dan Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) secara berkala
r. Melaksanakan Pengelolaan dan evaluasi Posyandu, UPGK (Upaya
Perbaikan Gizi Keluarga) dan PMT AS (Pemberian Makanan Tambahan
Secukupnya);
s. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran seksi kesehatan keluarga
dan gizi masyarakat berdasarkan capaian kegiatan sebagai bahan
pelaporan dan penyempurnaan kegiatan selanjutnya;
t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
kepada kepala bidang kesehatan masyarakat secara periodik sebagai
bahan pertanggungjawaban;
u. Melaksanakan pembinaan gizi mikro (suplemen gizi, Vitamin A, Fe dan
mineral mix);
v. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi masyarakat;
w. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas–tugas Seksi
urusan Program Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat;
x. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi Masyarakat lingkup urusan Program Kesehatan
Keluarga dan Gizi; dan
y. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
25
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup
urusan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Uraian tugas
dimaksud sebagai berikut:
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai renstra dan
prioritas target sasaran yang akan dicapai;
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
urusan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
pelaksanaan urusan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
urusan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
l. Melaksanakan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Program Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kewaspadaan dini dalam rangka
26
pencegahan dan penanggulangan (Kejadian Luar Biasa) KLB dan

Bencana Alam;
m. Melaksanakan kemitraan dengan lintas program dan lintas sektor pada
seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat;
n. Melaksanakan fasilitasi strategi promkes untuk pengembangan desa dan
kelurahan siaga aktif sehat;
o. Melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan SDM di
bidang Promkes dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan;
p. Melaksanakan Pembinaan Program Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) termasuk penilaian kinerja Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM);
q. Melaksanakan Pembinaan program kesehatan dan promosi kesehatan di
Rumah Sakit (PKMRS);
r. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Seksi Promosi Kesehatan
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Promosi
Kesehatan kepada Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga
secara periodik sebagai bahan pertanggung jawaban;
t. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Seksi Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
u. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas –tugas Seksi
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
v. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
w. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup
urusan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga. Uraian tugas
dimaksud sebagai berikut:
27
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga sesuai renstra dan
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olahraga;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
urusan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
pelaksanaan urusan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olahraga;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Kesehatan
urusan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
l. Melaksanakan program kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja
meliputi; Penyehatan air dan Sanitasi Dasar (Tanah, Udara, dan Radiasi),
Pengembangan Kawasan dan Pemukiman Sehat, Pengawasan Tempat
Pengelolaan Makanan, Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU),
Pengawasan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan program
Kesehatan Kerja;
m. Melaksanakan kebijakan terkait dengan Program Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan olahraga;
n. Melaksanakan survailans Kesehatan Lingkungan;
28
o. Melaksanakan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di bidang Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan olahraga ;
p. Melakukan analisis resiko Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
berdasarkan hasil pemantauan dan Pengujian Laboratorium serta
rekomendasi (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL;
q. Melakukan Monitoring, Bimbingan Teknis dan Supervisi pelaksanaan
Program Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan
olahraga;
r. Melakukan koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor untuk kemajuan
program Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan
olahraga;
s. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan program
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan olahraga
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaan;
t. Melakukan pengelolaan dan pengembangan system informasi kesehatan
lingkungan untuk mendukung pelaksanaan program Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan olahraga;
u. Menyusun Pelaporan dan melaksanakan pemutakhiran data program
kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan olahraga sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
v. Melaporkan hasil pelaksanaan program dan anggaran seksi Penyehatan
Lingkungan dan Kesehatan Kerja kepada Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat secara periodik sebagai bahan pertanggung jawaban;
w. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Seksi Program
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga; dan
29
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit lingkup Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular, serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa. Untuk melaksanakan tugas dimaksud), Kepala Bidang mempunyai fungsi :
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit lingkup Surveilans dan Imunisasi,
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, serta Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
b. Penyusunan program, kegiatan dan anggaran Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit lingkup Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular, serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa;
d. Penyelenggaraan kebijakan pemerintahan daerah di bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit lingkup Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular, serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
pelaksanaan urusan bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit lingkup
Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, serta
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
g. Fasilitasi pelaksanaan urusan bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
lingkup Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular, serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa;
30
fungsinya.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari:

1) Seksi Surveilans dan Imunisasi
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan surveilans dan imunisasi.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
Surveilans dan Imunisasi sesuai renstra dan prioritas target sasaran yang
akan dicapai;
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Surveilans dan Imunisasi;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Surveilans dan
Imunisasi;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Surveilans
dan Imunisasi;
Surveilans dan Imunisasi;
urusan Seksi Surveilans dan Imunisasi;
pelaksanaan urusan Seksi Surveilans dan Imunisasi;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Surveilans dan
Imunisasi;
urusan Seksi Surveilans dan Imunisasi;
l. Melaksanakan program Surveilans Terpadu Penyakit (STP), Surveilans
Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Imunisasi dan Sistem
31
Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar Biasa (KLB)/bencana serta

Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;
m. Melakukan koordinasi Lintas program dan Lintas Sektor program
Surveilans Terpadu Penyakit (STP), Surveilans Penyakit Dapat Dicegah
DenganImunisasi (PD3I), Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini
Respon Kejadian Luar Biasa (KLB)/bencana serta Peningkatan
Kesehatan Haji dan Matra;
n. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program Surveilans Terpadu
Penyakit (STP), Surveilans Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I), Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar
Biasa (KLB)/bencana serta Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;
o. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program Surveilans Terpadu
Penyakit (STP), Surveilans Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I), Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar
Biasa (KLB)/bencana serta Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;
p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas seksie Surveilans dan Imunisasi
kepada kepala bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit secara periodik
sebagai bahan pertanggung jawaban;
q. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
Surveilans dan Imunisasi; dan
r. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas –tugas Seksi
Surveilans dan Imunisasi;
s. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Surveilans dan
Imunisasi;
t. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan
pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Uraian tugas dimaksud
sebagai berikut:
32
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular sesuai renstra dan
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular;
Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular;
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
pelaksanaan urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular;
urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
l. Melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Menular Langsung
(P2ML);
m. Melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan
Zoonotik (PPTVZ);
n. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap Program
Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Puskesmas;
o. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap Program
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PPTVZ) Puskesmas;
33
p. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pencegahan,

Pengendalian Penyakit Menular berdasarkan capaian pelaksanaan
kegiatan sebagai bahan penyempurnannya;
q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pencegahan,
Pengendalian Penyakit Menular kepada Kepala Bidang Pencegahan,
Pengendalian Penyakit secara periodk sebagai bahan pertanggung
jawaban;
r. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
s. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas–tugas Seksi
t. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular; dan
u. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
3) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala
Bidang lingkup urusan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa sesuai renstra dan prioritas target sasaran yang akan dicapai;
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pencegahan dan
34

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan;
Jiwa;
urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa;
pelaksanaan urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Pencegahan dan
urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa;
l. Melaksanakan program Pencegahan, Pengendalian Penyakit Jantung dan
Pembuluh darah, Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Penyakit
Kanker, Penyakit Kronis dan Degeneratif, Gangguan Indra dan
Fungsional serta Kesehatan Jiwa dan NAPZA;
m. Melaksanakan kerja sama/kemitraan program Pencegahan, Pengendalian
Penyakit Jantung dan Pembuluh darah, Diabetes Melitus dan Gangguan
Metabolik, Penyakit Kanker, Penyakit Kronis dan Degeneratif, Gangguan
Indra dan Fungsional serta Kesehatan Jiwa dan NAPZA;
n. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program
Pencegahan, Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh darah,
Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Penyakit Kanker, Penyakit
Kronis dan Degeneratif, Gangguan Indra dan Fungsional serta Kesehatan
Jiwa dan NAPZA;
o. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program Pencegahan,
Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Diabetes Melitus
dan Gangguan Metabolik, Penyakit Kanker, Penyakit Kronis dan
35
Degeneratif, Gangguan Indra dan Fungsional serta Kesehatan Jiwa dan

NAPZA di tingkat kabupaten;
p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas seksie Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan jiwa kepada kepala bidang Pencegahan, Pengendalian
Penyakit secara periodik sebagai bahan pertanggung jawaban;
q. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
Pencegahan, Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
r. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas–tugas Seksi
Jiwa;
s. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa; dan
t. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
5. Bidang Pelayanan Kesehatan

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Kepala Dinas di bidang Pelayanan Kesehatan lingkup Pelayanan Kesehatan Primer
dan Tradisional, Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN), serta Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas
dimaksud, Kepala Bidang mempunyai fungsi :
Pelayanan Kesehatan lingkup Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional,
Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta
Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
b. Penyusunan program, kegiatan dan anggaran Pelayanan Kesehatan lingkup
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, Pelayanan Kesehatan Rujukan dan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan;
36
d. Penyelenggaraan kebijakan pemerintahan daerah di bidang Pelayanan Kesehatan

lingkup Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, Pelayanan Kesehatan
Rujukan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan;
pelaksanaan urusan bidang Pelayanan Kesehatan lingkup Pelayanan Kesehatan
Primer dan Tradisional, Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN), serta Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
g. Fasilitasi pelaksanaan urusan bidang Pelayanan Kesehatan lingkup Pelayanan
Kesehatan Primer dan Tradisional, Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), serta Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
fungsinya.
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan pelayanan
kesehatan primer dan tradisional. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional sesuai renstra dan prioritas
pekerjaan bawahan;
c. Menginventarisasi permasalahan, dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan
Tradisional;
d. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pelayanan Kesehatan
Primer dan Tradisional;
37
e. Menghimpun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah, bahan

petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer dan Tradisional;
f. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
g. Menghimpun dan mengelola data dan informasi terkait pelaksanaan
urusan Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
h. Melaksanakan asistensi, konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan urusan Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
i. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer dan Tradisional;
j. Mengumpulkan dan pengelolaan data dan informasi berkaitan dengan
urusan Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
k. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi
untuk penguatan pelayanan kesehatan primer dan pengobatan tradisional;
l. Melaksanakan pembinaan dan upaya peningkatan pengelolaan
manajemen di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP);
m. Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency Dasar (PONED);
n. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan
dan penunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas (UKP, UKM,
Perkesmas, Laboratorium);
o. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan upaya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan di FKTP;
p. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Fasilitas Pelayanan
kesehatan yang ada di FKTP;
q. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelayanan Kesehatan
tradisional di FKTP;
r. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan
dan penunjang pelayanan kesehatan pada klinik;
s. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan
pada praktik perorangan;
t. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap quick wins program
pelayanan darah;
38
u. Melakukan evaluasi, analisa dan pengembangan terhadap kepampuan

pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayananan Kesehatan Tingkat
Pertama;
v. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
w. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
Pelayanan Kesehatan Primer;
x. Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitsan dengan tugas –tugas Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer dan Tradisional; dan
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan pelayanan
kesehatan rujukan dan JKN.Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN sesuai renstra dan prioritas
pekerjaan bawahan, serta memberikan saran dan pertimbangan kepada
kepala bidang;
c. Menginventarisasi permasalahan, dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan
JKN;
d. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pelayanan Kesehatan
Rujukan dan JKN;
e. Menghimpun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah, bahan
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan dan JKN;
39
f. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan Seksi

Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
g. Menghimpun dan mengelola data dan informasi terkait pelaksanaan
urusan Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
h. Melaksanakan asistensi, konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan urusan Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
i. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Pelayanan
j. Mengumpulkan dan pengelolaan data dan informasi berkaitan dengan
urusan Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
k. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang pelayanan medik dan keperawatan, penunjang gawat
darurat terpadu, dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit,
serta rumah sakit swasta;
l. Melaksanakan/memfasilitasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi
dibidang pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat
terpadu dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit pemerintah
dan swasta;
m. Melaksanakan pemantauan evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan
medik dan keperawatan, penunjang gawat darurat terpadu dan
pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit pemerintah dan swasta;
n. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang sarana, prasarana dan peralatan pada fasilitas
Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN dan dibidang perizinan, mutu dan
akreditasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
o. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi dibidang
sarana, prasarana dan peralatan pada fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rujukan dan JKN dan dibidang perizinan, mutu dan akreditasi Pelayanan
p. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan evaluasi
dan pelaporan dibidang sarana, prasarana dan peralatan pada fasilitas
Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN dan dibidang perizinan, mutu dan
akreditasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
40
q. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program rumah sakit daerah

dan swasta tingkat Kabupaten;
r. Bertanggung jawab dalam penyusunan Petunjuk Teknis dan Pedoman
Pelaksanaan Jamkesda;
s. Menyusun RENSTRA dan RENJA Program Pembiayaan Kesehatan;
t. Melakukan koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program terkait
Pembiayaan Kesehatan dan kepesertaanya;
u. Melakukan pendataan, merumuskan, serta mapping kepesertaan Program
Jamkesda dan JKN/KIS;
v. Melaksanakan pengendalian dan merumuskan serta mengevaluasi
pencatatan dan pelaporan terkait pelaksanaan pelayanan peserta Jamkesda
dan JKN/KIS;
w. Melaksanakan perhitungan Pembiayaan untuk program kesehatan dan
permaslahan kesehatan program di tingkat daerah, provinsi, maupun
lintas daerah kab/kota.
x. Menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas
Seksi Rujukan dan JKN;
y. Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan
pembiayanan kesehatan;
z. Melaksanakan verifikasi dan pengendalian pembiayaan kesehatan
masyarkat dan menganalisis aspek kendali;
aa. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program
Pelayanan Kesehatan Rujukan;
bb.Menindak lanjuti surat-surat yang berkaitan dengan tugas –tugas Seksi
Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN;
cc. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan dan JKN; dan
dd.Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
3) Seksi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
Kepala Seksi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang lingkup urusan mutu dan
akreditasi pelayanan kesehatan.Uraian tugas dimaksud sebagai berikut:
41
Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan sesuai renstra dan prioritas
pekerjaan bawahan;
permasalahan pelaksanaan tugas Seksi Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan;
e. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan;
petunjuk teknis dan bahan petunjuk pelaksanaan urusan Seksi Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
g. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan Seksi Mutu
dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
urusan Seksi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
pelaksanaan urusan Seksi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan Seksi Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
urusan Seksi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
l. Pengkajian pengembangan Registrasi dan Akreditasi;
m. Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup program Mutu
dan Akreditasi Pelayanan Keehatan;
n. Melaksanakan proses pemberian rekomendasi perizinan dan peningkatan
mutu pelayanan melalui sertifikasi dan pendaftaran kepada tenaga
kesehatan, sarana kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan;
o. Pemberian sertifikasi pangan industri rumah tangga, penyehatan jasa
boga dan rumah makan;
p. Pembinaan dan pengawasan Registrasi dan Akreditasi;
q. Penyusunan laporan dan evaluasi Registrasi dan Akreditasi;
42
r. Penyusunan standar SPM, petunjuk teknis dan prosedur program

akuntabilitas dan regulasi kesehatan;
s. Proses pelayanan perizinan, sertifikasi dan pendaftaran pada tenaga
kesehatan, sarana kesehatan, sarana pelayanan kesehatan penunjang milik
pemerintah dan swasta;
t. Melaksanakan kegiatan Registrasi bagi Tenaga Kesehatan dan
mengoreksi Surat Tugas Penyelenggaraan Praktek Kedokteran.
u. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan
pada praktik perorangan;
v. Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui akreditasi dan
sertifikasi pada tenaga kesehatan sarana kesehatan, sarana pelayanan
kesehatan penunjang milik pemerintah dan swasta;
w. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Program Mutu
dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan; dan
evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Seksi Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan; dan
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan terdiri dari:
1) UPT Puskesmas
Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Dinas Kesehatan di bidang pembangunan kesehatan, pembinaan dan
peningkatan peran serta masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Puskesmas memiliki fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan program kegiatan UPTD;
b. pelaksanaan pembinaan terhadap jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
c. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya;
43
d. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan pertama di wilayah

kerjanya;
e. pelaksanaan kegiatan sistem informasi Puskesmas;
f. pelaksanaan ketatausahaan UPTD;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas UPTD;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Indragiri Hilir yang terdiri dari:
1. Puskesmas Kempas jaya
2. Puskesmas Sungai Salak
3. Puskesmas Tembilahan Hulu
4. Puskesmas Tembilahan Kota
5. Puskesmas Gajah Mada
6. Puskesmas Sungai Piring
7. Puskesmas Teluk Pinang
8. Puskesmas Sapat
9. Puskesmas Kuala Lahang
10.Puskesmas Concong Luar
11.Puskesmas Tanah Merah
12.Puskesmas Kuala Enok
13.Puskesmas Kota Baru
14.Puskesmas Pengalihan Keritang
15.Puskesmas Enok
16.Puskesmas Pengalihan Enok
17.Puskesmas Pulau Kijang
18.Puskesmas Benteng
19.Puskesmas Selensen
20.Puskesmas Mandah
21.Puskesmas Batang Tumu
22.Puskesmas Pelangiran
23.Puskesmas Sungai Guntung
24.Puskesmas Pulau Burung
44
25.Puskesmas Teluk Belengkong

26.Puskesmas Bekawan
27.Puskesmas Iliran
28.Puskesmas Simpang Gaung
29.Puskesmas Sungai Raya
30.Puskesmas Keritang Hulu
2) UPT Gudang Farmasi

Kepala UPT Gudang Farmasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Dinas di bidang perencanaan, penerimaan, penyimpanan
dan pendistribusian obat, pengendalian dan pengawasan pengelolaan obat.
3) UPT Laboratorium Kesehatan

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pengelolaan laboratorium
kesehatan dan pelayanan kesehatan.
45
Gambar 2.1 Skema Struktur Organisasi OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
46
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
2.2.1. Susunan Kepegawaian dan Kelengkapannya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hilir dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, Gudang Farmasi
dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sampai dengan April 2021 berjumlah
2886 orang dengan rincian sebagai berikut :
a. Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir s/d
Desember 2021
Tabel 2.1 SDM di Dinkes Indragiri Hilir berdasarkan Unit KerjaTahun 2021
JENIS
JUMLAH
NO UNIT KELAMIN
ASN
L P
1 2 3 4 5

1 KEPALA DINAS 1 1
2 SEKRETARIAT 13 14 27
3 BIDANG KESMAS 3 10 13
4 BIDANG P2P 6 12 18
5 BIDANG SDK 5 5 10
6 BIDANG PELKES 2 7 9
JUMLAH 29 49 78
Tabel 2.2 SDM di Dinkes Indragiri Hilir berdasarkan Golongan Tahun 2021
JENIS
N KELAMI
UNIT JUMLAH
O N
L P
1 2 3 4 5

1 Gol. IV 4 4 8
2 Gol. III 19 44 63
3 Gol. II 6 6
4 Gol. I 1 1
JUMLAH 30 48 78
47
Tabel 2.3 SDM di Dinkes Indragiri Hilir berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2021
JENIS
N JUMLAH
PENDIDIKAN KELAMIN
O ASN
L P
1 2 3 4 5

1 SD 1 1
2 SLTP 0 0
3 SLTA 5 5
4 D1 0
5 D III 3 9 12
6 D IV 2 2
7 S1 15 26 41
8 S2 7 10 17
9 S3 0
JUMLAH 31 47 78
Sumber Daya Manusia (SDM) di UPT Dinkes Kabupaten Indragiri Hilir s/d Des 2021
Tabel 2.4 SDM di UPTD Dinkes Kabupaten Indragiri hilir Berdasar Golongan
Golongan
No UPT Jumlah
IV III II I
1 Puskesmas 34 521 233 788
Gudang
2 Farmasi 1 2 2 5
3 Labkesda 6 1 7
Jumlah 35 529 236 800
Tabel 2.5 SDM di UPTD Dinkes Kabupaten Indragiri hilir berdasar Tingkat
Pendidikan
Jumlah(Orang)
Tingkat Puskesmas GFK Labkesda
No
Pendidikan Non
PNS Non PNS PNS Non PNS PNS PNS
1 S3
2 S2 10 1 1
3 S1 204 241 2 3 4
4 D3 450 624 1 4 3
5 D4 85 65
5 D1 3
48
6 SMA 35 105 2 6 2
7 SMP 1
8 SD
Jumlah 788 1036 5 7 7 9
2.2.2. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan yang terdaftar dalam aset tetap Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir sampai dengan Desember 2021 tercatat sebagai berikut :
Tabel 2.6 Daftar Aset Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir s/d Desember
2020
No Uraian Jumlah Satuan Nilai Rupiah (Rp)
1 Tanah 130 Bidang 14,504,899,048.00
2 Peralatan dan Mesin 13815 Unit 101,472,225,979.00
3 Gedung dan Bangunan 400 Unit 121,137,199,585.00
4 Jaringan dan Instalasi 76 Unit 11,763,449,581.00
5 Aset Tetap Lainya 6 Unit 200,855,591.00
Jumlah 249,078,629,784.00
N Uraian Jumlah Satuan Nilai Rupiah

0
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin
3 Gedung dan Bangunan
4 Jaringan dan Instalasi
5 Aset Tetap Lainnya
JUMLAH
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hilir dalam 5
tahun (2018-2023) ini telah memberikan kontribusi yang cukup bermakna dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir meskipun hasil yang
telah dicapai tersebut ada beberapa yang masih belum memenuhi target serta memerlukan
upaya keras dan berkesinambungan untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan. Realisasi
pencapaian kinerja pelaksanaan rencana pembangunan daerah Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hilir dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat dilhat pada tabel berikut :
49
Tabel 2.7
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2016 – 2020
Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Renstra Perangkat Daerah Rasio Capaian (%)
No SPM
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 100 100 100 100 71 77 80 77,68 80,17 71 77 80 77,68 80,1739
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 100 100 100 100 68 76 80 48,79 76,33 68 76 80 48,79 76,3334
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 100 100 100 100 79 72 71 79,62 85,49 79 72 71 79,62 85,4946
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 100 100 100 100 48 55 58 58,6 79,86 48 55 58 58,6 79,8599
5 Pelayanan Kesehatan Pendidikan Dasar 100 100 100 100 100 93 81 88 97 80,32 93 81 88 97 80,32
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 100 100 100 100 100 100 100 91 10,45 45,80 100 100 91 10,45 45,8
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 100 100 100 100 100 100 100 90 59,25 60,78 100 100 90 59,25 60,78
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 100 100 100 100 30 35 6 14,4 40,15 30 35 6 14,4 40,15
9 Pelayanan Kesehatan Penderita DM 100 100 100 100 100 10 12 59 88,1 0,41 10 12 59 88,1 0,4116
10 Pelayanan Kesehatan ODGJ 100 100 100 100 100 100 100 73 79 89,22 100 100 73 79 89,2237
11 Pelayanan Kesehatan Terduga TB 100 100 100 100 100 100 100 100 30,1 6,70 100 100 100 30,1 6,6956
Pelayanan Kesehatan Orang Resiko
12 Terinfeksi HIV 100 100 100 100 100 45 38 22 14 42,00 45 38 22 14 42
Berdasarkan Tabel 2.7 diatas dapat dijelaskan bahwa Sebagian besar indikator SPM bidang kesehatan yang telah diterapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir sebegai besar tidak mencapai target yang telah ditentukan sebesar 100% (seratus persen),
walaupun pada tahun 2016,2017 dan 2018 ada beberapa SPM capaian targetnya sebesar 100% akan tetapi ada beberapa SPM yang belum
mencapai target, Adapun indicator SPM yang mencapai target yaitu Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif, Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Lanjut, Pelayanan Kesehatan ODGJ dan Pelayanan Kesehatan Terduga TB. Pada pencapaian target kinerja SPM kesehatan
dari tahun ke tahun masih belum memenuhi target yang telah ditentukan atau belum tercapai karena anggaran yang terbatas sehingga
pengalokasian biaya untuk penyelenggaraan SPM juga terbatas. Akan tetapi diharapkan masalah keterbatasan anggaran tidak menjadi
masalah utama dalam penyelenggaraan pelayanan dasar berdasarkan SPM Kesehatan.
50
Tabel. 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2016 – 2020
Indikator Kinerja Sesuai Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Renstra Perangkat Daerah Rasio Capaian (%)
No Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rasio dokter puskesmas

1 terhadap penduduk (tiap 80 90 47 28 58,75 31,1111
1.000 penduduk )
Rasio tenaga paramedis

puskesmas terhadap
2 750 850 318 309 42,4 36,3529
penduduk ( tiap 1.000
penduduk )
Jumlah puskesmas yang

3 8 15 4 12 50 80
terakreditasi
Jumlah puskesmas
4 pembantu disetiap 236 199 175 197 74,1525 98,995
desa/kelurahan
Persentase komplikasi
5 79 82 100 100 126,582 121,951
kebidanan yang ditangani
Persentase pertolongan
persalinan oleh tenaga
6 92 95 68,41 76,11 74,3587 80,1158
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Persentase neonatus
7 dengan komplikasi yang 82 83 100 100 121,951 120,482
ditangani
51
8 Persentase kunjungan bayi 92 95 64,05 64,09 69,6196 67,4632
Persentase balita gizi

9 buruk yang mendapat 100 100 100 100 100 100
perawatan
Cakupan Desa/kelurahan
10 Universal Child 77 88 25 32,63 32,4675 37,0795
Immunization (UCI)
Persentase penderita TBC

11 yang ditemukan dan 100 100 100 100 100 100
diobati
Persentase penderita DBD

12 yang dita 100 100 100 100 100 100
ngani dan sembuh
Persentase penderita
13 HIV/AIDS yang ditemukan 100 100 100 100 100 100
dan
Persentase
kelurahan/desa
14 100 100 100 100 100 100
mengalami KLB yang
ditangani < 24 jam
Persentase desa yang

melaksanakan sanitasi
15 170 170 95 130 55,8824 76,4706
total berbasis masyarakat
(STBM)
Rasio Posyandu per satuan

16 811 854 592 592 72,9963 69,3208
balita
Persentase
17 80 85 50 236 62,5 277,647
desa/kelurahan siaga aktif
52
Persentase masyarakat
miskin yang mendapatkan
18 75 75 73,7 100 98,2667 133,333
pelayanan kesehatan
dasar
Nilai AKIP Dinas Kesehatan
19 60 60 64 60 64,43 64,43 100 107,38333 100,67188
Dinas Kesehatan Dinas
Kesehatan
20 Angka Harapan Hidup 67,21 67,09 68 67,21 67,66 67,85 100 100,84961 99,779412
Angka Kematian Ibu Per

21 230 230 230 49,02 49,05 71,4 21,313 21,326087 31,043478
100.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Bayi Per

22 20,6 20,6 20,6 16,82 76,8 0 81,650485 372,81553
1000 Kelahiran Hidup
23 Prevalensi Balita Gizi Buruk 5 5 5 0,02 0,03 0 0,4 0,6
Persentase puskesmas
24 100 75 86 70 94 75 70 125,33333 87,209302
yang terakreditasi
Survey kepuasan
25 masyarakat terhadap 70 75 80 75 78,34 0 100 97,925
pelayanan kesehatan
26 Indeks keluarga sehat 0,5 0,5 0,6 0,3 0,3 0,5 60 60 83,333333
53
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2016-2020
Rata-rata
Anggaran pada tahun Realisasi anggaran pada tahun Rasio antara realisasi dan anggaran
pertumbuhan
(Rp.) (Rp.) (%)
Uraian (%)
Anggar Realisa
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
an si
2 2 2 2 3 1 1 2 2 2
Belanja
22.384 30.505 27.277 49.161 55.811 79.272 87.633 00.440 53.355 92.467 81 81 88 102 82 14 13
Belanja
1 1
Tidak
50.797 53.879 59.605 72.169 77.905 50.147 52.762 57.825 64.083 31.903 99 98 97 89 74 46 33
Langsung
Belanja 177.90 1
50.797 53.879 50.147 52.762
Pegawai 59.605 72.169 5,46 57.825 64.083 31.903 99 98 97 89 74 46 33
Belanja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Langsung 71.587 76.626 67.672 76.992 77.905 29.126 34.871 42.615 89.273 60.564 75 76 85 107 90 1 7
Program
Pelayanan
Administrasi
5.815 8.421
8.421 10.244 8.654
5.652 8.352
8.352 35.54 8.500 97 99 99 347 98 13 74
Perkantoran 4
Program
Peningkatan
#DIV/ #DIV/
Sarana 1.550 4.050 613 3.724
4.050 3.950 628 3.724 3.543 557 40 92 92 90 89 0! 0!
Prasaranan
Aparatur
Program
Peningkatan #DIV/ #DIV/
67 65
Disiplin 0! 0!
Aparatur
Program
Peningkatan
#DIV/ #DIV/
Kapasitas 719 719
793,58 793,58 716 2.449 634 668 2.411 613 91 91 93 98 97 0! 0!
Sumber Daya
Aparatur
Program #DIV/ #DIV/
Peningkatan 291,84 291,84 86 186 223 281,44 281,44 79 181 206 96 96 93 98 92 0! 0!
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Pencapaian
Renstra Dinkes Inhil Th 2018-2023 54

Kinerja dan
Keuangan
Program
Peningkatan
Pengembanga
n Penyusunan
#DIV #DIV #DIV/ #DIV/
Rencana 316 316
482,23 482,23 123 120 65 65 97 /0! /0! 0! 0!
Kerja
Badan/Kantor
/Instansi
Bagian
Program Obat
dan 7. 7. 5. 5. #DIV/ #DIV/
Pembekalan 322,19 322,19 10.315 10.502 9.652 886,17 886,17 9.443 8.793 9.353 80 80 92 84 97 0! 0!
Kesehatan
Program
Upaya 76. 76. 63. 63. #DIV/ #DIV/
Kesehatan 866,51 866,51 74.846 69.780 53.266 605,88 605,88 64.579 65.779 50.289 83 83 86 94 94 0! 0!
Masyarakat
Program
Pengawasan #DIV/ #DIV/
Obat dan 383,50 383,50 382 782 134 318,84 318,84 335 750 105 83 83 88 96 78 0! 0!
Makanan
Program
Perbaikan #DIV/ #DIV #DIV/ #DIV #DIV/ #DIV/

Gizi 29 26 0! /0! 0! /0! 87 0! 0!
Masyarakat
Program
Promosi
Kesehatan 2. 2. #DIV/ #DIV/
2.744 2.744
dan 801,24 801,24 2.515 1.449 866 2.480 1.368 787 98 98 99 94 91 0! 0!
Pemberdayaa
n Masyarakat
Program
Peningkatan #DIV/ #DIV #DIV/ #DIV #DIV/ #DIV/

Sumberdaya 141 136 0! /0! 0! /0! 96 0! 0!
Kersehatan
Program
Pengembanga #DIV/ #DIV/
n Lingkungan 651,60 651,60 862 2.220 770 561,22 561,22 763 1.981 475 86 86 89 89 62 0! 0!
Sehat
Program
Pencegahan
dan 3. 3. #DIV/ #DIV/
3.691 3.691
Penanggulang 829,60 829,60 3.466 4.014 28.294 3.230 3.774 25.572 96 96 93 94 90 0! 0!
an Penyakit
Menular
Program 2. 2. 2.102 2.102 #DIV/ #DIV/
Standarisasi 248,00 248,00 4.274 9.258 1.127 3.575 8.628 658 93 93 84 93 58 0! 0!
Pelayanan

Kesehatan
Program
Pengadaan,Pe
ningkatan dan
Perbaikan
Sarana 67. 67. #DIV/ #DIV/
41.538 41.538
Prasarana 287,16 287,16 55.498 33.384 33.942 44.211 29.860 33.096 62 62 80 89 98 0! 0!
Puskesmas/Pu
skesmas
Pembantu dan
Jaringannya
Program
Kemitraaan
#DIV/ #DIV/
Peningkatan
453,86 453,86 405 260 66 436,46 436,46 377 252 61 96 96 93 97 93 0! 0!
Pelayanan
Kesehatan
Program
Peningkatan
#DIV/ #DIV/
Pelayanan
62,60 62,60 80 45 26 41 41 78 40 21 66 66 98 88 82 0! 0!
Kesehatan
LANSIA
Program
Peningkatan
Keselamatan #DIV/ #DIV/
426 426
Ibu 538,68 538,68 466 337 37 461 334 37 79 79 99 99 100 0! 0!
Melahirkan
dan Anak
Program
Peningkatan
Mutu #DIV/ #DIV #DIV/ #DIV/ #DIV/

Pelayanan 27.325 37.475 25.263 28.270 0! /0! 0! 92 75 0! 0!
Kesehatan
BLUD
Program
Manajemen #DIV/ #DIV/
128 128
dan Informasi 142,38 142,38 148 807 1.940 138 773 1.801 90 90 94 96 93 0! 0!
Kesehatan
Program
Peningkatan
dan
#DIV/ #DIV #DIV #DIV #DIV/ #DIV/
Pengembanga
1.020 0! /0! - /0! /0! 0! 0!
n Pengolahan
Keuangan
Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

Kabupaten Indragiri Hilir.
Pelayanan Dinas Kesehatan pada periode 2018-2023 dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya akan memiliki peluang sebagai berikut :
a. Adanya otonomi daerah yg memberikan kewenangan yg lebih luas dalam
pengembangan system pelayanan kesehatan (Penanganan Covid-19 dan
Vaksinasi Covid-19).
b. Adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah yang
mendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
c. Adanya komitmen yang kuat dari pemerintah pusat, propinsi, daerah dalam
upaya mendukung program-program bidang kesehatan
d. Berkembangnya teknologi informasi & komputerisasi untuk pengembangan
dan peningkatan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir.
e. Semakin banyaknya UKBM sebagai bentuk peran serta masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam pengembangan pelayanannya

pada periode 2018-2023 menghadapi tantangan, antara lain :
a. Adanya Re - Emerging disease dan New - emerging disease dan daerah
endemis penyakit yang terus berkembang (2020 Pandemi Covid-19)
b. Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan masih belum optimal karena
masih ada anggapan bahwa urusan kesehatan merupakan tanggung jawab
Dinas Kesehatan saja
c. SDM yang belum optimal, baik secara kualitas maupun kuantitas dan
khususnya menghadapi Puskesmas BLUD
d. Gaya Hidup yang tidak sehat dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit,
antara lain : sakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke, diabetes, dan
lainnya yang kesemuanya disebabkan oleh 3 faktor resiko utama, yaitu :
merokok, kurang aktifitas fisik dan kurangnya makan makanan berserat.
57
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses
penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah
dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis dapat menentukan
sasaran dan program pembangunan. Isu strategis ini diperoleh dengan cara
mengidentifikasi isu-isu penting dan permasalahan-permasalahan pembangunan.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri hilir
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri hilir, dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang berpengaruh terhadap
pencapaian visi dan misi Kabupaten Indragiri Hilir. Faktor faktor tersebut adalah:
A. Internal
1. Kekuatan
Berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri hilir, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperanan
besar dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan di laksanakan sesuai
program yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi.
a. Perencanaan program kesehatan sudah optimal
b. Pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan program
c. Monitoring dan evaluasi program berjalan baik.
d. Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu upaya kesehatan
e. Kebijakan penatalaksanaan untuk percepatan dan/atau perbaikan layanan
kesehatan
f. Anggaran untuk pelayanan kesehatan
g. Sarana prasarana operasional kesehatan yang memadai
58
2. Kelemahan
Berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri hilir, yang apabila berhasil diatasi akan berperanan besar
dalam memperlancar berbagai pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
a. Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia belum mencukupi
b. Kelayakan gedung Dinas Kesehatan belum memadai
c. Pengalokasian anggaran kesehatan belum optimal
d. Penataan bangunan di beberapa puskesmas belum sesuai standar
e. Kerjasama lintas program belum optimal
B. Eksternal
1. Ancaman
Kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri hilir, yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam
mencapai tujuan organisasi.
a. Penyakit akibat mobilitas penduduk
b. Kondisi geografis, bencana, berpotensi masalah kesehatan.
c. Kondisi sosial, ekonomi dan perilaku masyarakat dalam mewujudkan hidup
bersih dan sehat dan perilaku yang berpotensi menimbulkan bencana
d. Pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan bahan-bahan
makanan yang sehat
e. Pengurangan Anggaran pada tahun berjalan
f. Adanya produk-produk yang beredar yang belum bersertifikat dan sesuai
standar kesehatan
g. Adanya Perubahan Trend Penyakit. (Pandemi Covid-19)
h. Pemerataan Fasilitas Kesehatan masih belum sesuai dengan perkembangan
wilayah dan penduduk.
59
2. Peluang
Peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri hilir, yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam
mencapai tujuan.
a. Adanya ketersediaan dana APBD yang cukup besar
b. Dana APBN mendukung program kesehatan
c. Dukungan masyarakat dalam implementasi program kesehatan
d. Perkembangan tehnologi informasi untuk peningkatan pelayanan
e. Dukungan OPD lain.
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)
1 Kuantitas dan kualitas Persebaran SDM Kesehatan Rendahnya minat SDM
Sumber Daya Manusia yang belum merata Kesehatan dalam bekerja pada
belum mencukupi faskes primer di desa
Belum optimalnya diklat Ketersediaan anggaran yang

yang diselenggarakan masih kurang memadai.
dalam rangka
pengembangan kompetensi
SDM
2 Akses dan Mutu Pelayanan Sarana Prasarana Belum terpenuhi secara baik
Kesehatan yang belum Kesehatan belum aspek - aspek standarisasi
optimal memenuhi standar sarana prasarana kesehatan
dalam rangka menunjang
peningkatan keterjangkauan
dan mutu pelayanan kesehatan.

60
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi jangka panjang daerah yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kabupaten
Indragiri Hilir Tahun 2005-2025, yaitu:
“INDRAGIRI HILIR BERJAYA DAN GEMILANG 2025”
Berdasarkan hasil penelaahan Visi Jangka Panjang Daerah Kabupaten Indragiri
Hiir Tahun 2005-2025 tersebut maka Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih yang hendak diwujudkan Kepala Daerah dalam pembangunan jangka
menengah lima tahunan (RPJMD) Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2018-2023 adalah:
“ UNTUK KEJAYAAN INHIL YANG SEMAKIN MAJU,

BERMARWAH DAN BERMARTABAT ”
Dan yang menjadi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih adalah sebagai
berikut :
Misi 1 : Memantapkan tata kelola pemerintahan yang makin responsif, partisipatif,
inovatif, efektif dan berketaatan hukum.
Misi 2 : Memantapkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.
Misi 3 : Melanjutkan optimalisasi pengelolaan SDA dan lingkungan secara
berkelanjutan sesuai potensi dan kondisi setempat.
Misi 4 : Memantapkan Pembangunan SDM Yang Semakin Berkualitas Dan Berdaya
Saing, Serta Meningkatkan Iman Dan Taqwa.
Misi 5 : Meningkatkan partisipasi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan.
Misi 6 : Memantapkan kerukunan, keamanan, ketertiban dan ketentraman kehidupan
sosial.
Misi 7 : Melanjutkan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Misi 8 : Meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah.
61
Untuk mewujudkan Visi tersebut, salah satunya Misi yang berhubungan dengan masalah
kesehatan adalah :
Misi Ke-4: Memantapkan pembangunan SDM yang semakin berkualitas dan berdaya
saing.
Terkait misi keempat tersebut, yang menjadi tujuan Kepala Daerah adalah mewujudkan
kualitas SDM berdaya saing dengan 3 (tiga) sasaran yaitu :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan dasar pendidikan sesuai dengan standar.
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat.
Sasaran dari segi kesehatan adalah meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat tersebut OPD
Dinas Kesehatan mempunyai tugas dan fungsi sesuai kewenangannya dibidang kesehatan
dengan cara :
1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif
2. Meningkatkan mutu, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
3. Pemenuhan kuantitas dan pemerataan SDM Kesehatan
4. Mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
3.3 Telaah terhadap Renstra K/L dan Renstra Propinsi

Menguraikan faktor pendukung dan penghambat baik dari pemerintah maupun
kebijakan lokal dalam menjalankan tupoksi. Dari telaah terhadap Renstra Kementerian
dan Propinsi ada beberapa faktor pendukung yang dijadikan pendoman terhadap
pelaksanaan Renstra Kabupaten, yaitu :
1. Adanya kebijakan kementerian kesehatan yang ditetapkan melalui Kepmenkes
tentang Kabupaten Indragiri Hilir termasuk dalam katagori daerah DTPK;
2. Adanya penetapan petunjuk teknis terhadap pelaksanaan program/kegiatan didaerah
atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan;
3. Adanya indikator yang ditetapkan sebagai suatu acuan atau target yang harus dicapai
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan kinerjanya.
62
4. Adanya program proriatas yang secara bersama antara kementerian kesehatan dan
dinas kesehatan kabupaten/kota secara bersama untuk dilaksanakan dalam mengatasi
permasalahan kesehatan.
5. Adanya limpahan wewenang yang diberikan dari kementerian kesehatan kepada
Dinas Kesehatan kabupaten / kota dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Dari faktor pendukung sebagaimana telah dijelaskan, tentu ada hal-hal yang dapat
menghambat faktor pendukung tersebut, diantaranya :
1. Kebijakan dalam hal rekrut tenaga kesehatan masih terbatas, dan masih terjadi
kelangkaan tenaga profesi;
2. Adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap pembiayaan bidang kesehatan tingkat
Kabupaten terutama bagi program prioritas, sehingga program yang menjadi
unggulan Kementerian kesehatan yang harus dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota
tidak dibarengi dengan kebijakan anggaran.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam hal ini yang merupakan adanya keutamaan dalam menjaga lingkungan adalah
adanya program pemerintah pusat yang mengharuskan bahwa setiap pembangunan
berwawasan kesehatan, sarana kesehatan seperti RSUD maupun Puskesmas harus
mempunyai Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), serta program pokok kesehatan
lingkungan.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam menentukan isu-isu strategis yang akan tertuang dalam Rencana Strategis
Perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri hilir Tahun 2019-2023 telah dilakukan
beberapa tahapan antara lain :
1. Melakukan forum diskusi untuk menentukan permasalahan atau alternatif
permasalahan yang dihadapi yang merupakan faktor internal (kekuatan dan
kelemahan OPD) dan eksternal (peluang dan ancaman/tantangan OPD);
2. Melakukan Penetapan Isu-isu strategi
63
Dari hasil diskusi yang dilakukan, maka penentuan isu-isu strategi Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir sebagai berikut :
a. Status gizi masyarakat yang masih rendah.
b. Meningkatnya penyakit tidak menular.
c. Masih tinggi nya Penyakit Menular di Masyarakat.
d. Akses Pelayanan Kesehatan yang belum optimal
e. Pemahaman dan Kesadaran masyarakat tentang PHBS (Prilaku Hidup Bersih
dan Sehat) masih rendah.
f. Akses sanitasi jamban masih sangat rendah
g. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi
h. Rendahnya persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
i. Pemenuhan kebutuhan obat, fasilitas kesehatan dan alat kesehatan yang belum
memadai
j. Fasilitas Kesehatan ( Sarana dan Prasarana ) Belum cukup dan belum merata
k. Manajemen Puskesmas yang di Akreditasi dan Penataan Sistem Informasi
Kesehatan
l. Belum Tercukupi SDM Kesehatan
64
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
4.1.Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam menjalan visi dan misi Kepala Daerah oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri dalam kurun waktu 2018 - 2023 adalah :
“Mewujudkan Sumberdaya Kesehatan yang cukup, merata dan bermutu dalam
memberikan pelayanan kesehatan untuk menunjang DMIJ plus terintegrasi”
4.2. Sasaran
Sedangkan rencana sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir pada akhir
tahun 2023 yang tercermin dalam pencapaian indikator , yaitu:
a. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan
1.) Indikator :
- Indeks keluarga sehat
Program yang mendukung:
a) Upaya Kesehatan Masyarakat;
b) Perbaikan Gizi Masyarakat;
c) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
d) Pengembangan Lingkungan Sehat;
e) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;
f) Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak;
g) Peningkatan Sumberdaya Kesehatan
b. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

2.) Indikator :
- Akreditasi FKTP dan RS
- Umur Harapan Hidup
65
Program yang mendukung :

a. Standarisasi Pelayanan Kesehatan;
b. Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya;
c. Obat dan Perbekalan Kesehatan;
d. Pengawasan Obat dan Makanan;
e. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD.
f. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan;
g. Peningkatan Pelayanan kesehatan Lansia;
h. Manajemen dan Informasi Kesehatan
66
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2019-2023
No Tujuan Sasaran Indiktor Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke-

Tujuan/Sasaran 2 2 2 2 2
0 0 0 0 0
1 2 2 2 2
9 0 1 2 3
1. Mewujudkan Persentase Pencapaian 1 1 1 1 1
Sumberdaya
SPM 0 0 0 0 0
Kesehatan
yang cukup, 0 0 0 0 0
merata dan
% % % % %
bermutu
dalam
memberikan
pelayanan
kesehatan
untuk
menunjang
DMIJ plus
terintegrasi
1.1 Meningkatnya Indeks Keluarga Sehat 0, 0, 0 0 0
5 6 , , ,
Akses Pelayanan
0 0 7 8 9
Kesehatan 0 0 0 0 0
0 0 0
1.2 Meningkatnya Akreditasi FKTP dan 7 8 9 1 1
67
Kualitas RS 5 5 5 0 0
% % % 0 0
Pelayanan
% %
Kesehatan Umur Harapan Hidup 67,09 68,00 68,40 68,80 70,00
68
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan bidang sosial budaya dan
kehidupan beragama yang diarahkan untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian
sasaran tersebut ditentukan oleh terkendalinya pertumbuhan penduduk, meningkatnya Umur
Harapan Hidup (UHH ), meningkatnya rata-rata lama sekolah dan menurunnya angka buta
aksara. Umur Harapan Hidup (UHH ) dipengaruhi oleh Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), prevalensi kekurangan gizi serta
kasus penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Strategi peningkatan ketersediaan dan kualitas pelayanan kesehatan menitik beratkan
pada upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) melalui inovasi
pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, mudah diakses dan terjangkau.
Untuk mencapai dan mewujudkan Visi, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hilir pada akhir tahun 2023, maka peran Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan dilaksanakan berdasarkan kebijakan sebagai berikut :
1. Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Kesehatan.
Untuk menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir,
dalam upaya pemerataan dan jangkauan pelayanan kesehatan perlu dilakukan
revitalisasi sarana kesehatan dengan konsep setiap desa minimal ada satu Puskesmas
Pembantu, puskesmas dibangun sesuai dengan standar bangunan dan tata ruang yang
memenuhi standar serta peningkatan pelayanan kesehatan 24 jam. Agar
pembangunan kesehatan dapat terselenggara secara berhasil-guna dan berdaya-guna,
diperlukan sumber daya manusia/tenaga kesehatan yang bermutu, cukup jumlah dan
jenisnya, serta tersebar secara adil dan merata sesuai kebutuhan dan tuntutan dan
tantangan dimasa datang.
Guna menjamin ketersediaan sumber daya pembiayaan kesehatan, maka Dinas
Kesehatan melakukan advokasi dan sosialisasi kepada stakeholder di tingkat pusat,
propinsi dan daerah. Ditingkat pusat (Depkes) dalam rangka mendapatkan sumber
69
dana dari APBN ataupun Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN). Untuk menjamin
penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan daerah terpencil, maka
penyediaan dana khusus dari anggaran pemerintah perlu tetap dialokasi di dalam
APBD Kabupaten maupun APBD provinsi dan APBN.
2. Pelaksanaan Upaya Kesehatan

Disamping itu upaya kesehatan bagi penduduk miskin, penanggulangan masalah
gizi kurang dan buruk pada balita dan ibu hamil, pengendalian dan pencegahan
kematian pada ibu dan bayi pada persalinan, pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular serta imunisasi , peningkatan mutu sanitasi dasar promosi
kesehatan dan pendaya-gunaan tenaga kesehatan perlu mendapatkan pengutamaan
dan penanganan secara komprehensif.
Untuk menjamin sumber daya obat-obatan dan perbekalan kesehatan,
dilaksanakan penyediaan dan pendistribusian obat serta perbekalan kesehatan,
sehingga akan tersedia obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermutu dan
bermanfaat, serta terjangkau oleh segenap lapisan masyarakat. Dinas Kesehatan
menjamin ketersediaan obat sangat essensial di Puskesmas, karena menggunakan
sistem buffer stock
3. Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat termasuk sektor swasta mestilah berperan aktif dan berkontribusi
secara nyata dalam pembangunan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat baik melalui
UKBM maupun bentuk lainnya dilakukan dengan mendorong masyarakat agar
mampu secara mandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan
kesinambungan dalam pelayanan kesehatan secara preventif maupun promotif.
Dalam strategi perencanaan masyarakat harus dilibatkan untuk mendapatkan
aspirasi kebutuhan masyarakat terhadap upaya pelayanan kesehatan, mendapatkan
gambaran masalah kesehatan yang sering terjadi serta bagaimana menggiring
masyarakat bisa mandiri terhadap upaya-upaya menyelesaikan permasalahan
kesehatan yang terjadi dilingkungan dan keluarganya.
70
Untuk mendukung upaya tersebut perlu ditingkatkan Upaya Kesehatan

Bersumber Masyarakat (UKBM), dengan meningkatkan desa menjadi desa siaga
aktif, revitalisasi Posyandu serta UKBM penting lainnya.
4. Penggalangan Kemitraan Lintas Sektor
Untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan, diperlukan
kerja sama lintas sektor yang mantap, dibangun melalui Memorandum of
Understanding (MoU). Demikian pula optimalisasi pembangunan berwawasan
kesehatan yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan, menuntut
adanya penggalangan kemitraan lintas sektor dan segenap potensi daerah. Kerja sama
lintas sektor harus dilakukan sejak proses perencanaan dan penganggaran,
pelaksanaan dan pengendalian, sampai pada pengawasan dan penilaiannya.
Disamping itu pemberdayaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dapat dilaksanakan melalui subsidi silang dan Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat (JPKM) agar menjadi anggota BPJS. Sedangkan kemitraan
dengan sektor swasta diarahkan pada pengembangan upaya kesehatan perorangan,
tanpa mengabaikan peran swasta dalam upaya kesehatan masyarakat.
5. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas

Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
akan efektif dan efisien bila upaya pengawasan internal secara terus menerus
ditingkatkan intensitas dan kualitasnya melalui pemantapan sistem dan prosedur
pengawasan melekat dari Pimpinan (Kepala Dinas) kepada bawahan dan jajarannya
secara berjenjang. Pelaksanaan pengawasan tersebut dilaksanakan secara
komprehensif dan berbasis kinerja . Evaluasi dilakukan dengan menilai pencapaian
target kinerja yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
71
Tabel 5.1
Strategi dan Arah Kebijakan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2018 - 2023
Visi : UNTUK KEJAYAAN INHIL YANG SEMAKIN MAJU, BERMARWAH DAN BERMARTABAT
Misi 4 : Memantapkan Pembangunan SDM Yang Semakin Berkualitas dan Berdaya saing, Serta Meningkatkan Iman dan Taqwa
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Mewujudkan Sumberdaya 1. Meningkatnya akses pelayanan 1. Melaksanakan Program Indonesia Sehat 1. Menyediakan SDM berkualitas dalam
Kesehatan yang cukup, kesehatan dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) mendukung PIS PK serta Dukungan
merata dan bermutu dalam anggaran dalam kelancaran PIS-PK
memberikan pelayanan
kesehatan untuk 2. Perencanaan SDM sesuai kebutuhan 2. Pemenuhan dan Pemerataan SDM di
menunjang DMIJ plus pembangunan kesehatan Fasyankes
terintegrasi
2. Meningkatnya kualitas pelayanan 1. Peningkatan Mutu Fasyankes sesuai 1. Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas
kesehatan standar
2. Pemenuhan Pusling Darat dan Laut 2. Pengadaan pusling dalam upaya

melancarkan akses pelayanan kesehatan
3. Pengembangan sumber daya kesehatan 3. Meningkatkan mutu dan pemerataan

yang bermutu dan berkualitas pelayanan kesehatan dimana fasilitas
kesehatan ditingkatkan sesuai dengan
ketentuannya
4. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan 4. Meningkatkan mutu dan pemerataan

profesional, terjangkau, terpadu, pelayanan kesehatan serta kualitas sumber
bermitra,dan berkesinambungan daya manusia
Pengembangan system manajemen dan Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

5. 5.
Informasi kesehatan yang profesional Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir akan
transparan, berdayaguna dan efektif dan efisien bila upaya pengawasan
berhasilguna internal secara terus menerus ditingkatkan
72
intensitas dan kualitasnya melalui

pemantapan sistem dan prosedur
pengawasan melekat dari Pimpinan
(Kepala Dinas) kepada bawahan dan
jajarannya secara berjenjang. Pelaksanaan
pengawasan tersebut dilaksanakan secara
komprehensif dan berbasis kinerja .
Evaluasi dilakukan dengan menilai
pencapaian target kinerja yang telah
ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan
73
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk mengimplementasikan

strategi organisasi. Program merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang
diambil untuk menjabarkan kebijakan. Dengan kata lain, Program adalah bentuk
instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir untuk mencapai sasaran dan tujuan Dinas
Kesehatan. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu
program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan
konstribusi bagi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.
74
Tabel 6.1
Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas/Badan . . .
Tahun 2019 - 2020
(Permendagri 13 Tahun 2006)
Unit Kerja
Indikator Kinerja Tujuan, Data Capaian Realisasi Kinerja Program/Kegiatan
Perangkat Daerah
Sasaran,Program Pada Tahun Awal dan Pendanaan
Tujuan/Sasaran Kode Penanggung jawab
(outcome) dan Kegiatan Perencanaan
(output) (2018)
Tahun 2019 Tahun 2020
K Rp K RP
Mewujudkan Sumberdaya
Kesehatan yang cukup, merata dan
bermutu dalam memberikan
pelayanan kesehatan untuk
menunjang DMIJ plus terintegrasi .....
Meningkatnya Akses Pelayanan
Kesehatan .....
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN .....
Jumlah Dokumen
Perencanaan Perangkat 100,
Penyediaan jasa surat menyurat 1.02.01.1.08.01 Daerah 15.000.000,00 0 15.000.000 100 7.500.000 Dinkes
Jumlah Laporan
Penyediaan jasa komunikasi, Penyediaan Jasa 100,
sumber daya air dan listrik 1.02.01.1.08.02 Komunikasi, Sumber 168.700.000,00 0 470.200.000 99,9 375.052.000 Dinkes
75
Daya Air dan Listrik yang

Disediakan
Penyediaan jasa pemeliharaan & 1.02. Jumlah Kendaraan Dinas
perizinan kendaraan Operasional atau
dinas/operasional Lapangan yang
Dipelihara dan
dibayarkan Pajak dan
Perizinannya 30.559.550,00 87,8 35.314.550 100 40.200.000 Dinkes
1.02.
Penyediaan jasa kebersihan kantor 42.376.500,00 97,1 41.740.000 97,2 43.523.000 Dinkes
1.02.
Penyediaan Jasa Perbaikan 100,
Peralatan Kerja 50.000.000,00 0 53.500.000 56,0 11.750.000 Dinkes
Penyediaan alat tulis kantor 1.02. 74.956.000,00 99,2 50.500.000 100 32.426.000 Dinkes
1.02. Jumlah Paket Barang
Cetakan dan
Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan yang 100,
penggandaan Disediakan 43.837.750,00 0 32.600.000 100 8.852.000 Dinkes
1.02. Jumlah Dokumen Bahan
Bacaan dan Peraturan
Penyediaan bahan bacaan dan Perundang-Undangan
peraturan perundang-undangan yang Disediakan 48.211.000,00 99,3 11.910.000 99,1 11.890.000 Dinkes
Penyediaan bahan logistik kantor 1.02. Jumlah Paket Bahan
Logistik Kantor yang
Disediakan 87.162.188,00 85,4 72.606.844 96,8 29.513.490 Dinkes
1.02.
Penyediaan makanan dan 100,
minuman 74.250.000,00 0 60.000.000 100 20.000.000 Dinkes
1.02.
Rapat-rapat koordinasi dan 100,
konsultasi ke luar daerah 691.060.647,00 0 438.467.946 99,1 105.262.000 Dinkes
1.02.
Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung Administrasi/Teknis
Perkantoran 7.553.214.000,00 97,5 8.564.800.000 98,3 7.756.390.000 Dinkes
76
1.02.
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke dalam daerah 676.476.000,00 97,1 156.161.000 91,2 58.024.500 Dinkes
Dinkes
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
Pembangunan Rumah Dinas 1.02.
Jumlah Rumah Dinas
yang Telah Dibangun 99,3 47.458.500 Dinkes
Pembangunan Gedung Kantor 1.02.
Jumlah Gedung Kantor
yang Telah Dibangun 786.595.048,00 89,5 609.691.000 98,0 66.938.000 Dinkes
Pengadaan kendaraan dinas / 1.02.
operasional
Jumlah Unit Kendaraan
Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan
yang Disediakan 578.315.000,00 89,6 488.306.335 91,8 90.855.000 Dinkes
1.02.
Pengadaan Perlengkapan Gedung Jumlah Peralatan Gedung
Kantor Kantor 97,4 688.623.000 Dinkes
1.02.
Pengadaan Peralatan Gedung Jumlah Perlengkapan
Kantor Gedung Kantor 179.793.500,00 93,4 986.241.739 100 55.600.000 Dinkes
Pemeliharaan rutin/berkala 1.02. Jumlah Bangunan
gedung kantor Gedung dan Ruang yang
Dilaksanakan
Pemeliharaan 488.620.000,00 99,7 139.510.000 0 - Dinkes
Pemeliharaan rutin/berkala 1.02. Jumlah Kendaraan
kendaraan dinas / operasional Dinas / operasional yang
Dilaksanakan
Pemeliharaan 76.490.000,00 22,0 48.316.018 88,7928 165.225.591 Dinkes
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah 1.02. Jumlah Rumah Dinas 99.890.000,00
dinas yang Telah Direhabilitasi
Sedang/Berat
77
1.02. Jumlah Gedung Kantor

yang Telah Direhabilitasi
Rehabilitasi Sedang/Berat Sedang/Berat
Gedung Kantor 270.200.000,00 98,1 127.510.000 0 - Dinkes
1.02. Jumlah Furniture dan
Pengadaan Furniture dan Interior Interior Gedung Kantor
Gedung Kantor 77.638.000,00 96,5 455.097.000 61,1 61.084.124 Dinkes
1.02.
Pengadaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor 99,4 69.550.000 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
1.02.
Pendidikan dan Pelatihan Formal 572.283.000,00 98,4 1.878.506.342 96,9 588.819.500 Dinkes
1.02.
Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan perundang-undangan 188.476.332,00 98,6 532.529.400 92,0 24.436.000 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA& KEUANGAN
1.02.
Jumlah Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar
Penyusunan laporan capaian Realisasi Kinerja SKPD
kinerja dan ikhtisar realisasi dan Laporan Hasil
kinerja SKPD Koordinasi 48.906.750,00 96,0 108.360.000 100 59.320.000 Dinkes
1.02.
Penyusunan Pelaporan Keuangan 100,
Akhir Tahun 54.887.500,00 0 72.970.000 84,2 32.765.000 Dinkes
1.02.
Penataan Manajemen Aset Barang
Milik Daerah pada SKPD 91,2 113.573.500 Dinkes

78
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
PENYUSUNAN RENCANA
KERJA
BADAN/KANTOR/INSTANSI
BAGIAN
1.02.
Penyusunan Program Kerja 206.909.500,00

Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan
PROGRAM OBAT DAN

PERBEKALAN KESEHATAN
Penyusunan Program Kerja 1.02. 96,3 160.576.250 Dinkes
1.02.
Pengadaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hilir 1.827.929.798,00 39,6 1.081.734.451 94,4 2.754.031.207 Dinkes
1.02.
Peningkatan Mutu Penggunaan
Obat dan Perbekalan Kesehatan 291.249.922,00 94,7 208.290.600 89,9 14.331.000 Dinkes
1.02.
Kesehatan (DAK dan Pendamping
DAK) 7.078.412.462,00 99,4 7.323.533.094 98,1 6.414.240.112 Dinkes
1.02.
Peningkatan Produksi Distribusi
Kefarmasian 137.442.000,00 96,6 179.298.571 76,0 10.172.500 Dinkes

PROGRAM UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
79
1.02.
Pemeliharaan dan Pemulihan
Kesehatan 273.975.000,00 87,8 324.633.500 86,2 54.244.000 Dinkes
Revitalisasi Sistem Kesehatan 1.02. 838.239.879,00 99,0 696.216.300 97,8 454.641.000 Dinkes
1.02.
Peningkatan Kesehatan 100,
Masyarakat 0 49.836.750 87,9 64.944.237 Dinkes
1.02.
Pelayanan Jaminan Kesehatan
Masyarakat dan Jampersal 77,1 1.155.755.200 28,8 28.784.300 Dinkes
1.02.
Peningkatan Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah
Kesehatan 430.159.744,00 90,7 267.114.177 81,3 52.446.200 Dinkes
1.02.
Daerah ..... 18.105.151.745,00 94,6 33.730.151.100 98,8 25.242.468.800 Dinkes
1.02.
Penyediaan Biaya Operasional
dan Pemeliharaan Gudang
Farmasi 348.635.883,00
1.02.
Pengelolaan dan Pemeliharaan
Gudang Farmasi ..... 97,8 592.255.754 90,6 65.340.000 Dinkes
1.02.
dan pemeliharaan Laboratorium ..... 297.321.300,00 98,5 242.269.000 99,4 516.835.200 Dinkes
1.02.
Peningkatan Upaya Pelayanan
Kesehatan Dasar ..... 661.261.500,00 98,7 404.377.599 97,0 106.980.073 Dinkes
1.02.
Bantuan Operasional Kesehatan
(Dana Alokasi Khusus) ..... 17.084.734.975,00 95,7 21.889.301.509 94,1 17.051.150.550 Dinkes
1.02.
Jaminan Persalinan (Dana Alokasi
Khusus) ..... 4.706.342.102,00 92,2 4.507.760.714 88,0 4.175.647.408 Dinkes
1.02.
Pelayanan Kesehatan Tradisional ..... 164.763.250,00 93,7 233.025.150 97,9 94.595.000 Dinkes
1.02.
Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit tidak Menular ..... 387.747.000,00 89,8 625.013.000 94,3 48.983.000 Dinkes
80
1.02.
Kesehatan Jiwa dan NAPZA ..... 411.316.500,00 86,2 517.607.800 81,6 66.586.000 Dinkes
1.02.
Farmasi (DAK) ..... 546.991.589,00 78,2 86.000.000 19,3 25.840.000 Dinkes
1.02.

Nasional Puskesmas Sungai Iliran ..... 90,3 457.667.090 76,9 389.779.186 Dinkes
1.02.
Revitalisasi Sistem Kesehatan
(Dana Alokasi Khusus/DAK) 62,6 166.114.000 Dinkes
1.02.
Penyakit tidak Menular (Dana
Alokasi Khusus/DAK) 82,5 662.999.430 Dinkes
1.02.
Kesehatan Jiwa dan NAPZA
1.02.
Pengembangan Media Promosi
dan Informasi Sadar Hidup Sehat
(DAK) 62,9 94.341.000 Dinkes
1.02.
Pendidikan dan Pelatihan Formal
(Dana Alokasi Khusus/DAK) 0,0 - Dinkes
1.02.
Kemitraan Peningkatan Kualitas
Dokter dan Paramedis (Dana
1.02.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak (Dana Alokasi
Khusus/DAK) 52,2 96.358.400 Dinkes
81
1.02.
Peningkatan, Pengembangan
Sanitasi Dasar dan Air Minum
1.02.
Peningkatan Pemberdayaan
Konsumen/Masyarakat di Bidang
Obat dan Makanan (DAK) 83,9 106.654.037 Dinkes
1.02.
Masyarakat Sadar Hidup Sehat
1.02.
Masyarakat dan Jampersal (Dana
1.02.
Kabupaten Kota (Dana Alokasi

PROGRAM PENGAWASAN
OBAT DAN MAKANAN .....
1.02.
Obat dan Makanan ..... 111.453.000,00 99,4 338.730.000 85,6 49.662.500 Dinkes
1.02.
Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan Bahan
Berbahaya ..... 198.473.380,00 93,1 410.793.087 64,1 13.162.500 Dinkes
1.02.
Pengendalian dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil
Serta Tindak Lanjut Pengawasan Pengendalian dan
Perizinan Apotek, Toko Obat, Pengawasan serta Tindak
Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Lanjut Pengawasan 75,3 42.048.000 Dinkes
82
Perizinan Apotek, Toko

Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal,
Usaha Mikro Obat Tradisional Usaha Mikro Obat
(UMOT) (DAK) Tradisional (UMOT)

PROGRAM PERBAIKAN GIZI

MASYARAKAT
1.02.
Dinkes
Pemberdayaan Masyarakat untuk
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi 87,2 25.657.600

PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT .....
1.02.
Dinkes
dan Informasi Sadar Hidup Sehat ..... 945.010.199,00 98,9 478.740.100 93,7 562.858.000
1.02.
Penyuluhan Masyarakat Pola Dinkes
Hidup Sehat ..... 294.403.921,00 90,3 368.829.250 90,2 90.769.000
1.02.
Monitoring, Evaluasi dan Dinkes
Pelaporan ..... 117.522.500,00 92,2 102.007.800 83,5 46.980.500
1.02.
Peningkatan Pemberdayaan Dinkes
Masyarakat Sadar Hidup Sehat ..... 257.650.709,00 93,8 418.206.500 80,0 86.646.000

PROGRAM PENINGKATAN
SUMBER DAYA KESEHATAN
83
Pemenuhan SDM Kesehatan 1.02. 98,1 122.969.700

1.02.
Pendayagunaan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Kesehatan
Daerah Khusus 81,5 13.130.000

PROGRAM PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN SEHAT .....
1.02.
Peningkatan Pengawasan Sarana
Dinkes
TTU/TPM, Kesehatan Kerja dan
Olahraga ..... 239.081.000,00 94,9 427.795.700 70,5 318.521.000
1.02.
Peningkatan, Pengembangan Dinkes
Sanitasi Dasar dan Air Minum ..... 349.732.000,00 90,0 1.402.454.900 56,3 127.909.600
1.02.
Pengelolaan, Pengawasan Limbah
Dinkes
dan Sampah Fasilitas Pelayanan
Kesehatan ..... 115.045.197,00 71,7 150.711.000 31,0 28.316.000

PROGRAM PENCEGAHAN
DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR .....
1.02.
Penyemprotan/Fogging Sarang
Nyamuk ..... 317.112.200,00 97,8 812.344.500 96,4 326.407.700 Dinkes
1.02.
Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita
dan Anak Sekolah ..... 137.544.150,00 98,7 143.006.800 81,8 8.180.000 Dinkes
1.02.
Pelayanan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular ..... 473.004.317,00 97,9 515.759.800 83,6 133.975.000 Dinkes
Peningkatan Imunisasi 1.02. ..... 801.934.057,00 89,9 359.775.000 91,4 91.390.000 Dinkes
84
1.02.
Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular Wabah Virus 92,3 15.888.943.300 Dinkes
1.02.
Peningkatan Surveillance
Epideminologi dan
Penanggulangan Wabah ..... 746.098.200,00 83,6 222.977.500 67,8 610.546.500 Dinkes
1.02.
HIV/AIDS ..... 231.873.990,00 85,2 42.610.000 89,3 67.787.600 Dinkes
1.02.
Penanggulangan dan
Pemberantasan Filariasis ..... 487.296.100,00 95,6 341.398.582 73,2 31.870.000 Dinkes
1.02.
Penanggulangan Penyakit TB
Paru 330.354.000,00 96,7 286.682.800 89,1 322.262.600 Dinkes
Sistem Registrasi Sample (SRS) 1.02. 37.149.000,00 80,1 48.372.500 53,8 2.380.000 Dinkes
1.02.
Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji 90,4 571.068.995 92,5 23.566.000 Dinkes

1.02.
Peningkatan Cakupan
Tatalaksana dan Kualitas Program
Pengendalian Malaria 95,6 429.792.540 85,3 107.105.000 Dinkes
1.02.
Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji

1.02.
Peningkatan Imunisasi (Dana
1.02.
Epideminologi dan
penanggulangan wabah (DAK) 89,1 7.819.790.218 Dinkes
85
1.02.
dan Anak Sekolah (Dana Alokasi

PROGRAM STANDARISASI
PELAYANAN KESEHATAN .....
1.02.
Pembangunan dan Pemutakhiran
Data Dasar Standar Pelayanan
Kesehatan ..... 366.265.867,00 96,6 509.934.292 96,8 48.390.000 Dinkes
1.02.
Penetapan Standar Akreditasi dan
Perizinan Sarana dan Prasarana
Kesehatan ..... 121.195.800,00 94,5 135.062.600 94,8 32.826.400 Dinkes
1.02.
Rapat Kerja Kesehatan Kabupaten 182.950.750,00

1.02.
Peningkatan Sistem Informasi
Kesehatan ..... 6.613.083.594,00 92,0 1.278.277.359 Dinkes
1.02.
Penyusunan Standar Kesehatan
(Dana Alokasi Khusus/DAK) ..... 1.925.533.360,00 80,3 1.205.245.700 48,2 431.369.455 Dinkes
1.02.
Penilaian Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Berprestasi ..... 85,1 123.503.350 96,7 49.529.000 Dinkes
1.02.
Pengembangan Jaringan
Komunikasi Data ..... 96,8 5.375.567.652 100,0 95.740.000 Dinkes

86
PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN DAN
PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA
PUSKESMAS/PUSKESMAS
PEMBANTU DAN
JARINGANNYA .....
Pembangunan Puskesmas 1.02. ..... - 92,8 8.674.390.399 99,3 202.461.000 Dinkes
1.02.
Pembangunan Puskesmas
Pembantu ..... 1.783.927.206,00 54,2 238.300.000 99,6 205.405.000 Dinkes
Pengadaan Puskesmas Keliling 1.02. ..... 2.294.427.500,00 63,9 345.137.000 100 172.750.000 Dinkes
1.02.
Pengadaaan Puskesmas Keliling
(Dana Alokasi Khusus/DAK) ..... 43,9 619.101.875 83,1 1.080.000.000 Dinkes
1.02.
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Puskesmas ..... 2.304.414.998,00 84,3 1.306.570.000 99,8 509.735.000 Dinkes
1.02.
Puskesmas Pembantu ..... 933.576.749,00 99,7 978.149.740 99,7 12.558.517.500 Dinkes
1.02.
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana dan Prasarana Puskesmas ..... 42,0 253.654.000 99,5 452.242.000 Dinkes
1.02.
Sarana dan Prasarana Puskesmas
Pembantu ..... 64,3 99.606.500 98,9 86.613.500 Dinkes
1.02.
Rehabilitasi Sedang/Berat
Puskesmas Pembantu 967.217.000,00 98,9 46.770.000 Dinkes
1.02.
Puskesmas 99,9 199.855.592 Dinkes
87
1.02.
Pembangunan Puskesmas (Dana
Alokasi Khusus dan Pendamping
DAK) ..... 3.273.290.679,00 97,0 8.958.720.274 Dinkes
1.02.
Rehabilitasi Puskesmas (Dana
Alokasi Khusus/DAK) -
1.02.
Pengadaan Alat Kesehatan (DAK) ..... 1.685.138.789,00 97,4 4.027.577.177 97,6 8.058.939.536 Dinkes
Pengadaan Alat Kesehatan 1.02. ..... - 94,4 293.773.224 67,1 18.293.000 Dinkes
1.02.
Peningkatan Pelaksanaan
Kegiatan Dasar Bidang Kesehatan 89,5 605.130.000 Dinkes
1.02.
Penunjang Dasar Bidang
Kesehatan ..... 68,2 553.568.795 Dinkes
1.02.
Kesehatan (DAK) ..... 86,8 2.227.439.096 97,1 682.300.000 Dinkes
1.02.
Puskesmas (Dana Alokasi
Khusus/DAK) ..... 98,4 1.284.170.000 99,1 5.846.915.800 Dinkes
1.02.
Penyediaan Dasar Bidang
Kesehatan 189.384.000,00
1.02.
Kesehatan (Dana Alokasi
Khusus/DAK) 2.032.610.000,00
1.02.
(DAK) 99,1 79.300.000 Dinkes
1.02.
Pembangunan Rumah Dinas
(DAK) 90,5 2.171.268.152 Dinkes
88
1.02.
Insentif Daerah/DID) 99,8 59.895.000 Dinkes
1.02.
Puskesmas (Dana Insentif
Daerah/DID) 99,7 59.840.000 Dinkes

PROGRAM KEMITRAAN
PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN .....
1.02.
Dokter dan Paramedis ..... 261.440.000,00 97,8 190.978.000 96,3 13.086.000 Dinkes
1.02.
Kemitraan dan Pembinaan
Organisasi Profesi Kesehatan ..... 64.290.000,00 94,8 61.205.000 92,2 48.233.000 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA .....
1.02.
Pembinaan, Pemantauan dan
Pelayanan Usia Lanjut ..... 73.051.300,00 88,4 39.629.000 81,8 21.349.000 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
KESELAMATAN IBU
MELAHIRKAN DAN ANAK .....
1.02.
Ibu dan Anak ..... 516.606.091,00 99,0 333.923.932 100 37.006.500 Dinkes

89
PROGRAM PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN
KESEHATAN BLUD ..... 92,5 25.263.280.944 75,4 28.270.097.277

PROGRAM MANAJEMEN DAN

INFORMASI KESEHATAN .....
Penyusunan Profil Daerah 1.02. ..... 145.874.250,00 92,2 145.241.000 86,1 158.339.000 Dinkes
1.02.
Koordinasi, Sosialisasi,
Sinkronisasi Penyusunan
Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan ..... 96,6 627.312.703 97,1 313.755.750 Dinkes
1.02.
Kesehatan 95,0 590.267.937 Dinkes
1.02.
Pengembangan jaringan
komunikasi data 91,0 738.736.619 Dinkes
Kegiatan . . . .....

PROGRAM PENINGKATAN
DAN PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
1.02.
Peningkatan Manajemen
Aset/Barang Daerah 219.172.000,00
90
Tabel 6.2
Tahun 2021
(Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020)
Target Kinerja
Program/Kegiatan/Sub Unit Kerja Perangkat
Data Capaian Pada Kegiatan dan Kerangka Daerah Penanggung
Indikator Kinerja Tujuan,
Tahun Awal Pendanaan jawab
Tujuan/Sasaran Kode Sasaran,Program (outcome) dan
Perencanaan dan Pendanaan
Kegiatan (output)
(2018)
Tahun 2021
K Rp
Mewujudkan Sumberdaya Kesehatan yang

cukup, merata dan bermutu dalam
memberikan pelayanan kesehatan untuk
Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan
.....
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
.....
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah Laporan Penyediaan Jasa
1.02.01.1.08.01 Surat Menyurat 15.000.000,00 Dinkes
Penyusunan Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan

Perangkat Daerah 1.02. Perangkat Daerah 100,0 158.459.400 Dinkes
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Jumlah Laporan Capaian Kinerja

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kinerja SKPD 1.02. dan Laporan Hasil Koordinasi 95,1 96.833.850 Dinkes
91
Dinkes
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik Jumlah Laporan Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan
1.02.01.1.08.02 Listrik yang Disediakan 168.700.000,00 Dinkes
Penyediaan jasa pemeliharaan & perizinan 1.02. Jumlah Kendaraan Dinas
kendaraan dinas/operasional Operasional atau Lapangan yang
Dipelihara dan dibayarkan Pajak
dan Perizinannya
30.559.550,00 Dinkes
Penyediaan jasa kebersihan kantor
1.02. ..... 42.376.500,00 Dinkes

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
1.02. ..... 50.000.000,00 Dinkes

Penyediaan alat tulis kantor 1.02. ..... 74.956.000,00 Dinkes
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan Jumlah Paket Barang Cetakan dan
1.02. Penggandaan yang Disediakan 43.837.750,00 Dinkes
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Jumlah Dokumen Bahan Bacaan dan
perundang-undangan Peraturan Perundang-Undangan
1.02. yang Disediakan 48.211.000,00 Dinkes
Penyediaan bahan logistik kantor
Jumlah Paket Bahan Logistik Kantor
Penyediaan makanan dan minuman
1.02. 74.250.000,00 Dinkes

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
1.02. 691.060.647,00 Dinkes
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung
Administrasi/Teknis Perkantoran
1.02. 7.553.214.000,00 Dinkes
92
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

dalam daerah
1.02. 676.476.000,00 Dinkes
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Dinkes
Jumlah Orang yang Menerima Gaji

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 1.02. dan Tunjangan ASN 100,0 66.522.078.133 Dinkes
Jumlah Laporan Keuangan Akhir

Tahun SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Koordinasi Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun SKPD 1.02. Keuangan 100,0 38.578.900 Dinkes

Administrasi Barang Milik Daerah pada
Perangkat Daerah
Penatausahaan Barang Milik Daerah Jumlah Laporan Penatausahaan

pada SKPD 1.02. Barang Milik Daerah pada SKPD 86,5 86.135.000 Dinkes

Administrasi Kepegawaian Perangkat
Daerah

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tugas

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai dan Fungsi yang Mengikuti
Berdasarkan Tugas dan Fungsi 1.02. Pendidikan dan Pelatihan 99,6 580.509.900 Dinkes

Administrasi Umum Perangkat Daerah

Jumlah Paket Peralatan dan

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang
Perlengkapan Kantor 1.02. Disediakan 97,3 354.609.000 Dinkes
93
Jumlah Paket Bahan Logistik Kantor

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 1.02. yang Disediakan 100,0 88.933.244 Dinkes
Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Paket Barang Cetakan dan

Penggandaan 1.02. Penggandaan yang Disediakan 100,0 9.000.000 Dinkes
Jumlah Dokumen Bahan Bacaan dan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Perundang-undangan 1.02. yang Disediakan 100,0 10.755.000 Dinkes
Jumlah Laporan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi dan Konsultasi
dan Konsultasi SKPD 1.02. SKPD 69,4 123.173.900 Dinkes

Pengadaan Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Jumlah Unit Kendaraan Dinas

Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan yang
Operasional atau Lapangan 1.02. Disediakan 100,0 117.235.000 Dinkes

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah


Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.02. Surat Menyurat 100,0 7.500.000 Dinkes

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Daya Air dan Listrik 1.02. Listrik yang Disediakan 100,0 417.575.667 Dinkes

Penyediaan Jasa Peralatan dan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Perlengkapan Kantor 1.02. yang Disediakan 100,0 48.684.000 Dinkes
94

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Pelayanan Umum Kantor yang
Kantor 1.02. Disediakan 100,0 9.294.047.850 Dinkes

Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah Kendaraan Perorangan

Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
Kendaraan Dinas Operasional atau yang Dipelihara dan dibayarkan
Lapangan 1.02. Pajaknya 89,6 100.069.383 Dinkes
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Jumlah Peralatan dan Mesin

Lainnya 1.02. Lainnya yang Dipelihara 100,0 69.312.000 Dinkes

Peningkatan Pelayanan BLUD
Jumlah BLUD yang Menyediakan

Pelayanan dan Penunjang Pelayanan
Pelayanan dan Penunjang Pelayanan Jumlah BLUD yang Menyediakan

BLUD Kotabaru 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 60,0 1.689.599.805

BLUD Sungai Salak 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 77,5 1.196.423.288

BLUD Batang Tumu 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 86,8 354.125.300
95

BLUD Benteng 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 82,5 611.676.596

BLUD Concong Luar 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 52,2 805.300.000

BLUD Enok 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 75,4 656.595.615

BLUD Gajah Mada 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 90,9 2.835.546.713

BLUD Kempas Jaya 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 85,2 2.001.599.608

BLUD Kuala Enok 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 98,6 1.134.981.677

BLUD Kuala Lahang 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 94,9 1.669.826.433

BLUD Mandah 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 85,4 1.812.844.923

BLUD Pelangiran 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 75,7 808.746.825
96

BLUD Pengalihan Enok 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 60,3 933.455.624

BLUD Pengalihan Keritang 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 64,3 764.702.063

BLUD Pulau Burung 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 76,3 1.055.785.733

BLUD Pulau Kijang 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 79,0 1.743.948.250

BLUD Sapat 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 57,2 592.086.780

BLUD Selensen 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 67,9 962.574.962

BLUD Sungai Guntung 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 82,9 1.469.335.164

BLUD Sungai Piring 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 71,7 1.538.548.624

BLUD Tanah Merah 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 50,5 1.074.014.576
97

BLUD Teluk Belengkong 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 81,9 473.228.740

BLUD Teluk Pinang 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 55,7 805.282.255

BLUD Tembilahan Hulu 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 80,3 2.793.533.094

BLUD Tembilahan Kota 1.02. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan 64,6 1.592.544.294

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Perencanaan Kebutuhan dan
Pendayagunaan Sumberdaya Manusia
Kesehatan untuk UKP dan UKM di
Wilayah Kabupaten/Kota

Jumlah Sumber Daya Manusia

Kesehatan yang Memenuhi Standar
Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Manusia Kesehatan sesuai Standar (Fasyankes) 96,8 2.540.072.600 Dinkes
98
Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan

Pembinaan dan Pengawasan Sumber dan Pengawasan Sumber Daya
Daya Manusia Kesehatan Manusia Kesehatan 58,4 222.941.000 Dinkes
Pengembangan Mutu dan Peningkatan
Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia
Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Pengembangan Mutu dan Jumlah Sumber Daya Manusia

Peningkatan Kompetensi Teknis Kesehatan Tingkat Daerah
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kabupaten/Kota yang Ditingkatkan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Mutu dan Kompetensinya 93,7 226.770.750 Dinkes

PROGRAM SEDIAAN FARMASI,ALAT
KESEHATAN DAN MAKANAN
MINUMAN

Penyediaan dan Pengelolaan Data
Perizinan dan Tindak Lanjut Pengawasan
Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Jumlah Apotek, Toko Obat, Toko
Obat Tradisional (UMOT) Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha
Mikro Obat Tradisional (UMOT)
yang Dikendalikan dan Diawasi
dalam rangka Penerbitan dan
Tindak Lanjut Penerbitan Izin
Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha
1.02. Mikro Obat Tradisional (UMOT) 44,1 8.835.000 Dinkes
99
Pengendalian dan Pengawasan serta

Tindak Lanjut Pengawasan Sertifikat
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Jumlah Dokumen Hasil
dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, Pengendalian dan Pengawasan serta
untuk Produk Makanan Minuman Tindak Lanjut Pengawasan Sertifikat
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Produksi Pangan Industri Rumah
Industri Rumah Tangga Tangga dan Nomor P-IRT sebagai
Izin Produksi, untuk Produk
Makanan Minuman Tertentu yang
Dapat Diproduksi oleh Industri
1.02. Rumah Tangga 68,8 58.556.375 Dinkes
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air Minum
(DAM)

Jumlah Dokumen Hasil
Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan Sertifikat
Tindak Lanjut Pengawasan Penerbitan Produksi Pangan Industri Rumah
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tangga dan Nomor P-IRT sebagai
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Izin Produksi, untuk Produk
antara lain Jasa Boga, Rumah Makanan Minuman Tertentu yang
Makan/Restoran dan Depot Air Dapat Diproduksi oleh Industri
Minum (DAM) 1.02. Rumah Tangga 72,5 160.411.900 Dinkes
Penerbitan Stiker Pembinaan pada
Makanan Jajanan dan Sentra Makanan
Jajanan

100

tindak lanjut Penerbitan Stiker
Pembinaan pada Makanan Jajanan
dan Sentra Makanan Jajanan Jumlah Dokumen Hasil
Tindak Lanjut Penerbitan Stiker
Pembinaan pada Makanan Jajanan
1.02. dan Sentra Makanan Jajanan 66,0 72.727.000 Dinkes
Pemeriksaan Post Market pada
Produk Makanan-Minuman Industri
Rumah Tangga yang Beredar dan Jumlah Produk dan Sarana Produksi
Pengawasan serta Tindak Lanjut Makanan- Minuman Industri
Pengawasan Rumah Tangga Beredar yang
Dilakukan Pemeriksaan Post Market
dalam rangka Tindak Lanjut
Pengawasan 42,6 33.915.500 Dinkes

PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN

Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
Peningkatan Peran serta Masyarakat dan
Lintas Sektor Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Peningkatan Upaya Promosi
Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah Dokumen Promosi
Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
1.02. dan Pemberdayaan Masyarakat 80,2 269.669.100 Dinkes
Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif
Preventif Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

101
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan

dan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
Penyelenggaraan Promosi
Kesehatan dan Gerakan Hidup
1.02. Bersih dan Sehat 84,8 62.979.000 Dinkes
Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Bimbingan Teknis dan Supervisi
Pengembangan dan Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Jumlah Dokumen Hasil Bimbingan
Masyarakat (UKBM) Teknis dan Supervisi Upaya
Kesehatan Bersumber Daya
1.02. Masyarakat (UKBM) 93,6 799.822.950 Dinkes

Dinkes
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR
.....
Jumlah Rumah Dinas yang Telah
1.02. Dibangun Dinkes
Pembangunan Gedung Kantor
Jumlah Gedung Kantor yang Telah
1.02. Dibangun 786.595.048,00 Dinkes
Pengadaan kendaraan dinas /
operasional
Jumlah Unit Kendaraan Perorangan
Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
1.02. Jumlah Peralatan Gedung Kantor Dinkes
102
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah Perlengkapan Gedung
1.02. Kantor 179.793.500,00 Dinkes
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor Jumlah Bangunan Gedung dan
Ruang yang Dilaksanakan
1.02. Pemeliharaan 488.620.000,00 Dinkes
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas / operasional Jumlah Kendaraan Dinas /
operasional yang Dilaksanakan
1.02. Pemeliharaan 76.490.000,00 Dinkes
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah dinas Jumlah Rumah Dinas yang Telah 99.890.000,00
Direhabilitasi Sedang/Berat
1.02.
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor yang Telah
Direhabilitasi Sedang/Berat
1.02. 270.200.000,00 Dinkes

Pengadaan Furniture dan Interior Gedung Jumlah Furniture dan Interior
Kantor Gedung Kantor
1.02. 77.638.000,00 Dinkes
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor Jumlah Peralatan dan Perlengkapan
1.02. Kantor Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
APARATUR
.....
1.02. ..... 572.283.000,00 Dinkes
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
perundang-undangan
1.02. ..... 188.476.332,00 Dinkes

103
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA&
KEUANGAN
.....
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1.02. dan Laporan Hasil Koordinasi 48.906.750,00 Dinkes
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun
1.02. ..... 54.887.500,00 Dinkes
Penataan Manajemen Aset Barang Milik
Daerah pada SKPD
1.02. ..... Dinkes

PENINGKATAN PENGEMBANGAN
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
BADAN/KANTOR/INSTANSI BAGIAN

Penyusunan Program Kerja
1.02. 206.909.500,00

Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kesehatan
.....
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA

KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
104
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

untuk UKM dan UKP Kewenangan
Daerah
Pembangunan Puskesmas Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) yang Dibangun
1.02. 68,3 6.694.388.542 Dinkes

Pembangunan Fasilitas Kesehatan Jumlah Fasilitas Kesehatan Lainnya
Lainnya yang Dibangun
1.02. 98,4 230.794.520 Dinkes

Pembangunan Rumah Dinas Tenaga Jumlah Puskesmas yang
Kesehatan Ditingkatkan Sarana, Prasarana, Alat
Kesehatan dan SDM agar Sesuai
Standar
1.02. 95,6 860.632.615 Dinkes
Pengembangan Puskesmas Jumlah Fasilitas Kesehatan Lainnya
yang Ditingkatkan Sarana,
Prasarana, Alat Kesehatan dan SDM
agar Sesuai Standar
1.02. 86,0 2.410.534.467 Dinkes
Pengembangan Fasilitas Kesehatan Jumlah Sarana, Prasarana dan Alat
Lainnya Kesehatan yang Telah Dilakukan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Oleh
Puskesmas
1.02. 42,4 89.886.150 Dinkes
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah Sarana , Prasarana dan Alat
Fasilitas Kesehatan Lainnya Kesehatan yang Telah Dilakukan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan oleh
Fasilitas Kesehatan Lainnya
1.02. 84,8 154.615.020 Dinkes
105
Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Jumlah Sarana di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Kesehatan yang Disediakan
1.02. 99,2 2.282.500.000 Dinkes

Pengadaan Prasarana dan Pendukung Jumlah Prasarana Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan yang
Disediakan
1.02. 95,9 4.812.529.000 Dinkes

Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Jumlah Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Penunjang Medik Fasilitas
Kesehatan Pelayanan Kesehatan yang
Disediakan
1.02. 94,1 10.283.016.615 Dinkes
Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Jumlah Penyediaan dan
Kalibrasi Pemeliharaan Alat Uji dan Kalibrasi
Pada Unit Pemeliharaan Fasilitas
Kesehatan Regional/Regional
Maintainance Center
1.02. 82,6 81.850.000 Dinkes
Pengadaan Obat, Vaksin Jumlah Obat dan Vaksin yang
Disediakan
1.02. 61,0 2.077.351.630 Dinkes

Pengadaan Bahan Habis Pakai Jumlah Bahan Habis Pakai yang
Disediakan
1.02. 85,0 2.065.221.577 Dinkes

Pemeliharaan Sarana Fasilitas Jumlah Sarana Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Yang Dilakukan
Pemeliharaan
1.02. 88,1 151.499.500 Dinkes
106
Pemeliharaan Prasarana dan

Pendukung Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
1.02. 93,1 69.541.500 Dinkes

Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Jumlah Distribusi Alat Kesehatan,
Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai Obat, Vaksin, Bahan Medis Habis
(BMHP), Makanan dan Minuman ke Pakai (BMHP), Makanan dan
Puskesmas serta Fasilitas Kesehatan Minuman yang Didistribusikan ke
Lainnya Puskesmas serta Fasilitas Kesehatan
1.02. Lainnya 96,6 216.782.073 Dinkes

Penyediaan Layanan Kesehatan untuk
UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu
Hamil
Jumlah Ibu Hamil yang
Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
1.02. Sesuai Standar 84,5 946.191.900 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu
Bersalin
Jumlah Ibu Bersalin yang
1.02. Sesuai Standar 97,0 5.232.055.000 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir
Jumlah Bayi Baru Lahir yang
Balita
Jumlah Balita yang Mendapatkan

1.02. Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar 84,2 733.750.450 Dinkes
107

pada Usia Pendidikan Dasar
Jumlah Anak Usia Pendidikan Dasar
yang Mendapatkan Pelayanan
1.02. Kesehatan Sesuai Standar 80,5 174.651.400 Dinkes
pada Usia Lanjut
Jumlah Penduduk Usia Lanjut yang
Orang Terduga Tuberkulosis
Jumlah Penderita Diabetes Melitus

yang Mendapatkan Pelayanan
1.02. Kesehatan Sesuai Standar 83,7 222.145.600 Dinkes
Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV
Jumlah Orang Terduga Menderita
HIV yang Mendapatkan Pelayanan
1.02. Sesuai StandarStandar 82,4 559.472.699 Dinkes
bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan
Luar Biasa (KLB) Pelayanan Kesehatan bagi
Penduduk pada Kondisi Kejadian
1.02. Luar Biasa (KLB) Sesuai Standar 77,5 26.072.158.345 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat
Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Gizi
1.02. Masyarakat 91,9 2.541.177.350 Dinkes
Kerja dan Olahraga
Pelayanan Kesehatan Kerja dan
1.02. Olahraga 83,7 280.095.800 Dinkes
108

Lingkungan

1.02. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 86,7 831.694.600 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Promosi
Kesehatan

1.02. Pelayanan Promosi Kesehatan 85,3 1.213.188.700 Dinkes
Tradisional, Akupuntur, Asuhan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan
Mandiri, dan Tradisional Lainnya Pelayanan Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan Mandiri dan
1.02. Tradisional Lainnya 92,1 95.306.100 Dinkes
Pengelolaan Surveilans Kesehatan

1.02. Surveilans Kesehatan 73,9 66.711.092 Dinkes
Orang dengan Masalah Kesehatan
Jiwa (ODMK) Jumlah Orang dengan Masalah
Kejiwaan (ODMK) yang
1.02. Mendapatkan Pelayanan Kesehatan 58,9 45.163.600 Dinkes
Jiwa dan NAPZA
Jumlah Penyalahguna NAPZA yang

1.02. Mendapatkan Pelayanan Kesehatan 91,1 564.542.400 Dinkes
Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus

1.02. Pelayanan Kesehatan Khusus 79,5 82.025.400 Dinkes
Pengelolaan Upaya Pengurangan
Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan
Krisis Kesehatan Upaya Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca Krisis
1.02. Kesehatan 4,5 8.858.500 Dinkes
109
Pelayanan Kesehatan Penyakit

Menular dan Tidak Menular
Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan
Kesehatan Penyakit Menular dan
1.02. Tidak Menular 82,8 2.929.523.400 Dinkes
Pengelolaan Jaminan Kesehatan
Masyarakat

1.02. Jaminan Kesehatan Masyarakat 99,2 29.089.681.956 Dinkes
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota
Sehat
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota
1.02. Sehat 75,1 138.582.900 Dinkes
Pengelolaan Penelitian Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan
Penelitian Kesehatan
1.02. 88,2 148.676.400 Dinkes

Operasional Pelayanan Puskesmas
Jumlah Dokumen Operasional

Pelayanan
PuskesmasRujukan/Nasional yang
1.02. Didistribusikan 78,5 2.572.592.000 Dinkes
Operasional Pelayanan Fasilitas
Kesehatan Lainnya
Jumlah Dokumen Operasional
Pelayanan Fasilitas Kesehatan
1.02. Lainnya 93,5 293.769.790 Dinkes
Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas
Kesehatan di Kabupaten/Kota

1.02. Penelitian Kesehatan 8,5 220.207.800 Dinkes
110
Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan

Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Kewaspadaan Dini dan Respon
Respon Wabah 1.02. Wabah 90,4 2.479.762.789 Dinkes
Dinkes
Penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan secara Terintegrasi
Dinkes
Pengelolaan Data dan Informasi Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan

Kesehatan 1.02. Data dan Informasi Kesehatan 83,6 138.681.350 Dinkes
Pengadaan Alat/Perangkat Sistem Jumlah Alat/Perangkat Sistem

Informasi Kesehatan dan Jaringan Informasi Kesehatan dan Jaringan
Internet 1.02. Internet yang Disediakan 88,0 913.608.428 Dinkes

Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Rumah Sakit dan Fasilitas

Pelayanan Kesehatan Tingkat
Peningkatan Tata Kelola Rumah Sakit Daerah Kabupaten/Kota yang
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Melakukan Peningkatan Tata Kelola
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota 1.02. Sesuai Standar 81,0 410.445.120 Dinkes
Jumlah Fasilitas Kesehatan yang

Dilakukan Pengukuran Indikator
Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Nasional Mutu (INM) Pelayanan
Kesehatan 1.02. kesehatan 81,2 76.744.000 Dinkes
111
Penyiapan Perumusan dan Jumlah Dokumen Hasil Penyiapan

Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Perumusan dan Pelaksanaan
Rujukan 1.02. Pelayanan Kesehatan Rujukan 72,4 115.799.380 Dinkes
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN
KESEHATAN
.....
Penyusunan Program Kerja 1.02. Dinkes
Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
1.02. ..... 1.827.929.798,00 Dinkes

Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
1.02. ..... 291.249.922,00 Dinkes
Kesehatan (DAK dan Pendamping DAK)
1.02. ..... 7.078.412.462,00 Dinkes

Kefarmasian
1.02. ..... 137.442.000,00 Dinkes

PROGRAM UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
.....
Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
1.02. ..... 273.975.000,00 Dinkes

Revitalisasi Sistem Kesehatan 1.02. ..... 838.239.879,00 Dinkes
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
1.02. ..... Dinkes

Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat
dan Jampersal
1.02. ..... Dinkes
112

Penanggulangan Masalah Kesehatan
1.02. ..... 430.159.744,00 Dinkes

Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah
1.02. ..... 18.105.151.745,00 Dinkes

Penyediaan Biaya Operasional dan
Pemeliharaan Gudang Farmasi
1.02. 348.635.883,00
Pengelolaan dan Pemeliharaan Gudang
Farmasi
1.02. ..... Dinkes
pemeliharaan Laboratorium
1.02. ..... 297.321.300,00 Dinkes
Peningkatan Upaya Pelayanan Kesehatan
Dasar
1.02. ..... 661.261.500,00 Dinkes
Bantuan Operasional Kesehatan (Dana
Alokasi Khusus)
1.02. ..... 17.084.734.975,00 Dinkes
Khusus)
1.02. ..... 4.706.342.102,00 Dinkes
Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.02. ..... 164.763.250,00 Dinkes
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
tidak Menular
1.02. ..... 387.747.000,00 Dinkes
Jiwa dan NAPZA
1.02. ..... 411.316.500,00 Dinkes
Pemeliharaan Gudang Farmasi (DAK)
1.02. ..... 546.991.589,00 Dinkes
113
Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional

Puskesmas Sungai Iliran
1.02. ..... Dinkes

Revitalisasi Sistem Kesehatan (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
tidak Menular (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Jiwa dan NAPZA (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Pengembangan Media Promosi dan
Informasi Sadar Hidup Sehat (DAK)
1.02. Dinkes
Pendidikan dan Pelatihan Formal (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter
dan Paramedis (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (Dana Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Peningkatan, Pengembangan Sanitasi
Dasar dan Air Minum (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
114
Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat
dan Makanan (DAK)
1.02. Dinkes
Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Sadar Hidup Sehat (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat
dan Jampersal (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes

PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN
.....
Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat
dan Makanan
1.02. ..... 111.453.000,00 Dinkes
Peningkatan Pengawasan Keamanan
Pangan dan Bahan Berbahaya
1.02. ..... 198.473.380,00 Dinkes

Pengendalian dan Pengawasan Serta
Tindak Lanjut Pengawasan Perizinan
Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil
dan Optikal, Usaha Mikro Obat Pengendalian dan Pengawasan serta
Tradisional (UMOT) (DAK) Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko
Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha
1.02. Mikro Obat Tradisional (UMOT) Dinkes
115

MASYARAKAT

Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
Dinkes
1.02.

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
.....
Pengembangan Media Promosi dan
Informasi Sadar Hidup Sehat
Dinkes
1.02. ..... 945.010.199,00
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
Dinkes
1.02. ..... 294.403.921,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Dinkes
1.02. ..... 117.522.500,00
Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Sadar Hidup Sehat Dinkes
1.02. ..... 257.650.709,00

PROGRAM PENINGKATAN SUMBER
DAYA KESEHATAN

Pemenuhan SDM Kesehatan 1.02.
Sumberdaya Manusia Kesehatan Daerah
Khusus
1.02.
116

LINGKUNGAN SEHAT
.....
TTU/TPM, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Dinkes
1.02. ..... 239.081.000,00
Peningkatan, Pengembangan Sanitasi
Dasar dan Air Minum Dinkes
1.02. ..... 349.732.000,00
Pengelolaan, Pengawasan Limbah dan
Sampah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dinkes
1.02. ..... 115.045.197,00

PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR
.....
Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk
1.02. ..... 317.112.200,00 Dinkes

Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak
Sekolah
1.02. ..... 137.544.150,00 Dinkes
Penanggulangan Penyakit Menular
1.02. ..... 473.004.317,00 Dinkes

Peningkatan Imunisasi 1.02. ..... 801.934.057,00 Dinkes
Penyakit Menular Wabah Virus
1.02. Dinkes
Peningkatan Surveillance Epideminologi
dan Penanggulangan Wabah
1.02. ..... 746.098.200,00 Dinkes
117

Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS
1.02. ..... 231.873.990,00 Dinkes

Penanggulangan dan Pemberantasan
Filariasis
1.02. ..... 487.296.100,00 Dinkes
Penanggulangan Penyakit TB Paru
1.02. 330.354.000,00 Dinkes

Sistem Registrasi Sample (SRS) 1.02. 37.149.000,00 Dinkes
1.02. Dinkes
Peningkatan Cakupan Tatalaksana dan
Kualitas Program Pengendalian Malaria
1.02. Dinkes
Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Peningkatan Imunisasi (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Peningkatan Surveillance Epideminologi
dan penanggulangan wabah (DAK)
1.02. Dinkes
Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak
Sekolah (Dana Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes

PELAYANAN KESEHATAN
.....
118
Pembangunan dan Pemutakhiran Data

Dasar Standar Pelayanan Kesehatan
1.02. ..... 366.265.867,00 Dinkes

Perizinan Sarana dan Prasarana Kesehatan
1.02. ..... 121.195.800,00 Dinkes

Rapat Kerja Kesehatan Kabupaten
1.02. 182.950.750,00
Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
1.02. ..... 6.613.083.594,00 Dinkes

Penyusunan Standar Kesehatan (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. ..... 1.925.533.360,00 Dinkes
Penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Berprestasi
1.02. ..... Dinkes
Pengembangan Jaringan Komunikasi Data
1.02. ..... Dinkes

PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN DAN PERBAIKAN
PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU
DAN JARINGANNYA .....
Pembangunan Puskesmas 1.02. ..... - Dinkes
Pembangunan Puskesmas Pembantu
1.02. ..... 1.783.927.206,00 Dinkes

Pengadaan Puskesmas Keliling 1.02. ..... 2.294.427.500,00 Dinkes
Pengadaaan Puskesmas Keliling (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. ..... Dinkes
119

Puskesmas 1.02. ..... 2.304.414.998,00 Dinkes
Puskesmas Pembantu
1.02. ..... 933.576.749,00 Dinkes
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan
Prasarana Puskesmas
1.02. ..... Dinkes

Prasarana Puskesmas Pembantu
1.02. ..... Dinkes

Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas
Pembantu
1.02. 967.217.000,00 Dinkes
1.02. Dinkes
Pembangunan Puskesmas (Dana Alokasi
Khusus dan Pendamping DAK)
1.02. ..... 3.273.290.679,00 Dinkes

Rehabilitasi Puskesmas (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. -
Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
1.02. ..... 1.685.138.789,00 Dinkes

Pengadaan Alat Kesehatan 1.02. ..... - Dinkes
Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan Dasar
Bidang Kesehatan
1.02. Dinkes
Penunjang Dasar Bidang Kesehatan
1.02. ..... Dinkes
120
Penunjang Dasar Bidang Kesehatan (DAK)
1.02. ..... Dinkes

Puskesmas (Dana Alokasi Khusus/DAK)
1.02. ..... Dinkes

Penyediaan Dasar Bidang Kesehatan
1.02. 189.384.000,00
Penyediaan Dasar Bidang Kesehatan
(Dana Alokasi Khusus/DAK)
1.02. 2.032.610.000,00
Prasarana Puskesmas (DAK)
1.02. Dinkes
Pembangunan Rumah Dinas (DAK)
1.02. Dinkes
Pembangunan Puskesmas (Dana Insentif
Daerah/DID)
1.02. Dinkes
(Dana Insentif Daerah/DID)
1.02. Dinkes

PROGRAM KEMITRAAN
KESEHATAN
.....
Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter
dan Paramedis
1.02. ..... 261.440.000,00 Dinkes
Kemitraan dan Pembinaan Organisasi
Profesi Kesehatan
1.02. ..... 64.290.000,00 Dinkes
121

PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
.....
Pembinaan, Pemantauan dan Pelayanan
Usia Lanjut
1.02. ..... 73.051.300,00 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN
DAN ANAK
.....
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak
1.02. ..... 516.606.091,00 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN BLUD
.....

INFORMASI KESEHATAN
.....
Penyusunan Profil Daerah 1.02. ..... 145.874.250,00 Dinkes
Koordinasi, Sosialisasi, Sinkronisasi
Penyusunan Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan
1.02. ..... Dinkes

Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
1.02. Dinkes
Pengembangan jaringan komunikasi data
1.02. Dinkes
122

PROGRAM PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH

123
Tabel 6.3
Tahun 2021
(Kepmendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021)
Unit Kerja
Indikator Kinerja Data Capaian Target Kinerja Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Perangkat
Tujuan, Pada Tahun dan Kerangka Pendanaan Daerah
Tujuan/Sasaran Kode Sasaran,Program Awal dan Pendanaan Penanggu
(outcome) dan Perencanaan ng jawab
Kegiatan (output) (2018) Tahun 2022 Tahun 2023
K Rp K Rp
Mewujudkan Sumberdaya
Kesehatan yang cukup, merata dan
bermutu dalam memberikan
pelayanan kesehatan untuk
Meningkatnya Akses Pelayanan
Kesehatan
.....
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Peningkatan Pelayanan BLUD

Pelayanan dan Penunjang Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Menyediakan
Pelayanan dan 36.493.143.45
1.02.01.2.10.01 Penunjang Pelayanan 100 7 Dinkes
Perencanaan, Penganggaran, dan
Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
124
Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen

Perencanaan Perangkat Perencanaan
Daerah 1.02.01.2.01.01 Perangkat Daerah 221.860.000 100 138.500.000 Dinkes
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen
Dokumen RKA-SKPD RKA-SKPD dan
Laporan Hasil
Koordinasi
Penyusunan
1.02.01.2.01.02 Dokumen RKA-SKPD 238.180.000 Dinkes
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen
Perubahan DPA- SKPD Perubahan DPA-
SKPD dan Laporan
Hasil Koordinasi
Penyusunan
Dokumen Perubahan
1.02.01.2.01.03 DPA-SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan
Laporan Capaian Kinerja dan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja Ikhtisar Realisasi
SKPD Kinerja SKPD dan
Laporan Hasil
Koordinasi
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
1.02.01.2.01.06 Kinerja SKPD 238.180.000 100 146.100.000 Dinkes
Administrasi Keuangan Perangkat
Daerah

Penyediaan Gaji dan Jumlah Orang yang
Tunjangan ASN Menerima Gaji dan 75.457.010.0 75.457.008.87
1.02.01.2.02.01 Tunjangan ASN 00 100 1 Dinkes
Koordinasi dan Penyusunan 1.02.01.2.02.05 Jumlah Laporan Dinkes
Laporan Keuangan Akhir Keuangan Akhir 38.580.000 100 77.700.000
Tahun SKPD Tahun SKPD dan
125
Laporan Hasil
Koordinasi
Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir
Tahun SKPD
Administrasi Barang Milik Daerah
pada Perangkat Daerah

Penatausahaan Barang Milik Jumlah Laporan
Daerah pada SKPD Penatausahaan
Barang Milik Daerah
1.02.01.2.03.06 pada SKPD 123.370.000 100 85.300.000 Dinkes
Administrasi Kepegawaian
Perangkat Daerah

Pendataan dan Pengolahan Jumlah Dokumen
Administrasi Kepegawaian Pendataan dan
Pengolahan
Administrasi
1.02.01.2.05.03 Kepegawaian 100.000.000 Dinkes
Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Pegawai
Pegawai Berdasarkan Tugas Berdasarkan Tugas
dan Fungsi dan Fungsi yang
Mengikuti
Pendidikan dan
1.02.01.2.05.09 Pelatihan 180.000.000 100 70.100.000 Dinkes
Administrasi Umum Perangkat
Daerah

Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket
Perlengkapan Kantor Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
1.02.01.2.06.02 yang Disediakan 243.950.000 100 62.500.000 Dinkes
Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Paket Bahan
Kantor Logistik Kantor yang
1.02.01.2.06.04 Disediakan 140.180.000 100 81.500.000 Dinkes
126
Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Paket Barang

dan Penggandaan Cetakan dan
Penggandaan yang
1.02.01.2.06.05 Disediakan 14.750.000 100 51.100.000 Dinkes
Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Dokumen
Peraturan Bahan Bacaan dan
Perundangundangan Peraturan Perundang-
Undangan yang
1.02. Disediakan 12.000.000 100 39.700.000 Dinkes
Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan
Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraan
SKPD Rapat Koordinasi dan
1.02.01.2.06.09 Konsultasi SKPD 183.450.000 100 100.500.000 Dinkes
Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah Laporan
Operasional atau Lapangan Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi dan
1.02.01.2.07.02 Konsultasi SKPD 148.350.000 100 77.700.000 Dinkes
Pengadaan Peralatan dan Jumlah Unit Peralatan
Mesin Lainnya dan Mesin Lainnya
1.02.01.2.07.06 yang Disediakan -
Pengadaan Gedung Kantor Jumlah Unit Gedung
atau Bangunan Lainnya Kantor atau
Bangunan Lainnya
1.02.01.2.07.09 yang Disediakan 100 4.278.888.073 Dinkes
Penyediaan Jasa Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa Surat Jumlah Laporan
Menyurat Penyediaan Jasa Surat
1.02.01.2.08.01 Menyurat 15.000.000 100 39.700.000 Dinkes
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Jumlah Laporan
Sumber Daya Air dan Listrik
1.02.01.2.08.02 Penyediaan Jasa 525.600.000 100 625.600.000 Dinkes
127
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
yang Disediakan
Penyediaan Jasa Peralatan dan Jumlah Laporan
Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
1.02.01.1.08.03 yang Disediakan 54.980.000 100 70.100.000 Dinkes
Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Laporan
Umum Kantor Penyediaan Jasa
Pelayanan Umum
Kantor yang 10.133.010.0
1.02.01.1.08.04 Disediakan 00 100 177.368.080 Dinkes
Pemeliharaan Barang Milik
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Jumlah Kendaraan
Pemeliharaan, Biaya Dinas Operasional
Pemeliharaan, Pajak dan atau Lapangan yang
Perizinan Kendaraan Dinas Dipelihara dan
Operasional atau Lapangan dibayarkan Pajak dan
1.02.2.09.02 Perizinannya 92.200.000 100 73.900.000 Dinkes
Pemeliharaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
1.02.01.2.09.06 Dipelihara 60.000.000 100 77.700.000 Dinkes
Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Gedung
Gedung Kantor dan Bangunan Kantor dan Bangunan
Lainnya Lainnya yang
Dipelihara/Direhabili
1.02.01.2.09.09 tasi 22.000.000 100 62.500.000 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN

128
MANUSIA KESEHATAN
Perencanaan Kebutuhan dan
Pendayagunaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan untuk UKP
dan UKM di Wilayah
Kabupaten/Kota

Perencanaan dan Distribusi Jumlah Dokumen
serta Pemerataan Sumber Hasil Perencanaan
Daya Manusia Kesehatan dan Distribusi serta
Pemerataan Sumber
Daya Manusia
1.02. Kesehatan 100 62.500.000 Dinkes
Pemenuhan Kebutuhan Jumlah Sumber Daya
Sumber Daya Manusia Manusia Kesehatan
Kesehatan Sesuai Standar yang Memenuhi
Standar di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
1.02. (Fasyankes) 149.990.000 100 2.972.701.460 Dinkes
Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Dokumen
Sumber Daya Manusia Hasil Pembinaan dan
Kesehatan Pengawasan Sumber
1.02.02.03.2.02. Daya Manusia
03 Kesehatan 200.000.000 100 85.300.000 Dinkes
Pengembangan Mutu dan
Peningkatan Kompetensi Teknis
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Pengembangan Mutu dan
Peningkatan Kompetensi Jumlah Sumber Daya
Teknis Sumber Daya Manusia Manusia Kesehatan
Kesehatan Tingkat Daerah Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
1.02. yang Ditingkatkan 230.610.000 100 39.700.000 Dinkes
129
Mutu dan
Kompetensinya

PROGRAM SEDIAAN FARMASI,
ALAT KESEHATAN DAN
MAKANAN MINUMAN
Pemberian Izin Apotek, Toko
Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Pengendalian dan Jumlah Dokumen
Pengawasan serta Tindak Hasil Pengendalian
Lanjut Pengawasan Perizinan dan Pengawasan serta
Apotek, Toko Obat, Toko Alat Tindak Lanjut
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Pengawasan
Mikro Obat Tradisional Perizinan Apotek,
(UMOT) Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan
Optikal, Usaha Mikro
Obat Tradisional
1.02. (UMOT) 100 50.000.000 Dinkes
Penyediaan dan Pengelolaan 1.02. Jumlah Apotek, Toko Dinkes
Data Perizinan dan Tindak Obat, Toko Alat 100 24.500.000
Lanjut Pengawasan Izin Kesehatan, dan
Apotek, Toko Obat, Toko Alat Optikal, Usaha Mikro
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Obat Tradisional
Mikro Obat Tradisional (UMOT) yang
(UMOT) Dikendalikan dan
Diawasi dalam
rangka Penerbitan
dan Tindak Lanjut
Penerbitan Izin
Apotek, Toko Obat,
130
Toko Alat Kesehatan,

dan Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Fasilitasi Pemenuhan Jumlah Apotek, Toko
Komitmen Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Obat, Toko Alat Kesehatan, Kesehatan, dan
dan Optikal, Usaha Mikro Optikal, Usaha Mikro
Obat Tradisional (UMOT) Obat Tradisional
(UMOT) yang
Memenuhi Komitmen
1.02. Izin 100 44.288.816 Dinkes
Penerbitan Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT sebagai Izin
Produksi, untuk Produk Makanan
Minuman Tertentu yang Dapat
Diproduksi oleh Industri Rumah
Tangga
Lanjut Pengawasan Sertifikat dan Pengawasan serta
Produksi Pangan Industri Tindak Lanjut
Rumah Tangga dan Nomor P- Pengawasan Sertifikat
IRT sebagai Izin Produksi, Produksi Pangan
untuk Produk Makanan Industri Rumah
Minuman Tertentu yang Tangga dan Nomor P-
Dapat Diproduksi oleh IRT sebagai Izin
Industri Rumah Tangga Produksi, untuk
Produk Makanan
Minuman Tertentu
yang Dapat
Diproduksi oleh
Industri Rumah
1.02. Tangga 100 253.520.717 Dinkes
131
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene

Sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) antara lain Jasa
Boga, Rumah Makan/Restoran
dan Depot Air Minum (DAM)
Lanjut Pengawasan Penerbitan dan Pengawasan serta
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tindak Lanjut
Tempat Pengelolaan Makanan Pengawasan
(TPM) antara lain Jasa Boga, Penerbitan Sertifikat
Rumah Makan/Restoran dan Laik Higiene Sanitasi
Depot Air Minum (DAM) Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM)
antara lain Jasa Boga,
Rumah
Makan/Restoran dan
Depot Air Minum
1.02. (DAM) 153.140.000 100 21.100.000 Dinkes
Penerbitan Stiker Pembinaan pada
Makanan Jajanan dan Sentra
Makanan Jajanan
Lanjut Penerbitan Stiker dan Pengawasan serta
Pembinaan pada Makanan Tindak Lanjut
Jajanan dan Sentra Makanan Penerbitan Stiker
Jajanan Pembinaan pada
Makanan Jajanan dan
Sentra Makanan
1.02.04.2.05.01 Jajanan 97.960.000 100 16.900.000 Dinkes
132
Pemeriksaan dan Tindak Lanjut

Hasil Pemeriksaan Post Market
pada Produksi dan Produk
Makanan Minuman Industri
Rumah Tangga
Pemeriksaan Post Market Jumlah Produk dan
pada Produk Sarana Produksi
MakananMinuman Industri Makanan- Minuman
Rumah Tangga yang Beredar Industri Rumah
dan Pengawasan serta Tindak Tangga Beredar yang
Lanjut Pengawasan Dilakukan
Pemeriksaan Post
Market dalam rangka
Tindak Lanjut
1.02. Pengawasan 100 123.368.383 Dinkes

PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
.....
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Surat 15.000.0
Menyurat 00 Dinkes
Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen
Perencanaan Perangkat Perencanaan
Daerah 1.02.01.2.01.01 Perangkat Daerah Dinkes
Koordinasi dan Penyusunan
Jumlah Laporan
Laporan Capaian Kinerja dan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
Ikhtisar Realisasi
SKPD
Kinerja SKPD dan
Laporan Hasil
Koordinasi
1.02.01.2.01.06 Penyusunan Laporan Dinkes
133
Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD

Penyediaan jasa komunikasi, Jumlah Laporan
sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik 168.700.0
1.02.01.1.08.02 yang Disediakan 00 Dinkes
Penyediaan jasa pemeliharaan & 1.02. Jumlah Kendaraan
perizinan kendaraan Dinas Operasional
dinas/operasional atau Lapangan yang
Dipelihara dan
dibayarkan Pajak dan 30.559.5
Perizinannya 50 Dinkes
42.376.5
1.02. ..... 00 Dinkes
Penyediaan Jasa Perbaikan
50.000.0
Peralatan Kerja
1.02. ..... 00 Dinkes
Penyediaan alat tulis kantor 74.956.0
1.02. ..... 00 Dinkes
Penyediaan barang cetakan dan Jumlah Paket Barang
penggandaan Cetakan dan
Penggandaan yang 43.837.7
1.02. Disediakan 50 Dinkes
Penyediaan bahan bacaan dan Jumlah Dokumen
peraturan perundang-undangan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-
Undangan yang 48.211.0
Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah Paket Bahan
Logistik Kantor yang 87.162.1
134
Penyediaan makanan dan

74.250.0
minuman
1.02. 00 Dinkes
691.060.6
konsultasi ke luar daerah
1.02. 47 Dinkes
Perkantoran
7.553.214.0
1.02. 00 Dinkes
676.476.0
konsultasi ke dalam daerah
1.02. 00 Dinkes
Administrasi Keuangan Perangkat

Daerah
Jumlah Orang yang
Penyediaan Gaji dan Menerima Gaji dan
Tunjangan ASN 1.02. Tunjangan ASN
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan
Laporan Keuangan Akhir Keuangan Akhir
Tahun SKPD Tahun SKPD dan
Laporan Hasil
Koordinasi
Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir
1.02. Tahun SKPD

Administrasi Barang Milik Daerah
pada Perangkat Daerah
Penatausahaan Barang Milik Jumlah Laporan
Daerah pada SKPD Penatausahaan
Barang Milik Daerah
1.02. pada SKPD

135
Administrasi Kepegawaian
Perangkat Daerah

Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Pegawai
Pegawai Berdasarkan Tugas Berdasarkan Tugas
dan Fungsi dan Fungsi yang
Mengikuti
Pendidikan dan
1.02. Pelatihan

Administrasi Umum Perangkat
Daerah
Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket
Perlengkapan Kantor Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
1.02. yang Disediakan
Jumlah Paket Bahan
Penyediaan Bahan Logistik Logistik Kantor yang
Kantor 1.02. Disediakan
Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Paket Barang
dan Penggandaan Cetakan dan
Penggandaan yang
1.02. Disediakan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Dokumen
Peraturan Perundang- Bahan Bacaan dan
undangan Peraturan Perundang-
Undangan yang
1.02. Disediakan
Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan
Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraan
SKPD Rapat Koordinasi dan
1.02. Konsultasi SKPD

Penunjang Urusan Pemerintah
136
Daerah
Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah Unit
Operasional atau Lapangan Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan yang
1.02. Disediakan

Penyediaan Jasa Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Surat Jumlah Laporan
Menyurat Penyediaan Jasa Surat
1.02. Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Laporan
Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Peralatan dan Jumlah Laporan
Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Laporan
Umum Kantor Penyediaan Jasa
Pelayanan Umum
Kantor yang
1.02. Disediakan

Pemeliharaan Barang Milik
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya 1.02.
137
Pemeliharaan, Pajak, dan

Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan
Jumlah Peralatan dan
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya yang
Mesin Lainnya 1.02. Dipelihara

Peningkatan Pelayanan BLUD 1.02.01.1.10
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan dan Penunjang Pelayanan dan 2.563.280.00
Pelayanan BLUD Kotabaru 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan BLUD Sungai Salak 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 8
Jumlah BLUD yang
Pelayanan dan Penunjang Menyediakan
Pelayanan BLUD Concong Pelayanan dan 1.127.740.00
Luar 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan dan Penunjang Pelayanan dan
Pelayanan BLUD Enok 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 758.200.000
Pelayanan BLUD Pengalihan Menyediakan
Enok Pelayanan dan 1.286.840.00
1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan BLUD Gajah Mada 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0

Pelayanan BLUD Kempas Jaya 1.02.01.1.10 Menyediakan 1.928.710.00
138
Pelayanan dan
Penunjang Pelayanan 0
Pelayanan BLUD Tempuling Menyediakan
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan BLUD Kuala Enok 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Kuala Pelayanan dan 1.758.670.00
Lahang 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Pengalihan Pelayanan dan 1.088.190.00
Keritang 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan BLUD Pulau Kijang 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Pelayanan BLUD Benteng Menyediakan
Pelayanan dan
1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 646.580.000
Pelayanan BLUD Selensen Menyediakan
Pelayanan BLUD Mandah Menyediakan
Pelayanan dan Penunjang 1.02.01.1.10 Jumlah BLUD yang
139
Pelayanan Batang Tumu Menyediakan

Pelayanan dan
Penunjang Pelayanan 407.590.000
Pelayanan Pelangiran Menyediakan
Jumlah BLUD yang
Menyediakan
Pelayanan BLUD Sapat 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Sungai Pelayanan dan 1.562.300.00
Guntung 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Pulau Pelayanan dan 1.116.470.00
Burung 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Sungai Pelayanan dan 1.722.470.00
Piring 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Tanah Pelayanan dan
Merah 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 770.460.000
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Teluk Pelayanan dan
Belengkong 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 479.450.000
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Teluk Pelayanan dan 1.208.360.00
Pinang 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
140
Jumlah BLUD yang

Pelayanan BLUD Tembilahan Pelayanan dan 3.202.100.00
Hulu 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0
Jumlah BLUD yang
Pelayanan BLUD Tembilahan Pelayanan dan 2.212.810.00
Kota 1.02.01.1.10 Penunjang Pelayanan 0

PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN

Advokasi, Pemberdayaan,
Kemitraan, Peningkatan Peran
serta Masyarakat dan Lintas
Sektor Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Peningkatan Upaya Promosi Jumlah Dokumen
Kesehatan, Advokasi, Promosi Kesehatan,
Kemitraan dan Pemberdayaan Advokasi, Kemitraan
Masyarakat dan Pemberdayaan
1.02.05.2.01.01 Masyarakat 239.510.000 100 505.265.023 Dinkes
Pelaksanaan Sehat dalam rangka
Promotif Preventif Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Penyelenggaraan Promosi Jumlah Dokumen
Kesehatan dan Gerakan Hasil
Hidup Bersih dan Sehat Penyelenggaraan
Promosi Kesehatan
dan Gerakan Hidup
1.02.05.2.02.01 Bersih dan Sehat 114.530.000 100 74.660.000 Dinkes
141
Pengembangan dan Pelaksanaan

Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM)

Bimbingan Teknis dan Jumlah Dokumen
Supervisi Pengembangan dan Hasil Bimbingan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Teknis dan Supervisi
Bersumber Daya Masyarakat Upaya Kesehatan
(UKBM) Bersumber Daya
1.02.05.2.03.01 Masyarakat (UKBM) 350.000.000 100 77.700.000 Dinkes

Penyediaan jasa komunikasi, Jumlah Laporan
sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik 168.700.0
1.02.01.1.08.02 yang Disediakan 00 Dinkes
Penyediaan jasa pemeliharaan & 1.02. Jumlah Kendaraan
perizinan kendaraan Dinas Operasional
dinas/operasional atau Lapangan yang
Dipelihara dan
dibayarkan Pajak dan 30.559.5
Perizinannya 50 Dinkes
42.376.5
1.02. ..... 00 Dinkes
Penyediaan Jasa Perbaikan
50.000.0
Peralatan Kerja
1.02. ..... 00 Dinkes
Penyediaan alat tulis kantor 74.956.0
1.02. ..... 00 Dinkes
Penyediaan barang cetakan dan
43.837.7
penggandaan
1.02. ..... 50 Dinkes
Penyediaan bahan bacaan dan Jumlah Dokumen 48.211.0
peraturan perundang-undangan 1.02. Bahan Bacaan dan 00 Dinkes
142
Undangan yang
Disediakan
Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah Paket Bahan
Logistik Kantor yang 87.162.1
Penyediaan makanan dan
74.250.0
minuman
1.02. 00 Dinkes
691.060.6
konsultasi ke luar daerah
1.02. 47 Dinkes
Perkantoran
7.553.214.0
1.02. 00 Dinkes
676.476.0
konsultasi ke dalam daerah
1.02. 00 Dinkes
Dinkes
PROGRAM PENINGKATAN
APARATUR
.....
Jumlah Rumah Dinas
1.02. yang Telah Dibangun Dinkes
Pembangunan Gedung Kantor Jumlah Gedung
Kantor yang Telah 786.595.0
1.02. Dibangun 48 Dinkes
Pengadaan kendaraan dinas / Jumlah Unit
operasional Kendaraan
Perorangan Dinas
atau Kendaraan Dinas
Jabatan yang 578.315.0
143
Pengadaan Perlengkapan Gedung

Jumlah Peralatan
Kantor
1.02. Gedung Kantor Dinkes
Pengadaan Peralatan Gedung
Jumlah Perlengkapan 179.793.5
Kantor
1.02. Gedung Kantor 00 Dinkes
Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Bangunan
gedung kantor Gedung dan Ruang
yang Dilaksanakan 488.620.0
1.02. Pemeliharaan 00 Dinkes
Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Kendaraan
kendaraan dinas / operasional Dinas / operasional
yang Dilaksanakan 76.490.0
1.02. Pemeliharaan 00 Dinkes
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Jumlah Rumah Dinas 99.890.0
dinas yang Telah 00
Direhabilitasi
1.02. Sedang/Berat Dinkes
Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah Gedung
Gedung Kantor Kantor yang Telah
Direhabilitasi 270.200.0
1.02. Sedang/Berat 00 Dinkes
Pengadaan Furniture dan Interior Jumlah Furniture dan
Gedung Kantor Interior Gedung 77.638.0
1.02. Kantor 00 Dinkes
Pengadaan Peralatan dan
Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
1.02. Perlengkapan Kantor Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
APARATUR
.....
Pendidikan dan Pelatihan Formal 572.283.0
1.02. ..... 00 Dinkes
Bimbingan Teknis Implementasi
1.02. Jumlah Orang yang 188.476.3 Dinkes
144
Peraturan perundang-undangan Mengikuti Bimbingan

Teknis Implementasi
Undangan 32

PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA& KEUANGAN
.....
Penyusunan laporan capaian Jumlah Laporan
kinerja dan ikhtisar realisasi Capaian Kinerja dan
kinerja SKPD Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD dan
Laporan Hasil
Koordinasi
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi 48.906.7
1.02. Kinerja SKPD 50 Dinkes
Penyusunan Pelaporan Keuangan
54.887.5
Akhir Tahun
1.02. ..... 00 Dinkes
Penataan Manajemen Aset Barang
Milik Daerah pada SKPD 1.02. ..... Dinkes

PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
PENYUSUNAN RENCANA
KERJA
BADAN/KANTOR/INSTANSI
BAGIAN

145
Penyusunan Program Kerja Jumlah Dokumen 206.909.5

1.02. Rencana Kerja 00

Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan .....
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN DAN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Penyediaan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Pembangunan Puskesmas Jumlah Pusat
Kesehatan
Masyarakat
(Puskesmas) yang 100,
1.02. Dibangun 0 241.090.000 100 3.791.677.169 Dinkes
Pembangunan Fasilitas Jumlah Fasilitas
Kesehatan Lainnya Kesehatan Lainnya
1.02.02.2.01.07 yang Dibangun 100 381.700.000 Dinkes
Pengembangan Puskesmas Jumlah Puskesmas
yang Ditingkatkan
Sarana, Prasarana,
Alat Kesehatan dan
SDM agar Sesuai 100, 1.326.180.00
1.02. Standar 0 0 100 77.700.000 Dinkes
Pengembangan Fasilitas Jumlah Fasilitas
Kesehatan Lainnya Kesehatan Lainnya
yang Ditingkatkan
Sarana, Prasarana,
Alat Kesehatan dan
SDM agar Sesuai 100,
1.02.02.1.01.04 Standar 0 128.800.000 100 191.700.000 Dinkes
146
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah Sarana,

Puskesmas Prasarana dan Alat
Kesehatan yang Telah
Dilakukan
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Oleh
1.02.02.2.01.09 Puskesmas 100 100.000.000 Dinkes
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah Sarana ,
Fasilitas Kesehatan Lainnya Prasarana dan Alat
Kesehatan yang Telah
Dilakukan
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan oleh
Fasilitas Kesehatan 100, 2.875.000.00
1.02.02.2.01.10 Lainnya 0 0 100 231.400.000 Dinkes
Pengadaan Sarana Fasilitas Jumlah Sarana di
Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang 100,
1.02.02.2.01.12 Disediakan 0 225.000.000 100 2.613.730.054 Dinkes
Pengadaan Prasarana dan Jumlah Prasarana
Pendukung Fasilitas Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan yang
1.02.02.2.01.13 Disediakan 100 77.700.000 Dinkes
Pengadaan Alat Jumlah Alat
Kesehatan/Alat Penunjang Kesehatan/Alat
Medik Fasilitas Pelayanan Penunjang Medik
Kesehatan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang 100, 1.342.640.00 11.082.337.94
1.02.02.2.01.14 Disediakan 0 0 100 6 Dinkes
Pengadaan dan Pemeliharaan Jumlah Penyediaan
Alat Kalibrasi dan Pemeliharaan
Alat Uji dan Kalibrasi
Pada Unit
Pemeliharaan
1.02.02.2.01.15 Fasilitas Kesehatan 100 77.700.000 Dinkes
147
Regional/Regional
Maintainance Center
Pengadaan Obat, Vaksin Jumlah Obat dan
Vaksin yang
1.02.02.2.01.16 Disediakan 100 6.429.173.019 Dinkes
Pengadaan Bahan Habis Pakai Jumlah Bahan Habis
Pakai yang 100, 2.218.570.00
1.02.02.2.01.17 Disediakan 0 0 100 2.000.836.981 Dinkes
Pemeliharaan Sarana Fasilitas Jumlah Sarana
Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Yang
Dilakukan 100,
1.02.02.2.01.18 Pemeliharaan 0 177.630.000 100 155.400.000 Dinkes
Pemeliharaan Prasarana dan
Pendukung Fasilitas 100,
Pelayanan Kesehatan 1.02.02.2.01.19 0 474.820.000
Distribusi Alat Kesehatan, Jumlah Distribusi
Obat, Vaksin, Bahan Medis Alat Kesehatan, Obat,
Habis Pakai (BMHP), Vaksin, Bahan Medis
Makanan dan Minuman ke Habis Pakai (BMHP),
Puskesmas serta Fasilitas Makanan dan
Kesehatan Lainnya Minuman yang
Didistribusikan ke
Puskesmas serta
Fasilitas Kesehatan 100,
1.02.02.2.01.20 Lainnya 0 101.000.000 100 405.636.000 Dinkes
Penyediaan Layanan Kesehatan
untuk UKM dan UKP Rujukan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Ibu Hamil
Kesehatan Ibu Hamil yang Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan 100,
1.02.02.2.02.01 Sesuai Standar 0 150.000.000 100 1.043.164.349 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Ibu Bersalin
Kesehatan Ibu Bersalin 1.02.02.2.02.02 yang Mendapatkan 100 2.104.070.700 Dinkes
148
Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Bayi Baru
Kesehatan Bayi Baru Lahir Lahir yang
Mendapatkan
1.02.02.2.02.03 Sesuai Standar 0 120.000.000 100 70.100.000 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Balita yang
Kesehatan Balita Mendapatkan
1.02.02.2.02.04 Sesuai Standar 0 100.000.000 100 1.563.986.750 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Anak Usia
Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
Pendidikan Dasar yang Mendapatkan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penduduk
Kesehatan pada Usia Lanjut Usia Lanjut yang
Mendapatkan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang yang
Kesehatan Orang dengan Mendapatkan
Gangguan Jiwa Berat Pelayanan Kesehatan
Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat
1.02.02.2.02.10 Sesuai Standar 100 70.000.000 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang
Kesehatan Orang Terduga Terduga Menderita
Tuberkulosis Tuberkulosis yang
Mendapatkan
Pelayanan Sesuai 100,
1.02.02.2.02.11 Standar 0 514.830.000 100 115.700.000 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang 100,
Kesehatan Orang dengan 1.02.02.2.02.12 Terduga Menderita 0 701.960.000 100 62.500.000 Dinkes
149
Risiko Terinfeksi HIV HIV yang

Mendapatkan
Pelayanan Sesuai
Standar
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen
Kesehatan bagi Penduduk Hasil Pengelolaan
pada Kondisi Kejadian Luar Pelayanan Kesehatan
Biasa (KLB) bagi Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
1.02.02.2.02.13 Sesuai Standar 100 2.677.887.467 Dinkes
Kesehatan Gizi Masyarakat Hasil Pengelolaan
1.02.02.2.02.15 Gizi Masyarakat 0 150.000.000 100 3.205.686.000 Dinkes
Kesehatan Kerja dan Olahraga Hasil Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
1.02.02.2.02.16 Kerja dan Olahraga 100 434.635.900 Dinkes
Kesehatan Lingkungan Hasil Pengelolaan
1.02.02.2.02.17 Lingkungan 0 203.800.000 100 801.725.800 Dinkes
Promosi Kesehatan Hasil Pengelolaan
Pelayanan Promosi 100,
1.02.02.2.02.18 Kesehatan 0 845.960.000 100 1.864.602.500 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penduduk
Kesehatan Pada Usia Usia Produktif yang
Produktif Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
1.02.02.2.02.14 Sesuai Standar 100 66.204.500 Dinkes
Kesehatan Tradisional, Hasil Pengelolaan 100,
Akupuntur, Asuhan Mandiri, 1.02.02.2.02.19 Pelayanan Kesehatan 0 150.000.000 100 62.500.000 Dinkes
150
dan Tradisional Lainnya Tradisional,

Akupuntur, Asuhan
Mandiri dan
Tradisional Lainnya
Pengelolaan Surveilans
Kesehatan Jumlah Dokumen
Hasil Pengelolaan 100,
1.02.02.2.02.20 Surveilans Kesehatan 0 100.000.000 100 1.303.232.554 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang dengan
Kesehatan Orang dengan Masalah Kejiwaan
Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK) yang
(ODMK) Mendapatkan 100,
1.02.02.2.02.21 Pelayanan Kesehatan 0 300.000.000 100 62.500.000 Dinkes
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penyalahguna
Kesehatan Jiwa dan NAPZA NAPZA yang
Mendapatkan 100,
1.02.02.2.02.22 Pelayanan Kesehatan 0 250.000.000 100 750.755.000 Dinkes
Pengelolaan Upaya Kesehatan Jumlah Dokumen
Khusus Hasil Pengelolaan
1.02.02.2.02.23 Khusus 0 148.460.000 100 62.500.000 Dinkes
Pengelolaan Upaya Jumlah Dokumen
Pengurangan Risiko Krisis Hasil Pengelolaan
Kesehatan dan Pasca Krisis Upaya Pengurangan
Kesehatan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca
1.02.02.2.02.24 Krisis Kesehatan 100 39.700.000 Dinkes
Pelayanan Kesehatan Penyakit Jumlah Dokumen
Menular dan Tidak Menular Hasil Pelayanan
Kesehatan Penyakit
Menular dan Tidak 100,
1.02.02.2.02.25 Menular 0 350.000.000 100 2.059.977.850 Dinkes
Pengelolaan Jaminan
Jumlah Dokumen
Kesehatan Masyarakat
Hasil Pengelolaan 100, 27.707.640.0 28.003.928.61
1.02.02.2.02.26 Jaminan Kesehatan 0 00 100 2 Dinkes
151
Masyarakat
Pengambilan dan Pengiriman Jumlah Spesimen
Spesimen Penyakit Potensial Penyakit Potensial
KLB ke Laboratorium Kejadian Luar Biasa
Rujukan/Nasional (KLB) ke
Laboratorium
Rujukan/Nasional
1.02.02.2.02.28 yang Didistribusikan 100 70.000.000 Dinkes
Penyelenggaraan Jumlah Dokumen
Kabupaten/Kota Sehat Hasil
Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota 100,
1.02.02.2.02.29 Sehat 0 343.520.000 100 51.500.000 Dinkes
Pengelolaan Penelitian
Kesehatan Jumlah Dokumen
Hasil Pengelolaan 100,
1.02.02.2.02.31 Penelitian Kesehatan 0 324.940.000 100 77.700.000 Dinkes
Operasional Pelayanan Jumlah Dokumen
Puskesmas Operasional 100,
1.02.02.2.02.33 Pelayanan Puskesmas 0 884.860.000 100 4.728.918.000 Dinkes
Operasional Pelayanan Jumlah Dokumen
Fasilitas Kesehatan Lainnya Operasional
Pelayanan Fasilitas 100,
1.02.02.2.02.34 Kesehatan Lainnya 0 423.270.000 100 123.300.000 Dinkes
Pelaksanaan Akreditasi Jumlah Fasilitas
Fasilitas Kesehatan di Kesehatan yang
Kabupaten/Kota Terakreditasi di 100,
1.02.02.2.02.35 Kabupaten/Kota 0 450.000.000 100 250.756.050 Dinkes
Investigasi Awal Kejadian 1.02.02.2.02.36 Jumlah Laporan Hasil Dinkes
Tidak Diharapkan (Kejadian Investigasi Awal 100 60.000.000
Ikutan Pasca Imunisasi dan Kejadian Tidak
Pemberian Obat Massal) Diharapkan (Kejadian
Ikutan Pasca
Imunisasi dan
Pemberian Obat
152
Massal)
Pelaksanaan Kewaspadaan Jumlah Dokumen
Dini dan Respon Wabah Hasil Pelaksanaan
Kewaspadaan Dini 100,
1.02.02.2.02.37 dan Respon Wabah 0 120.000.000 100 70.100.000 Dinkes
Penyediaan dan Pengelolaan Jumlah Public Safety
Sistem Penanganan Gawat Center (PSC 119)
Darurat Terpadu (SPGDT) Tersediaan,
Terkelolaan dan
Terintegrasi Dengan
Rumah Sakit Dalam
Satu Sistem
Penanganan Gawat
Darurat Terpadu
1.02.02.2.02.38 (SPGDT) 100 250.000.000 Dinkes
Penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan Secara Terintegrasi

Pengelolaan Data dan Jumlah Dokumen
Informasi Kesehatan Hasil Pengelolaan
Data dan Informasi 100,
1.02.02.2.03.01 Kesehatan 0 216.270.000 100 134.700.000 Dinkes
Pengelolaan Sistem Informasi Jumlah Dokumen
Kesehatan Hasil Pengelolaan
Sistem Informasi 100,
1.02.02.2.03.02 Kesehatan 0 576.150.000 100 406.616.780 Dinkes
Pengadaan Alat/Perangkat Jumlah
Sistem Informasi Kesehatan Alat/Perangkat
dan Jaringan Internet Sistem Informasi
Kesehatan dan
Jaringan Internet 100,
1.02.02.2.03.03 yang Disediakan 0 668.690.000 100 305.700.000 Dinkes
Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas
C, D dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Daerah
153
Kabupaten/Kota
Peningkatan Tata Kelola Jumlah Rumah Sakit
Rumah Sakit dan Fasilitas dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pelayanan Kesehatan
Daerah Kabupaten/Kota Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
yang Melakukan
Peningkatan Tata 100,
1.02.02.2.04.03 Kelola Sesuai Standar 0 506.840.000 100 349.067.060 Dinkes
Peningkatan Mutu Pelayanan Jumlah Fasilitas
Fasilitas Kesehatan Kesehatan yang
Dilakukan
Pengukuran Indikator
Nasional Mutu (INM) 100,
1.02.02.2.04.04 Pelayanan kesehatan 0 201.850.000 100 54.900.000 Dinkes
Penyiapan Perumusan dan Jumlah Dokumen
Pelaksanaan Pelayanan Hasil Penyiapan
Kesehatan Rujukan Perumusan dan
Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan
1.02.02.2.04.05 Rujukan 100 47.300.000 Dinkes
PROGRAM OBAT DAN
PERBEKALAN KESEHATAN
.....
Penyusunan Program Kerja 1.02. Dinkes
Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hilir 1.827.929.7
1.02. ..... 98 Dinkes
Peningkatan Mutu Penggunaan
291.249.9
Obat dan Perbekalan Kesehatan
1.02. ..... 22 Dinkes
Kesehatan (DAK dan Pendamping
DAK) 7.078.412.4
1.02. ..... 62 Dinkes
154

137.442.0
Kefarmasian
1.02. ..... 00 Dinkes

PROGRAM UPAYA
.....
273.975.0
Kesehatan
1.02. ..... 00 Dinkes
Revitalisasi Sistem Kesehatan 838.239.8
1.02. ..... 79 Dinkes
Peningkatan Kesehatan
Masyarakat
1.02. ..... Dinkes
Masyarakat dan Jampersal
1.02. ..... Dinkes
Penanggulangan Masalah
Kesehatan 430.159.7
1.02. ..... 44 Dinkes
18.105.151.7
Daerah
1.02. ..... 45 Dinkes
Farmasi 348.635.8
1.02. 83
Pengelolaan dan Pemeliharaan
Gudang Farmasi
1.02. ..... Dinkes
297.321.3
dan pemeliharaan Laboratorium
1.02. ..... 00 Dinkes
Peningkatan Upaya Pelayanan
661.261.5
Kesehatan Dasar
1.02. ..... 00 Dinkes
155

17.084.734.9
(Dana Alokasi Khusus)
1.02. ..... 75 Dinkes
4.706.342.1
Khusus)
1.02. ..... 02 Dinkes
Pelayanan Kesehatan Tradisional 164.763.2
1.02. ..... 50 Dinkes
387.747.0
Penyakit tidak Menular
1.02. ..... 00 Dinkes
411.316.5
1.02. ..... 00 Dinkes
Farmasi (DAK) 546.991.5
1.02. ..... 89 Dinkes
Nasional Puskesmas Sungai Iliran
1.02. ..... Dinkes

Revitalisasi Sistem Kesehatan
1.02. Dinkes
Penyakit tidak Menular (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
1.02. Dinkes
dan Informasi Sadar Hidup Sehat
(DAK)
1.02. Dinkes
156

1.02. Dinkes
Dokter dan Paramedis (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Ibu dan Anak (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
1.02. Dinkes
Obat dan Makanan (DAK)
1.02. Dinkes
1.02. Dinkes
Masyarakat dan Jampersal (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes

PROGRAM PENGAWASAN
OBAT DAN MAKANAN
.....
157
Obat dan Makanan 111.453.0
1.02. ..... 00 Dinkes
Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan Bahan
Berbahaya 198.473.3
1.02. ..... 80 Dinkes
Pengendalian dan Pengawasan
Serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek, Toko Obat,
Toko Alat Kesehatan dan Optikal,
Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT) (DAK)
1.02. Dinkes

MASYARAKAT

Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
Dinkes
1.02.

PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
.....
dan Informasi Sadar Hidup Sehat Dinkes
945.010.1
1.02. ..... 99
158
Penyuluhan Masyarakat Pola

294.403.9 Dinkes
Hidup Sehat
1.02. ..... 21
Monitoring, Evaluasi dan
117.522.5 Dinkes
Pelaporan
1.02. ..... 00
257.650.7 Dinkes
1.02. ..... 09

PROGRAM PENINGKATAN
SUMBER DAYA KESEHATAN

Pemenuhan SDM Kesehatan 1.02.
Sumberdaya Manusia Kesehatan
Daerah Khusus
1.02.

LINGKUNGAN SEHAT
.....
TTU/TPM, Kesehatan Kerja dan Dinkes
Olahraga 239.081.0
1.02. ..... 00
349.732.0 Dinkes
1.02. ..... 00
Pengelolaan, Pengawasan Limbah
dan Sampah Fasilitas Pelayanan Dinkes
Kesehatan 115.045.1
1.02. ..... 97

PROGRAM PENCEGAHAN
DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
.....
159
Penyemprotan/Fogging Sarang
317.112.2
Nyamuk
1.02. ..... 00 Dinkes
137.544.1
dan Anak Sekolah
1.02. ..... 50 Dinkes
Menular 473.004.3
1.02. ..... 17 Dinkes
Peningkatan Imunisasi 801.934.0
1.02. ..... 57 Dinkes
Penyakit Menular Wabah Virus
1.02. Dinkes
Epideminologi dan
Penanggulangan Wabah 746.098.2
1.02. ..... 00 Dinkes
HIV/AIDS 231.873.9
1.02. ..... 90 Dinkes
Penanggulangan dan
487.296.1
Pemberantasan Filariasis
1.02. ..... 00 Dinkes
Penanggulangan Penyakit TB
Paru 330.354.0
1.02. 00 Dinkes
Sistem Registrasi Sample (SRS) 37.149.0
1.02. 00 Dinkes
1.02. Dinkes
Peningkatan Cakupan Tatalaksana
dan Kualitas Program
Pengendalian Malaria
1.02. Dinkes
160

1.02. Dinkes
Peningkatan Imunisasi (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. Dinkes
Epideminologi dan
penanggulangan wabah (DAK)
1.02. Dinkes
dan Anak Sekolah (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. Dinkes

PELAYANAN KESEHATAN
.....
Pembangunan dan Pemutakhiran
Data Dasar Standar Pelayanan
Kesehatan 366.265.8
1.02. ..... 67 Dinkes
Perizinan Sarana dan Prasarana
Kesehatan 121.195.8
1.02. ..... 00 Dinkes
Rapat Kerja Kesehatan Kabupaten
182.950.7
1.02. 50
6.613.083.5
Kesehatan
1.02. ..... 94 Dinkes
Penyusunan Standar Kesehatan
1.925.533.3
1.02. ..... 60 Dinkes
Penilaian Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Berprestasi
1.02. ..... Dinkes
161
Pengembangan Jaringan
Komunikasi Data
1.02. ..... Dinkes

PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN DAN
PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA
PUSKESMAS/PUSKESMAS
PEMBANTU DAN
JARINGANNYA .....
1.02. ..... - Dinkes
1.783.927.2
Pembantu
1.02. ..... 06 Dinkes
Pengadaan Puskesmas Keliling 2.294.427.5
1.02. ..... 00 Dinkes
Pengadaaan Puskesmas Keliling
1.02. ..... Dinkes
Pengadaan Sarana dan Prasarana 2.304.414.9
Puskesmas 1.02. ..... 98 Dinkes
933.576.7
Puskesmas Pembantu
1.02. ..... 49 Dinkes
1.02. ..... Dinkes

Pembantu
1.02. ..... Dinkes
967.217.0
Puskesmas Pembantu
1.02. 00 Dinkes
162
Puskesmas
1.02. Dinkes
Alokasi Khusus dan Pendamping
DAK) 3.273.290.6
1.02. ..... 79 Dinkes
Rehabilitasi Puskesmas (Dana
Alokasi Khusus/DAK)
1.02. -
Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
1.685.138.7
1.02. ..... 89 Dinkes
Pengadaan Alat Kesehatan
1.02. ..... - Dinkes
Peningkatan Pelaksanaan
Kegiatan Dasar Bidang Kesehatan
1.02. Dinkes
Kesehatan
1.02. ..... Dinkes
Kesehatan (DAK)
1.02. ..... Dinkes
Puskesmas (Dana Alokasi
Khusus/DAK)
1.02. ..... Dinkes
189.384.0
Kesehatan
1.02. 00
Kesehatan (Dana Alokasi
Khusus/DAK) 2.032.610.0
1.02. 00
163
(DAK)
1.02. Dinkes
(DAK)
1.02. Dinkes
Insentif Daerah/DID)
1.02. Dinkes
Puskesmas (Dana Insentif
Daerah/DID)
1.02. Dinkes

PROGRAM KEMITRAAN
KESEHATAN
.....
261.440.0
Dokter dan Paramedis
1.02. ..... 00 Dinkes
Kemitraan dan Pembinaan
64.290.0
Organisasi Profesi Kesehatan
1.02. ..... 00 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA
.....
Pembinaan, Pemantauan dan
73.051.3
Pelayanan Usia Lanjut
1.02. ..... 00 Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
KESELAMATAN IBU
MELAHIRKAN DAN ANAK
.....
164

516.606.0
Ibu dan Anak
1.02. ..... 91 Dinkes

INFORMASI KESEHATAN
.....
Penyusunan Profil Daerah 145.874.2
1.02. ..... 50 Dinkes
Koordinasi, Sosialisasi,
Sinkronisasi Penyusunan
Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan
1.02. ..... Dinkes
Kesehatan
1.02. Dinkes
Pengembangan jaringan
komunikasi data
1.02. Dinkes

PROGRAM PENINGKATAN
DAN PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH

Peningkatan Manajemen
219.172.0
Aset/Barang Daerah
1.02. 00
165
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif
maupun kualitatif, merupakan gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program
(outcome/hasil) dari kegiatan (output/keluaran). Indikator kinerja program adalah sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran
indikator hasil lebih utama dari pada sekedar keluaran, karena hasil (outcome) menggambarkan
tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan banyak pihak.
Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang
prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang.
Indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja

pemerintah haruslah ditetapkan secara benar dan dapat menggambarkan keadaan unjuk kerja secara
riil. Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja pemerintah tersebut maka untuk dapat mengukur
tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan diperlukan penetapan indikator
kinerja dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan sebagai indikator kinerja
utama (key performance indicator).
Tabel 7.1 Indikator kinerja utama (key performance indicator).
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja pada Tahun ke-
Strategis 2019 2020 2021 2022 2023
1. Meningkatnya Indeks Keluarga Sehat 0,500 0,600 0,700 0,800 0,900

akses
pelayanan
kesehatan
2. Meningkatnya Akreditasi FKTP dan RS 75% 85% 95% 100% 100%

kualitas
pelayanan
kesehatan Umur Harapan Hidup
67,09 68,00 68,40 68,80 70,00
166
Tabel 7.2.
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun pada
No Indikator periode akhir
RPJMD periode
2018 2019 2020 2021 2022 2023 RPJMD

1. Indeks 0 0,500 0,600 0,700 0,800 0,900 0,900
Keluarga
Sehat
(IKS)

2. Akreditasi 70% 75% 85% 95% 100% 100% 100%
FKTP dan RS

3. Umur 67,2 67,09 68,00 68,40 68,80 70,00 70,00
Harapan
Hidup

167
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir merupakan penjabaran dari visi,
misi dan program pembangunan di bidang kesehatan. Selanjutnya Rencana Strategis merupakan
pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja Tahunan. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah
pelaksanaan sebagai berikut :
1. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir yang memuat Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Strategi (Kebijakan, Program, Kegiatan) sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kabupaten
Indragiri Hilir.
2. Dalam rangka meningkatan efektifitas pelaksanaan Rencana Strategis RENSTRA, Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir berkewajiban untuk melakukan sinkronisasi,
koordinasi, dan pemantauan terhadap penjabaran Rencana Strategis Dinas Kesehatan ke
dalam Rencana Kerja Tahunan.
3. Revisi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir akan digunakan sebagai
dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.
4. Dinas Kesehatan, UPTD, masyarakat, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan lainnya
secara sungguh-sungguh melaksanakan program - program dalam Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018 – 2023.
Tembilahan, April 2022
Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR,
Budi N Pamungkas, S.STP, M.Si

NIP.197804181997011001
168
Catatan Secara Umum :
1. Rapikan Format penulisan
2. Sesuaikan Format Tabel dengan Contoh yang sudah disampaikan
3. Sebaiknya Jenis Huruf, Ukuran dan lainnya konsisten
169

13-06-2022-DISKES Hasil Evaluasi (AutoRecovered)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

13-06-2022-DISKES Hasil Evaluasi (AutoRecovered)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perubahan RENSTRA DINKES 2018-2023

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Pengertian Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanan Pembangunan Daerah tersebut disusun

Gambar 1.1 Bagan Alir

Sumber : Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Lampiran IV

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

9. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan kesehatan; dan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB VII Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

tugas melaksankan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan (PERBUP INHIL

2.1.2. Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

j. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja badan yang tertuang dalam

Sekretariat terdiri dari:

k. Mengumpul dan mengelola data dan informasi berkaitan dengan

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

d. Menginventarisasi permasalahan, dan menyiapkan bahan pemecahan

r. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup Sub Bagian

3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

l. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dan informasi

2. Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan

Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari:

1) Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

n. Penyiapan penyusunan standar, prosedur dan kriteria di bidang Obat

2) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana

b. Membagi tugas, memberi petunjuk, memeriksa hasil, dan menilai

q. Mengkoordinasikan sekaligus melaksanakan urusan Pengembangan

3) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

f. Mengonsep naskah dinas bidang tugas-tugas Seksi Pengembangan

berdasarkan Kebutuhan program di Kabupaten Indragiri Hilir, tugas

3. Bidang Kesehatan Masyarakat

b. Penyusunan program, kegiatan dan anggaran Kesehatan Masyarakat lingkup

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari:

b. Membagi tugas, memberi petunjuk, memeriksa hasil, dan menilai

gizi masyarakat berkoordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor

2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

pencegahan dan penanggulangan (Kejadian Luar Biasa) KLB dan

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

o. Melaksanakan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di bidang Kesehatan

4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari:

Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar Biasa (KLB)/bencana serta

2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

p. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pencegahan,

3) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

f. Menghimpun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah, bahan

Degeneratif, Gangguan Indra dan Fungsional serta Kesehatan Jiwa dan

5. Bidang Pelayanan Kesehatan

d. Penyelenggaraan kebijakan pemerintahan daerah di bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari:

e. Menghimpun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah, bahan

u. Melakukan evaluasi, analisa dan pengembangan terhadap kepampuan

f. Menyiapkan bahan rapat-rapat koordinasi pelaksanaan urusan Seksi

q. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program rumah sakit daerah

r. Penyusunan standar SPM, petunjuk teknis dan prosedur program

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

d. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan pertama di wilayah

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten

25.Puskesmas Teluk Belengkong