RKPD memuat: (a) Rancangan kerangka ekonomi daerah, (b) Program
prioritas pembangunan daerah, dan (c) Rencana kerja yang terukur, pendanaan dan prakiraan maju. Penetapan program prioritas berorientasi pada: pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
RKPD dibuat oleh siapa?
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Secara ringkas adapun tahapan penyusunan RKPD adalah sebagai berikut:
1. Penyelesaian Rancangan Awal RKPD. 2. Musrenbang RKPD Tingkat Kelurahan. 3. Forum Konsultasi Publik. 4. Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan. 5. Forum Perangkat Daerah. 6. Penyelesaian Rancangan RKPD. 7. Musrenbang RKPD Tingkat Kota. 8. Penyelesaian Rancangan Akhir RKPD.
Proses Perencanaan 1. persiapan penyusunan; 2. penyusunan rancangan awal; 3. penyusunan rancangan; 4. pelaksanaan musrenbang; 5. perumusan rancangan akhir; dan. 6. penetapan.
Mengapa RKPD mempunyai kedudukan yang strategis dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah? Sebagai penjabaran dari RPJMD, RKPD mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RKPD menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan.
Dalam rangka menindaklanjuti amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017,
Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan fasilitasi Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Bulukumba.
Pasal 102 (2) Gubernur ban bupati/wali kota menyampaikan rancangan
perkada tentang RKPD kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pembangunan daerah dan kepada Gubernur melalui Kepala Bappeda Provinsi untuk difasilitasi. (3) Fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lama 15 hari sejak dokumen diterima secara lengkap. (3) Dokumen diterima secara lengkap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas: a. Surat permohonan fasilitasi dari Bupati/walikota kepada Gubernur melalui Bappeda Provinsi; b. rancangan akhir RKPD; c. berita acara kesepakatan musrenbang RKPD; d. hasil pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan perencanaan pembangunan tahunan; dan e. gambaran konsistensi program dan kerangka pendanaan antara RPJMD dan RKPD. Kegiatan fasilitasi ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1. Untuk melihat konsistensi dan target program dalam RKPD tahun 2024 dengan RPJMD tahun pelaksanaan; 2. melihat karakteristik perencanaan dari rekapitulasi jumlah program/kegiatan/ sub kegiatan dan pagu RKPD tahun 2024; 3. melihat dukungan output kegiatan dan outcome program terhadap pencapaian target indikator kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; serta 4. melihat dukungan program dan kegiatan RKPD tahun 2024 terhadap prioritas nasional atau program prioritas nasional tahun 2024.
Rancangan RKPD ini memuat tiga kepentingan yaitu kepentingan pusat,
kepentingan Kepala Daerah terkait pencapaian visi dan misi, serta kepentingan DPRD yaitu menyangkut penganggaran.
Hasil dari fasilitasi ini selanjutnya akan menjadi masukan bagi
penyempurnaan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Bulukumba tahun 2024 yang akan diteruskan ke tahap selanjutnya yaitu penetapan RKPD Kabupaten Bulukumba tahun 2024.
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulukumba
Tahun 2024 yang selanjutnya disebut RKPD Tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulukumba Tahun 2021- 2026. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2024 disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi target dan capaian kinerja pembangunan tahun 2022, serta dinamika lingkungan global diantaranya pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Penyusunan RKPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2024 dilakukan dengan menerapkan pendekatan teknokratis, politis, partisipatif dan topdown/bottom up, serta dilakukan dengan pendekatan holistik-tematik, integratif dan spasial. Sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya RKPD diawali dengan pendekatan perencanaan partisipatif melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) bertingkat mulai dari desa/kelurahan, kecamatan sampai ke tingkat kabupaten. Perumusan RKPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2024 mengakomodir program prioritas bupati dan wakil bupati terpilih, perangkat daerah, lintas perangkat daerah, pokok- pokok pikiran DPRD dan program kewilayahan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.