PENDIDIKAN KARAKTER
:DISUSUN OLEH
Pendidikan karakter jujur merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk pribadi
yang berkualitas. Melalui konsep jujur, kita dapat mengembangkan moral dan etika yang kuat.
Pendidikan karakter jujur melatih individu untuk selalu berbicara dan bertindak jujur. Hal ini
penting karena jujur adalah pondasi dalam membangun hubungan yang sehat dan saling percaya.
Kejujuran adalah salah satu karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam pancasila yang
termasuk dalam nilai-nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab yang tercantum dalam Pancasila.
Kejujuran termasuk ke dalam nilai moral. Perilaku jujur adalah dasar dari segala perilaku
terpuji lainnya. Karakter jujur ini penting dan harus dimiliki semua generasi muda Indonesia agar
kedepan tercipta generasi-generasi dengan kualitas terbaik yang memiliki sikap jujur.
Konsep Jujur dalam Pendidikan Karakter
Jujur bukan hanya tentang kejujuran dalam perkataan, tetapi juga tentang ketulusan hati,
integritas, dan tanggung jawab. Mengembangkan konsep jujur dapat membentuk individu yang
berkarakter kuat.
3. Refleksi Diri
Mendorong siswa untuk secara sadar memeriksa kejujuran mereka dan mengambil tanggung
jawab atas tindakan mereka.
13 faktor penunjang keberhasilan, 10 diantaranya adalah kualitas karakter dan hanya 3 terakhir yang
berkaitan dg faktor kecerdasan (IQ):
1. Jujur dan mandiri,
2. Bisa dipercaya dan tepat waktu,
3. Bisa menyesuaikan diri dengan orang lain,
4. Bisa bekerja sama dengan atasan,
5. Bisa menerima dan menjalankan kewajiban,
6. Mempunyai motivasi kuat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri,
7. Berpikir bahwa dirinya berharga,
8. Bisa berkomunikasi dan mendengarkan secara efektif,
9. Bisa bekerja mandiri dengan kontrol terbatas,
10. Dapat menyelesaikan masalah pribadi dan profesinya.
11. Mempunyai kemampuan dasar (kecerdasan),
12. Bisa membaca dengan pemahaman memadai,
13. Mengerti dasar-dasar matematika (berhitung).
Thomas Stanley secara berurutan merangkum setidaknya ada 5 (lima) kunci pokok keberhasilan,
yakni:
1. Kejujuran.
2. Kedisiplinan.
3. Kerjasama.
4. Teamwork yang kokoh.
5. ekerja lebih keras dari yang lain
Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh mengibaratkan nilai-nilai pada pendidikan karakter
itu, termasuk yang berada dalam empat dimensi sebagai sebuah pohon. Ibarat pohon, pendidikan
karakter itu memiliki akar yang karenanya pohon itu dapat tumbuh dan berkembang.
Keempat aspek tersebut adalah
1. Jujur
2. Cerdas
3. Bisa berteman
4. Bertanggung jawab