OLEH :
RIKO PUTRA
NPM 231420019044P
KELAS : REG B1
SEMESTER VII
A. PENGERTIAN
1. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari atau terdapat pada diri individu yang
bersangkutan. Faktor ini meliputi keterbukaan, locus of control yang internal,
kemampuan untuk bermain atau bereksplorasi dengan unsur-unsur, bentuk-bentuk,
konsep-konsep, serta membentuk kombinasi-kombinasi baru berdasarkan hal-hal yang
sudah ada sebelumnya.
2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu yang bersangkutan.
Faktor-faktor ini antara lain meliputi keamanan dan kebebasan psikologis, sarana atau
fasilitas terhadap pandangan dan minat yang berbeda, adanya penghargaan bagi orang
yang kreatif, adanya waktu bebas yang cukup dan kesempatan untuk menyendiri,
dorongan untuk melakukan berbagai eksperimen dan kegiatan-kegiatan kreatif, dorongan
untuk mengembangkan fantasi kognisi dan inisiatif serta penerimaan dan penghargaan
terhadap individual.
. Pengertian Inovasi
kata Inovasi sendiri diartikan berbeda-beda oleh beberapa ahli. Dalam arti luas
inovasi tidak hanya menyangkut masalah produk, akan tetapi dapat juga berupa ide, cara-
cara maupun obyek yang dipersiapkan oleh seseorang untuk menjadikan sesuatu yang
baru. Inovasi sering dikaitkan dengan perubahan yang dirasakan sebagai hal yang baru
oleh masyarakat yang mengalami. Akan tetapi, dalam konteks pemasaran & perilaku
konsumen, dapat dapat juga dikaitkan dengan produk maupun jasa yang sifatnya baru.
Kata “baru” merujuk pada produk yang belum pernah ada sebelumnya di pasar & baru
dalam arti ada dalam hal yang berbeda yang merupakan penyempurnan maupun
perbaikan dari produk sebelumnya yang pernah ditemukan konsumen di pasar.Kata
inovasi dapat diartikan sebagai “proses”, atau “hasil” pengembangan dan atau
pemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan
teknologis) dan pengalaman guna menciptakan atau memperbaiki produk, proses yang
dapat memperbaiki nilai yang lebih berarti.
http://informasi.kemendag.go.id/glis/?collection.view.1353
http://megaretanindia.blogspot.co.id/2014/08/kreativitas-pembentukan-karakter.html
http://wikipendidikan.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-karakteristik-orang.html
https://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/06/22/character-building/
http://anharululum.blogspot.co.id/2011/01/membangun-ide-kreatif-dan-inovatif.html
LAPORAN TUGAS RESUME
OLEH :
RIKO PUTRA
NPM 231420019003P
KELAS : REG B1
SEMESTER VII
A. Pengertian Disiplin
Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang
mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang
berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang
telah ditetapkan tanpa pamrih.
Berikut merupakan pendapat para pakar tentang pengertian disiplin.
Prawirosentono (1999:31) mengemukakan bahwa secara umum disiplin adalah taat
kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Sedangkan disiplin kerja, atau lebih tepatnya
disiplin kerja pegawai dapat dikatakan ketaatan pegawai yang bersangkutan dalam
menghormati perjanjian kerja dengan organisasi di mana dia bekerja.
Dengan berpedoman pada pengertian tersebut maka disiplin merupakan faktor
pengikat kerja, yaitu merupakan kekuatan yang dapat memaksa tenaga kerja atau pegawai
untuk mematuhi peraturan serta prosedur kerja yang telah disepakati dan telah ditentukan
oleh lembaga yang berwenang atau pejabat yang berwenang dengan berpegang pada
peraturan tersebut. Dengan berpegang pada peraturan dimaksud diharapkan tujuan
organisasi dapat tercapai.
OLEH :
RIKO PUTRA
NPM 231420019044P
KELAS : REG B1
SEMESTER V
A. Pengertian toleransi
Toleransi secara Bahasa berasal dari Bahasa Inggris “Tolerance” yang berarti
membiarkan. Dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai sifat atau sikap toleran,
mendiamkan membiarkan. Dalam Bahasa Arab kata toleransi (mengutip kamus Al-
munawir disebut dengan istilah tasamuh yang berarti sikap membiarkan atau lapang
dada) Badawi mengatakan, tasamuh (toleransi) adalah pendirian atau sikap yang
termanifestasikan pada kesediaan untuk menerima berbagai pandangan dan pendirian
yang beraneka ragam meskipun tidak sependapat dengannya.
Sedangkan menurut Tillman toleransi adalah saling menghargai, melalui pengertian
dengan tujuan kedamaian. Toleransi adalah metode menuju kedamian. Toleransi di
sebut sebagai faktor esensi untuk perdamaian. Pada intinya Toleransi berarti sifat dan
sikap menghargai. Sifat dan sikap menghargai harus ditunjukkan oleh siapapun terhadap
bentuk pluralitas yang ada di Indonesia. Sebab toleransi merupakan sikap yang paling
sederhana, akan tetapi mempunyai dampak yang positif bagi integritas bangsa pada
umumnya dan kerukunan bermasyarakat pada khususnya. Tidak adanya sikap toleransi
dapat memicu konflik yang tidak diharapkan.
Di dalam memaknai toleransi ini terdapat dua penafsiran tentang konsep tersebut.
Pertama, penafsiran negatif yang menyatakan bahwa toleransi itu cukup mensyaratkan
adanya sikap membiarkan dan tidak menyakiti orang atau kelompok lain baik yang
berbeda maupun sama. Sedangkan yang kedua adalah penafsiran positif yaitu
menyatakan bahwa toleransi tidak hanya sekedar seperti pertama (penafsiran negatif)
tetapi harus adanya bantuan dan dukungan terhadap keberadaan orang lain atau
kelompok.
Dapat disimpulkan, bahwa toleransi ialah sikap seseorang dimana mampu membiarkan
dengan lapang dada, menghargai, mengakui, menghormati, tidak dendam, pengertian,
terbuka terhadap pendapat, perbedaan, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, sikap dan
sebagainya yang lain atau yang bertentangan dengan pendiriannya sendiri.
B. Unsur – Unsur Toleransi
Suatu sikap mental yang mengakui hak setiap orang di dalam menentukan
sikap perilaku dan nasibnya masing- masing. Tentu saja sikap atau perilaku
yang di jalankan itu tidak melanggar hak oranglain karena kalau demikian,
kehidupan di dalam masyarakat akan kacau.
Tidak akan terjadi, saling menghormati antara sesama manusia bila mereka
tidak ada saling mengerti. Saling anti dan saling membenci, saling berebut
pengaruh adalah salah satu akbibat dari tidak adanya saling mengerti dan
saling menghargai Antara satu dengan yang lain
C. Pendidikan Toleransi
Mengingat pentingnya nilai toleransi, hal ini harus di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Upaya ini dilakukan guna menghindari konflik-konflik
yang terjadi akibat tidak adanya rasa menghormati dan menghargai orang lain,
bahwa yang diperlukan dalam masyarakat bukan sekedar mencari kesamaan dan
kesepakatan yang tidak mudah untuk dicapai, justru paling penting di dalam
masyarakat yang ber-bhineka tunggal ika adalah adanya saling pengertian.
mengatakan tujuan pengembangan sikap toleransi dikalangan siswa di sekolah
maupun kelompok sosial, disamping sebagai wahana latihan agar mereka lebih
lanjut dapat menerapkan dan mengembangkankannya secara luas dalam
kehidupan masyarakat.
PENDIDIKAN KARAKTER TOLERANSI
DISUSUN OLEH:
NPM : 23142019003P
Kelas : Reguler B
Semester :5
Tahun : 2023/2024
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak
atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Karakter dimaknai sebagai cara
berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam
lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu
yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari
keputusannya
Pendidikan karakter jujur merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk pribadi
yang berkualitas. Melalui konsep jujur, kita dapat mengembangkan moral dan etika yang kuat.
Pendidikan karakter jujur melatih individu untuk selalu berbicara dan bertindak jujur. Hal ini
penting karena jujur adalah pondasi dalam membangun hubungan yang sehat dan saling percaya.
Kejujuran adalah salah satu karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam pancasila yang
termasuk dalam nilai-nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab yang tercantum dalam Pancasila.
Kejujuran termasuk ke dalam nilai moral. Perilaku jujur adalah dasar dari segala perilaku
terpuji lainnya. Karakter jujur ini penting dan harus dimiliki semua generasi muda Indonesia agar
kedepan tercipta generasi-generasi dengan kualitas terbaik yang memiliki sikap jujur.
Jujur bukan hanya tentang kejujuran dalam perkataan, tetapi juga tentang ketulusan hati,
integritas, dan tanggung jawab. Mengembangkan konsep jujur dapat membentuk individu yang
berkarakter kuat.
Memberikan contoh positif kepada siswa melalui peran model yang jujur.
3. Refleksi Diri
Mendorong siswa untuk secara sadar memeriksa kejujuran mereka dan mengambil
tanggung jawab atas tindakan mereka.
Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter jujur anak. Dengan
memberikan contoh, memberikan penjelasan nilai-nilai jujur, dan memberikan dorongan
positif, orang tua dapat menjadi mitra dalam pendidikan karakter jujur.
Evaluasi dan Pengukuran Efektivitas Pendidikan Karakter Jujur
Thomas Stanley secara berurutan merangkum setidaknya ada 5 (lima) kunci pokok keberhasilan,
yakni:
1. Kejujuran.
2. Kedisiplinan.
3. Kerjasama.
4. Teamwork yang kokoh.
5. ekerja lebih keras dari yang lain
OLEH :
RIKO PUTRA
NPM 231420019044P
KELAS : REG B1
SEMESTER V
Pasien mempunyai hak (Pasal 276 UU Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan):
1. Mendapatkan informasi mengenai Kesehatan dirinya
2. Mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai Pelayanan Kesehatan yang
diterimanya
3. Mendapatkan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis, standar profesi, dan
pelayanan yang bermutu
4. Menolak atau menyetujui tindakan medis, kecuali untuk tindakan medis yang
diperlukan dalam rangka pencegahan penyakit menular dan penanggulangan KLB atau
Wabah
5. Mendapatkan akses terhadap informasi yang terdapat di dalam rekam medis
6. Meminta pendapat Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan lain dan
7. Mendapatkan hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
Pasien mempunyai kewajiban (Pasal 277 UU Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan):
Hak Bayi untuk ASI Eklusif UU Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 42 ayat 1:
Setiap bayi berhak memperoleh air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan sampai usia 6 (enam)
bulan, kecuali atas indikasi medis.
Hak Bayi dan anak dalam Imunisasi UU Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 44 ayat 2:
Setiap bayi dan anak berhak memperoleh imunisasi untuk memberikan pelindungan dari
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Hak Remaja dalam Kesehatan Remaja UU Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 50 ayat 3:
Setiap remaja berhak memperoleh akses ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan
Kesehatan yang sesuai dengan standar, aman, bermutu, dan terjangkau.
Hak Kesehatan Lanjut Usia dalam UU Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 52 ayat 3 :
Setiap orang lanjut usia berhak memperoleh akses ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
Pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan standar, aman, bermutu, dan terjangkau.
Hak Kesehatan dalam Transplantasi Organ UU Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 130 ayat 1
dan 2:
1. Setiap orang berhak menjadi resipien transplantasi organ dan/ atau jaringan tubuh.
Resipien transplantasi organ dan/ atau jaringan tubuh dilakukan berdasarkan pada
1. kedaruratan medis dan/ atau
2. keberlangsungan hidup.
Kewajiban Rumah Sakit dalam UU Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 189 ayat 1:
1. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat;
2. memberikan Pelayanan Kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminatif, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan Pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah
Sakit;
3. memberikan pelayanan Gawat Darurat kepada Pasien sesuai dengan kemampuan
pelayanannya;
4. berperan aktif dalam memberikan Pelayanan Kesehatan pada bencana sesuai dengan
kemampuan pelayanannya;
5. Menyediakan sarana dan pelayanan bagr masyarakat tidak mampu atau miskin;
6. Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan bagi
Pasien tidak mampu atau miskin, pelayanan Gawat Darurat tanpa uang muka, ambulans
gratis, pelayanan bagi korban bencana dan KLB, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan;
7. Membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah
Sakit sebagai acuan da-lam melayani Pasien;
8. Menyelenggarakan rekam medis;
9. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak, antara lain sarana ibadah, tempat
parkir, ruang tunggu, sarana untuk penyandang disabilitas, wanita menyusui, anak-anak,
dan lanjut usia
10. Melaksanakan sistem rujukan
11. Menolak keinginan Pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta
ketentuan peraturan perundang-undangan;
12. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan kewajiban Pasien;
13. Menghormati dan melindungi hak-hak Pasien;
14. Melaksanakan etika Rumah Sakit;
15. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana;
16. Melaksanakan program pemerintah di bidang Kesehatan, baik secara regional maupun
nasional;
17. Membuat daftar Tenaga Medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi
dan Tenaga Kesehatan lainnya;
18. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit;
19. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam
melaksanakan tugas; dan
20. Memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai kawasan tanpa rokok.
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik wajib (UU Nomor 17
Tahun 2023 Pasal 274):
1. memberikan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
profesi, standar prosedur operasional, dan etika profesi serta kebutuhan Kesehatan
Pasien;
2. memperoleh persetujuan dari Pasien atau keluarganya atas tindakan yang akan diberikan;
3. menjaga rahasia Kesehatan Pasien;
4. membuat dan menyimpan catatan dan/ atau dokumen tentang pemeriksaan, asuhan, dan
tindakan yang dilakukan; dan
5. merujuk Pasien ke Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan lain yang mempunyai
kompetensi dan kewenangan yang sesuai.
MAKALAH RESUME MATERI DEMOKRATIS, KERJA SAMA
DAN MENGHARGAI PRESTASI
PENDIDIKAN KARAKTER
DISUSUN OLEH:
NPM : 23142019003P
Kelas : Reguler B
Semester :5
Tahun : 2023/2024
DEMOKRATIS
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang
lain. Kehidupan demokratis merupakan kehidupan yang penuh perdamaian, tanpa kekerasan
dan pemaksaan kehendak, adanya kebebasan individu untuk menentukan nasibnya sendiri,
saling menghormati adanya perbedaan tetapi tetap memiliki tanggung jawab mewujudkan
ketertiban bersama.
a. Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis antara pejabat dengan pejabat dan
antara pejabat dengan rakyat.
b. Terhindarnya tindak kekerasan yang dilakukan oleh pejabat terhadap bawahan atau
rakyatnya sebab demokrasi anti kekerasan, permasalahan diselesaikan secara damai.
c. Memberi motivasi kepada seluruh pejabat dan wakil-wakil rakyat untuk bekerja lebih giat
karena semua merasa seining dan puas, merasa lebih dihargai kedudukannya.
d. Dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat sebab dengan terwujudnya
kehidupan demokratis semua warga negara puas, pendapatnya tersalurkan.
e. Dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat sebab dengan terwujudnya
kehidupan demokratis semua warga negara puas, pendapatnya tersalurkan.
f. Menghilangkan rasa saling curiga mencurigai di antara sesama pejabat atau pejabat
dengan rakyat sebab dengan demokrasi terbangun jiwa keterbukaan.
g. Makin lancarnya penyelenggaraan pemerintahan sebab semua pegawai atau pejabat
negara merasa bekerja dengan senang.
h. Makin meningkatkan kelancaran pelaksanaan pembangunan sebab program-program
pemerintah mendapat dukungan dari seluruh warga negara.
KERJASAMA
Kerjasama adalah suatu usaha antara perorangan atau kelompok manusia diantara kedua belah
pihak untuk tujuan bersama sehingga mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
Bentuk Kerjasama
1. Kerjasama spontan yaitu, kerjasama serta merta, tanpa adanya perintah atau tekanan
tertentu.
2. Kerjasama langsung yaitu, kerjasama yang berasal dari perintah atasan atau penguasa
3. Kerjasama kontrak yaitu, kerjasama atas dasar atau perjanjian tertentu
4. Kerjasama tradisional yaitu, kerjasama
5. sebagai system social.
Manfaat Kerjasama
• Mempererat persaudaraan
• Menumbuhkan rasa motivasi
• Pekerjaan lebih cepat selesai
• Pekerjaan akan lebih ringan
Kerjasama Dalam Al-qur’an “Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa dan
janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya“. ( QS. Al-Maidah ayat [5]: 2 )
Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
OLEH :
RIKO PUTRA
NPM 231420019044P
KELAS : REG B1
SEMESTER VII
\
Resume pendidikan karakter cinta damai, cinta tanah air dan semangat
A. Pengertian
Cinta Tanah Air dan bangsa menjadi salah satu bagian dari tanah air dan
bangsanya yang berujung ingin membuat sesuatu yang mengharumkan tanah air dan
bangsa. Cinta tanah air dapat diartikan juga cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Semangat cinta tanah air
dapat disebut juga sebagai patriotisme, sedangkan rasa cinta terhadap bangsa dapat
disebut juga sebagai nasionalisme.Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa termasuk butir-butir Pancasila yaitu pada sila ke tiga yaitu persatuan Indonesia.
Sehingga sebagai warga Indonesia harus mengembangkan rasa cinta kepada tanah air
dan bangsa sebagai pengamalan terhadap Pancasila.
Indonesia dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air
dan bangsayang sangat tinggi, kalau tidak mempunyai rasa kesadaran terhadap tanah
dan air nya, mungkin sampai saat ini kita masih di dalam penjajahan bangsa
asing.Dengan mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi maka setiap perjuangan yang
dilakukan dapat menghasilkan hasil yang maksimal melawan semua kekuatan
penjajahan yang dilakukan oleh bangsa asing. Hasil kemerdekaan yang sekarang kita
rasakan hari ini merupakan hasil jerih payah perjuangan para pahlawan pejuang, maka
dengan itu kita harus sangat berterima kasih banyak kepada jasa para pejuang
kemerdekaan atas usahanya yang telah merintis dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia samapai sekarang.Adapun rasa hormat kita terhadap jasa para
pejuang adalah dengan menjadi warga negara Indonesia yang baik dan mempunyai rasa
cinta tanah air yang kuat dan berkarakter agar dapat melanjutkan perjuangan dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semakin berkembangnya
zaman, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin luntur. Generasi muda sebagai
generasi penerus bangsa malah berkiblat pada budaya lain yang tidak mencerminkan jati
diri bangsa.
Rasa cinta tanah air seharusnya kita terapkan di lingkungan keluarga, sekolah,
kampus ataupun lingkungan tempat tinggal kita sehari-hari, karena degradasi karakter
pada generasi muda berimbas pada menurunnya rasa nasionalisme atau cinta tanah
air.Kecenderungan yang terjadi saat ini adalah tidak mengertinya generasi muda tentang
sulitnya merebut kemerdekaan.Hakikat manusia sebagai mahluk yang berbangsa dan
bernegara adalah mencintai bangsanya dan bangga menjadi bagian dari bangsanya
merupakan salah satu contoh ringan dalam upaya bela negara.Rasa cinta tanah air
adalah kewajiban setiap warga negara yang mendiami sebuah negara berdaulat karena
dengan mencintai tanah air nya sama dengan mempertahankan kedaulatan negara itu
sendiri. Penerapan rasa cinta terhadap tanah air banyak sekali caranya karena bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang kaya dengan kekayaan alam dan kebudayaan
lokalyang salah satunya adalah dibidang pariwisata, tetapi bangsa Indonesia sendiri
tidak memiliki kepercayaan diri terhadap keunggulan kekayaan alam dan kebudayaan
lokalnya, dan cenderung tidak mau mengkonsumsi setiap produk-produk dari hasil
kebudayaan lokal yang dimana banyak tempat wisata dari sabang sampai merauke yang
notabene sangat indah sekali tiap-tiap tempatnya baik di air maupun di darat. Arus
globalisasi disegala bidang baik secara budaya, teknologi, politik maupun ekonomi,
seharusnya mempunyai manfaat yang bisa dapat menambah kepercayaan diri bangsa
Indonesia, tentang keunggulan kekayaan alam dan kebudayaan lokalnya.
Rasa Cinta tanah air yang mungkin harus dilakukan sekarang dalam mengisi
kemerdekaan bagi warga Negara Indonesia dapat dilakukan dengan mencintai dan
mengkosumsi produk-produk lokal baik segi budaya, wisata yang bisa membuat warga
negara lain tertarik untuk mengkonsumsi setiap hasil karya produk lokal Indonesia baik
budaya maupun wisatanya. Apabila bangsa kita sendiri sudah bisa memberikan contoh
untuk bangga dan menghargai setiap yang ada di negara Indonesia maka secara tidak
langsung itu adalah bagian dari rasa cinta tanah air
Rasa cinta tanah air siswa SMP Negeri 3 Lembang belum dapat dikatakan sesuai
dengan harapan. Lunturnya rasa cinta terhadap tanah air dari siswa SMP Negeri 3
Lembang dapat dilihat dalam contoh sederhana sebagai berikut:
1. Upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin sebagai wujud penghormatan
kepada sang saka merah putih dan jasa para pahlawan, peseta upacara atau para
murid malah berbicara sendiri, bahkan guru sebagai teladan ikut bercakap-cakap.
Upacara bendera dianggap tidak penting dan membuat lelah.
2. Para siswa belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di
dalam maupun di luar kelas. Bahkan sebagian siswa terlihat merasa bangga
menggunakan bahasa Inggris dalam pergaulan sehari-hari.
3. Kebanyakan siswa menghindari kegiatan ekstrakulikuler yang sifatnya kegiatan
berorganisasi, sehingga kerjasama antar sesama siswa kurang terbangun di sekolah ini
Cinta damai menciptakan lingkungan harmonis bagi perkembangan sosial dan ekonomi
bangsa.
Cinta damai menumbuhkan semangat toleransi, menghormati perbedaan, dan
menghadapi konflik dengan dialog dan penyelesaian yang adil.
Cinta damai adalah pondasi dalam menciptakan perdamaian dalam masyarakat dan dunia.
OLEH :
RIKO PUTRA
NPM 231420019003P
KELAS : REG B1
SEMESTER V
Menurut Samani & Hariyanto (2013, hlm. 45) pendidikan karakter adalah proses
pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter
dalam dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa. Menurut Suryosubroto (2010:16), pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Dimyati
dan Mudjiono (2006:7), pendidikan adalah proses interaksi yang mempunyai tujuan. Pendidikan
sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya melibatkan banyak orang, diantaranya peserta didik,
pendidik, administrator, masyarakat, dan orang tua. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan
dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan dapat
memahami tentang perilaku individu secara efektif.
sebagaimana dikutip oleh Hidayatullah (2010:13), karakter merupakan ciri khas yang
dimiliki oleh suatu benda atau individu. Pendidikan karakter mempunyai makna yang lebih
tinggi dari pendidikan moral, karena bukan mengajarkan yang benar dan salah, tetapi mencakup
proses pembiasaan tentang sikap yang baik sehingga siswa dapat memahami dan berperilaku
sesuai dengan aturan. Menurut Gunawan (2012:200), pendidikan karakter adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana, proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta
didik guna membangun karakter pribadi, kelompok yang baik sebagai warga negara
Menurut Kemendiknas (2010:10) Sikap Bersahabat/Komunikatif adalah tindakan yang
memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Dalam bersahabat selalu ada sikap komunikatif, karakter ini menunjukkan kemampuan
seseorang dalam menyampaikan pendapat ataupun ide – ide kepada orang lain dalam bergaul.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:585&977) bersahabat adalah
berteman/berkawan yang menyenangkan dalam pergaulan sedangkan komunikatif komunikatif
adalah keadaan saling berhubungan, bahasanya mudah dipahami sehingga pesan yang
disampaikan mudah diterima dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa /komunikatif adalah sikap atau tindakan yang berhubungan
dengan orang lain yang didalamnya terdapat komunikasi yang mudah dimengerti sehingga
terwujud suasana yang menyenangkan dalam bekerjasama.
Bersahabat dan komunikatif adalah dua sifat yang sangat penting dalam interaksi sosial.
Menurut KBBI, komunikatif adalah keadaan saling dapat berhubungan. Bisa juga diartikan
sebagai seseorang yang bahasanya mudah dipahami sehingga pesannya bisa tersampaikan
dengan baik. Sementara itu, bersahabat adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain. Karakter komunikatif perlu
dikembangkan dengan menciptakan suasana pergaulan yang nyaman, situasi yang mendukung,
dan lingkungan yang menarik. Di dalam segala macam situasi, sikap yang komunikatif sangat
diperlukan agar kamu bisa memperlancar komunikasi dengan orang lain. Selain komunikatif
dalam menyampaikan pesan, kamu juga perlu komunikatif dalam menerima pesan dengan
bertindak sebagai pendengar yang baik
Menurut Sulhan (2011:39), dapat diuraikan indikator yang bisa digunakan untuk
mendiskripsikan karakter bersahabat atau
Indikator
Bersahabat dan peduli sosial merupakan hal penting yang harus ditanamkan pada setiap
anak, agar dapat mengapresiasi karya seni dan budaya secara maksimal. Hal ini akan menjadi
modal dasar anak menjadi manusia yang berkarakter, berkepribadian berdasarkan Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung:
Alfabeta. Hidayatullah,
M. Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban dan Bangsa. Surakarta:
Yuma Pustaka.
Nasehudin, Toto Syatori dan Nanang Gozali. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif.
Bandung: Pustaka Setia. Samani,
Muchlas dan Haryanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya