Anda di halaman 1dari 5

Nadya Adelia (202007000078) – Seksi C Semester Antara 2021/2022

CATATAN PERTEMUAN 5 – FAAL

MODULE 1
VISUAL CODING

• Persepsi itu urusan dari aktivitas otak kita.


• Apa yang kamu lihat belum tentu bener-bener seperti apa yang kamu duga.

VISUAL RECEPTORS : RODS AND CONES (1 OF 2)

• Visual receptors : cones (kerucut) & rodes (batang)


- Cones cukup banyak di daerah deket fovea.
- Rodes banyak di area peripheral/pinggir.
• Perbandingan jumlahnya cukup gede
- Rodes 120 juta.
- Cones cuman 6 jutaan.

Walau cones lebih sedikit, tapi dia penting bikin kita bisa ngelihat dengan tajam.

THE FOVEA

• Fovea : area paling banyak reseptor sel kerucut.


• Sambungan antara sel kerucut dan sel lainnya cukup unik. Yang namanya cones itu nyambung
one on one gitu. Satu sel kercut nyambung sama 1 bipolar cells, dan nyambung lagi
belakangnya sama ganglion cells. Itu sebabnya kenapa cones bisa nerima informasi dengan
sangat jelas.

Perbandingan circuit rode & cone

Perbedaan dasar antara cone & rode


Nadya Adelia (202007000078) – Seksi C Semester Antara 2021/2022

Route Within The Retina – Bipolar Cells

• Ada apa dengan retina kita sehingga kita bisa melihat?


Ganglion cells ngumpul jadi satu kabel untuk menyampaikan informasi ke otak.
• Kenapa ada yang disebut sebagai blindspot? Karena gak ada receptornya. Yang ada cuman
kumpulan ganglion cells yang membentuk nerve optics.

ROUTES WITHIN THE RETINA – AMACRINE CELLS

• Perlu diketahui bahwa pada saat reseptor ngirim informasi ke bipolar cells, dia juga ngirim ke
amacrine cells.
• Amacrine ini kerjanya rada meng-inhibit. Dia memampukan kita melihat bentuk, pergerakan,
dan lain sebagainya.
- Misal cahaya kan putih semua. Kalo ada inhibition, putih itu akan ada yang ngehambat.
Ngehasilin bentuk dsb.

- Kuning = receptor.
- Ungu = bipolar cells.
- Hijau = amacrine cells.

Photopigments

• Apa yang ngebuat cahaya bisa diubah sama cones rods sehingga bisa jadi action potential?
Ada yang istilahnya photopigments. Dia mengubah cahaya jadi energi. Ini yang memicu
terjadinya depolarisasi sehingga terjadi action potential.

TRICHROMATIC THEORY

• Cones kita ada 3 macem


- Short-wavelength
- Medium-wavelength (jatohnya diantara kuning hijau)
- Long-wavelength
• Kombinasi/komposisi dari cones yang aktif ➟ menyebabkan kita bisa melihat warna tertentu.

THE OPPONENT-PROCESS THEORY

Pasangannya

➟ merah-hijau, kuning-biru, hitam putih


Nadya Adelia (202007000078) – Seksi C Semester Antara 2021/2022

LIMITATIONS OF COLOR VISION THEORIES

Retinex theory = ga serta merta mekanisme di retina yang membuat kita bisa melihat, ternyata ada
keterlibatan struktur otak lain di korteks

COLOR VISION DEFICIENCY

• Orang buta warna itu komposisi dari reseptornya bedanya lumayan jauh dari orang normal pada
umumnya.
• Cara mereka melihat warna berbeda.

MODULE 2
AN OVERVIEW OF THE MAMMALIAN VISUAL SYSTEM

PROCESSING IN THE RETINA

• LGN masih menjadi bagian dari thalamus.


Dia nerima informasi dari retina, lalu kemudian diteruskan ke paling belakang yaitu occipital
lobe. Occipital lobe akan memproses informasi visual.

LATERAL INHIBITION IN THE RETINA

• Setiap ada sinar yang masuk, bentuknya agak seperti gambar ini.
- Ada biru gradasi yang tergantung pada intensitas cahaya.
• Cahaya yang masuk akan mengeksitasi reseptor yang ada. Tapi nanti di kiri kanannya akan
terjadi inhibisi.
- Inhibisi akan membuat seakan-akan cahayanya jadi agak meredup. Bentuk akan jadi lebih
jelas dan lebih tajam.
Nadya Adelia (202007000078) – Seksi C Semester Antara 2021/2022

THE PRIMARY VISUAL CORTEX

• Primary visual cortex = area pertama occipital lobe yang menerima informasi.
- Suka dibilang striate karna dia garis-garis.
• Kalo terjadi kerusakan di area V1 = namanya blindsight.

PROPERTIES OF SIMPLE, COMPLEX, END-STOPPED CELLS

VISUAL CORTEX CELLS AS FEATURE DETECTORS

• Kalo kamu perhatiin aliran air terjun terus-terusan, trus abis itu kamu lihat ke sisi
kiri/kanannya kan ada tanaman atau batu.
- Pada saat kamu balik ngelihat aliran airnya lagi, air itu akan kelihatan terbalik. Itu terjadi
karena sel yang memungkinkan kita untuk meliat aliran air tersebut udah capek, jadi
muncullah waterfall illusion.

STEREOSCOPIC DEPTH PERCEPTION

• Bagaimana kita bisa mempersepsikan apakah suatu benda dekat/jauh dari kita. Itu kita perlu
input dari dua mata kita. Makanya disebut retinal disparity.
- Input dari mata kiri dan kanan penting untuk menentukan jarak.

STRABISMUS

• Disebut juga lazy eye.


• Koordinasi mata kiri dan kanan ga bareng.
- Kedudukan matanya gak pas dan inputnya jadinya gak sesuai. Jadinya fine tuning gak
berjalan dengan baik.
Nadya Adelia (202007000078) – Seksi C Semester Antara 2021/2022

MODULE 5.3
THE VENTRAL AND DORSAL PATHS

• Ada 2 jalur terkenal :


- Jalur ventral
- Jalur dorsal
• Bedanya apa?
- Jalur yang atas terkait sama korteks parietal ➟ sensasi ➟ where.
- Jalur yang bawah terkait sama korteks temporal ➟ what.
• Kalo jalurnya rusak?
- Kalo jalur ventral rusak, kita bisa ngelihat sesuatu tapi kita gabisa namainnya. Kek kita bisa
lihat kursi, tapi kita gabisa memahami bahwa itu adalah kursi.
- Kalo jalur dorsal rusak, kita bisa sebut itu kursi, tapi kita gabisa sebut kursi itu dimana.

RECOGNIZING FACES

• Dari bayi udah bisa melihat wajah, meskipun belom sempurna karna kan fine tuningnya masih on
progress.
• DV : Berapa lama si bayi menatap.
- Bayi akan lebih lama ngelihat wajah dibanding benda-benda lainnya.
• Ada area khusus yang bermain dalam mengenali wajah, yaitu fusiform gyrus. Dia terletak di inferior
temporal cortex. Kalo dia rusak, bisa menyebabkan prosopagnosia.

Motion Perception

The middle-temporal cortex (MT/V5) mendeteksi pergerakan seperti kalo liat mobil dari kiri ke kanan,
kanan ke kiri, ato muter

Medial superior temporal cortex (MST) mendeteksi pergerakan seperti expansion (kaya kalo kita mau
memperbesar foto di whatsapp), contraction, rotation.

Motion Blindness

• Kita bisa ngelihat, tapi gak bisa ngeliat gerakan.


- Namanya akinetopsia.
- Terjadi karena kerusakan daerah MT.
- Ini mempersulit kalo orang mo nyebrang jalan.

Anda mungkin juga menyukai