Anda di halaman 1dari 3

Khutbah Jum’at Edisi, 8 Maret 2024

MARHABAN YA RAMADHAN
Oleh : Kyai. Dr Sumarno, M.Pd.I

‫ أَ حش َه ُد أَ حن‬.‫َج ِل التَّ حق ٰوى‬ ‫ِل‬ِ ‫الصيام‬ ِ ‫ وفَ رض عَلي َنا‬،‫ضا َن َشهرا مبارًكا‬ ‫م‬‫ر‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ج‬ ِ ِ‫اَ حْلم ُد‬
‫هلل‬
‫ََ ح‬ َ
‫ح ً َُ َ َ َ َ ح‬ َ ََ َ َ َ ‫َح‬
ۧ
‫ص ِل َو َسلِ حم‬ ‫م‬ ‫ه‬ ٰ
‫لل‬ ‫ا‬ . ‫ه‬ ‫ل‬‫و‬ ‫س‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ا‬‫د‬ ‫م‬ ‫ُم‬ َّ
‫َن‬
َ َّ ُ َ ُ ُ ‫ُ َ ح َ ُ َ َ ح َ َ ُ َ ح َ ُ َُ َّ ً َ ح ُ ُ َ َ ُ ح‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ه‬‫ش‬ َ‫أ‬
‫و‬ ، ‫ه‬‫ل‬ ‫ك‬ ‫ي‬ِ
‫ر‬ ‫ش‬ ‫َل‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫هللا‬ َّ
‫َل‬ ِ‫إ‬ ‫ه‬ ٰ
‫ل‬
َ َِ‫إ‬ ‫َل‬
‫ أ ََّما بَ حع ُد فََياأَيُّ َها‬.‫ص ححبِ ِه أ حَه ِل التُّ ٰقى َوالحَو ٰٰف‬ ِِ ِِ ِ
َ ‫ َو َع ٰلى آله َو‬،‫َع ٰلى َسيِد ََن ََُم َّمد َنلح ُم حجَت ٰٰب‬
‫ فَ َق َال هللاُ تَ َع ٰاٰل‬.‫اعتِ ِه فَ َق حد فَ َاز َم ِن اتَّ َقى‬ ِ ِ ِ ِ
َ َ‫الح ُم حسل ُم حو َن! أ حُوصحي ُك حم َونَ حفس حي بَِت حق َوى هللا َوط‬
ِ َّ ۤ ِِ ِ ‫ بِسِم‬،‫الرِجيِم‬ ِ َ‫هلل ِمن الشَّيط‬ِ ‫ أَعوذُ ِِب‬: ‫ِِف كِتابِِه الح َك ِرحِْي‬
‫الرح حيم ََيأَيُّ َها الذيح َن‬ َّ ‫ْح ِن‬ ٰ ‫الر ح‬
َّ ‫هللا‬ ‫ح‬ ‫ح‬ َّ ‫ان‬ ‫ح‬ َ ‫ُح‬ َ ‫ح‬
‫ب َعَلى الَّ ِذيح َن ِم حن قَ حبلِ ُك حم لَ َعلَّ ُك حم تَ تَّ ُق حو َن‬ ِ
َ ‫ام َك َما ُكت‬
ِ
ُ ‫ب َعَلحي ُك ُم الصَي‬
ِ
َ ‫ا َمنُوا ُكت‬
Hadirin kaum muslimin, jamaah Jum’at rahimakumullah,
Segala puji hanya kepada Allah SWT, Zat yang merajai seluruh alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad
SAW, rasul yang membawa risalah dienul Islam beserta para keluarga dan
shabatnya. Orang-orang yang paling mulia di hadapan Allah SWT. adalah
mereka yang senantiasa bertakwa. Maka dari itu, marilah kita bertakwa kepada
Allah SWT. dengan menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Selamat
datang bulan suci Ramadhan, sebuah momen yang dinanti-nantikan oleh umat
Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menjelang bulan Ramadhan 2024,
kita sering mendengar ungkapan "Marhaban ya Ramadhan" atau melihatnya
di berbagai update media sosial. Ungkapan "Marhaban ya Ramadhan" bukan
hanya sekedar tradisi, tetapi juga simbol kegembiraan atas kedatangan bulan
suci yang penuh berkah ini. Bulan Ramadhan, yang berlangsung selama satu
bulan penuh, merupakan momen yang dinanti-nantikan dengan penuh suka
cita. Ramadhan di Indonesia tahun 2024 akan ada yang memulai pada tanggal
11 Maret 2024 seperti Muhammadiyah dengan Hisab Hakiki Wujudul Hilalnya
adapula yang akan memulai pada tanggal 12 Maret 2024. Perbedaan yang
muncul ini mari kita maknai sebagai rahmat karena didasari atas hujah yang
sama sama kuat dan tidak perlu dipermasalahkan.

Hadirin kaum muslimin, jamaah Jum’at rahimakumullah,


Ucapan "Marhaban ya Ramadhan" berasal dari bahasa Arab dan memiliki
arti selamat datang bulan Ramadhan. Ini adalah ungkapan kegembiraan atas
kedatangan bulan suci yang penuh berkah, ampunan, dan kasih sayang Allah
SWT. Ungkapan ini memiliki makna filosofis yang dalam, menunjukkan rasa
syukur dan kebahagiaan atas datangnya sesuatu yang istimewa. Dikutip dari
buku berjudul Shihab & Shihab Edisi Ramadhan, Prof. Dr. KH. M Quraish
Shihab menjelaskan makna dari ucapan Marhaban Ya Ramadhan. Kata
'Marhaban' memiliki arti 'selamat datang'. Secara bahasa, Marhaban memiliki
dua makna. Pertama, rahba yang artinya tempat yang luas. "Seseorang yang
disambut dengan baik, dia dipersilakan masuk ke tempat yang luas dan tidak
merasa sempit. Tempat yang luas itu menggambarkan jiwa, perasaan, begitu
lega, begitu lapang menyambut satu tamu. Makna Marhaban yang pertama,
yaitu sebagai ajakan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan
dengan hati yang lapang. Adapun makna marhaban yang kedua, yaitu stasiun
tempat kendaraan mengambil bekal sekaligus memperbaiki apa yang rusak dari
kendaraan itu. Jadi ketika seseorang mengatakan 'Marhaban ya Ramadhan', bisa
dimaknai sebagai 'Wahai Ramadhan, selamat datang. Kami akan mengambil
bekal darimu, dalam melanjutkan perjalanan kami menuju Allah SWT.
Pada hakikatnya, kedua makna di atas inilah yang dimaksud oleh
ungkapan di atas. Yakni pengucapnya menilai bahwa bulan Ramadhan adalah
tamu agung yang disambut dengan kegembiraan dan lapang dada didasarkan
oleh kesadaran bahwa melalui bulan ini kita dapat memperbaiki apa yang salah
dari sikap dan kelakuan kita serta mengambil bekal perjalanan menuju ke
akhirat. Memang betapa ia tidak disambut gembira oleh mereka yang sadar
bahwa dosanya banyak, sedang bulan ini adalah bulan pengampunan, umurnya
hari ke hari berlalu tanpa diisi dengan baik, sedang di bulan ini ada malam yang
lebih baik dari seribu bulan, harapannya pun banyak yang belum terpenuhi,
sedang di bulan ini Allah menjanjikan pengabulan bagi yang tulus berdoa. Rasul
berpesan agar melakukan empat hal pokok dalam bulan ini. Dua di antaranya
menjadikan Allah SWT ridha, yaitu mengakui keesaan-Nya dan memohon
ampunan-Nya, sedang dua lainnya—menurut Rasul—jangan tidak diusahakan
meraihnya, yaitu memohon surga dan berlindung dari neraka.

Hadirin kaum muslimin, jamaah Jum’at rahimakumullah,


Mengesakan Allah SWT bukan sekadar mengakui wujud-Nya yang tidak
berbilang, tidak berunsur, tidak beranak dan diperanakkan, tetapi juga tidak
mempersekutukan-Nya dalam beribadah, yakni tidak pamrih. Bahkan tidak
berkelompok-kelompok yang saling berseberangan sehingga berakibat
terpecahnya kesatuan masyarakat. Firman Allah SWT dalam surat ar-Rum : 32

‫ِم َن الَّ ِذيح َن فَ َّرقُ حوا ِديحَن ُه حم َوَكانُ حوا ِشَي ًعا ۗ ُك ُّل ِح حز ٍۢب ِِبَا لَ َديحِه حم فَ ِر ُح حو َن‬
Artinya : (yaitu) orang-orang yang memecah-belah agama mereka589) sehingga
menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang
ada pada mereka. (QS. ar-Rûm[30]: 32).
Memohon ampunan-Nya menuntut pengakuan dosa disertai dengan
penyesalan yang mendalam yang mengantar kepada permohonan maaf dan
ampun, baik terhadap Allah SWT maupun sesama manusia. Memohon surga
dan menghindar dari neraka adalah dengan beramal saleh, yakni mengerjakan
yang wajib lalu memilih prioritas sunah yang paling sesuai dengan kondisi dan
situasi yang dihadapi. Shalat sunah di waktu malam baik, tapi jangan itu
menjadi penyebab terabaikannya kewajiban dipekerjaan. Mengkhatam al-
Qur’an baik, tetapi lebih daripada itu adalah mempelajarinya dan memahami
maknanya lalu mengamalkannya walau hanya sekian ayat. Dalam konteks
meraih surga dan menghindari neraka, Nabi saw. berpesan, “Hindarilah neraka
walau dengan separuh kurma.” Maksud beliau, jangan segan melalukan
kebaikan walau terasa kecil atau sedikit karena yang kecil lebih baik daripada
tiada dan yang sedikit bila berulang menjadi banyak. Beliau juga
menyampaikan bahwa, “Seorang yang bergelimang dosa diampuni Allah SWT
karena memberi minum seekor anjing.” Di kali lain beliau bersabda, “Seorang
wanita dimasukkan ke neraka karena mengurung seekor kucing tanpa
memberinya makan atau melepaskannya mencari sendiri makanannya.” Kedua
contoh di atas adalah amal-amal sederhana, tapi Allah menilainya besar karena
keikhlasan dan kasih sayang sosok yang memberi minum anjing dan karena
keangkuhan dan ketidakpedulian yang mengurung kucing itu.
Hadirin kaum muslimin, jamaah Jum’at rahimakumullah,
Ramadan adalah bulan istimewa penuh berkah, karena di waktu tersebut
Allah Swt. membuka pintu-pintu ampunan, rahmat, dan rida seluas-luasnya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam An-Nasa'i dari Abu Hurairah Ra,
Rasulullah SAW. pernah bersabda mengenai keutamaan bulan Ramadan
sebagai berikut:

ِ َِّ ‫ول‬
َ ‫ أ َََت ُك حم َرَم‬:‫صلَّى هللاُ َعَلحيه َو َسلَّ َم‬
‫ضا ُن َش حهٌر ُمَب َارٌك‬ َ ‫اَّلل‬ ُ ‫َع حن أَِِب ُهَريحَرَة قَ َال قَ َال َر ُس‬
‫اب ا حْلَ ِح ِيم‬ ِ ِ‫السم ِاء وتُ حغلَق ف‬ ِ ِ‫اَّلل ع َّز وج َّل علَي ُكم ِصيامه تُ حفتح ف‬
ُ َ ‫ض َُّ َ َ َ َ ح ح َ َ ُ َ ُ ح َ ُ َ َ ُ ح‬
‫و‬ ‫َب‬
‫أ‬ ‫يه‬ َّ ‫اب‬ ‫و‬ ‫َب‬
‫أ‬ ‫يه‬ َ ‫فَ َر‬
.)‫ ص‬7 ‫ف َش حهر (سنن النسائي اْلزأ‬ ِ ‫ فِ ِيه لَحي َلةٌ َخ حْي ِمن أَلح‬.‫َّلل‬
َِِّ ‫ني‬
ِ ِ ‫وتُ َغ ُّل فِ ِيه مردةُ الشَّي‬
‫اط‬
‫ٌ ح‬ َ َ‫َح‬ َ
Artinya: "Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu beliau berkata, bahwa
Rasulullah telah bersabda: Sungguh telah datang pada kalian bulan
Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan tersebut Allah
swt mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit
dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan
dibelenggu. Pada bulan itu terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu
bulan," (H.R An-Nasa’i).
Hadis di atas adalah pesan kepada kaum muslim untuk bersiap menyambut
bulan Ramadan, tidak hanya perihal menunaikan ibadah puasa, namun juga
memperbanyak amalan sunah lain guna meraup limpahan rida Allah SWT.
Demikianlah khutbah jum’at tentang menyambut Ramadan 2024. Semoga apa
yang telah disampaikan memberikan kebermanfaatan kepada khatib maupun
jemaah sekalian. Di samping itu, Allah SWT. menjadi ridha atas segala amalan
yang kita perbuat. Aamiin.

‫ب‬ ِ‫الرْحن الرحيم َي أَيُّها الَّ ِذين آمنُواح ُكت‬ ِ ‫ بِسِم‬.‫الرِجيِم‬


‫هللا‬ ِ ِِ ِ ‫أ‬
َ َ َ َ َ َّ ‫َعوذُ ِبهلل من الشحَّيطان َّ ح ح‬ ُ
ِ ِ ‫الصيام َكما ُكتِب عَلى الَّ ِذ‬ ِ
‫ودات فَ َمن‬ َ ‫ين من قَ حبل ُك حم لَ َعلَّ ُك حم تَ تَّ ُقو َن أ َََّي ًما َّم حع ُد‬ َ َ َ َ ُ َ ‫َعَلحي ُك ُم‬
‫ام‬ ‫ع‬ ‫ط‬
َ ‫ة‬
ٌ ‫ي‬ ‫د‬
‫ح‬ ِ‫َكا َن ِمن ُكم َّم ِريضا أَو علَى س َفر فَعِ َّدةٌ ِمن أ َََّيم أُخر وعلَى الَّ ِذين ي ِطي ُقونَه ف‬
َُ َ ُ ُ َ َ َ ََ ‫ح‬ َ َ ‫ً ح‬
‫هللا‬ ‫ك‬ َ ‫ر‬‫ِب‬
َ ‫ن‬َ ‫و‬‫م‬ ‫ل‬
َ ‫ع‬ ‫ت‬
َ ‫م‬‫نت‬ ‫ك‬
ُ ‫ن‬ ِ‫ومواح َخ حْي لَّ ُكم إ‬ ‫ص‬ ‫ت‬
َ ‫َن‬‫أ‬
‫و‬ ‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ْي‬ ‫خ‬ ‫و‬‫ه‬ ‫ف‬
َ ‫ا‬
‫ْي‬ ‫خ‬ ‫ع‬ ‫و‬
َّ ‫ط‬
َ ‫ت‬
َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ف‬
َ ‫ني‬ ِ ‫ِمس‬
‫ك‬
ُ َ ُ ‫ح‬ ‫ح‬ ُ ‫ً َُ ٌ َ ُ ُ ٌ ح‬ ُ ‫ح‬ َ ‫ح‬ َ َ َ ‫ح‬
‫ إنهُ تَعاَ َٰل َجو ٌاد‬.‫الذ حك ِر اْلَ ِكحيِم‬ ِ ‫آلَيت و‬ ِ ‫ ونَ َفع ِِن وإَِي ُكم ِِب‬,‫آن الع ِظيِم‬ ِ ‫ِِل ولكم ِِف ال ُقر‬
‫َ حَ ح‬ َ ‫ح‬ َ ‫ح‬ ‫حَ ح‬
‫ف َرِححي ٌم‬ ِ
ٌ ‫ك بٌَّر َرُؤحو‬ ٌ ‫َك ِرحْيٌ َمل‬

Anda mungkin juga menyukai