OLEH:
ABDURRAHMAN RAFIF
NIM. 2206110623
AGROTEKNOLOGI – A
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman semusim yang
termasuk dalam famili Liliaceae, genus Allium, yang memiliki nilai ekonomis
merupakan salah satu pupuk organik yang mengandung unsur hara makro maupun
mikro yang cukup lengkap dan tidak mengandung bahan kimia yang
sifat fisik, kimia, serta biologi tanah. Peranannya terhadap sifat fisik tanah adalah
Tukar Kation (KTK), dan kandungan hara makro dan mikro. Secara biologi,
Trichoderma sp terhadap hasil bawang merah pada tanah Aluvial. Tanah aluvial
aluvial untuk budidaya bawang merah yang lebih efektif dan efisien.
mulai dari bulan November 2021 sampai dengan bulan Februari 2022. Bahan
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah bibit bawang merah
varietas bima, tanah aluvial, kapur dolomit, pupuk kandang sapi, Trichoderma sp,
pupuk urea, SP-36, dan KCl. Alat yang digunakan meliputi cangkul, parang,
Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri atas dua faktor, yaitu
dekomposer Trichoderma dengan kode (t) yang terdiri dari 2 taraf perlakuan dan
faktor kedua sehingga ada 24 kombinasi perlakuan. Data hasil penelitian dianalisis
pengamatan yang terdiri dari: a) Jumlah daun perrumpun (helai), b) Jumlah umbi
panen).
jumlah daun, jumlah umbi, dan berat umbi bawang merah. Namun, peningkatan
pengamatan. Selain itu, hasil analisis unsur hara tanah menunjukkan adanya
Peranan kompos sangat besar dalam meningkatkan kesuburan tanah, dan akan
menentukan produktivitas tanah. Peranan kompos sebagai pupuk organik tidak
hanya berperan dalam penyediaan hara tanaman saja, namun yang jauh lebih
penting terhadap perbaikan sifat fisik, biologi, dan sifat kimia tanah lainnya
seperti terhadap pH tanah, kapasitas pertukaran kation dan anion tanah, daya
sangga tanah, dan netralisasi unsur meracun seperti Fe, Al, Mn, dan logam berat
lainnya.
daun, jumlah umbi, dan berat umbi bawang merah. Meskipun demikian,
variabel pengamatan. Selain itu, hasil analisis unsur hara tanah menunjukkan
bawang merah.
tanah dan produktivitas tanaman. Kompos juga berperan dalam perbaikan sifat
fisik, biologi, dan sifat kimia tanah, seperti pH tanah, kapasitas pertukaran kation
dan anion tanah, serta netralisasi unsur meracun. Oleh karena itu, penggunaan
pada tanah aluvial. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan
praktik pertanian yang lebih efektif dan efisien dalam budidaya bawang merah,
terutama pada tanah aluvial. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi
yang berguna bagi para petani dan praktisi pertanian dalam mengelola tanah dan
memilih pupuk organik yang tepat untuk meningkatkan hasil produksi bawang
merah.