BUKAN KAYU
Penelitian ini ditulis oleh Yustina Hong Lawing pada tahun 2019 yang
diterbitkan oleh JGP (Jurnal Geologi Pertambangan) dengan Volume 25, Nomor
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pertumbuhan gaharu pada
lahan pasca tambang batubara dengan pemberian pupuk organik dan anorganik.
A. Variabel penelitian
Variabel penelitian pada jurnal ini yaitu potensi pertumbuhan gaharu dan
dan pemberian pupuk organic dan anorganik.
B. Metode Penelitian
Metode penelitiannya yaitu terdiri dari lokasi dan waktu penelitian, alat dan
bahan, rancangan percobaan dan juga prosedur pelaksanaan.
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di area revegetasi segmen 2 lahan pasca tambang
PT Tanito Harum yang merupakan area disposal, terletak pada Dusun Sukodadi
Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan
Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2019 sampai bulan September
2019.
2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan yaitu bibit tanaman gaharu jenis A.microcarpa
berumur ± 9 bulan, peta lokasi, alat tulis, Kamera, Cangkul, Parang,
Mistar ,Calliper, Thermohygrometer, pH meter, Lightmeter, dan GPS, serta kapur
dolomit, pupuk organik (kompos sapi), dan NPK Mutiara 16:16:16 jenis Lao
Ying.
3. Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan yaitu percobaan menggunakan Metode Tanaman
Tunggal (Fehr, 1987) yaitu semua individu tanaman yang diuji merupakan
sampel. Petak pengamatan dibuat seluas 8 m x 20 m yang terdiri atas 10 tanaman
gaharu pada masing-masing petak. Jarak tanam tanaman gaharu yaitu 3 x 3 meter.
Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : P0 = Kontrol (tanpa pupuk), P1 =
pupuk organik (4 kg/lubang), P2 = NPK (30 g/lubang), dan P3 = kapur dolomit
(100 g/lubang).
4. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan dilakukan dengan mengukur pH tanah dilokasi
penelitian menggunakan alat pH meter di lima titik kemudian dirata-ratakan untuk
mengetahui pH tanah lokasi penelitian. Dari hasil pengukuran pH tanah diperoleh
pH sebesar 4,66.
C. Analisis Data
Teknik analisis datanya untuk hasil pengamatan terhadap pertambahan
pertumbuhan tanaman gaharu dianalisis dengan menggunkan Analysis of
Variance (Anova) pada taraf 5%.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan:
1. Pemberian kapur dolomit sebanyak 100 g/lubang memberikan hasil yang baik
pada tinggi tanaman gaharu.
2. Pemberian pupuk organik sebanyak 4 kg/lubang menunjukkan hasil
pertumbuhan tanaman yang baik terhadap diameter tanaman gaharu.
3. Faktor lingkungan yaitu suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan tanaman gaharu.
F. Saran
Saran saya terhadap jurnal ini yaitu harap dikembangkan lagi penelitian terkait
tanaman yang bisa dikembangkan pada daerah bekas tambang sehingga kita dapat
meminimalisir daerah yang kualitas tanahnya sudah tidak baik dan
memperbaikinya.
G. Tanggapan
Tanggapan saya terkait jurnal ini yaitu jurnal ini sangat bermanfaat dan juga
hasil dan pembahasannya lengkap. Dengan jurnal ini kita tau bahwasanya gaharu
bisa tumbuh pada daerah bekas tambang sehingga kita dapat melakukan
penanaman pada daerah bekas tambang sehingga kualitas tanahnya terperbaiki
dan mengurangi daerah lahan terbuka.