KELOMPOK 1
KELMPOK 1
10.4
PPKN
A. Pengertian PPKI
PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai. PPKI memiliki
tugas yaitu melanjutkan hasil pekerjaan dari BPUPKI setelah BPUPKI dibubarkan oleh Jepang
pada tanggal 7 agustus 1945. PPKI awalnya memiliki 21 anggota, namun pada akhirnya tanpa
sepengetahuan Jepang PPKI menambahkan 6 orang anggota lagi.
PPKI diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Ho CHi Minh, Vietnam oleh Jenderal
Terauchi. Peresmian tersebut dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Dr.
radjiman Wedyodiningrat.
PPKI dibentuk untuk menarik simpati golongan atau tokoh-tokoh di Indonesia supaya bersedia
untuk membantu Jepang dalam perang Pasifik pada tahun 1943. Pada saat itu Jepang
menjanjikan untuk memberi kemerdekaan kepada Indonesia melalui Perjanjian Kyoto.
B. Sejarah PPKI
Sejarah PPKI dimulai saat kekalahan Jepang dalam Perang pasifik yang sudah mulai terlihat
jelas. Pada 7 September 1944, perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso mengumumkan
bahwa Indonesia akan diberikan kemerdekaan jika Jepang mencapai kemenangan dalam perang
Asia Timur Raya.
Pada hari ulang tahun kaisar Jepang, Kaisar Hirohito, tanggal 29 April 1945, BPUPKI
diresmikan. DR. KRT Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk sebagai ketua BPUPKI yang
didampingi oleh Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio sebagai wakil ketua.
Pada saat itu Raden Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata Usaha BPUPKI
yang dibantu oleh Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo. BPUPKI
beranggotakan 67 orang. Tujuh anggota dari BPUPKI adalah anggota istimewa, mereka adalah
perwakilan dari pendudukan militer Jepang. Namun, ketujuh anggota tersebut tidak memiliki
hak suara, hanya jadi pengamat saja.
Selama berdirinya BPUPKI, telah diadakan dua kali sidang dan pertemuan-pertemuan tidak
resmi oleh panitia kecil. Sidang pertama dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni
1945. Pada sidang pertama ini, Indonesia mendapatkan rumusan dasar negara.
Rumusan dasar negara tersebut diberikan oleh tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia
yaitu Prof. Moh. Yamin,, Prof. Dr. Soepomo dan juga Ir. Soekarno. Gagasan lima sila dasar itu
diberi nama oleh Ir. soekarno dengan istilah Pancasila.
Sidang BPUPKI pertama itu dikenang sebagai detik-detik lahirnya Pancasila, maka dari itu
setiap 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Pidato yang diberikan oleh Ir. Soekarno
menjadi tanda bahwa berakhirnya masa persidangan resmi yang dilaksanakan oleh BPUPKI.
BPUPKI mengalami proses jeda atau istirahat selama sebulan lebih. Sebelum masa resesi ini
dimulai dibentuklah panitia kecil yang beranggotakan 9 orang yang disebut dengan Panitia
Sembilan. Panitia sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno dengan tugas mengolah usul-usul dasar
negara dari para anggota BPUPKI.
Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 1945 sampai 17 Juli 1945. Pada sidang
kedua ini BPUPKI membahas tentang wilayah Indonesia, kewarganegaraan Indonesia,
rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi serta pendidikan di Indonesia.
Setelah sidang kedua BPUPKI, pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi dibubarkan.
BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah berhasil dalam menyelesaikan tugasnya untuk
menyusun rancangan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Setelah pembubaran BPUPKI,
barulah dibentuk PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekan Indonesia. PPKI diketuai oleh Ir.
Soekarno dan beranggotakan 21 orang yang terdiri dari berbagai etnis di Indonesia.
PPKI sendiri diberikan tugas untuk meresmikan pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang
Dasar 1945. Selain itu, PPKI juga diberikan tugas untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI seperti
memindahkan kekuasaan dari pihak pemerintah Jepang kepada pemerintah Indonesia dan juga
bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan Indonesia yang
baru.
PPKI diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 oleh Jendral terauchi di Kota Ho CHi Minh,
Vietnam dengan mendatangkan tiga tokoh dari Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta
dan DR. KRT Radjiman Wedyodiningrat.
Pada saat itu Terauchi juga memberikan pidato singkat mengenai pemerintah jepang yang
memutuskan untuk memberikan hadiah kemerdekaan kepada Indonesia. keesokan harinya,
ketiga tokoh Indonesia tersebut kembali ke Indonesia dan disambut oleh rakyat Indonesia.
Setelah pertemuan tersebut, PPKi tidak bisa bertugas karena golongan muda Indonesia
mendesak supaya kemerdekaan Indonesia segera dilakukan atas nama PPKI. Rencana rapat
PPKI pada 16 Agustus 1945 bahkan tidak bisa terlaksana karena terjadi peristiwa
Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh golongan muda
seperti Adam Malik dan Chaerul Saleh. Golongan muda tersebut menculik Ir. Soekarno, Moh.
Hatta dan Achmad Soebardjo.Sementara itu di Jakarta, Chaerul dan anggota pemuda lainnya
menyusun rencana untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang. Namun rencana tidak berjalan
mulus karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana perebutan kekuasaan tersebut.
Keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi dikumandangkan dengan naskah
yang telah diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang diambil dari Kantor Kepala
Angkatan Laut jerman, Mayor Dr. Hermann Kandeler. Sebagai salah satu tokoh penting dalam
kemerdekaan Indonesia, Karya Lengkap Bung Hatta Buku 2; Kemerdekaan Dan Demokrasi
berisikan berbagai karya yang dihasilkan oleh salah satu anggota dari PPKI ini.
GAMBAR PPKI
C. Daftar Anggota PPKI dan Struktur
Organisasinya
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang. Anggota PPKI terdiri dari berbagai suku di
Indonesia, ada 12 orang etnis Jawa, 3 orang etnis Sumatera, 2 orang etnis Sulawesi, 1 orang etnis
Maluku, 1 orang etnis Tionghoa, 1 orang etnis Kalimantan dan 1 orang etnis Nusa tenggara.
Pada awalnya golongan muda tidak suka pada PPKI karena mereka menganggap PPKI adalah
badan yang dibentuk pemerintah Jepang yang sudah pasti mendukung Jepang. Namun, PPKI
adalah badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan. Untuk mewujudkan
kemerdekaan itu tentunya diperlukan persiapan yang matang.
Sedangkan deklarasi adalah pernyataan proklamasi yang diiringi dengan konstitusi. Konstitusi
Indonesia sendiri adalah Undang-Undang Dasar 1945. UUD 1945 ini berhasil ditetapkan
menjadi konstitusi negara Indonesia dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
Konstitusi adalah norma hukum yang berada di bawah dasar negara.
Konstitusi adalah sebuah hukum negara yang menggambarkan sistem ketatanegaraan dari negara
tersebut. UUD 1945 ini tentunya mengalami sejarah yang panjang dan berliku-liku untuk dapat
diterima sebagai landasan hukum di Indonesia.
Dasar negara Indonesia yang dimaksud adalah Pancasila. Pancasila tercantum di dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Di
dalam UUD yang disahkan tersebut ada pancasila yang merupakan revisi dari Piagam Jakarta.
Rumusan Pancasila tersebut terdapat pada alinea keempat pada Pembukaan UUD 1945.
Buku Undang Undang Dasar Negara Ri Tahun 1945 Dengan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
ini memuat UUD 1945, Amandemen I-IV beserta penjelasannya, dan masih banyak lagi yang
dapat Grameds dapatkan.
Setelah memilih dan menetapkan presiden dan wakil presiden baru, PPKI juga menentukan
tugas, fungsi dan wewenang dari presiden dan wakil presiden dalam pemerintahan. Selain itu
PPKI juga menentukan tugas-tugas untuk lembaga negara sebagai perwakilan rakyat Indonesia
dan juga hal-hal yang berguna untuk membantu pelaksanaan pemerintahan Indonesia yang baru.
4. Memperjelas wilayah-wilayah Indonesia
Ketika baru merdeka, Indonesia belum memiliki wilayah yang tetap pada saat itu. Wilayah
Indonesia baru terbagi setelah dua hari Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Pembagian
wilayah tersebut dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1945. Pada awal baru merdeka Indonesia
hanya menetapkan delapan provinsi diantaranya:
Rancangan Undang-Undang yang ingin dibahas adalah kalimat ‘Ketuhanan dengan menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’. Pembahasan tersebut bertujuan supaya tidak ada
polemik dalam kehidupan rakyat Indonesia, karena Indonesia menganut beberapa agama, tidak
hanya menganut agama Islam.
Pembahasan tersebut dipimpin oleh Moh. Hatta dan dilaksanakan selama 15 menit. Dari
pembahasan tersebut telah disepakati untuk menghilangkan kalimat ‘Dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’. Pada sidang pertama PPKI, yang
dilaksanakan 18 Agustus 1945, menghasilkan beberapa keputusan yaitu:
Tersebarnya isu Kemerdekaan Indonesia adalah pemberian Jepang bukan dari perjuangan bangsa
Indonesia sendiri.
Terpecahnya golongan tua dan golongan muda.
Ketidak percayaan rakyat pada PPKI dalam merumuskan proklamasi Indonesia yang menerutnya
terlalu lama.
Persatuan dan Kesatuan berkurang akibat perseteruan antara golongan muda dan golongan tua.
Ketidak percayaan rakyat pada PPKI yang dianggap sebagai kaki tangan Jepang.
MANFAAT PPKI
Manfaat dari PPKI adalah :
Terwujudnya Proklamasi Indonesia yang menandakan titik awal dari negara Indonesia yang merdeka.
Terjalinnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesama rakyat untuk Kemerdekaan Indonesia.
Mengesahkan Undang Undang Dasar dengan berbagai perubahan – perubahanya. Mempersiapkan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan baik dan secara matang.