Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Islam Jipang


Paket Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 1 sampai 7(7 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 25 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro-
aktifdanmenunjukansikapsebagaibagiandarisolusiatasberbagaipermasalahandalamberinter
aksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamsertadalammenempatkandirisebagaicerm
inanbangsadalampergaulandunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan
dapat diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingintahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsive dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosMenghargai kerja individu dan
kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan
lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.11 Memahami pencatatan depresiasi aset tetap
4.11 Melakukan pencatatan depresiasi aset tetap (pengertian, dasar penentuan depresiasi,
metode depresiasi)

4 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
Kooperatif, pesertadidik mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup depresiasi aset tetap
2. Menjelaskan secara luas mengenai pencatatan depresiasi aset tetap
3. Membuat kajian dasar penentuan depresiasi dan metode depresiasi
4. Mempresentasikan materi mengenai hasil kajian dasar penentuan depresiasi dan metode
depresiasi
5 Materi Pembelajaran :
Pengertian
Standar Akuntansi Keuangan menyatakan penyusutan atau depresiasi aset tetap
merupakan jumlah yang bisa disusutkan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama
massa manfaat aset tetap menggunakan berbagai metode penyusutan yang sistematis.
Apapun metode penyusutan yang digunakan, diperlukan konsistensi dalam aplikasinya,
tidak berubah ubah, tanpa memandang pertimbangan pajak ataupun tingkat keuntungan
perusahaan supaya bisa memberikan daya banding hasil operasional entitas dari beberapa
periode.
Dasar penentuan depresiasi

 Harga Perolehan [Acquisition Cost]


Faktor yang sangat berpengaruh atas besaran biaya penyusutan adalah harga perolehan
atau acquisition cost.
 Nilai Residu atau Nilai Sisa Aset [Salvage Value]
Nilai Sisa Aset adalah prediksi atau taksiran potensi arus kas masuk bila aset tersebut
dijual pada saat penarikan atau penghentian aset. Salvage Value tidak harus/selalu ada,
misalnya pada masa penarikannya asetnya tidak bisa dijual atau tidak laku untuk dijual.
hanya jadi limbah saja
 Umur Ekonomis Aset Tetap (Economical Life Time)
Dalam penentuan beban penyusutan, yang dijadikan bahan perhitungan adalah umur
fungsional yang biasa dikenal dengan umur ekonomis. Biasanya aset tetap memiliki Dua
jenis umur:
1. Umur fisik Aset Tetap, berhubungan dengan kondisi fisik suatu aset tetap. Suatu
aset memiliki umur fisik jika secara fisik aset tetap masih baik kondisinya
meskipun mengalami penurunan fungsi.
2. Umur Fungsional Aset Tetap, berhubungan dengan kontribusi aset tetap tersebut
dalam penggunaanya. Aset Tetap masih mempunyai umur fungsional jika aset
tetap tersebut masih memberikan manfaat atau kontribusi dalam operasional
produksi perusahaan meskipun secara fisik suatu aset tersebut sudah tidak baik
Dan atau bahkan jika suatu fisik aset perusahaan masih dikatakan baik, tapi karena
tidak berkontribusi bagi perusahaan, maka aset belum tentu memiliki umur
fungsional.

Metode Metode Penyusutan Aset Tetap (Depreciation Method)


 Metode penyusutan yang berdasarkan waktu yaitu metode garis lurus, metode
pembebanan yang menurun yang terdiri dari metode jumlah angka tahun dan metode
saldo menurun atau metode saldo menurun berganda.
 Metode penyusutan berdasarkan penggunaan yaitu metode jam jasa dan metode jumlah
unit produksi.
 Metode penyusutan yang berdasarkan kriteria lainnya yaitu metode berdasarkan jenis
kelompok, metode analisis, metode sistem persediaan.
Namun, kebanyakan di Indonesia hanya ada beberapa metode saja yang sering digunakan
dalam praktenya, berikut adalah 2 metode penyusutan yang paling sering diaplikasikan karena
mudah dan juga relevan dengan perlakuan akuntansi.

Metode Garis Lurus [ Straight Line Method ]

Metode ini menganggap aset tetap akan mengalirkan manfaat yang merata disepanjang
penggunaannya, sehingga aset tetap dianggap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yang
sama besar disetiap periode penggunaan hingga aset tetap tidak dapat digunakan lagi.
Metode ini adalah salah satu metode yang termasuk paling banyak diaplikasikan oleh
perusahaan perusahaan di indonesia. Untuk penerapan “Matching Cost Principle”, metode
penyusutan garis lurus digunakan untuk menyusutkan aset tetap yang fungsinya tak
terpengaruh oleh besarnya volume output yang dihasilkannya, semisal bangunan, peralatan
kantor dll

Metode Saldo Menurun [ Declining Balance Method ]

Dalam Metode saldo menurun ini, aset tetap tetap diasumsikan memberikan manfaat
terbesarnya pada periode awal masa penggunaan, dan akan mengalami penurunan fungsi yang
makin besar di periode-periode berikutnya seiring umur ekonomis aset tetap yang berkurang.
jadi semakin lama penggunaan aset tetap maka kontribusinya akan menurun dalam
operasional perusahaan. Metode saldo menurun ini cocok diaplikasikan pada aset tetap dimana
tingkat ke-aus-annya bergantung dari volume output yang dihasilkan, contohnya mesin
produksi.

6 Media, Alat dan Sumber Belajar :


a. Media Belajar
 Power Point
 Video
b. Alat
 Laptop
 LCD
 Speaker
c. Sumber Belajar
 Buku Akuntansi Keuangan kelas XI
 Modul Akuntansi Keuangan kelas XI
7 Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Kooperatif

8 Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkankelas agar lebihkondusifdanmenyenangkanuntuk proses
belajar-mengajar; kerapiandankebersihanruangkelas,presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media danalatsertabuku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Pengertian depresiasi aset tetap
c. Guru melakukan apersepsi tentang Pengertian depresiasi aset tetap
d. Guru menyampaikan kompetensidasar,
tujuandanmanfaatmempelajarimateriPengertian depresiasi aset tetap
e. Guru menyampaikan garis besar materi Pengertian depresiasi aset tetapdan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang Pengertian depresiasi aset tetap
2. KegiatanInti (120menit)
a. Mengamati
1) Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan kepada siswa
2) Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri ataupun
No. Kegiatan
dengan teman
3) Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang
tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
4) Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Peserta didik berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang Pengertian
depresiasi aset tetap
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
1) Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang
tidak dipahami sebanyak mungkin
2) Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok
belajar dan membantu agar kelompok berjalan efektif dan efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Peserta didik melalui diskusi mengumpulkan data dan informasi tentang
Pengertian depresiasi aset tetap
2) Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab selama proses
diskusi
2) Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan berkelompok
dalam bentuk tulisan tentang Pengertian depresiasi aset tetap
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban permasalahan yang
telah disusun kelompoknya
4) Siswa menyimpulkan materi tentang Pengertian depresiasi aset tetap
5) Peserta didik membuat kesimpulan tentang permasalahan yang disajikan.
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Pengertian depresiasi aset tetapyang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakanpendapatpesertadidiktentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksikegiatan)
c. Pesertadidikdiberitugasuntukmencari dan mempelajarimateri berikutnya di
rumah.
d. Menutuppembelajarandengansalamdanberdoa.

Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (5menit)
a. Guru mempersiapkankelas agar lebihkondusifdanmenyenangkanuntuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Dasar penentuan depresiasi
c. Guru melakukan apersepsi tentang Dasar penentuan depresiasi
d. Guru menyampaikan , tujuan dan manfaat mempelajari materi Dasar
penentuan depresiasi
e. Guru menyampaikan garis besar materi Dasar penentuan depresiasidan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
No. Kegiatan
permasalahan atau tugas tentang Dasar penentuan depresiasi
2. KegiatanInti (120menit)
a. Mengamati
1) Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan kepada siswa
2) Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri ataupun
dengan teman
3) Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang
tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
4) Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Peserta didik berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang Dasar
penentuan depresiasi
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
1) Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang
tidak dipahami sebanyak mungkin
2) Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok
belajar dan membantu agar kelompok berjalan efektif dan efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Peserta didik melalui diskusi mengumpulkan data dan informasi tentang
Dasar penentuan depresiasi
2) Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab selama proses
diskusi
2) Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan berkelompok
dalam bentuk tulisan tentang Dasar penentuan depresiasi
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban permasalahan yang
telah disusun kelompoknya
4) Siswa menyimpulkan materi tentang Dasar penentuan depresiasi
5) Peserta didik membuat kesimpulan tentang permasalahan yang disajikan.
3. Penutup (10 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Dasar penentuan depresiasi yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat pesertadidik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksikegiatan)
c. Peserta didik di beri tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkankelas agar lebihkondusifdanmenyenangkanuntuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
No. Kegiatan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Metode depresiasi
c. Guru melakukan apersepsi tentang Metode depresiasi
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Metode depresiasi
e. Guru menyampaikan garis besar materi Metode depresiasi dan menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas tentang Metode depresiasi
2. KegiatanInti (120menit)
a. Mengamati
1) Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan kepada siswa
2) Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri ataupun
dengan teman
3) Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang
tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
4) Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Peserta didik berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang Metode
depresiasi
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
1) Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang
tidak dipahami sebanyak mungkin
2) Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok
belajar dan membantu agar kelompok berjalan efektif dan efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Peserta didik melalui diskusi mengumpulkan data dan informasi tentang
Metode depresiasi
2) Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab selama proses
diskusi
2) Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan berkelompok
dalam bentuk tulisan tentang Metode depresiasi
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban permasalahan yang
telah disusun kelompoknya
4) Siswa menyimpulkan materi tentang Metode depresiasi
5) Peserta didik membuat kesimpulan tentang permasalahan yang disajikan.
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Metode depresiasiyang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakanpendapatpesertadidiktentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksikegiatan)
c. Pesertadidik diberi tugas untuk mencari dan mempelajarimateri berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 4
No. Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan latihan soal-soal tentang
metode depresiasi aset tetap tak berwujud
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal-soal
bersama dengan kelompok
c. Guru memberikan soal mengenai metode depresiasi garis lurus
2. KegiatanInti (120menit)
 Siswa mengerjakan soal-soal bersama dengan kelompoknya
 Jika sudah selesai setiap kelompok yang ingin mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompoknya dipersilakan

3. Penutup (10 menit)


a. Guru memberikan kesimpulan mengenai hasil latihan soal-soal bersama
kelompok
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar materi berikutnya

Pertemuan 5
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan latihan soal-soal tentang
metode depresiasi aset tetap tak berwujud
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal-soal
bersama dengan kelompok
c. Guru memberikan soal mengenai metode depresiasi angka tahun
2. KegiatanInti (150menit)
 Siswa mengerjakan soal-soal bersama dengan kelompoknya
 Jika sudah selesai setiap kelompok yang ingin mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompoknya dipersilakan

3. Penutup (15 menit)


a. Guru memberikan kesimpulan mengenai hasil latihan soal-soal bersama
kelompok
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar materi berikutnya

Pertemuan 6
No. Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan latihan soal-soal tentang
metode depresiasi aset tetap tak berwujud
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal-soal
bersama dengan kelompok
c. Guru memberikan soal mengenai metode depresiasi saldo menurun
2. KegiatanInti (120menit)
 Siswa mengerjakan soal-soal bersama dengan kelompoknya
 Jika sudah selesai setiap kelompok yang ingin mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompoknya dipersilakan

3. Penutup (10 menit)


a. Guru memberikan kesimpulan mengenai hasil latihan soal-soal bersama
kelompok
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar materi berikutnya
Pertemuan 7
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal
evaluasi secara mandiri
c. Guru membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa
2. KegiatanInti (150menit)
 Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi yang
sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya

3. Penutup (15 menit)


a. Guru menginstrusikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal
sudah habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

9 Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Testertulis
b. Bentuk instrument : Soaltestertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator ButirInstrumen
1. Menjelaskan pengertian depresiasi aset tetap 1
2. Menjelaskan dasar penentuan depresiasi 2
3. Menjelaskan metode depresiasi 3

2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi
b. Bentuk instrument : Soal Praktek
c. Kisi-kisi
No. Indikator ButirInstrumen
1. Mendiskusikan tentangmetode depresiasi 1
Instrumen: lihatLampiran2

3. Sikap (Spritual)
a. Teknik : Observasi
b. BentukInstrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No Aspek Pengamatan ButirInstrumen
.
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 4
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihatLampiran3

4. Sikap (Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. BentukInstrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No Aspek Pengamatan ButirInstrumen
.
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

Bantarkawung, 17 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMK Islam Jipang Guru Mata Pelajaran

Aris Zainal Mutaqin, S.Pd.I Wawan Priyanto, S.Pd

SOAL EVALUASI (120 MENIT)


Lampiran 1
Soal Pengetahuan (45MENIT)

1. Jelaskan pengertian depresiasiaset tetap!


2. Jelaskan dasar penentuan depresiasi!
3. Jelaskan 2 metode depresiasi!

Kunci Jawaban

1. Jumlah yang bisa disusutkan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama massa manfaat
aset tetap menggunakan berbagai metode penyusutan yang sistematis. Apapun metode
penyusutan yang digunakan, diperlukan konsistensi dalam aplikasinya, tidak berubah ubah,
tanpa memandang pertimbangan pajak ataupun tingkat keuntungan perusahaan supaya bisa
memberikan daya banding hasil operasional entitas dari beberapa periode.(SKOR 30)
2. Dasar penentuan depresiasi:

 Harga Perolehan [Acquisition Cost]


Faktor yang sangat berpengaruh atas besaran biaya penyusutan adalah harga perolehan
atau acquisition cost.
 Nilai Residu atau Nilai Sisa Aset [Salvage Value]
Nilai Sisa Aset adalah prediksi atau taksiran potensi arus kas masuk bila aset tersebut
dijual pada saat penarikan atau penghentian aset. Salvage Value tidak harus/selalu ada,
misalnya pada masa penarikannya asetnya tidak bisa dijual atau tidak laku untuk dijual.
hanya jadi limbah saja
 Umur Ekonomis Aset Tetap (Economical Life Time)
Dalam penentuan beban penyusutan, yang dijadikan bahan perhitungan adalah umur
fungsional yang biasa dikenal dengan umur ekonomis(SKOR 30)

3. Metode depresiasi
Metode Garis Lurus [ Straight Line Method ]

Metode ini menganggap aset tetap akan mengalirkan manfaat yang merata disepanjang
penggunaannya, sehingga aset tetap dianggap akan mengalami tingkat penurunan fungsi
yang sama besar disetiap periode penggunaan hingga aset tetap tidak dapat digunakan
lagi.

Metode ini adalah salah satu metode yang termasuk paling banyak diaplikasikan oleh
perusahaan perusahaan di indonesia. Untuk penerapan “Matching Cost Principle”, metode
penyusutan garis lurus digunakan untuk menyusutkan aset tetap yang fungsinya tak
terpengaruh oleh besarnya volume output yang dihasilkannya, semisal bangunan,
peralatan kantor dll

Metode Saldo Menurun [ Declining Balance Method ]

Dalam Metode saldo menurun ini, aset tetap tetap diasumsikan memberikan manfaat
terbesarnya pada periode awal masa penggunaan, dan akan mengalami penurunan fungsi
yang makin besar di periode-periode berikutnya seiring umur ekonomis aset tetap yang
berkurang. jadi semakin lama penggunaan aset tetap maka kontribusinya akan menurun
dalam operasional perusahaan. Metode saldo menurun ini cocok diaplikasikan pada aset
tetap dimana tingkat ke-aus-annya bergantung dari volume output yang dihasilkan,
contohnya mesin produksi.(SKOR 40)
Penskoran
Jawaban benar nilai 100
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan) (75 MENIT)
Mendiskusikan bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini:
1. Mendiskusikan metode depresiasi bersama kelompok!

No 1 jika benar 100

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)


Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai