CERPEN

PENGERTIAN
– Cerpen adalah sebuah karya sastra pendek yang bersifat fiktif dan mengisahkan
tentang suatu permasalahan tokoh secara ringkas mulai dari pengenalan sampai
akhir.
_ ciri-ciri cerpen:
1. bersifat fiktif
2. kurang dari 10.000 kata
3. dapat dibaca sekali duduk
4. menggunakan diksi yang mudah dipahami
5. memiliki alur tunggal
6. biasanya ditulis berdasarkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
FUNGSI CERPEN
– Fungsi rekreatif : fungsi yang memberikan rasa senang, rasa gembira, dan
hiburan kepada pembacanya.
– Fungsi didaktif : fungsi yang mengarahkan dan mendidik para pembaca
mengenai nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang dimuat di dalam cerpen.
– Fungsi estetis : ada fungsi yang memberikan keindahan kepada para pembaca
karya sastra.
– Fungsi moralitas : fungsi ini megharapkan pembacanya dapat mengetahui akibat
dari moral yang tidak baik bagi dirinya,sehingga ia tidak melakukan moral yang
tidak baik.
– Fungsi religius : fungsi yang mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan
teladan bagi pembacanya.
 UNSUR-UNSUR INTRINSIK
CERPEN
– Tema ( gagasan pokok dalam sebuah cerita). Tema merupakan dasar untuk membentuk
rangkaian cerita dan sesuatu yang hendak disampaikan pengarang pada pembaca.
– Tokoh (orang-orang yang ditampilkan dalam cerita dan berekspresi tentang berbagai pemikiran
dan tindakan serta ucapan).tokoh berperan penting dalam cerita yang digunakan untuk
memaparkan dalam cerita. Tokoh dibagi menjadi tiga yaitu tokoh protagonis,antagonis,dan
tritagonis.
– Penokohan (karakter atau watak tokoh). Penokohan dapat digambarkan melalui
tindakan,ucapan,pikiran tokoh,kesan antar tokoh.
– Latar (keterangan yang berhubungan dengan waktu,tempat,dan suasana)
– Alur (rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai tujuan).
tahapan alur :
~pengantar
~penampilan masalah/konflik
~puncak masalah/klimaks
~masalah menurun/ antiklimaks
~penyelesaian/resolusi
– Sudut pandang(imajinasi pengarang yang diciptakan ke dalam pandangan tokoh). Sudut pandang
berkaitan erat dengan Teknik bercerita. Sudut pandang terdiri atas sudut pandang orang
pertama,sudut pandang orang ketiga
– Gaya bahasa (ciri khas pengarang dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk
tulisan/lisan)
 NILAI-NILAI CERPEN
– Nilai agama (hal-hal yang dapat dijadikan pelajaran yang berkaitan dengan dengan ajaran agama)
– Nilai sosial (nilai yang dapat dipetik dari interaksi-interaksi antartokoh yang ada dalam cerpen)
– Nilai moral(nilai yang berkaitan denga akhlak/etika yang berlaku dalam masyarakat)dalam cerpen
nilai moral bias berupa nilai baik atau nilai buruk.
– Nilai Pendidikan ( nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk)
– Nilai budaya ( nilai-nilai yang berkenaan degan nilai-nilai kebiasaan,tradisi,dan adat istiadat yang
berlaku)