Anda di halaman 1dari 69

HASIL PKL PENGAWASAN KESEHATAN LINGKUNGAN

RSUD PASAR REBO


KELOMPOK 1
1. Agnes Riadianti Cahya
2. Ana Widyawati
3. Azizah Putri Wibowo
4. Chynthia Kurnia Sari
5. Diana Saenong
6. Dinar Monitha Nurdiani
7. Dodi Suryadi
8. dr. Friska Sinaga
9. Endah Dwi Astuti
10. Fitri Kharismawati
PROFIL UMUM RSUD PASAR REBO
Kelas RS
RSUD Kelas B Pendidikan

Izin Operasional
2/B.3.1/31.75.05.1001.01.045.S.2.b/1/-
1.779.3/e/2020.
Masa berlaku : 5 Agustus 2025
Luas Tanah : 15.457,3 m2
Luas Gedung : 36.531,5 m2
Daya Listrik : 2.770 kva
Generator : Genset 1 (710 kva), genset 2
(810 kva), genset 3 (1250 kva)
Mesin Boiler (steam) : 1 tungku (500 bar)
Pengolahan Limbah : IPAL
Sumber air : PAM
VISI, MISI DAN MOTTO
Visi Misi
“Menjadi Rumah Sakit
pilihan utama dalam
1.Melaksanakan implementasi transformasi pelayanan kesehatan yang
mendapatkan pelayanan komprehensif terintegrasi, inovatif dan adaptif.
kesehatan yang 2.Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dengan
komprehensif sebagai penerapan budaya kerja dan keramahtamahan yang prima.
pengalaman terbaik bagi 3.Menerapkan tata kelola rumah sakit yang transparan dan akuntabel dengan
masyarakat” didukung fasilitas yang unggul.
4.Menjadi sarana pendidikan dan penelitian secara terpadu bagi profesi
Motto kesehatan dan profesi lainnya.
5.Membangun kemitraan dan jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Utamakan Keselamatan Pasien”


STRUKTUR ORGANISASI
(SK Direktur No. 223/2022 tentang Penetapan Struktur Organisasi Di Lingkungan RSUD Pasar Rebo)
Denah Gedung RSUD Pasar Rebo
Lantai/
Gedung A B C D E F
Pengadaan, IPSRS, Ruang Gizi, K3L,
HD, RM, Gudang CSSD, Laundry, Rumah Tangga,
Ruang
Farmasi & Kamar Jenazah, Pelayanan Vaksin & Pos Keamanan,
1 IGD Kantor
Poliklinik Paru & Mobilisasi Dana & Klinik Rafflesia Parkir
Diklat
Jiwa Pos Ambulan

SDM, TU,
FO, Loket BPJS & Laboratorium (BSL Bid. Keperawatan, Bid. Ruang Ruang Rumah
Radiologi & Cath
2 Poliklinik Bedah, 2+), Pelayanan Penunjang, Ka IGD Tangga, Parkir
Lab
Gilut Thalasemia Bid. Pelayanan
Ruang
Ruang Perawatan Keuangan, SPI, Komite Kamar Operasi
3 Diklat
Kebidanan (Delima) Mutu Central
Poliklinik Ruang Perawatan Ruang Direktur, Wakil ICU, Ruang
Kelas 3 (Flamboyan) Direktur, Ruang Rapat Ruang
4 Covid & Poli
Edelwis & Tulip Arsip
Anastesi

Ruang Perawatan
VVIP & Kelas 2 Ruang Perawatan
5 NICU & PICU
(Dahlia) Kelas 3 (Cempaka) Parkir

Ruang Perawatan Kamar Operasi


Kelas 1 (Teratai) Ruang Perawatan Infeksi, ICCU &
6
Anak (Mawar) Endoscopy

Aula, Ruang
Ruang Perawatan PPNI & Komite
7
Kelas 3 (Melati) Medik

Ruang Perawatan
8 Kelas 1, VIP dan
VVIP (Anggrek )
PROFIL SDM RSUD PASAR REBO

BERDASARKAN JENIS KETENAGAAN

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0
MEDIK KEPERAWATAN NAKES LAINNYA NON NAKES ASISTEN NAKES
& KEBIDANAN
JUMLAH 93 462 161 252 9

(Data dimutakhirkan per Desember 2023)

TOTAL 977 PEGAWAI


JUMLAH TEMPAT TIDUR
RSUD PASAR REBO
SK Direktur No. 67/2023
NO RINCIAN JUMLAH TT RUANGAN
DAHLIA (2), ANGGREK (1), 2% 1%
1 VVIP 4 1%
DELIMA (1) 9%
2 VIP 4 ANGGREK 15%

ANGGREK (6), TERATAI (30), 2%


DEWASA 42 4%
3 KELAS I DELIMA (6)
ANAK 3 MAWAR 1%
DEWASA 30 DAHLIA
4 KELAS II 4%
ANAK 5 MAWAR
MELATI (32), CEMPAKA (35), 1%
DEWASA 122 12%
5 KELAS III FLAMBOYAN (41), DELIMA (14)
ANAK 19 MAWAR
6 NON KELAS ISOLASI 2 DELIMA
7 IW 12 IGD (9), DELIMA (3)
8 HCU ANAK 2 MAWAR
ICU ISOLASI 4
9
NON ISOLASI 7
ICCU ISOLASI 1
10
NON ISOLASI 5
NICU ISOLASI 5 48%
LEVEL I 5
11 VVIP VIP Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 ISOLASI
LEVEL II 11
LEVEL III 7 IW HCU ANAK ICU ICCU NICU PICU
PICU ISOLASI 2
12
NON ISOLASI 5
TOTAL 297
JENIS LAYANAN RSUD PASAR REBO
1 2 3 4 5 6 7

Instalasi Rawat Jalan Pelayanan Penunjang Program Nasional

Klinik Anak Klinik THT Instalasi Farmasi KIA/PONEK

Klinik Bedah Klinik Kulit Kelamin Instalasi Laboratorium TBC

Klinik Urologi Klinik Psikiatri Instalasi Radiologi HIV/AIDS


Stunting dan
Klinik Orthopedi Klinik Gigi Mulut Instalasi Gizi
Instalasi Wasting
Rawat
Kilinik Bedah Saraf Klinik MCU Rekam Medis KB
Inap
Instalasi Kamar
IGD Klinik Bedah Plastik Klinik Rehabilitasi Medik Penunjang Lainnya Geriatri
Bedah Bersalin
Instalasi
Klinik Kebidanan Klinik Laktasi Rawat CSSD IPKP
Intensif
Klinik Penyakit Dalam Klinik Senam Hamil Laundry

Klinik Endokrin Klinik Gizi Kamar Jenazah

Klinik Paru Hemodiaisa K3

Klinik Jantung Pelayanan Thalasemia Kesehatan Lingkungan

Klinik Mata Pelayanan ESWL

Klinik Saraf Pelayanan Kemoterapi


LAYANAN UNGGULAN

LAYANAN UNGGULAN EKSISTING


NO. LAYANAN UNGGULAN
Layanan USULAN PENETAPAN JEJARING
Pelayanan Jantung
Unggulan 1 KEMENTERIAN KESEHATAN
Intervensi Non Bedah
Prioritas
NO. LAYANAN UNGGULAN MADYA
2 Pelayanan TB Paru
Layanan
1 Jantung Terpadu √
Unggulan 3 Pelayanan KIA
Lainnya Pelayanan Stroke 2 Stroke Terpadu √
4
3 Ginjal Terpadu √
4 Onkologi Terpadu √
Program
Kesling
Kegiatan Kesling
Semesteran
Harian Mingguan Bulanan Triwulan Tahunan
• Pemantauan
• Suapantau • 2-3x • Pemeriksaan • Pemeriksaan kualitas air bersih, • Uji emisi
Air Limbah seminggu Formalin kualitas air air minum, air RO kendaraan
• Pemeliharaa pemberian • Pemeriksaan bersih, air parameter fisika, bermotor
n IPAL klorin di Air Limbah minum, air kimia, biologis
• Pengelolaan rooftank/ Ke RO
• Pemeriksaan
Limbah groundtank Laboratoriu parameter
kualitas makanan :
Padat m Akreditasi biologis
mikrobiologi
• Pencatatan KAN • Pemeriksaan
• Swab test peralatan
Meteran Air • Suhu, kualitas air
makanan dan
Bersih Kelembaban, RO
minuman
Pencahayaan endotoksin
• Pengendalia • Swab test alat steril
n Vektor dan • Pemantauan • Pemantauan
dosis radiasi • Swab test ruangan:
Binatang Kasus
perorangan meja operasi, meja
Pembawa Merokok
anastesi, nakas,
Penyakit (laporan • Pemeriksaan
bed, dll
• Dekontamin satgas kualitas air
merokok) IPAL ke • Pemeriksaan
asi ruangan kualitas udara
• Fogging laboratorium
milik dalam ruang :
outdoor
pemerintah mikrobiologis
• Uji emisi Boiler dan
Genset
PENGAMATAN KESEHATAN AIR, UDARA,
PANGAN SIAP SAJI DAN SARANA
BANGUNAN
1. KESEHATAN AIR RUMAH SAKIT
Variabel Standar dan Persyaratan
No Bobot Komponen yang dinilai Nilai Skor DATA DUKUNG
Kesling
I KESEHATAN AIR RUMAH SAKIT 14
1. Kuantitas air minum a. Memenuhi 5 Liter/TT/Hari 100 BOR DAN DATA
4 b. Kurang dari 5 Liter/TT/Hari 50 400 PEMAKAIAN AIR
c. Tidak memenuhi persyaratan kuantitas air minum 0 MINUM
2. Kuantitas air keperluan higiene a. Memenuhi
dan sanitasi - RS kelas A dan B di ruang rawat inap minimal 400 BOR DAN JUMLAH
liter/TT/hari 100 PEMAKAIAN AIR
4 - RS kelas C dan D di ruang rawat inap 200 400 BERSIH (KEPERLUAN
liter/TT/hari HIGIENE DAN
b. Tidak memenuhi persyaratan kuantitas air keperluan SANITASI)
25
higiene dan sanitasi
3. Kualitas air minum ( minimal di a. memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologi, kimia, dari
100
pengolahan mandiri, dapur, air 3 satu titik, sumber air minum yang digunakan 300 HASIL LAB
kemasan dan isi ulang) c. Tidak memenuhi persyaratan kualitas 0
4. Kualitas air untuk keperluan a. 100 % sample hasil uji kualitas memenuhi
100 HASIL LAB
higiene dan sanitasi ( dilokasi yang persyaratan fisik, mikrobiologi, kimia.
memiliki risiko tinggi terjadinya b. Lebih dari atau sama dengan 50 % sample hasil uji
50
pencemaran/kontaminasi minimal, 3 kualitas memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologi, kimia. 300
tangki utama, kamar operasi, UGD c. Kurang dari 50 % sample hasil uji kualitas memenuhi HASIL LAB
dan dapur Gizi) persyaratan fisik, mikrobiologi, kimia tidak melakukan 0
uji kualitas air
Penyediaan air panas untuk
pasien dan keluarga pasien Flow meter PDAM dan pencatatan internal meteran Ground tank air bersih
(depan inst. Gizi) PDAM (terdapat 2 ground tank), setiap
2-3 hari sekali dilakukan
pembubuhan klorin.
Pengurasan dilakukan setiap 2-3
tahun sekali.
Hasil lab air minum Hasil lab air bersih
2. KESEHATAN UDARA RUMAH SAKIT
KESEHATAN UDARA RUMAH
10
SAKIT
1. Memenuhi Standar Baku Mutu a. Ruang operasi kosong 35 CFU/m3 50
Mikrobiologi Udara, angka 2 b. Ruang operasi ada aktifitas , konsentrasi maksimum HASIL LAB
50 100
disesuaikan dengan jenis ruangan 180 CFU/m3
2. Memenuhi standar baku mutu a. Semua ruangan memenuhi kelembaban (40-60 %) 100 HASIL LAB 2
fisik untuk kelembaban udara b. Sebagian ruangan memenuhi kelembaban (40-60%) RUANGAN
2 200
50 (LAB PA DAN
FARMASI)
3. Memenuhi standar baku mutu a. Ruang pasien
untuk pencahayaan, ( 75 % dari - Saat tidak tidur minimal 100 lux 10 20
jumlah masing-masing ruangan) - Saat tidur minimal 50 lux
b. Rawat Jalan minimal 100 lux 10 20
c. Unit Gawat Darurat minimal 100 lux 10 20
d. Operasi Umum (300- 500 lux) 10 20
2 e. Meja Operasi (10.000-20.000 lux) 10 20 hasil ukur
f. Anastesi pemulihan (300-500 lux) 10 20
g. Endoscopy, lab (75-100 lux) 10 20
h. Sinar X (minimal 80 lux) 10 20
i. Koridor (minimal 100 lux) 5 10
j. Tangga (minimal 100 lux) 5 10
k. Administrasi/Kantor (minimal 100 lux) 10 20
2. KESEHATAN UDARA RUMAH SAKIT
4. Memenuhi standar baku mutu untuk a. Ruang pasien
kebisingan ( 75 % dan Jumlah masing- - Saat tidak tidur (maksimum 65 dBA) 15 30
masing ruangan) - Saat tidur ( (maksimum 55 dBA)
b. Operasi Umum (maksimum 65 dBA) 10 20
c. Ruang Umum (maksimum 65 dBA) 5 10
d. Anastesi pemulihan(maksimum 65
5 10
dBA)
e. Endoscopy, lab (maksimum 65 dBA) 5 10
f. Sinar X (maksimum 65 dBA) 5 10
2 hasil ukur
g. Koridor (maksimum 65 dBA) 5 10
h. Tangga (maksimum 65 dBA) 5 10
i. Kantor/lobby (maksimum 65 dBA) 5 10
j. Ruang alat /gudang(65 dBA) 5 10
k. Farmasi (maksimum 65 dBA) 5 10
l. Ruang cuci ( maksimum 80 dBA) 5 10
m. Ruang isolasi (maksimum 55 dBA) 10 20
n. Ruang poligigi (maksimum 65 dBA) 5 10
o. Ruang ICU (maksimum 65 dBA) 10 20
2. KESEHATAN UDARA RUMAH SAKIT
5. Memenuhi persyaratan a. Karbon monoksida maks. 10.000µg/m3 ( genset,
10 20
kualitas kimia Udara Ruang boiler, insenerator)
b. Karbodioksida maksimum 1 ppm (insinerator) 10 -
c. Timbal maks. 0,5 µg/m3 10 20
d. Nitrogen dioksida maks. 200 µg/m3 10 20
e. Sulfur dioksida maks. 125 µg/m3 10 20
f. Formaldehida maks 100 µg/m3 ( ruang forensik, ruang
2 10 20 HASIL LAB
jenazah, ruang laboratorium)
g. Total senyawa organik yang mudah menguap (T.VOC)
10 20
maks. 3 ppm
h. Tidak berbau (bebas H2S dan amoniak) ( ruang rawat
15 -
inap, ruang rawat jalan)
i. Kadar debu (diameter <10 mikron atau tidak melebihi
15 -
150 µg/m3 dan tidak mengandung debu asbes)
Hasil lab mikro udara ruang Hasil lab kimia udara ruang Hasil pengukuran kebisingan
operasi
3. KESEHATAN PANGAN SIAP SAJI
KESEHATAN PANGAN SIAP SAJI
10
RUMAH SAKIT
1. Sertifikat Jasa Boga a. Rumah sakit memiliki sertifikat jasa boga
100 SERTIFIKAT JASA
4 golongan B 0
BOGA GOL B
b. Rumah sakit tidak memiliki sertifikat. 0
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan a. Hasil IKL memenuhi syarat jasa boga hasil ikl (sesuai
100
Jasa Boga golongan B dengan permenkes
b. Tidak memenuhi syarat no 14 tahun 2021
tentang standar
kegiatan usaha dan
3 0
produk, pada
0
penyelenggaraan
Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan)
3. Penjamah Pangan a.Minimal 50 % penjamah pangan dilatih HSP
100
dibuktikan dengan sertifikat SERTIFIKAT
3 300
b. Kurang dari 50 % penjamah pangan dilatih PENJAMAH
0
HSP dan sertifikat
4. KESEHATAN SARANA DAN BANGUNAN
KESEHATAN SARANA
10
DAN BANGUNAN
1. Toilet pengunjung a. perbandingan 1 toilet untuk pengunjung wanita cara hitung rata-
1:20 dan 1:30 untuk pengunjung pria 100 rata pengunjung (
b. perbandingan toilet pengunjung pria dan wanita 1 pasienX 2)
2 tidak sesuai dengan jumlahnya. 200 perhari dan Jumlah
50 toilet dala
kunjungan pasien
tdk antri 15 menit
2. Sarana CTPS di Toilet a. tersedia sarana ctps dan berfungsi dengan baik,
100
1 air mengalir dan sabun 100 foto/video
b. Tersedia sarana ctps namun tdk berfungsi baik 0
3. Toilet disabilitas Tersedia toilet untuk orang yang keterbatasan fisik
(disabilitas) di ruang rawat jalan, penunjang medik
dan IGD
2 0 foto/video
a.Tersedia Semua 100
b. Sebagian Tersedia 50
b. Tidak ada sama sekali 0
5. Pintu rumah sakit a. Pintu utama dan pintu-pintu yangdilalui brankar/tempat tidur
pasien memiliki lebar bukaan minimal 120 cm, dan pintu- pintu
yang tidak menjadi akses tempat tidur pasien memiliki lebar
bukaan minimal 90 cm. 50
1) > 75 % pintu 25
2) 50 % - 75 % pintu 15
3) kurang dari 50% 0
b. Pintu untuk kamar mandi di ruangan perawatan pasien dan pintu
toilet untuk aksesibel, harus terbuka ke luar, dan lebar
1) > 75 % pintu 25 0
2) 50 % - 75 % pintu 15
2 3) kurang dari 50% 0
c. Pintu-pintu yang menjadi akses tempat tidur pasien harus dilapisi
bahan anti benturan. foto/video
1) > 75 % pintu 25 30
2) 50 % - 75 % pintu 15
3) kurang dari 50% 0
d. Ruang perawatan pasien harus memiliki bukaan jendela yang
dapat terbuka secara maksimal untuk kepentingan pertukaran
udara.
50
1) > 75 % pintu 25
2) 50 % - 75 % pintu 15
3) kurang dari 50% 0
6. Atap rumah sakit a. kuat, tidak bocor, tahan lama dan tidak menjadi tempat
100
perindukan serangga, tikus, dan binatang pengganggu lainnya.
1 b. Memenuhi sebagian persyaratan di atas 50
50
c. Tidak memenuhi 0
6. Langit-langit a. Langit-langit kuat, berwarna terang, dan mudah dibersihkan, tidak
rumah sakit mengandung unsur yang dapat membahayakan pasien, tidak
berjamur.
10
1) > 75 % langit - langit 20
2) 50 % - 75 % langit - langit 10
3) kurang dari 50% 0
b. Tinggi langit-langit di ruangan minimal 2,80 m, dan tinggi di selasar
(koridor) minimal 2,40 m.
1) > 75 % langit - langit 20 20
2) 50 % - 75 % langit - langit 10
3) kurang dari 50% 0
c. Tinggi langit-langit di ruangan operasi minimal 3,00 m.
1) > 75 % langit - langit 20 20
1 2) 50 % - 75 % langit - langit 10 foto/video
3) kurang dari 50% 0
d. Pada ruang operasi dan ruang perawatan intensif, bahan langit-
langit harus memiliki tingkat ketahanan api (TKA) minimal 2 jam.

1) > 75 % langit - langit 20 20


2) 50 % - 75 % langit - langit 10
3) kurang dari 50% 0
e. Pada tempat-tempat yang membutuhkan tingkat kebersihan
ruangan tertentu, maka lampu-lampu penerangan ruangan dipasang
dibenamkan pada plafon (recessed).
20
1) > 75 % langit - langit 20
2) 50 % - 75 % langit - langit 10
3) kurang dari 50% 0
Toilet pasien Toilet pasien geriatri Toilet pengunjung

Pertemuan lantai Pertemuan lantai


dengan dinding dengan dinding
konus ada di ruang tidak konus ada di
perawatan kelas I , ruang perawatan
kelas II, VIP, dan kelas III, poliklinik,
VVIP selasar, dll
Langit-langit ruang perawatan
TEMUAN DAN REKOMENDASI
No Temuan Rekomendasi
1 belum memiliki sertifikat SLHS untuk jasa boga Diupayakan untuk segera mengurus
golongan B sertifikat SLHS untuk jasa boga
golongan B
2 Belum tersedia toilet disabilitas Menyediakan toilet disabilitas di
setiap lantai
3 Belum semua ruangan pertemuan dinding dan lantai Melakukan renovasi ruangan
membentuk konus pertemuan dinding dan lantai yang
tidak konus
4 Masih ditemukan beberapa kebocoran dan jamur Melakukan perbaikan pada
pada langit – langit kebocoran dan jamur di langit-langit
5 Bukaan pintu masih membuka ke dalam Mengganti engsel pintu agar arah
membukanya keluar
6 Hanya toilet ruang rawat inap geriatri yang memiliki Menambahkan handrail pada setiap
handrail toilet
PENGAMATAN PENGAMANAN LIMBAH
DAN RADIASI
PENGAMANAN LIMBAH CAIR
3. Limbah cair a. Memiliki IPAL dengan izin pembuangan air
limbah atau izin sejenis/persetujuan teknis 30 150 dok izin

b. memenuhi penataan dalam frekuensi


30 150 dok. Izin
5 pemantauan kualitas air limbah
c. hasil pengolahan limbah cair memenuhi
30 150 hasil lab , laporan
baku mutu
d. Melakukan pelaporan kualitas air limbah
10 50 dok laporan
tiap 3 bulan
A. Memiliki IPAL dengan izin pembuangan air limbah
RSUD Pasar Rebo memiliki izin pembuangan air limbah yang masih berlaku sampai dengan 16 Maret
2026
b. Memenuhi penaatan dalam frekuensi pemantauan kualitas air limbah
Titik Penaatan Inlet Titik Penaatan Outlet
b. Memenuhi penaatan dalam frekuensi pemantauan kualitas air limbah
FLOWMETER DEBIT AIR LIMBAH
OUTLET BAK EFFLUENT
INLET
b. Memenuhi penaatan dalam frekuensi pemantauan kualitas air limbah
Pencataan Debit dan pH air limbah
c. Hasil Pengolahan Air Limbah memenuhi Baku Mutu
Inlet Outlet
d. Melakukan pelaporan kualitas air limbah setiap 3 bulan
PENGAMANAN LIMBAH PADAT DOMESTIK

1. Limbah padat domestik a. Melakukan pemilahan limbah domestik


20 60
minimal organik dan non organik
b. Melakukan penanganan limbah dengan 3R
40 120
3
c. Memiliki TPS limbah domestik yang
20 60
memenuhi syarat
d. Pengangkutan di TPS dilakukan tidak
20 60
boleh lebih dari 2x24 jam
a. Melakukan pemilahan limbah domestik minimal organik dan non organik

RSUD Pasar Rebo sudah melakukan pemilahan limbah domestik yang dibagi menjadi 4 macam limbah yaitu Sampah Daur
Ulang, Sampah B3, Sampah Organik dan Sampah Residu sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 107 Tahun 2019
tentang Pengurangan dan Pemilahan Sampah di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
a. Melakukan pemilahan limbah domestik minimal organik dan non organik

RSUD Pasar Rebo sudah melakukan pengolahan sampah organik berupa sisa makanan dari
dapur dan sampah daun dari halaman dengan metode pengomposan. Kuantitas sampah
organik sebanyak 30 kg. Kompos dipanen selama 3 bulan berupa kompos padat dan pupuk
cair organik
b. Melakukan penanganan limbah dengan 3R

RSUD Pasar Rebo melakukan penanganan limbah dengan 3R di dalam rumah sakit dengan pemilahan limbah dan
pengolahan limbah organic dengan pengomposan , pengelolaan 3R dilakukan di luar rumah sakit oleh pihak ketiga
rekanan yaitu CV. Sona Indah
c. Memiliki TPS Limbah Domestik yang memenuhi syarat
d. Pengangkutan di TPS dilakukan tidak boleh lebih dari 2 x 24 jam

Pengangkutan limbah domestik di RSUD Pasar Rebo dilakukan setiap hari


d. Pengangkutan di TPS dilakukan tidak boleh lebih dari 2 x 24 jam

Bukti Perjanjian Kerjasama RSUD


Pasar Rebo dengan Pihak Ketiga
Jasa Pengangkutan Sampah
Domestik (CV. Sona Indah)
PENGAMANAN LIMBAH PADAT B3

2. Limbah padat B3 a. Melakukan pemilahan limbah medis dan


20 120 sop, f
non medis
b. Memenuhi ketentuan lamanya
20 120 loog
penyimpanan limbah medis B3
c. Memiliki TPS B3 yang berizin 20 120 perizina
6 d. Memiliki pengolahan limbah B3 sendiri pks deng
(incenerator atau autoclaf dll) yang berizin 3 berizi
20 120
dan atau pihak ke tiga yang berizin fest dan
pengo
e. Melaporkan logbook dan neraca tiap 3
20 120 loog
bulan
a. Melakukan pemilahan limbah medis dan non medis

RSUD Pasar Rebo sudah melakukan pemilahan limbah medis dan non medis
b. Memenuhi ketentuan lamanya penyimpanan limbah medis B3
Pencatatan pengangkutan limbah di logbook
Logbook Limbah B3 di TPS

RSUD Pasar Rebo sudah melakukan penyimpan limbah medis sesuai dengan
ketentuan. Pengangkutan limbah medis dilakukan setiap hari
c. Memiliki TPS B3 yang berizin
RSUD Prasar Rebo memiliki izin Penyimpanan
Sementara Limbah B3 Nomor :
88/K.31.75.05.1001.045.S.2.b/I/-1.774.15/2019
tanggal 20 Agustus 2019

Izin TPS Limbah B3 sudah tidak berlaku tetapi RSUD Pasar


Rebo sedang proses mengajukan Rintek TPS Limbah B3
PENGAMANAN LIMBAH PADAT B3

d. Melakukanpengelolaan limbah B3 kepada pihak ketiga yang


berizin

RSUD Pasar Rebo melakukan


pengelolaan limbah B3
kepada pihak ketiga yang
berizin yaitu PT UNIVERSAL
ECO PASIFIC.
PENGAMANAN LIMBAH PADAT B3

e. Melaporkan logbook dan neraca tiap 3 bulan


PENGAMANAN LIMBAH GAS

a. Memenuhi penaatan dalam frekuensi


pengambilan contoh pemeriksaan emisi gas 30 60 hasil lab
buang dan udara ambien luar
b. Kualitas emisi gas buang dan partikulat
dari cerobong memenuhi standar kualitas
udara sesuai dengan ketentuan peraturan 40 80 hasil lab
perundang- undangan tentang standar
kualitas gas emisi sumber tidak bergerak
c. Memenuhi penaatan pelaporan hasil uji
atau pengukuran laboratorium limbah gas
30 60 bukti laporan
kepada instansi pemerintah sesuai
ketentuan, minimal setiap 1 kali setahun
a. Memenuhi penaatan dalam frekuensi pengambilan contoh pemeriksaan emisi gas buang dan udara ambien luar

Genset 710 KVA & 810 KVA Genset 1250 KVA

Pengambilan contoh pemeriksaan emisi gas buang


(cerobong genset dan boiler dan udara ambien di halaman
belakang dan halaman depan dilakukan setiap 6 bulan
Boiler sekali
b. Kualitas emisi gas buang dan partikulat dari cerobong memenuhi standar kualitas
udara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang standar kualitas
gas emisi sumber tidak bergerak
Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien di Halaman Depan sudah sesuai baku mutu sesuai
Lampiran VII PP No 22 Tahun 2021
b. Kualitas emisi gas buang dan partikulat dari cerobong memenuhi standar kualitas
udara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang standar kualitas
gas emisi sumber tidak bergerak
Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien di Halaman Belakang sudah sesuai baku mutu sesuai Lampiran VII PP
No 22 Tahun 2021
b. Kualitas emisi gas buang dan partikulat dari cerobong memenuhi standar kualitas
udara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang standar kualitas
gas emisi sumber tidak bergerak
Hasil Pengukuran Emisi Genset 1250 KVA sudah sesuai baku mutu sesuai PermenLHK No 11 Tahun 2021
b. Kualitas emisi gas buang dan partikulat dari cerobong memenuhi standar kualitas
udara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang standar kualitas
gas emisi sumber tidak bergerak
Hasil Pengukuran Emisi Genset 710 KVA sudah sesuai baku mutu sesuai PermenLHK No 11 Tahun 2021
b. Kualitas emisi gas buang dan partikulat dari cerobong memenuhi standar kualitas
udara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang standar kualitas
gas emisi sumber tidak bergerak
Hasil Pengukuran Emisi Boiler sudah sesuai baku mutu sesuai PermenLHK No 07 Tahun 2027
c. Memenuhi penaatan pelaporan hasil ukur atau pengukuran laboratorium limbah gas
kepada instansi pemerintah sesuai ketentuan

RSUD Pasar Rebo telah melakukan


pelaporan limbah gas setiap 6 bulan
kali
PENGAMANAN RADIASI

VII PENGAMANAN RADIASI a. Rumah sakit mempunyai izin penggunaan


alat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir 40 400
(BAPETEN)
b. Mempunyai peralatan proteksi radiasi 20 200
c. Melakukan pemantauan pekerja radiasi
10
menggunakan alat proteksi diri 20 200

d. Melakukan pemantauan paparan radiasi di


sekitar pelayanan[ 20 200
a. Izin Penggunaan Alat dari BAPETEN
b. Mempunyai peralatan proteksi radiasi c. Melakukan pemantauan paparan radiasi di
sekitar pelayanan
d. Melakukan Pemantauan Radiasi
PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT

PENGENDALIAN VEKTOR
DAN BINATANG 10
PEMBAWA PENYAKIT
Angka kepadatan untuk d. Larva Aedes aegypti dan /atau ABJ
25 250
binatang pembawa Angka Bebas Jentik ≥95
penyakit b. Lalat, Indeks Populasi
25 250
10 Lalat <2
c. Kecoa, Indeks Populasi
25 250
Kecoa <2
d. Tikus Success trap nya <1 25 250
PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT

1. Jentik = Menggunakan Larvasida


2. Nyamuk = Menggunakan Mos Clean
3. Lalat = Insect Killer
4. Kucing = Menggunakan perangkap kucing (bekerjasama
dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan,
dan Pertanian Wilayah Kota Administrasi Jakarta
Timur untuk diserahkan ke Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan dan Peternakan)
5. Tikus = Menggunakan Lem Tikus untuk area dalam
= Menggunakan Racun Tikus untuk area luar
HASIL TANGKAPAN PEST DAN BINATANG PEMBAWA
PENYAKIT

Sumber : Data RSUD Pasar Rebo Bulan Desember 2023


Alat Pengendali Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

Mos Clean Perangkap tikus


Lem tikus

Insect killer
Temuan : Ada genangan air
Rekomendasi : Koordinasi dengan
Cleaning Service segera menindak
lanjuti genangan air tersebut

Temuan : Ada genangan air pada barang-barang yang


sedang dalam proses penghapusan
Rekomendasi : segera dilakukan pembersihan genangan
tersebut dan koordinasi dengan Bagian Umum, untuk
menutup barang-barang yang dalam proses penghapusan
dengan menggunakan terpal, agar mengurangi resiko
perkembangbiakan vektor
REKOMENDASI
1. Setelah dilakukan wawancara dengan petugas Pest Control
didapatkan hasil tidak ada pengecekan jentik nyamuk pada
dispenser air, hal ini dikhawatirkan meningkatnya populasi
nyamuk yang ada di Pasar Rebo karena belum adanya
pemeriksaan jentik nyamuk di dispenser
2. Petugas Pest control sudah melakukan pengendalian hewan
kucing, tetapi dalam laporan tidak ada laporan untuk hasil
temuan dari kucing tersebut
3. Melakukan pemeriksaan kepadatan lalat
SKOR AKHIR PENILAIAN INSPEKSI
= 7.500
KESEHATAN LINGKUNGAN RSUD PASAR REBO

KATEGORI BAIK
“ TERIMAKASIH “

Anda mungkin juga menyukai