Anda di halaman 1dari 5

Laura Maria

Menurut Erwin Raisz (1948)


Peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan muka bumi yang diperkecil seperti kenampakannya kalau
dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.

Melisa
Menurut Erwin Raisz(1948)
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagai ketampakan jika dilihat
dari atas dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal

Baby joe, Aditya, wahyudi

Menurut Singh, R.L & Dutt.P.K. Peta adalah representasi dari bumi atau sebagian darinya yang digambar sesuai skala
pada permukaan datar

Jadi, peta adalah cara untuk menggambarkan bentuk, ukuran, dan letak geografis dari area di permukaan bumi.
Representasi ini dilakukan dengan mengukur dan memetakan informasi geografis pada permukaan datar, sehingga
memudahkan pemahaman dan analisis terhadap lokasi atau wilayah tertentu.

Gracea Anggriany,Maria
Menurut Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Peta adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangan nya mengenai hal yang
bersifat dinamis yang selalu berubah, tidak statis dan tetap.
Vernor & Glen menganalisis pada aspek fisik permukaan bumi yang selalu berubah dari masa ke masa,mulai dari
potensi muka bumi bahkan sampai ke perairan. Contohnya, perubahan cuaca maupun iklim pada suatu tempat atau
wilayah, perubahan kesuburan tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang sangat tinggi.

Azzah Aryani, Elsya Hati


Menurut J. Van Ripper (1986)
Peta adalah representasi grafis baik dua dimensi (peta
datar) atau tiga dimensi (peta relief) yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi, baik seluruhnya maupun
sebagian, dengan skala tertentu dan menggunakan simbol-simbol tertentu. Peta bukan hanya gambar, melainkan
representasi simbolik yang menunjukkan hubungan spasial antar fitur di permukaan bumi.

Afita Pranisty
Menurut Singh RN & Singh LR,
peta adalah representasi visual dari permukaan bumi atau bagian-bagian tertentu dari permukaan bumi yang
digambarkan pada bidang datar. Peta juga dapat mencakup informasi tambahan seperti data populasi, iklim, atau
sejarah suatu daerah.
Peta memiliki berbagai jenis, termasuk peta fisik yang menunjukkan fitur fisik seperti gunung dan sungai, peta politik
yang menunjukkan batas administratif dan wilayah politik, serta peta tematik yang fokus pada topik khusus seperti
distribusi populasi atau penggunaan lahan.

Jihan Aulia Fardila


Menurut Singh, R.N. & Singh, L.R.
definisi peta adalah representasi grafik dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu, menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan fitur alam dan buatan manusia.
Salsabilla Dityana Putri
Menurut RP Misra dan A. Ramesh
dalam buku “Fundamentals of Cartography”. Peta adalah adalah gambar bumi atau benda-benda langit yang dibuat
secara manual atau mekanis pada suatu permukaan bidang dalam skala tertentu yang menunjukkan lokasi dan
distribusi berbagai fenomena alam dan budaya.

Desy Sabrina dan Dinda Widiya Sari


Menurut Peter Greenaway
“I’ve always been fascinated by maps and cartography. A map tells you where you’ve been, where you are, and
where you’re going — in a sense it’s three tenses in one.” ~ Peter Greenaway, Welsh film director in an interview for
Film Comment, May/June 1990

Dalam konteks kutipan tersebut, dapat dimengerti bahwa Peter Greenaway melihat peta sebagai alat yang kompleks
dan multidimensi, yang memberikan informasi tentang lokasi fisik, sejarah, dan arah tujuan.

Peter Greenaway melihat peta lebih dari sekadar representasi geografis, melainkan sebagai alat yang kompleks dan
multidimensi yang tidak hanya memberikan informasi tentang lokasi fisik saat ini, tetapi juga tentang sejarah (di
mana Anda pernah berada) dan arah tujuan atau potensi masa depan (ke mana Anda pergi). Dalam pandangan
Peter, peta memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar gambaran spasial, melainkan juga
mencerminkan perjalanan dan perubahan, serta memiliki dimensi waktu yang terkait dengan masa lalu, kini, dan
masa depan. Dengan demikian, peta menjadi lebih dari sekadar alat navigasi fisik, peta menjadi narasi kompleks
tentang pengalaman manusia dalam ruang dan waktu.

Kumala Dewi
Dalam Buku "Fundamentals Of Cartography" RP. Misra dan A. Ramesh mendefinisikan peta sebagai gambar dengan
skala seluruh atau sebagian permukaan bumi pada suatu bidang yang digambar secara manual atau mekanis yang
menunjukkan lokasi dan distribusi berbagai fenomena alam dan budaya. Namun, subjek peta tidak dapat dibatasi
pada konten permukaan bumi saja dapat berupa peta benda-benda langit serta peta lokasi dan distribusi bintang
dan planet-planet.

Yesberda Anggraini Tarigan


R. Ogilvie Buchanan adalah seorang geografer terkemuka yang banyak berkontribusi dalam bidang pemetaan dan
kartografi. Menurutnya, peta adalah representasi grafis dari permukaan bumi, yang disusun dengan memperhatikan
proporsi dan detail yang akurat. Peta ini memvisualisasikan informasi ⁸jaringan transportasi, dan elemen-elemen
lainnya yang penting untuk tujuan tertentu. Buchanan menekankan pentingnya peta sebagai alat yang tidak hanya
menyajikan informasi, tetapi juga membantu dalam pemahaman spasial dan navigasi di lingkungan geografis.

Elsa fiorina carsye


Sir Laurence Dudley Stamp (1898–1966) adalah seorang ahli geografi Inggris yang dikenal karena kontribusinya
dalam pemetaan dan penelitian geografi.Pandangan Stamp tentang peta kemungkinan mencakup prinsip-prinsip
dasar pemetaan, seperti akurasi, representasi yang tepat, dan penggunaan peta sebagai alat untuk
memvisualisasikan data geografis. Dia mungkin juga menekankan pentingnya peta sebagai alat komunikasi yang
efektif dalam menyampaikan informasi geografis kepada orang lain.

Grace Cicilia Sinurat


Dudley Stamp. Menurut Dudley Stamp, peta dapat didefinisikan sebagai representasi grafis dari permukaan bumi,
baik itu keseluruhan atau sebagian, yang menunjukan fitur fitur fisik dan manusia dari area yang dipetakan. Peta
mencakup berbagai informasi, seperti topografi, batas administrasi, jaringan transportasi, perairan , wilayah
pemukiman dan banyak lagi yang memberikan pemahaman tentang struktur dan distribusi geografi suatu tempat.

Karakteristik Peta

Rana Tsabitha:
1. Map is a Graphic Representation of the Earth or Part of it (peta adalah representasi grafis dari bumi
atau bagiannya)
Salah satu ilmuwan yang sering dikaitkan dengan salah satu karakteristik peta ini adalah Gerardus Mercator
namun sulit untuk menetapkan pencetus tunggal dari karakteristik ini, dikarenakan banyak tokoh yang
berkontribusi pada pengembangan pemetaan dan representasi grafis permukaan bumi tersebut.
Dalam karakteristik ini dapat didefinisikan peta merupakan visualisasi data bumi berupa gambar yang
menunjukkan area tertentu dari area yang ditampilkan seperti topografi, batas administratif, jaringan jalan,
sungai dan lainnya, dan juga menunjukkan bagaimana sesuatu akan saling terkait oleh Jarak, arah dan
ukuran, serta menekankan hubungan elemen dalam suatu ruang seperti objek,kawasan,ataupun tema.

Nur Azizah:
2. It shows the physical and cultural features (Menunjukkan ciri- ciri fisik dan budaya)
Peta adalah representasi/perwakilan grafis dari suatu wilayah atau area tertentu yang menunjukkan ciri-ciri
fisik dan budaya yang ada di dalamnya. Ciri-ciri fisik pada peta mencakup seperti gunung, sungai, dan danau.
Sedangkan ciri-ciri budaya mencakup elemen-elemen manusia seperti pemukiman, jalan, dan bangunan.

Rini Yosephine:
3. It is a flat piece of paper (Itu adalah selembar kertas datar)
Definisi peta sebagai selembar kertas datar tidak sepenuh nya akurat. Meskipun seringkali dibuat dalam
bentuk kertas, peta tersebut lebih dari sekedar kertas datar. peta dalam media kertas merupakan alat yang
memungkinkan kita untuk memahami dan menganalisa informasi tentang dunia di sekitar kita. peta tersebut
juga biasanya dibuat dalam bentuk skala tertentu untuk menjaga perbandingan yang akurat antara jarak di
peta dengan jarak yang ada sebenarnya

Syafuan dan Irfan farzan:


4. It is a drawn on a definite scale (Ini adalah gambar pada skala yang pasti)
Peta karakteristik gambar pada skala yang pasti mengacu pada representasi visual dari atribut-atribut
tertentu pada suatu objek atau area, dengan mempertahankan proporsi dan ukuran yang sesuai dengan
skala yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, "karakteristik gambar" merujuk pada elemen-elemen visual
atau fitur-fitur yang dapat diidentifikasi dalam gambar.
Dengan menggunakan skala yang pasti, peta tersebut memungkinkan pengguna untuk mengukur jarak antar
fitur, area, atau objek dengan akurasi yang tinggi. Ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk
pemetaan geografis, ilmu geologi, arsitektur, dan aplikasi lainnya di mana keakuratan spasial dan
proporsionalitas sangat penting
Nazwa Raia Khairunisa:
5. It has its extension on a graticule of lines known as latitudes and longitudes (Ini memiliki ekstensi
pada graticule garis yang dikenal sebagai lintang dan bujur)
Dalam peta juga terdapat garis pembagian wilayah yang disebut juga sebagai garis lintang dan garis bujur.
Kedua jenis garis ini adalah garis khayal atau garis imajiner yang membagi wilayah bumi. Garis lintang
disebut juga sebagai latidude yaitu garis khayal yang melingkari bumi. Pada peta, garis lintang ini ditarik dari
barat hingga ke bagian timur. Garis lintang ini juga digunakan untuk menentukan posisi bumi yang ada pada
garis khatulistiwa, yaitu bagian utara dan selatan.
Sedangkan garis bujur adalah garis imajiner yang ditarik dari bagian utara ke selatan. Garis bujur disebut juga
garis longtidude. Jika pada garis lintang titik 0 derajatnya adalah pada garis khatulistiwa, maka berbeda pada
garis bujur. Garis bujur memiliki titik 0 derajat di Kota Greenwich, Inggris.

Desy Sabrina
6. The identification of objects is made either by symbols or lettering (Identifikasi objek dilakukan
dengan simbol atau huruf)
Peta berbasis simbol atau huruf didesain dengan tujuan menyampaikan informasi dengan jelas dan
efektif, memungkinkan pembaca untuk dengan mudah mengidentifikasi dan memahami berbagai
fitur geografis. Simbol pada peta digunakan untuk merepresentasikan objek dan fitur geografis,
seperti gunung, sungai, dan bangunan sedangkan nama kota, nomor rute, ketinggian, dan informasi
khusus lainnya dapat disampaikan menggunakan huruf dan angka pada peta.

Novi Yanti Syahwa


7. Its shows selected features (Ini menunjukkan fitur yang dipilih)
Merupakan jenis peta yang menyoroti atau menampilkan hanya beberapa fitur atau element
tertentu dari wilayanh yang dipetakan. Peta seperti ini sering digunakan dalam berbagai konteks,
seperti perencanaan kota, analisis geografis, manajemen sumber daya alam, dan berbagai aplikasi
lainnya di mana pemahaman yang mendalam tentang fitur-fitur tertentu dari suatu wilayah sangat di
perlukan.

Elizabeth Louvel Gultom


8. It is a two-dimensional representation of the earth (Ini adalah representasi dua dimensi dari bumi)
Representasi dua dimensi dari Bumi sering dilakukan dengan menggunakan peta. Peta adalah
gambar atau representasi grafis permukaan Bumi yang direduksi menjadi bentuk dua dimensi. Peta
dapat memiliki berbagai proyeksi untuk menampilkan berbagai fitur geografis dengan akurasi yang
berbeda. Beberapa proyeksi peta yang umum digunakan termasuk proyeksi Mercator, proyeksi
Robinson, proyeksi Winkel Tripel, dan banyak lagi. Setiap proyeksi memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri tergantung pada penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai