Tindakan kekerasan kepada pihak lain merupakan bentuk aktifitas manusia yang punya
indikasi melawan hukum atau bertentangan dengan undang-undang yang berlaku, dapat
berupa ucapan maupun perbuatan fisik yang bersifat nyata, dan berakibat pada kerusakan
harta benda (property), fisik hingga kematian korban. Walaupun bentuknya berakibat sama,
namun alasan atau motif yang mendorong seseorang untuk melakukan kekerasan dapat
berlainan. Aksi premanisme yang semakin meresahkan mendorong diusahakannya berbagai
alternatif untuk mengatasi fenomena-fenomena tersebut, baik oleh para penegak hukum
maupun oleh para ahli-ahli hukum. Harus dicari satu formula yang tepat dan dapat mengatasi
preman.
657 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
berupa memberikan pelatihan kepada remaja putus sekolah, menyebar Norma-norma agama,
kesusilaan kepada masyarakat terutama generasi muda agar dapat mengekang nafsu untuk
berbuat jahat. b).Upaya pencegahan/preventif yaitu berupa penyuluhan terhadap masyarakat
dalam hal ini orang tua, penyuluhan terhadap siswa khususnya siswa SMA dan penyedian
unit buser untuk berjaga disetiap daerah. c). Upaya pemberantasan/represif yaitu penindakan
terhadap pelaku kejahatan penganiayaan yang berujung penjatuhan hukuman oleh pihak yang
berwenang. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah Upaya penanggulangan
Premanisme adalah tanggung jawab bersama antara aparat penegak hukum dengan
masyarakat. Sehingga dituntut peren aktif dari masyarakat untuk membantu pelaksanaan
penanggulangan premanisme yang telah ditempuh oleh pihak Kepolisian, agar dapat tercipta
ketertiban bersama.
1. Pendahuluan
Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas hukum (Rechstaat), dan tidak
berdasarkan atas kekuasaan belaka (machstaat). Indonesia juga adalah Negara yang
demokrasi. Pemerintah demokrasi yang khas ialah “Rule of the Law”, atau Negara
Hukum (Rechstaat). Namun, prinsip negara hukum ini sering tidak sejalan dengan
faktanya, karena perbuatan kriminal segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
Seperti perbuatan premanisme yang sering terjadi di wilayah hukum Kota Atambua.
Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan, karena memang
kegiatan preman tidak lepas dari kedua hal tersebut. Beberapa contoh aksi
premanisme antara lain preman di terminal bus yang memungut pungutan liar (pungli)
dari sopir-sopir, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap keselamatan sopir dan
kendaraannya yang melewati terminal dan preman di pasar yang memungut pungutan
liar dari lapak-lapak kaki lima, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap rusaknya
lapak yang bersangkutan. Hal ini menyebabkan preman di Indonesia makin lama
658 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Perbuatan pidana yang dilakukan oleh preman ini pada umunya menurut
melakukan tindak kekerasan terhdap orang atau barag dimuka umum (pasal 170)
berencana (pasal 340), perilaku mabuk dimuka umum (pasal 492), yang tentunya
Dalam prakteknya, perbuatan premanisme sering dianggap hal yang biasa atau wajar
oleh parah pelaku demi hasrat pribadinya. Berkaitan dengan hal itu, Teguh prasetyo
menyatakan bahwa perbuatan yang bisa dikenai hukuman atau sanksi adalah
orang yang telah melakukan kejahatan, yang dalam arti luasnya lagi seseorang yang
lain serta melanggar norma-norma yang ada dan hidup di masyarakat, tetapi orang
yang melakukan kejahatan tidak hanya orang dewasa tanpa terkecuali seorang anak,
karena seorang anak pun dapat melakukan sesuatu kejahatan dikarenakan beberapa
yang punya indikasi melawan hukum atau bertentangan dengan undang-undang yang
berlaku, dapat berupa ucapan maupun perbuatan fisik yang bersifat nyata, dan
berakibat pada kerusakan harta benda (property), fisik hingga kematian korban.
Walaupun bentuknya berakibat sama, namun alasan atau motif yang mendorong
659 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
fenomena-fenomena tersebut, baik oleh para penegak hukum maupun oleh para ahli-
ahli hukum. Harus dicari satu formula yang tepat dan dapat mengatasi preman.
Dalam mencapai tujuan itu hukum diterapkan guna membagi antara hak
mangatur cara pemecahan permasalahan berkaitan dengan hukum serta sebagai upaya
untuk itu, dengan berpedoman pada peraturan Perundang-Undangan yang ada dan
berlaku serta pedoman pelaksanaan polri yang telah diatur dalam Undang-Undang
Indonesia.
pembinaan terhadap pelaku tindak pidana pungutan liar di Kota Atambua, hal ini
sah tersebut bukanlah suatu kejahatan. Sehingga aparat kepolisian melakukan prosen
pungutan liar adalah suatu tindak pidana dengan ancaman penjara apalagi dilakukan
dengan kekerasan.
Rumusan Masalah
660 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Atambua?
di Kota Atambua?
Tujuan Penelitian
Kota Atambua
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
2. Manfaat Teoritis
tindak pidana
3. Manfaat praktis
dan masyarakat secara keseluruhan, yang artinya bahwa penelitian ini dapat
661 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan gambaran rancangan penelitian yang meliputi prosedur
atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data yang
diperoleh dengan cara diolah/dianalisis. Sehingga dalam penelitian ini calon peneliti
a. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan calon peneliti berupa jenis penelitian empiris.
Dimana penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual,
b. Metode pendekatan
Metode pendekatan yang calon peneliti lakukan ialah melalui metode pendektan
secara deskriptif kualitatif. Hal ini memungkinkan calon peneliti dalam memperoleh
sebagai salah satu sarana yang mampu menjawab segala persoalan dalam penelitian
c. Aspek penelitian
a. Faktor-faktor internal :
662 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
3. Perasaan dendam
b. Faktor-faktor eksternal :
1. Faktor ekonomi
2. Pengangguran
3. Faktor Lingkungan
a) Upaya pre-emtif
b) Upaya Preventif
c) Upaya Represif
d. Lokasi penelitian
Dalam penelitian ini, calon peneliti melakukan penelitian di wilayah Hukum Polda
Data merupakan gambaran akan suatu keadaan, peristiwa atau persoalan yang
berhubungan dengan tempat dan waktu, yang merupakan dasar suatu perencanaan
dan merupakan alat bantu dalam pengambilan keputusan. Sumber data dibedakan
1. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiiri oleh calon peneliti
2. Data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek
663 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
teori yang diperoleh dari literatur hukm, hasil penelitian, artikel ilmiah,
penjelasan dan petunjuk terhadap bahan hukm primer dan bahan hukum
a. Populasi
kabupaten Belu
b. Sampel
Teknik dalam penentuan sampel ini adalah sampling jenuh yaitu sampel yang
c. Responden
Pelaku : 10 orang
664 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Total : 12 orang
Salah satu komponen yang penting dalam penelitian ini adalah proses
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan dari
teknik pengumpulan data ini adalah demi mendapatkan data yang valid sehingga
hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak akan diragukan kebenarannya. Dibawah
ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan calon peneliti dalam
1. Observasi
tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan
2. Wawancara
tatap muka yang sebelumnya telah disusun secara sistematis kepada orang-
orang yang bertindak sebagai informan dan sebagai subjek penelitian yang
penelitian dan juga mengalami sendiri hal tersebut secara langsung fenomena
tersebut.
3. Studi Dokumen
665 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Studi dokumen atau yang biasa disebut kajian dokumen merupakan Teknik
objek penelitian serta melihat sejauh mana proses yang berjalan telah
a. Editing
Sebelumnya data diolah data tersebut perlu diedit lebih dahulu. Dengan
perktaan lain, data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam buku
(pedoman wawancara) perlu dibaca sekali lagi dan perbaiki, jika terdapat
b. Coding
ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengelola data seperti
komputer. Coding dalam penelitian ini yitu memberi kode terhadap data
c. Tabulasi
dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. Tabel terdiri dari kolom dan
baris (jajar).
666 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Data yang diperoleh calon peneliti, baik itu data primer maupun data sekunder,
Resort Belu, ditemukan berbagai kejahatan preman baik yang ditemukan pihak
Kepolisian maupun kejahatan yang dilaporkan oleh masyarakat yang telah diresahkan
akibat berbagai macam kejahatan yang dilakukan oleh preman. dari hasil penelitian
yang dilakukan penulis di Kantor Kepolisian Resort Belu, dari tahun ketahun
memang terus ditemui kejahatan yang dilakukan preman. Secara rinci dapat dilihat
Tabel 1. Jumlah kasus kejahatan preman di wilayah polres Belu dari tahun 2018-2020
1 2018 75
2 2019 83
3 2020 90
Jumlah 248
Sumber Data : Polres Belu Tanggal 15 Februari 2023
Dari tabel diatas dapat dilihat maraknya kasus tindak kejahatan yang dilakukan
oleh preman di Kabupaten Belu. Memperhatikan tabel satu diatas temuan kasus kejahatan
preman di Kabupaten Belu dalam jangka waktu tahun 2018 sampai dengan tahun 2020
Pada tahun 2018 jumlah kasus kejahatan yang dilakukan preman di Kabupaten
667 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Belu tercatat 75 (tujuh puluh lima) kasus, tahun 2019 sebanyak 83 (delapan puluh
Tabel 2. Jumlah Temuan Jenis-jenis Kejahatan yang Dilakukan Oleh preman di Polres
Belu 2018-2020
Tahun
No Jenis Kejahatan Preman
2018 2019 2020
.
1. Penganiayaan 59 31 19
2. Pengeroyokan 10 1 8
Pencurian dengan ancaman
3. 4 - 2
kekerasan
4. Pemalakan 2 1 -
5. Pemerasan - - 1
Jumlah 75 33 30
Sumber Data : Polres Belu 15 Februari 2023
Memperhatikan tabel 2 (dua), maka dapat dilihat jenis-jenis tindak kejahatan yang
dilakukan oleh preman di Kabupaten Belu mulai dari tahun 2018 sampai dengan tahun
kasus, pengeroyokan sebanyak 1 kasus dan pemalakan sebanyak 1 kasus. Tahun 2020
kejahatan preman yang sulit untuk diredam dan terjadi setiap tahunnya dalam jumlah
yang besar yaitu kejahatan penganiayaan (Pasal 351 KUHP). Maka penulis sesuai
668 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Belu
Seperti halnya daerah lain, Kabupaten Belu tidak luput pula dari gangguan
adalah preman. hal ini telah banyak membawa dampak negatif dan merugikan bagi
masyarakat Kabupaten Belu. Penganiayaan sebagai tindak pidana umum yang diatur
dalam KUHP adalah wewenang kepolisian untuk mengadakan penyidikan juga diatur
dalam KUHP Pasal 6 Ayat (1) sehingga di Kantor Kepolisian dapat diketahui tentang
jumlah kejahatan dalam hal ini kejahatan penganiayaan khususnya yang dilakukan
oleh preman.
dibawah ini penulis akan meninjau data mengenai delik penganiayaan yang dilakukan
oleh preman yang dilakukan di Kabupaten Belu selama kurun waktu tiga tahun
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh di Polres Belu, bahwa delik
penganiayaan yang dilakukan oleh preman di Kabupaten Belu dari tahun 2018
sampai dengan tahun 2020 adala tercatat 109 kasus. Untuk lebih jelasnya, dapat
669 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Tabel 3. Data Delik Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Preman Yang Dilaporkan dan
Diselesaikan Polres Belu Dari Tahun 2018-2020
Sumber Data : Polres Belu 15 Februari 2023
DISELESAIKAN DILAPORKAN
70
60
50
40
penganiayaan yang dilakukan oleh preman dalam jangka waktu tahun 2018
berkas, tahun 2019 sebanyak 31 (tiga puluh satu) kasus yang dilaporkan dan
670 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
telah banyak sarjana dan para ahli hukum yang mengemukakan bahwa kejahatan
adalah hasil dari keanekaragaman yang ada di dalam masyarakat, baik itu agama,
Diketahui pula bahwa kejahatan ini tidak timbul dengan sendirinya dan
tidak dapat ditiadakan sama sekali. Selama manusia hidup bermasyarakat, yang
salah sosial yang rumit, oleh karena itu untuk mengetahui hal ini, perlu diketahui
maka perlu dilakukan penelitian yang dapat memberikan jawaban tentang sebab-
Belu dalam jangka waktu tahun 2018 sampai dengan tahun 2020.
disebutkan oleh Kanit Pidum Polres Belu IPDA M. Putra Dharmalaksana, S.tr.K
1. Faktor Internal
Jika seseorang memiliki sifat yang selalu ingin tampak lebih dari
671 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Sakit hati adalah penyakit yang mudah sekali timbul dalam diri
c) Perasaan dendam
jika dulunya seseorang merasa pernah sakit hati dan belum sempat
672 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
sehingga terjadi apa yang dikatakan konflik dan akibat dari konflik
2. Faktor Eksternal
a) Faktor Ekonomi
b) Perubahan-perubahan harga
673 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
kebutuhan hidup dengan keadaannya, akan tetapi jika pada saat yang
c) Pengangguran
d) Faktor Lingkungan
674 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
karakter seseorang, baik dalam segi emosi dan perasaan yang sangat
preman, maka secara perlahan orang tersebut juga akan menjadi preman
675 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
oleh preman pada khususnya tidak dapat dihilangkan, akan tetapi dapat ditekan
jumlahnya. Oleh karena itu, usaha pemerintah dalam hal ini aparat penegak
penganiayaan dalam hal ini delik penganiayaan yang dilakukan oleh preman,
tanggal 04 Februari 2023) bahwa tindakan preventif yang dilakukan oleh pihak
umum dan orang tua secara khusus yang merupakan program pihak
banyak dilakukan oleh anak muda yang masih dekat dengan keluarga.
tersebut sangat rentan dengan pergaulan yang bebas dan sangat mudah
bertugas untuk berjaga-jaga jika terjadi kejahatan, hal ini juga dilakukan
676 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
Selain kegiatan – kegiatan tersebut diatas pihak kepolisian dalam hal ini
dan motto kepolisian yang menjadi mitra masyarakat agar tercipta suasana yang
sebelum aksi premanisme itu terjadi. Upaya ini berupa memberikan pelatihan
kepada masyarakat terutama generasi muda agar dapat mengekang nafsu untuk
diproses.
yang dilakukan oleh preman, Menurut Kanit Kanit Pidum Polres Belu IPDA
pihak Kepolisian Resort Belu tidak terlepas dari berbagai kendala. Kendala-
677 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
kejahatan.
Kesimpulan
berikut:
yang dilakukan oleh preman di Kabupaten Belu dari tahun 2018 sampai
678 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
c) Perasaan dendam
a) Faktor ekonomi
b) Faktor pengangguran
c) Faktor lingkungan
dua yaitu:
berbuat jahat
disetiap daerah.
Saran
antara aparat penegak hukum dengan masyarakat. Sehingga dituntut peren aktif
679 | P a g e
JHO JURNAL HUKUM ONLINE(JHO)
Volume 1, Issue 3 (Juli 2023), PP 657-680
e-ISSN: 1907-591X, p-ISSN: 2442-3084.
www.jurnalhukumonline.com
telah ditempuh oleh pihak Kepolisian, agar dapat tercipta ketertiban bersama.
680 | P a g e