Anda di halaman 1dari 2

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

1.Mahasiswa Mampu Memahami Selayang Pandang Gesture Laki-laki dan Perempuan

2.Mahasiswa Mampu Mengetahui dan menyebutkan tentang Hak dan Kewajiban Suami dan Isteri

A.Selayang Pandang Gesture laki-laki dan Perempuan

Sebagaimana kita ketahui bahwa perkawinan adalah perjanjian hidup bersama 2 lawan jenis kelamin
untuk menempuh kehidupan rumah tangga,yang mana sejak perjanjian melalui akad antara kedua belah
pihak maka sejak saat itulah mereka mempunyai hak dan kewajiban yang tidak mereka miliki
sebelumnya.

Pada zaman dahulu.hak-hak perempuan nyaris tidak ada selain kewajiban semata.Hal ini disebabkan
karena perempuan dianggap lemah,kecil dan tidak bermanfaat.Secara anatomis perempuan memanglah
memiliki raga yang lemah.Mereka tidak bisa melakukan banyak hal dalam melawan arus kehidupan yang
serba keras dan liar.Hanya dikala keinginan biologis seksual muncul ,perempuan dibutuhkan kala itu
sehingga perempuan kembali lagi kepada statusnya.Pada jaman raja-raja tempo dahulu perempuan
hanya menjadi ikon pemuasan seks belaka.Mereka dikumpulkan dalam satu tempat dengan jumlah yang
luar biasa,setelah itu secara bergantian ataupun secara bersama-sama mereka dipanggil untuk melayani
kebutuhan biologis sang raja ataupun orang-orang besar dilingkungan istana.Tidak dapat dipungkiri hal
ini mungkin saja masih terjadi tetapi dalam bentuk yang lain dalam wujud yang lebih beradat.

Datangnya Islam pada abad VI Masehi,merubah kesenjangan tersebut serta menempatkan perempuan
pada posisi yang lebih mulia,dimana agama Islam menganugerahkan perempuan,kesamaan hak dalam
seluruh aspek kehidupan.Allah SWT memperhitungkan apa yang diperbuat perempuan, baik atau
tidaknya akan mendapatkan pahala ataupun balasan yang setimpal,demikian pula terhadap kaum
lelaki.Dari segi materi perempuan memiliki hak waris yang mana presentasenya berbeda dengan laki-
laki karena adanya perbedaan tanggung jawab diantara keduanya.

Laki-laki menurut kodratnya mempunyai fisik yan kuat dan perkasa karena memang mereka ditugaskan
untuk memimpin dan melindungi perempuan yang lemah serta memikul beban keluarganya secara
moril maupun materiil.Dari segi moril,keunggulan pria adalah teguh pendirian,sabar,tekun dan pantang
menyerah.Mereka memiliki tanggung jawab yang besar yang didukung oleh daya tahan psikologis dan
tubuh yang prima yang tidak dimiliki perempuan.Dalam mencari nafkah sifat-sifat tersebut sangat
diperlukan.Seluruh energi,rasa,cipta dan karsa dikeluarkan untuk menghidupi istri dan anak-
anaknya.Terkadang demi kebutuhan keluarga tersebut mereka melakukan aksi kejahatan .

Hasil jerih payah tersebut diberikan kepada istri serta anak-anaknya yang kemudian digunakan untuk
kebutuhan seluruh anggota keluarga.Dalam hal ini dibutuhkan watak yang berlainan dengan kodrat laki-
laki.Perempuan menurut kodratnya ditakdirkan Tuhan memiliki raga yang lemah lembut sesuai dengan
kodrat fisiknya .Perempuan memiliki watak yang dingin,sensitif,teliti pada masalah ataupun hal-hal yang
sangat kecil.Maka dari itu pengurusan rumah tangga ialah tanggung jawab perempuan.Namun tidak
menutup kemungkinan jika perempuan mencoba peruntungannya mencari pemasukan tambahan demi
menopang kebutuhan suami ataupun sebegai pengendali ketika usaha atau pendapatan suami
mengalami kegagalan beruntun.

Seoran perempuan atau isteri yang memiliki profesi ganda sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir
hendaknya harus seijin suaminya dan memperhatikan segi kemudaratan,moral agar tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap kehidupan rumah tangganya.Yang lebih penting lagi jika seoran sudah sukses
dalam merintis karirnya agar jangan sampai mengurangi hak-hak suami sebagai kepala rumah
tangga .Sebaliknya seorang suami juga harus dapat mengerjakan atau membantu tugas istrinya selama
sang istri tidak meninggalkan tugas pokoknya.Hal ini diperlukan sebagai cerminan dari perasaan tolong
menolong dan rasa cinta kasih diantara keduanya.

B. Hak dan Kewajiban Suami/Isteri

Hak dan kewajiban suami isteri pada dasarnya sama,adapun kewajiban dapat dikerjakan oleh siapapun
diantara mereka.Sedangkan hak ialah a[a[un yang dapat diterima oleh siapapun dari mereka

1. Seorang isteri berhak mendapatkan mahar dari suaminya


2. Berhak mendapatkan hak atas nafkah,makan dan minum,pakaian,dan tempat tinggal bersama
dari suaminya,sekalipun isteri berasal dari golongan yang mampu dan kaya
Nafkah yang dimaksud disini ada 3 yakni nafkah keluarga,nafkah kebutuhan pribadi istri dan
nafkah bathin
3. Seorang isteri berhak mendapatkan perlakuan baik dari suaminya
4. Saling menjaga diri dari dosa
5. Saling memberikan cinta dan kasih sayang
6. Taat kepada suami dalam hal kebaikan karena Allah SWT
7. Saling menjaga diri disaat pasangan tidak ada disampingnya

Anda mungkin juga menyukai