Anda di halaman 1dari 2

NO. : WP.

B03/MUNAS8

WORKING PAPER
PEMBUATAN DAN PENYERAGAMAN FORMAT CHECKLIST
EMERGENCY PROCEDURES
(Dipresentasikan Oleh : DPC PEKANBARU_M. ARIF WICAKSONO)

SUMMARY

Tulisan ini memuat mengenai usulan perubahan/peningkatan terkait organisasi IATCA


Yang dipresentasikan pada Musyawarah Nasional ke-8 IATCA pada tanggal 24-
26 Mei 2023 di Makassar, sebagaimana terlampir.

1. LATAR BELAKANG/ PENDAHULUAN


Kondisi emergency atau keadaan gawat darurat pada pesawat udara merupakan
kondisi dimana pesawat udara mengalami masalah dan terdapat kepastian yang
wajar atas ancaman dan berpotensi bahaya terhadap keselamatan penerbangan
baik untuk pesawat udara maupun penumpang beserta crew yang berada di dalam
pesawat udara tersebut dan membutuhkan bantuan atau pertolongan dengan
segera.

Personel ATC mermegang peranan penting dalam membantu pesawat udara yang
mengalami gangguan atau kondisi emergency dan membutuhkan pertolongan.
Personel ATC telah dibekali dengan ilmu dan pengalaman dalam penanganan kondisi
emergency. Namun, tidak dipungkiri bahwa memungkinkan dapat terjadi kepanikan
atau kebingungan dalam menangani kondisi emergency tersebut sehingga terdapat
kekurangan dalam proses penanganan dan tidak optimal sesuai dengan prosedur
yang berlaku.

Checklist emergency procedures dianggap cukup penting sebagai panduan personel


ATC dalam memastikan apakah tahapan-tahapan penanganan emergency telah
dilaksanakan berdasarkan dengan metode ASSIST (Acknowledge, Separate, Silence,
Inform, Support & Time).

Adapun beberapa referensi terkait permasalahan yang kami sampaikan adalah


sebagai berikut:
a. Document 4444 ICAO: Air Traffic Management.
b. SOP ATS Perum LPPNPI BAB VI Tentang Kejadian Keselamatan, Prosedur Gawat
Darurat dan Kontingensi.

1
2. DISKUSI/ PEMBAHASAN
a. Di dalam SOP ATS Perum LPPNPI telah mencakup prosedur terkait penanganan
kejadian keselamatan, prosedur gawat darurat dan kontingensi secara garis besar
namun belum terperinci. Sampai dengan saat ini, Perum LPPNPI belum memiliki
format checklist emergency procedures yang rinci, seragam dan resmi untuk
digunakan di seluruh lokasi kerja Perum LPPNPI.
b. Pembuatan dan penyeragaman format checklist emergency procedures
dianggap perlu agar personel ATC dapat memastikan semua hal yang berkaitan
dengan penanganan kondisi emergency telah dilakukan sesuai aturan dan
prosedur yang tepat.
c. Dengan adanya penyeragaman checklist emergency procedures tersebut, maka
kemampuan dan kompetensi personel ATC dalam menangani kondisi emergency
di seluruh lokasi kerja menjadi sama, sehingga personel ATC hanya perlu
menyesuaikan dengan kondisi geografis dan fasilitas yang dimiliki oleh bandar
udara.
d. Checklist emergency procedures dapat memudahkan personel ATC dalam
penanganan kondisi emergency, karena dapat meminimalisir kesalahpahaman
yang terjadi selama penanganan kondisi emergency.
e. IATCA melalui Bidang Prosedur diharapkan dapat membuat program kerja terkait
pembuatan dan penyeragaman format checklist emergency procedures.
Seandainya memungkinkan dapat dibuat atau disusun melalui pemilihan inovasi
yang diusulkan oleh anggota IATCA atau mengadopsi dari lokasi kerja yang sudah
memiliki checklist emergency procedures. Selanjutnya format checklist emergency
procedures yang telah dibuat dapat disampaikan ke manajemen Perum LPPNPI
untuk dijadikan acuan atau standar prosedur dalam pemberian pelayanan ATS
ketika terjadi kondisi emergency.

3. REKOMENDASI TINDAK LANJUT


a. Dalam MUNAS 8 IATCA diharapkan dapat menyetujui WP ini dan diitindaklanjuti
oleh bidang terkait.
b. Rekomendasi ini diharapkan agar personel ATC memiliki persamaan persepsi dan
penyeragaman dalam pemberian pelayanan ATS khususnya dalam kondisi
emergency yang terstandarisasi dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
c. MUNAS 8 IATCA diharapkan dapat menjadikan WP ini sebagai Amanah Munas
sehingga organisasi dapat mendorong manajemen agar personel ATC
menggunakan checklist emergency procedures jika terjadi kondisi emergency.

Anda mungkin juga menyukai