RSUP

SPO MONITORING KENDERAAN AMBULANCE DAN FASILITAS-FASILITAS AMBULANCE

RATATOTOK BUYAT

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

HK.02.03/AKRE.XXXII/1193/2023 0 1/2

TANGGAL TERBIT :

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 10 Oktober 2023

(SPO)

Proses perawatan Ambulance rumah sakit baik dari monitoring kendaraan maupun fasilitas-fasilitas yang ada di Ambulance.
PENGERTIAN

1. Menjaga fasilitas (emergency kit) ambulance agar senatiasa siap digunakan

2. Menjaga ketersediaan kebutuhan oksigen dan kebutuhan yang diperlukan selama proses rujukan.

TUJUAN 3. Menjaga kebersihan mobil maupun perangkat mobil ambulance

4. Mengurangi resiko kerusakan pada mobil ambulance

5. Memaksimalkan pelayanan selama proses rujukan

Sesuai dengan keputusan Direktur nomor HK.02.02/AKRE.XXXII/69/2023 tentang Kebijakan Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas
KEBIJAKAN
Pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat.

1. Emergency Kit
a. Emergency kit senantiasa berada di dalam mobil ambulance dan siap pakai
b. Posisi emergency kit berada di bagian depan kursi perawat atau lokasi terdekat bagi perawat dan pasien
c. Emergency kit senantiasa di jaga kebersiannya
d. Apabila perawat emergency maupun petugas rujukan yang akan menggunakan emergency kit dapat
menggunakannya saat membutuhkan BHP (bahan habis pakai) atau obat-obatan yang diperlukan.
e. Obat-obatan maupun BHP yang telah dipakai di catat selanjutnya akan dilakukan penggantian oleh pihak
farmasi.
f. Pihak farmasi akan selalu melakukan monitoring ketersediaan emergency kit di ambulance dengan mengecek
obat-obat sesuai dengan panduan monitoring yang tertera lembar chek list
2. Mobil dan fasilitas penunjang
a. Petugas ambulance (driver) mengambil kunci mobil di IGD
b. Petugas ambulan memeriksa oli, air radiator, air aki, lampu-lampu, dan lain-lain
PROSEDUR
c. Petugas ambulan memeriksa kelengkapan isi ambulan seperti oksigen, alat P3K dan mencatat pada form
kelengkapan isi ambulance
d. Petugas ambulan menghidupkan mesin mobil
e. Petugas ambulan membersihkan bagian luar dan dalam mobil
f. Jika sudah siap, Petugas ambulan melaporkan ke penanggungjawab IGD maupun pihak menejemenbahwa
ambulan siap untuk dioperasionalkan.
g. Apabila ditemukan kerusakan, petugas ambulance melaporkan ke pihak terkait untuk melakukan perawatan
3. Fasilitas penunjang
a. Petugas ambulance dan perawat jaga melakukan pengecekan fasilitas penunjang lainnya seperti ketersediaan
alat pemeriksa vital sign (tensi, thermometer, oksimetri, oksigen, tempat tidur pasien.
b. Apabila ditemukan kekurangan atau kekosongan fasilitas penunjang maka akan dilakukan pengisian dan
pemeliharaan
c. Petugas ambulance dan petugas jaga mencatat hasil monitoring dalam lembar monitoring

1. Instalasi Gawat Darurat

UNIT TERKAIT 2. Ambulace

3. Pihak terkait