Anda di halaman 1dari 9

Isian Substansi Proposal

SKEMA PENELITIAN DASAR (PENELITIAN DASAR FUNDAMENTAL


DAN PENELITIAN DASAR KERJA SAMA DALAM NEGERI)
Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan
petunjuk pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau
penghapusan di setiap bagian.

A. JUDUL
Tuliskan judul usulan penelitian maksimal 20 kata
Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dalam Mendukung Pertumbuhan
UMKM dan Keberlanjutan Usaha UMKM]
B. RINGKASAN
Isian ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, metode,
dan luaran yang ditargetkan
[Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat mendorong pertumbuhan
UMKM di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Imflikasinya secara langsung yaitu
pertumbuhan usaha UMKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis pengaruh
pola pikir pelaku usaha terhadap pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha UMKM; (2)
Menganalisis pengaruh akses pasar produk UMKM dan pengadaan pameran produk UMKM
terhadap pertumbuhan UMKM dan berkelanjutan usaha UMKM. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data diperoleh melalui
observasi, dokumentasi dan kuesioner yang disebar kepada responden yang tersebar di 15
Desa/Kelurahan di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Kegiatan yang diusulkan
dalam penelitian ini adalah: (1) Formulasi konsep perubahan pola pikir dalam mendorong
pertumbuhan UMKM, (2) Formulasi konsep akses pasar dan pengadaan pameran produk
UMKM, (3) Model penguatan pertumbuhan UMKM dan Keberlanjutan usaha UMKM.
Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini, antara lain; Luaran wajib artikel pada jurnal
internasional terindeks di pengindeks bereputasi (Scopus dan WoS atau di Sinta 1 atau 2,
buku referensi (terbit ber ISBN). Target TKT 3 tahun ke 2.
C. KATA KUNCI
Isian 5 kata kunci yang dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
[UMKM; pola pikir; akses pasar; pertumbuhan UMKM; keberlanjutan usaha]
D. PENDAHULUAN
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang memuat, latar belakang, rumusan
permasalahan yang akan diteliti, pendekatan pemecahan masalah, state-of-the-art dan
kebaruan, peta jalan (road map) penelitian setidaknya 5 tahun. Sitasi disusun dan ditulis
berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam
menumbuh-kembangkan perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi kuartal
kedua 2023 sebahagian besar didorong kontribusi para pelaku UMKM nasional, oleh
sebab itu peran sektor UMKM yang mampu menopang kinerja perekonomian
nasional, hal ini menjadi perhatian bagi pemangku kepentingan untuk konsisten
meningkatkan ekosistem kewirausahaan bagi pelaku usaha UMKM yang
berkelanjutan, Lestari Moerdijat (2023). Sektor UMKM memiliki peran penting
dalam perekonomian nasional untuk menciptakan lapangan kerja dan pendapatan
masyarakat. Untuk itu, UMKM harus bangkit dengan semangat kebaruan dan
inovasi serta diakselerasi dengan dukungan pemangku kepentingan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Wury Ma’ruf
Amin, (2023). Kebangkitan UMKM dapat diwujudkan melalui; a) konsisten untuk
meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk UMKM agar dapat meningkatkan
daya saing; b) inovasi UMKM perlu didorong dalam menghadapi perkembangan
digitalisasi dan tren pasar, jaringan rantai pemasok dan akses pembiayaan, dan c)
sinergi antara Kementerian/Lembaga untuk mendorong perluasan pasar produk
UMKM. Perry Warjiwo (2023). UMKM menjadi pahlawan perekonomian nasional,
membuka peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga ditargetkan tahun 2024 adalah
4,4, juta lapangan kerja baru dan berkualitas, hal itu dapat dicapai sebab pelaku usaha
mampu berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Sandiaga Salahuddin Uno,
(2023).
Kabupaten Enrekang adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi
Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara administratif terdiri dari 12 kecamatan defenitif
terdapat 129 kelurahan/desa dengan luas wilayah 1.786,01 Km². Batas wilayah
kabupaten ini adalah sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja,
sebelah selatan dengan Kabupaten Luwu, sebelah timur dengan Kabupaten Sidrap
dan sebelah barat dengan Kabupaten Pinrang. Dari 12 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Enrekang, terdapat satu Kecamatan, yakni Kecamatan Anggeraja. Di
Kecamatan Anggeraja terdapat 15 Desa/Kelurahan dengan jumlah penduduk
sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Desa/Kelurahan di Kecamatan
Anggeraja
N0 DESA/KELURAHAN LAKI- PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
1 Tindalun 473 512 985
2 Bamba Puang 1.178 1.218 2.396
3 Tanete 1.673 1.642 3.315
4 Lakawan 1.765 1.829 3.594
5 Siambo 714 656 1.370
6 Singki 844 803 1.647
7 Mataram 1.539 1.505 3.044
8 Pekalobean 1.288 1.189 2.477
9 Bubun Lamba 809 777 1.586
10 Salu Dewata 678 652 1.330
11 Mampu 824 791 1.615
12 Batu Noni 1.121 1.112 2.233
13 Saruran 540 570 1.110
14 Tampo 780 740 1.520
15 Mandatte 417 399 816
Jumlah 14.643 14.395 29.038
Sumber: Kecamatan Anggeraja Dalam Angka (2023)
Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Anggera
memiliki potensi adanya pertumbuhan dan pengembangan UMKM dan pengembangan
SDM mengelola usaha. Keberagaman kondisi georafis pada setiap wilayah menyebabkan
adanya variasi komoditas unggulan yang memberi peluang untuk dikembangkan pada setiap
wilayah. Dengan demikian, meningkatnya jenis usaha pada gilirannya dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan terbukanya banyak lapangan kerja yang
pada gilirannya berdampak pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Di Kecamatan
Anggeraja terdapat banyak jenis usaha UMKM yang menjual berbagai macam produk.
Menurut data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, jumlah koperasi menurut jenisnya
(KUD, KPR,Non KUD, dan KOPTAN) yang aktif di Kecamatan Anggeraja tahun 2023
sebanyak 20 buah dan sudah berbadan hukum. Selanjutnya, terdapat 155 unit usaha UMKM
yang terdiri atas; 68 unit toko/warung kelontong, 34 unit rumah makan, dan 53 warung/kedai
makanan.

Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang yang dijelaskan, maka studi ini difokuskan untuk
menjawab pertanyaan penelitian:
1. Bagaimana pengaruh langsung dan tidak langsung perubahan pola pikir pelaku usaha
UMKM terhadap pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha UMKM?
2. Seberapa besar pengaruh penyediaan akses pasar dan ketersediaan pameran produk
UMKM terhadap pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha UMKM?
3. Bagaimana model penguatan UMKM dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan
keberlanjutan usaha UMKM di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang?

Pendekatan Pemecahan Masalah


Mengacu pada rumusan masalah yang dijelaskan di atas, maka penelitian ini difocuskan
untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut: (1) Menganalisis pengaruh perubahan pola
pikir pelaku usaha UMKM dengan indikator pengaruh lingkungan internal dan eksternal,
terdesak dengan kebutuhan, keyakinan, dan wawasan ilmu kewrausahaan serta pelatihan
terhadap pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha UMM, (2) Menganalisis pengaruh
akses pasar produk UMKM dan pengadaan pameran terhadap pertumbuhan UMKM dan
keberlanjutan usaha UMKM di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.

State of The Art dan Kebaharuan


Hasil penelitian yang mendukung penelitian ini, antara lain; (1) Penelitian yang
dilakukan oleh (Lina Anatan dan Nur, 2023) menemukan bahwa perlunya transfer
pengetahuan manajemen strategi dari perguruan tinggi ke UMKM dalam mengatasi
permasalahan terkait dengan keuangan sumber daya manusia, pemasaran dan manajemen
organisasi dalam pengambilan Keputusan dalam mendukung UMKM, (2) Studi yang
dilakukan oleh (Liou-Yuan Li, dkk., 2023) menjelaskan bahwa praktik bisnis UMKM dapat
berkelanjutan dengan menerapkan perilaku pemasaran kewirausahaan, (3) Penelitian yang
dilakukan oleh (Eric Melillanca, dkk., 2023) mengemukakan bahwa kewirausahaan
merupakan salah satu cara meningkatkan pendapatan dan faktor pertumbuhan UMKM.
Hasil studi dari penelitian tersebut di atas mengacu kepada beberapa indikator yang
memengaruhi pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan Usaha UMKM, seperti; (i) transfer
pengetahuan manajemen strategi, (ii) perilaku pemasaran kewirausahaan. Dengan demikian,
fokus penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1)
Bagaimana pola pikir pelaku usaha UMKM memengaruhi pertumbuhan UMKM dan
keberlanjutan usaha UMKM, (2) Seberapa besar pengaruh askes pasar produk UMKM dan
pengadaan pameran memengaruhi pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha UMKM,
(3) Merumuskan model pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha UMKM.

Peta Jalan/road map


Hasil studi tahun I (2023), peneliti mendapatkan pemahaman bahwa dalam konsep
penguatan UMKM diperlukan; a) motivasi wirausaha dengan indikator pelaku usaha
UMKM tertarik mengikuti pelatihan jika materinya banyak game-game, tertarik jika
materinya berkaitan dengan contoh-contoh kesuksesan, ditanamkan percaya diri, dan
dimoivasi berpikir positif, b) peran kelembagaan Koperasi dan UKM dengan indikator
melaksanakan pelatihan/workshop, akses pasar, membantu kemitran dan akses modal,
monitoring dan pembinaan usaha UMKM, c) bauran promosi dengan indikator produk
UMKM bervariasi dan menarik, promosi offline dan online, terjalinnya konsumen tetap.
Dengan demikian, target yang ingin dicapai dalam penelitian tahun ke dua ini adalah sebagai
berikut:
E. METODE
Isian metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tidak lebih dari 1000
kata. Pada bagian metode wajib dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang
menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu
yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus
memuat sekurang-kurangnya prosedur penelitian, hasil yang diharapkan, indikator
capaian yang ditargetkan, serta anggota tim/mitra yang bertanggung jawab pada setiap
tahapan penelitian. Metode penelitian harus sejalan dengen Rencana Anggaran Biaya
(RAB).
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan: (1) Potensi sumber
daya alam dan sumber daya manusia mendukung di Kecamatan Anggeraja; (2)
Jumlah pelaku Usaha UMKM di Kecamatan Anggeraja cukup banyak dan
mempengaruhi pendapatan masyarakat.

Metode Pengumpulan Data


Observasi
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, antara lain: (1) Jenis produk
UMKM; (2) Aktivitas pelaku usaha UMKM; (3) Metode pemasaran

Wawancara
Data yang dikumpulkan melalui wawancara, antara lain: (1) Akses pasar produk
UMKM, (2) Kegiatan pelaku usaha UMKM terkait pola pikir pelaku usaha, (3)
pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan usaha

Kuesioner
Data yang dikumpulkan melalui kuesioner adalah: (1) motivasi wirausaha
dengan indikator perubahan pengaruh lingkungan luar & dalam, perubahan
karena terdesak kebutuhan, perubahan terjadi karena keyakinan, dan perubahan
terjadi karena pengaruh wawasan ilmu wirausaha, pelatihan, (2) akses pasar
produk UMKM dan pengadaan pameran produk UMKM dengan indikator
ketersediaan fasilitas pameran produk UMKM, Promosi iklan melalui online,
promosi melalui brosur, spanduk dan sejenisnya, promosi melalui penjualan
langsung. Sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling,
artinya seluruh unsur dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih
secara acak (random). Responden yang mengisi kuesioner adalah pelaku usaha
UMKM. Pengambilan sample mengacu pada Kasmir (2022) dengan formulasi
sebagai berikut:
N
𝑛 =
1 + 𝑁ℯ²

Dokumentasi
Data dokumentasi yang digunakan, antara lain: (1) Kecamatan Anggeraja
Dakam Angka Kabupaten Enrekang dan (2) Studi lainnya terkait dengan usaha
UMKM

Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis SEM PLS, terdapat dua jenis
variabel, yaitu variabel laten dan variabel manifest. Variabel latent adalah
variabel yang tidak dapat diukur secara langsung dan dapat diukur dengan satu
atau lebih indikator pengukuran, sedangkan variabel manifest adalah variabel
yang dapat diukur secara langsung dan dapat digunakan untuk mengukur
variabel latent.Singgih Santoso, (2011). Skema diagram alir dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

Analisis SEM PLS

Dalam analisis SEM PLS, terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel laten dan variabel
manifest. Variabel latent adalah variabel yang tidak dapat diukur secara langsung dan dapat
diukur dengan satu atau lebih indikator pengukuran, sedangkan variabel manifest adalah
variabel yang dapat diukur secara langsung dan dapat digunakan untuk mengukur variabel
latent. Dalam penelitian ini, variabel latent, yaitu variabel 𝑥1 (perubahan pola pikir pelaku
usaha UMKM) yang diukur berdasarkan indikator perubahan pengaruh lingkungan luar &
dalam, perubahan karena terdesak kebutuhan, perubahan terjadi karena keyakinan, dan
perubahan terjadi karena pengaruh wawasan ilmu wirausaha, pelatihan, 𝑋2 (akses pasar
produk UMKM dan pengadaan pameran produk UMKM dengan indikator ketersediaan
fasilitas pameran produk UMKM, promosi iklan melalui online, promosi melalui brosur,
spanduk dan sejenisnya, promosi melalui penjualan langsung. Variabel manifest, yaitu Y
(pertumbuhan UMKM) yang diukur dengan indikator kualitas SDM, meningkatnya jumlah
tenaga kerja, menurunnya tingakt kemiskinan, dan penguasaan teknologi digital; Z
(keberlanjutan usaha UMKM) yang diukur ketersediaan fasilitas pameran produk, promosi
melaui online dan offline, pembinaan dan pengawasan kelembagaan terkait, dan workshop
metode pemasaran online
Hubungan antara masing-masing variabel ditunjukkan dengan menggunakan model
fungsi persamaan struktural antar variabel laten eksogen dan endogen sebagai berikut:

𝑥1 = ƛ11 𝜁1 + 𝛿1
𝑥2 = ƛ21 𝜁1 + 𝛿2
𝑛1 = 𝑦11 𝜁1 + 𝑦12 𝜁2 + 𝑦13 𝜁3 + 𝜁1
𝑛2 = 𝑦21 𝜁2 + 𝑦22 𝜁2 + 𝑦23 𝜁3 + 𝛽21 𝑛1 + 𝜁2
Dimana 𝑥1 adalah perubahan pola pikir pelaku usaha UMKM, 𝑥2 akses pasar produk
UMKM dan pengadaan pameran, 𝑛1 adalah pertumbuhanUMKM, 𝑛2 keberlanjutan
usahaUKM, 𝜁1 adalah pengaruh faktor lain terhadap pertumbuhan UMKM, 𝜁2 adalah
pengaruh faktor lain terhadap keberlanjutan usaha UKM, y adalah koefisien jalur laten
eksogen terhadap variabel antara, dan β adalah koefisien jalur laten antara terhadap laten
endogen. Dengan demikian spesifikasi model SEM PLS yang akan diestimasi dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

(X1)

H1 H3

(Y) H5 (Z)

H2 H4

(X2)

Gambar 1: SEM PLS Model


Gambar di atas menunjukkan pengaruh langsung variabel eksogen terhadap variabel
endogen yang dinyatakan dengan koefisien jalur. Selanjutnya, X 𝟣 adalah perubahan pola
pikir pelaku usaha UMKM, X 2 adalah akses pasar produk UMKM dan pengadaan pameran,
Ү adalah pertumbuhan ekonomi UMKM, dan Z adalah keberlanjutan usaha UMKM.
Selanjutnya H1 pengaruh X1 terhadap Ү, H2 pengaruh X 2 terhadap Ү, H3 pengaruh X1
terhadap Z, H4 pengaruh X 2 terhadap Z, H5 pengaruh Ү terhadap Z.

Anggota Tim Yang Bertanggung Jawab


No Nama/NIDN Instansi Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas
Asal Waktu
(jam/
minggu)
1 Muhlis Ruslan, Univer- Ekonomi 18 jam • Bertanggung jawab
SE M.Si sitas Manajemen /minggu pada pelaksanaan
Bosowa kegiatan penelitian.
• Mengkoordinir dan
merumuskan format
instrument penelitian
• Menyusun rancangan
jadwal penelitian
• Menyusun rancangan
pertemuan dan diskusi
• Merumuskan hasil
penelitian dan
penerapan hasil
penelitian
2 Dr. Abd. Univer- Ekonom 12 jam/ • Mengidentifikasi
Karim, sitas Manajemen minggu lokasi objek penelitian
SE,M,Si Bosowa • Melakukan pelatihan
pelaku usaha UMKM
• Melakukan kajian
strategi
pengembangan
UMKM dan Buku
referensi
• Menghimpun data dan
mengolah data
• Membantu dalam
perumusan wawancara
dengan pelaku usaha
UMKM
3 Zulkifli Univer- Ilmu 15 jam/ • Merumuskan konsep
Makkawaru, sitas Hukum minggu wawancara
SH.,MH Bosowa • Menganalisis hasil
0931126007 pengolahan data
• Merumuskan HAKI
• Bersama Ketua
Merumuskan konsep
akhir penelitian
4 Abd.Haris STIE Ilmu 15 jam/ • Membantu
0920056903 Wirabakti Manajemen minggu merumuskan konsep
wawancara dan
pertanyaan di
kuesioner
• Membantu
merumuskan laporan
penelitian dan buku
referensi
]
F. JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian dan disesuaikan
berdasarkan lama tahun pelaksanaan penelitian
[
Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD
2 Pembuatan Kuesioner
3 Penyebaran Kuesioner dan
wawancara pelaku usaha
UMKM
4 Rumusan konsep perubahan
pola pikir, penyediaan akses
pasar dan pameran produk
UMKM
5 Rumusan konsep
pertumbuhan UMKM dan
Keberlanjutannya
6 Analisis data
7 Monitoring dan evaluasi
internal
8 Laporan kemajuan
9 Publikasi media online
10 Laporan hasil
11 Publikasi Jurnal
Internasional
12 Publikasi buku referensi ber-
ISBN
13 Pengurusan HAKI
14 Monev eksternal
]
G. DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
[1] Lestari Moerdijat. 2023. Terus Tingkatkan Peran UMKM Dalam Menopang
Pertumbuhan Ekonomi Nasional. https://www.mpr.go.id (diakses, 03 Maret
2024)
[2] Wury Ma’ruf Amin. 2023. Karya Kreatif Indonesia 2023: Kebaruan dan Inovasi Kunci
Kebangkitan UMKM. Bank Indonesia. https://www.bi.go.id, (diakses 04 Maret
2024)
[3] Perry Warjiwo. 2023. Bank Indonesia. Kebaruan dan Inovasi Kunci Kebangkitan
UMKM. https://www.bi.go.id › ruang-media › news-release › Pages
Pentingnya kolaborasi dalam mendorong kebangkitan UMKM ini menjadi
inspirasi dari penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023.
KKI 2023 (diakses 02 Maret 2024)
[4] Sandiaga Salahuddin Uno. 2023. UMKM Kembali Menjadi Pahlawan Ekonomi.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/46385/umkm-kembali-jadi-
pahlawan-ekonomi-di-tahun-2023/0/berita (diakses, 03 Maret 2024)
[5] Kecamatan Anggeraja Dalam Angka, 2023
[6] Lina Anatan, and Nur. Micro, Small, and Medium Enterprises’ Readiness for Digital
Transformation in Indonesia. Economies 2023, 11(6),
156; https://doi.org/10.3390/economies11060156
[7] Liou-Yuan Li, Ahmad Mujafar Syah, Muhammad Syukur, Rachatawan Limkanchanapa
and Chamaiporn Srisurat. Sustainable Micro, Small, and Medium Enterprises:
A Developed Model of Entrepreneurial Marketing Behaviors for Thailand’s
MSMEs.Sustainability 2023, 15(17),
13135; https://doi.org/10.3390/su151713135
[8] Eric Melillanca, Milton Ramírez and Eric Forcael. Model of Key Factors in the
Sustainable Growth of Small and Medium-Sized Enterprises Belonging
to the First Nations. Sustainability 2023, 15(11),
8822; https://doi.org/10.3390/su15118822
[9] Kasmir. 2022. Pengantar Metodologi Penelitian (Untuk Ilmu Manajemen, Akuntansi, dan
Bisnis). Cetakan ke-1, September 2022. ISBN : 978-623-372-464-7. Penerbit PT
RajaGrafindo Persada, Depok
[10] Singgih Santoso, 2011. Structural Equation Modeling (SEM) : Konsep dan aplikasi
dengan AMOS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo. ISBN. 978-979-27-9227-0 ]

Anda mungkin juga menyukai